sebuah pertanyaan kepada muridnya. Pertanyaan tersebut merupakan sebuah pertanyaan yang
amat penting bagi ketiga murid tersebut, karena jawaban dari pertanyaan tersebut
menentukan siapa yang kelak tepat untuk menggantikan sang guru. Berikut ini Kisah Seorang
Guru Bijak dan 3 Muridnya!
Murid Kedua menjawab, Murid Mohon maaf Guru, Saya memiliki pendapat berbeda dengan
yang disampaikan murid pertama. Selama perjalananku, Saya telah banyak berjumpa dengan
raja dan juga saudagar kaya mereka sungguh dermawan guru. Mereka menggunakan
kekayaan mereka untuk membangun tempat ibadah, menyantuni anak yatim, mereka
memberi makanan serta membangun tempat tinggal untuk orang miskin dan mereka juga
menolong orang orang yang sedang kesusahan. Mereka telah mencari kekayaan yang sangat
banyak, kemudian kekayaan tersebut digunakan untuk melakukan kebaikkan kebanyak orang.
Jadi menurut kesimpulan saya, bahwa kekayaan merupakan sumber dari kebaikan, karena
dengan kekayaan dapat membuat manusia membawa kebaikan untuk dapat memberi serta
membantu orang orang yang sedang mengalami kesusahan.
Sang Guru: Sungguh pengamatan yang luar biasa muridku. Lalu menurutmu apa yang
seharusnya dapat kita lakukan?
Murid Kedua: Menurutku mencari kekayaan itu penting untuk manusia. Karena ketika
kekayaan sudah didapat oleh manusia, maka tentu manusia bisa menjalani kehidupan yang
lebih baik, dengan kekayaan tersebut dia dapat melakukan hal hal yang baik, ia dapat
menyekolahkan anaknya agar memperolah pendidikan yang baik, Dia juga dapat beribadah
dengan tenang tanpa harus memikirkan kekurangan uang untuk makan keluarganya, Ia juga
dapat pergunakan uang tersebut untuk menolong keluarga, bersedekah dan juga membantu
sesama manusia yang sedang membutuhkan. Oleh karena itu manusia tidak boleh hidup
dalam kemiskinan Guru. Kita harus berupaya dengan segenap kemampuan agar manusia bisa
memperoleh kekayaan serta terbebas dari kemiskinan. Itulah pendapatku, Guru!
Sang Guru tersenyum dan berkata: Engkau merupakan samudera kebijaksanaan wahai
muridku. Aku sungguh bangga kepadamu!
Sang Guru kemudian berpaling ke Murid Ketiga:
Murid ketiga! Sekarang giliranmu, Bagaimana menurutmu tentang makna kekayaan bagi
manusia?
Murid Ketiga: Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu
seharusnya kesanalah semua manusia menuju. Jika manusia sudah menyadari tujuannya,
maka kekayaan yang dimiliki dapat menjadi kendaraannya untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Namun jika sebaliknya, maka tentu kekayaan juga dapat membuat manusia menjauh dari
Tuhan
Yang
Maha
Esa.
Sang Guru tersenyum kemudian berkata: Wahai Muridku, sungguh engkau merupakan
sumber kebijaksanaan dan juga samudera pengetahuan. Sekarang engkau adalah Guru baru di
perguruan ini.
Dan serentak kedua murid lainnya, Memberi hormat pada Murid Ketiga yang sekarang
terpilih menjadi guru baru diperguruannya.
Baca juga : Kisah Guru Bijak dan Toples Besar
Kisah Seorang Guru Bijak dan 3 muridnya ini sungguh memberikan pelajaran yang sangat
penting bagi manusia, dari cerita ini kita mempelajari bahwa siapapun kita (Miskin, Kaya,
Tua dan Muda), kita hanyalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Apa
yang kita miliki didunia ini hanyalah sebuah titipan, kita boleh mencari kekayaan akan tetapi
kita tidak boleh lupa siapa yang memberikan kita kehidupan. Semoga kisah ini bermanfaat,
jangan lupa untuk membaca kisah inspirasi lainnya hanya di sipolos.com
Saya tidak tahu siapa yang membuat cerita tentang Kisah Seorang Guru Bijak dan 3
muridnya ini. cerita ini sudah banyak beredar di beberapa website. cerita ini sungguh
memberikan banyak pelajaran bagi saya, oleh karena itu saya berfikir untuk membagikan
cerita ini di sipolos.com, dan semoga artikel ini juga bermanfaat bagi seluruh pembaca.