PROSES HILIR
(Downstream Process)
Bahan baku
residu
Persiapan bahan
broth
Fermentasi
Sterilisasi
Penanganan/pembuangan
Residu
filtrat
Pemisahan
Isolasi produk
biomassa
Penanganan/
pembuangan
biomassa
Pembuangan/daur
ulang (recycle)
Pemanfaatan/pembuangan
Energi
Aerasi
Pengukuran
& pengontrolan
Persiapan media
fermentasi
Sterilisasi
Fermentasi
Analisis Pendahuluan
H2O
Teknologi Pencampuran
Inokulum
Biomassa
Isolasi Produk
Residu Fermentasi
Residu Fermentasi
Produk Akhir
Pembuangan Residu
Proses hilir : sulit perlu teknik yang tepat dan biaya tinggi
KRITERIA PEMILIHAN
METODE PROSES HILIR
KARAKTERISTIK BIO-PRODUK
1.Konsentrasi rendah dan campuran kompleks
(sel, komponen medium & produk metabolik)
Konsentrasi (g/l)
- PST
30-50
- Etanol
70-120
- Camp.aseton/butil alkohol/etanol
18-20
- Asam organik
40-100
- Antibiotika (Penisilin G)
10-30
- Enzim
2 -5
- Vitamin B-12
0.02
- Riboflavin
10-15
2. Lokasi Produk (intraseluler/ekstraseluler)
3. Labil/sensitif thd pH, suhu, kekuatan ion dll
4. Tidak stabil
pH, suhu, kekuatan ion, jenis pelarut yang digunakan,
dirusak mikroba kontaminan dll
dapat dihindari dengan pendinginan 5oC tapi biayanya
tinggi
2.
3.
4.
Metode
pemisahan
Ukuran partikel
(m)
Ukuran partikel
- Fiberfiltrasi
- Mikrofiltrasi
> 200 10
20 0.5
Ukuran molekul
Ultrafiltrasi
Hiperfiltrasi
Gel Khromatografi
- Dialisis
2 0.005
0.008 0.00025
2 0.0003
- Kristalisasi
< 0.0002
Suhu
0.002 0.00025
Metode
pemisahan
Ukuran partikel
(m)
Kelarutan
-Adsorbsi
-Ekstraksi
< 0.002
Muatan listrik
-Elektroforesis
-Elektrodialisis
-Pertukaran ion
2 0.02
0.02 0.00025
0.02 0.00025
Bobot jenis
(densitas)
-Sedimentasi
-Dekantasi
-Sentrifugasi
-Ultra
sentrifugasi
> 1000
1000 5
1000 0.5
2 0.02
FILTRASI
Pemisahan partikel tersuspensi dari cairan/gas
Menggunakan medium filter berpori yang menahan
partikel (=retentat), tetapi melewatkan cairan/gas (=filtrat)
Proses umum untuk semua skala operasi
.
slurry
.
Filter cake
-- - - - - - - filtrat
filter
PERALATAN FILTRASI
1.
Produk
Filtrat
PERALATAN FILTRASI
1.
2. Leaf Filter
- dapat dioperasikan seperti vacuum/presure filter
- selama filtrasi tidak diputar akhir filtrasi diputar
untuk pembuangan padatan
- Filter aid (tanah diatomeae dll) ditambah pada umpan
- dapat digunakan secara tertutup
Leaf Filter
3. Filter Press
- plate & frame berseri tiap plate dilapisi filter
sederhana dan murah
- Broth ditekan dg tekanan ( 20 bar) padatan
tertahan di bag dlm bejana & filtrat dikeluarkan melalui
saluran pada permukaan plate
- digunakan untuk suspensi yang sulit di-filter (kental)
- tidak memerlukan filter aid
- operasi batch (curah)
- waktu penghilangan cake pembersihan & pemasangan
alat lebih lama
Filter Plate
Filter Press
SENTRIFUGASI
Diperlukan bila :
1)
Pemisahan dgn filtrasi sulit (perbedaan densitas sel & produk
kecil) dan mahal
2)
Sel dan bahan tersuspensi lain harus bebas dari filter aid
3)
Diperlukan pemisahan dgn standar higiene tinggi
Dasar pemikiran :
Pemisahan berdasarkan perbedaan densitas antara
padatan dan cairan & ukuran partikel dan viskositas cairan
medium yang dipercepat dgn gaya sentrifugal
Partikel padatan mengalami akselerasi (percepatan) yang
berbeda
Bacteria
Small cell size
Resilient
Yeast cells
Large cells
Resilient
Filamentous fungi
Mycelial
Resilient
Cultured animal cells
Large cells
Very fragile
High
speed required
Low cell damage
Lower
speed required
Low cell damage
Lower
speed required
High water retention in
pellet
Very
susceptible to damage
Industrial centrifuges
bowls, motor drives, cooling jackets
& sludge collection vessels
Tubular bowl
Chamber
Disc
Faktor akselerasi
Tubular centrifuge
13000 17000 g
Chamber centrifuge
6000 11000 g
Disc-stack centrifuge
5000 15000 g
dewatering
Easy to clean
Chamber
Large
solids capacity
Good dewatering
Bowl cooling possible
Disc
type
Solids
discharge
No foaming
Bowl cooling possible
Limited
solids capacity
Foams
Difficult
to recover protein
No
solids discharge
Cleaning difficult
Solids recovery difficult
Poor
dewatering
Difficult to clean
ISOLASI PRODUK
ekstraseluler langsung diekstraksi
Produk
intraseluler pemecahan sel
1. Metode fisika-mekanika
- liquid shear (high-pressure homogenizer)
- solid shear (ekstrusi dg tekanan pd sel mo beku (-25 0C)
- pengadukan dg abrasives (glass ballotini)
- pembekuan & pencairan (kristal es merusak sel)
2. Metode Kimia
- Deterjen (e.g. sodium lauril sufat, Tween, Triton X-100)
- Kejutan osmotik (perubahan mendadak kons. garam)
- Perlakuan dengan alkali (untuk enzim yg tahan alkali)
- Perlakuan dengan enzim (e.g lysozime) kondisi lunak
tapi mahal & purifikasi kompleks
Pressure
cells
Enzymic
lysis
ISOLASI PRODUK
1. Ekstraksi Cairan-cairan
Pemisahan komponen suatu cairan dengan penggunaan
pelarut yang dapat melarutkan komponen tersebut
Penentuan jenis pelarut nilai koefisien partisi atau
distribusi (K)
K=
Skala Industri :
centrifugal contactors,
spray columns,
pulsed columns
dan mixer-settlers.
Mixer-settler
ISOLASI PRODUK
2.
Destilasi
Untuk pengambilan cairan/pelarut (produk kultivasi, e.g
etanol, aseton, butanol dll )
Tahapan :
a.
Evaporasi pemisahan pelarut dari cairan kultivasi
b.
Pemisahan uap cairan untuk memisahkan pelarut
yang lebih volatil dan kurang volatil
c.
Kondensasi uap untuk mendapatkan pelarut kembali
ISOLASI PRODUK
3. Khromatografi
Isolasi & pemurnian metabolit dengan konsentrasi
rendah
a. Khromatografi Adsorbsi
contoh : untuk antibiotika streptomisin
Adsorbsi senyawa oleh fase padat (absorban). Pemisahan
terjadi karena setiap senyawa diadsorbsi dengan kekuatan
berbeda-beda
senyawa yang diikat paling kuat akan dielusi paling
akhir
Contoh absorban : karbon aktif, Mg oksida, Al oksida,
Al (OH)3, silikat gel
POLISHING
(Penyelesaian)
KRISTALISASI
pemisahan padatan dari larutan (teknik pemurnian
senyawa padatan)
- Prinsip : pembentukan padatan kristal dari larutan lewat
jenuh (supersaturated)
Contoh : Produksi asam sitrat
Produksi asam amino ( asam glutamat, lisin)
Produksi asam MSG
Widely used
crystallizer type
(Swenson Draft tube)
http://www.tkk.fi/Units/ChemEng/research/Crystallization/SwenDTB.gif
PENGERINGAN
Agar memudahkan penanganan dan pengangkutan
harus dijaga viabilitas, aktivitas & nilai gizi produk
Sebelum pengeringan dapat disentrifugasi/filtrasi
kadar air produk berkurang, sehingga pengeringan lebih
cepat
Spray drying
Cara pengeringan cairan menggunakan udara panas
cairan dipompa melalui atomizer, sehingga dihasilkan
tetesan halus ke dalam bejana pengering powder
Spray drying
:http://class.fst.ohio-state.edu/.../14Spraydrying.htm
Filtrat
A
Evaporasi
miselium mo
Filtrat + Ca(OH)2
Kristalisasi
Sentrifugasi
Rotary Filter
Kalsium sitrat
Pengeringan
(+) H2SO4
Rotary Filter
Asam sitrat
A
CaSO4
Asam Sitrat
Miselia mo
Re-ekstraksi dg air
(+buffer)
Pengeringan
(vacuum Drier)
Penisilin
Formulasi : enkapsulasi :
- debu tak beterbangan
- partikel larut cepat
- tak menghasilkan bau & warna
- daya simpan lebih baik, melindungi thd komponen lain
contoh pemutih (bleaching agent )
Formulasi :
enzim powder dicampur aditif penstabil etoxylated-C18-fatty
alcohol terbentuk bola lalu dilapis (minyak parafin atau
PEG) agar tidak berdebu selama penanganan