Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

ANGKATAN XXXX UNIT- 59


DUSUN GLONDONG, WIROKERTEN, BANGUNTAPAN, BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

Nama : Kartika Diah Novita


No. Mahasiswa : 07 312 352
Fak/Jurusan : Ekonomi / Akuntansi
Model KKN : Ekstensi Tematik Pendidikan

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
2010
ii
iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah


SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya baik berupa kenikmatan
maupun kesehatan lahir dan batin sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dapat
berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan adanya penyusunan laporan ini.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun berdasarkan hasil observasi dan realisasi
kerja di Dusun Glondong, Kelurahan Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Bantul, D. I. Yogyakarta, yang di mulai sejak tanggal 24 Februari 2010 hingga 24 April
2010. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan akhir
dari rangkaian yang diikuti oleh penyusun, sekaligus sebagai pertanggungjawaban
dan sebagai indikator adalah mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa
dalam melakukan KKN dapat terealisasi dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan


laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan baik materi maupun non materi
dari berbagai pihak, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat
terealisasi dengan baik dan diselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu perkenankanlah
saya menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.H.Edi Suandi Hamid.M.Ec selaku Rektor Universitas Islam Indonesia,


yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata.
2. Bapak Ir. Suparwoko, MURP, Ph.D selaku Direktur DPPM UII.
3. Bapak Ir. Agus Taufiq, MSc selaku kepala pusat KKN DPPM-UII
4. Dra. Suhartini, Msi selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
5. M Rifki T selaku asisten DPL, kritik dan saran yang bersifat membangun serta
bantuannya mulai dari awal KKN hingga tercapainya laporan ini.

iv
6. Endro Sulastomo Selaku Lurah Desa Wirokerten.
7. Bapak Widodo selaku Kepala Dukuh Glondong.
8. Seluruh Ketua RT (03, 05 dan 06), Ibu-Ibu PKK , Pengurus TPA, Pengurus Organisasi
Kepemudaan dan masyarakat yang telah membantu dalam pelaksanaan
program KKN ini.
9. Seluruh anggota Unit 59 KKN Ekstensi Tematik Pendidikan, semoga tali silaturahmi
yang dibangun selama menjalankan KKN dapat terus terjaga.
10. Dan semua pihak yang telah memberi dukungan yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
Saya menyadari semuanya tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dalam pengembangan di masa mendatang dan
bermanfaat bagi yang membacanya serta penyusun khususnya. Semoga Allah SWT
selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bantul, 25 April 2010

Penyusun

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................. i


Surat Keterangan Selesai .............................................................................................. ii
Halaman Pengesahan .................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................. iv
Daftar Isi ....................................................................................................................... vi
Abstraksi ........................................................................................................................ vii

BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................... 1


1.1 Program Individu ............................................................................................. 1
1.1.1 Program ”Tertib Administrasi Dusun” ............................................................ 2
1.1.2 Program ”Maksimalisasi Ekonomi Produktif Rumahan” ................................ 7
1.2 Program Bantu Unit ......................................................................................... 11
1.3 Program Bantu Teman ..................................................................................... 15
1.4 Program Bantu Masyarakat ............................................................................. 17

BAB II Proses Pembelajaran Mahasiswa .................................................................... 20


2.1 Proses Pembelajaran Mahasiswa Secara Genetik ............................................ 20
2.1.1 Problem Solving ............................................................................................... 20
2.1.2 Decision Making .............................................................................................. 20
2.1.3 Leadership ........................................................................................................ 21
2.2 Proses pembelajaran Mahasiswa Secara Disip[lin Ilmu .................................. 21
2.3 Proses Pembelajaran Mahasiswa Secara Interaksi Sosial ................................ 21

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 23


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 23
3.2 Saran ................................................................................................................ 24

LAMPIRAN ................................................................................................................. 26

vi
ABSTRAKSI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa,
berada ditengah-tengah masyarakat dan mengabdikan dirinya pada masyarakat. bersosialisasi,
berinteraksi dengan masyarakat dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di
bangku kuliah. KKN bertujuan membuka wawasan mahasiswa tentang kehidupan
bermasyarakat, serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam
upaya pemecahan masalah yang ada. KKN ekstensi tematik pendidikan angkatan 40 unit 59
berlokasi di Dusun Glondong, desa Wirokerten, kabupaten Bantul. Penduduk Glondong bermata
pencaharian sebagai besar sebagai buruh, pertani, PNS, wiraswasta dan sebagainya. Lingkungan
Dusun Glondong ini mayoritas beragama Islam. Sehingga banyak sekali kegiatan pengajian-
pengajian setiap harinya. Warga cukup aktif dalam berkegiatan yang tertampung dalam
perkumpulan RT, Ibu PKK, Dasa Wisma, pengajian rutin, Organisasi Pemuda (IMMG). Keadaan
lingkungan, kehidupan, budaya, kebutuhan masyarakat inilah yang melatar belakangi pemilihan
program yang mahasiswa laksanakan. Sebagai upaya sistematis untuk meningkatkan
produktivitas penduduk, maka KKN dalam teori dan prakteknya didefinisikan dalam lima
sasaran operasional, Dari kelima aspek yang ditentukan oleh DPPM UII mahasiswa pelaksana
memilih beberapa bidang, diantaranya yaitu :
Kegiatan Administrasi yang berupa sosialisasi mengenai Kegiatan Simpan Pinjam, Pembukuan
Simpan Pinjam dan Pendataan. Program kewirausahaan yang berupa sosialisasi mengenai Bisnis
dan Wirausaha serta Pemasaran produk.

vii
BAB I

REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata angkatan 40 unit 59 tahun ajaran 2009/2010, Universitas
Islam Indonesia di Pedukuhan Glondong, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimulai tanggal 24 Februari 2010 sampai
dengan 24 April 2010. Secara garis besar kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.1. PROGRAM INDIVIDU


1.1.1. Program “Pelatihan Tertib Administrasi Dusun”
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu
kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan
aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan
Kuliah Kerja Nyata diadakan. Program ini sesuai dengan aspek Pendidikan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam keahlian administrasi melakukan pembukuan dan
pendataan. Adapun tahapan kegiatan program ini terdiri dari :

a) Observasi
Setelah penerjunan mahasiswa KKN UII yang dilaksanakan di Pedukuhan Glondong,
mahasiswa melaksanakan observasi bersama masyarakat yaitu dengan melakukan tanya jawab
dengan Tokoh masyarakat seperti: Kepala Dukuh, Ketua RT, Tokoh masyarakat maupun dari
unsur masyarakat umum maupun dengan pihak lain yang berkaitan dengan pembuatan program
yang akan dilaksanakan, pada :

─ Pelaksanaan : Rabu, 24 februari 2001


Sumber : Bp. Sugeng, ketua Rt 06
Waktu : 12.30 – 14.00 ( 2,5 jam )

─ Pelaksanaan : Kamis, 25 februari 2010


Sumber : Bp. Sugeng, ketua Rt 06

1
Waktu : 20.30 – 22.00 ( 2.5jam )
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Endro, Lurah Wirokerten
Waktu : 16.00 – 17.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Anung, Ketua RT 03
Waktu : 17.00 – 18.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Anung, Ketua RT 03
Waktu : 18.30 – 19.30 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Ibu Rahma
Waktu : 10.00 – 11.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Mas Nur, putra ketua Rt 05
Waktu : 11.00-12.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : lingkungan
Waktu : 12.00 – 14.00 ( 2 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Anggi, Ketua IMMG
Waktu : 15.30 – 17.00 ( 1.5 jam )
─ Pelaksanaan : Minggu, 28 februari 2010
Sumber : Bp. Sutaji, ketua ta’mir masjid
Waktu : 11.00 – 12.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Minggu, 28 februari 2010
Sumber : Bp kasilan, ketua Rt 05
Waktu : 14.00 – 15.00 ( 1 jam )

─ Pelaksanaan : Senin, 01 Maret 2010


Sumber : Bp. Didik Mursada, Staff Perijinan di Dinas Perijinan

2
Waktu : 11.30 – 13.00 ( 1.5 jam )
─ Pelaksanaan : Senin, 01 maret 2010
Sumber : Ibu Sujarwati, Produsen Emping
Waktu : 14.00 – 15.00 ( 1 jam )

Setelah melakukan observasi, didapatkan informasi - informasi mengenai administrasi


tingkat RT berdasarkan kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam lingkup RT, serta informasi
mengenai kegiatan posyandu. Dusun Glondong, pendataan warga belum rapi dan belum
terkomputerisasi. Begitu juga dengan pembukuan kegiatan simpan pinjam tingkat RT masih
belum memenuhi standar pembukuan. Adapun pada posyandu, administrasi pendataannya belum
lengkap dan belum tersusun dengan baik. Meninjau hasil observasi tersebut, maka identifikasi
masalahnya adalah minimnya pengetahuan warga mengenai ilmu accounting khususnya dalam
menyusun pembukuan pada kegiatan simpan pinjam tingkat RT, dan kurangnya kesadaran
mengenai pentingnya kelengkapan administrasi posyandu. Dengan minimnya pengetahuan
warga mengenai standar pembukuan (baik kegiatan simpan pinjam tingkat RT maupun kegiatan
posyandu), maka dilakukan pembuatan program mengenai penyuluhan dan pelatihan
admnistrasi. Di dalam penyuluhan dijelaskan mengenai manfaat kelengkapan administrasi dalam
kejelasan dan memudahkan pekerjaan. Di dalam pelatihan, warga diberikan pengetahuan serta
praktek secara langsung pembuatan pembukuan standar.

b) Sosialisasi Program
Sosialisasi dimaksudkan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang program-
program yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan setelah masa observasi dan penyusunan
program kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan program kelompok dan individu yang
nantinya akan dilaksanakan di Pedukuhan Glondong. Warga umumnya memberi respon yang
positif atas program-program kelompok dan individu yang dipaparkan.

c) Pelaksanaan Kegiatan
Program Pelatihan Tertib Administrasi Dusun dikerjakan bersama dengan bapak
RT dan Bendahara-bendahara RT, serta ibu-ibu masyarakat Pedukuhan Glondong dan
pengurus posyandu. Pelaksanaan program ini meliputi:

3
Tahap kegiatan:
1. Penyuluhan mengenai kegiatan simpan pinjam
2. Pelatihan pembukuan
3. pelatihan pendataan posyandu

Waktu Kegiatan:
1. Penyuluhan mengenai kegiatan simpan pinjam.
 Pelaksanaan : Kamis, 18 Maret 2010
Tempat : Mushola
Waktu : 16.00 – 17.00 dan 19.00 – 21.00 ( 3 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 Maret 2010
Tempat : rumah Bp. sutaji
Waktu : 19.00 – 22.00 ( 3 jam )
─ Pelaksanaan : Senin, 5 April 2010
Tempat : Mushola
Waktu : 18.30 – 21.30 ( 3 jam )
─ Pelaksanaan : Selasa, 13 April 2010
Tempat : rumah Bp. Anung
Waktu : 15.00 – 18.00 ( 3 jam )

2. Pelatihan pembukuan
 Pelaksanaan : Rabu, 31 Maret 2010
Tempat : rumah Bp. Wahyu
Waktu : 16.00 – 17.00 dan 19.00 – 22.00 ( 4 jam )
─ Pelaksanaan : Kamis, 1 April 2010
Tempat : rumah Bp. Slamet
Waktu : 16.00 – 17.00 dan 19.00 – 22.00 ( 4 jam )
─ Pelaksanaan : Selasa, 6 April 2010
Tempat : rumah Ibu Warsilah
Waktu : 19.00 – 21.00 ( 2 jam )

4
─ Pelaksanaan : Jumat, 9 April 2010
Tempat : Rumah Bp. Febriyanto
Waktu : 19.00 – 22.00 ( 3 jam )

3. Pelatihan pendataan posyandu


 Pelaksanaan : Jumat, 19 Maret 2010
Tempat : rumah Ibu Siti
Waktu : 19.00 – 21.30 ( 2 jam 30 menit )
─ Pelaksanaan : Jumat, 26 Maret 2010
Tempat : rumah Ibu Nining
Waktu : 13.00 – 16.00 ( 3 jam )
─ Pelaksanaan : Jumat, 2 April 2010
Tempat : rumah Ibu Bambang
Waktu : 13.00 – 16.00 ( 3 jam )
─ Pelaksanaan : Senin, 19 April 2010
Tempat : PAUD Cempaka Kuning
Waktu : 09.00 – 11.00 ( 2 jam )
Total waktu pelaksanaan program ini 35 jam, 30 menit.

d) Rekapitulasi Dana Pengeluaran

No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Sub Total

1 Fotocopy modul 65 modul Rp 600 Rp 39.000,00


Print format
2 pembukuan 12 lembar Rp 500 Rp 6.000,00

Jumlah Rp 45.000,00

5
e) Rekapitulasi Dana Pemasukan
No Nama Sub Total
1 Kartika Diah Novita Rp 45.000,00
2 DPPM UII -
3 Masyarakat -
Jumlah Rp 45.000,00

f) Respon Masyarakat
Masyarakat mendukung sekali dengan program penyuluhan dan pelatihan administrasi baik
dalam kegiatan simpan pinjam maupun kegiatan posyandu.

g) Kendala
Sempat terhambat karena keberadaan dua unit KKN dalam satu Pedukuhan, namun kendala
tersebut dapat diatasi dengan mengganti sasaran, yang sebelumnya adalah Warga Dusun Glondong
menjadi Posyandu Dusun Glondong.

h) Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Observasi Gambar 1.2 Sosialisasi

Gambar 1.3 Program Individu: Tertib Administrasi Dusun

6
Gambar 1.5 Program Individu: Pelatihan Pendataan Posyandu

Gambar 1.4 Program Individu: Tertib Administrasi Dusun

1.1.2. Program “Maksimalisasi Ekonomi Produktif Rumahan ”


Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu
kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan
aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan
Kuliah Kerja Nyata diadakan. Program ini sesuai dengan aspek Pendidikan yang bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan warga di Pedukuhan Glondong mengenai pemasaran
ekonomi produktif rumahan. Adapun tahapan kegiatan program ini terdiri dari:
a) Observasi
Setelah penerjunan mahasiswa KKN UII yang dilaksanakan di Pedukuhan Glondong,
mahasiswa melaksanakan observasi bersama masyarakat yaitu dengan melakukan tanya jawab
dengan Tokoh masyarakat seperti: Kepala Dukuh, Ketua RT, Tokoh masyarakat maupun dari
unsur masyarakat umum maupun dengan pihak lain yang berkaitan dengan pembuatan program
yang akan dilaksanan, pada :

─ Pelaksanaan : Rabu, 24 februari 2001


Sumber : Bp. Sugeng, ketua Rt 06
Waktu : 12.30 – 14.00 ( 2,5 jam )

─ Pelaksanaan : Kamis, 25 februari 2010


Sumber : Bp. Sugeng, ketua Rt 06
Waktu : 20.30 – 22.00 ( 2.5jam )

7
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Endro, Lurah Wirokerten
Waktu : 16.00 – 17.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Anung, Ketua RT 03
Waktu : 17.00 – 18.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Jum’at, 26 februari 2010
Sumber : Bp Anung, Ketua RT 03
Waktu : 18.30 – 19.30 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Ibu Rahma
Waktu : 10.00 – 11.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Mas Nur, putra ketua Rt 05
Waktu : 11.00-12.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : lingkungan
Waktu : 12.00 – 14.00 ( 2 jam )
─ Pelaksanaan : Sabtu, 27 februari 2010
Sumber : Anggi, Ketua IMMG
Waktu : 15.30 – 17.00 ( 1.5 jam )
─ Pelaksanaan : Minggu, 28 februari 2010
Sumber : Bp. Sutaji, ketua ta’mir masjid
Waktu : 11.00 – 12.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Minggu, 28 februari 2010
Sumber : Bp kasilan, ketua Rt 05
Waktu : 14.00 – 15.00 ( 1 jam )
─ Pelaksanaan : Senin, 01 Maret 2010
Sumber : Bp. Didik Mursada, Staff Perijinan di Dinas Perijinan
Waktu : 11.30 – 13.00 ( 1.5 jam )
─ Pelaksanaan : Senin, 01 maret 2010

8
Sumber : Ibu Sujarwati, Produsen Emping
Waktu : 14.00 – 15.00 ( 1 jam )

Setelah melakukan observasi, didapatkan informasi - informasi mengenai kegiatan ibu-ibu


rumah tangga yang tergabung dalam kegiatan USEPKM (Usaha Ekonomi Produktif Keluarga
Miskin). Didapat informasi bahwa produsen industri kecil perorangan pertumbuhan ekonominya
masih minim dikarenakan minimnya pengatahuan mereka tentang cara memasarkan produk yang
mereka buat sendiri, yaitu emping. Melihat kendala yang dialami warga, maka saya membuat
program Maksimalisasi Ekonomi Produktif Rumahan guna meningkatkan kesejahteraan warga
Dusun Glondong.

b) Sosialisasi Program
Sosialisasi dimaksudkan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang program-program
yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan setelah masa observasi dan penyusunan program kegiatan.
Dalam kesempatan itu, dipaparkan program kelompok dan individu yang nantinya akan dilaksanakan di
Pedukuhan Glondong. Warga umumnya memberi respon yang positif atas program-program kelompok
dan individu yang dipaparkan.

c) Pelaksanaan Kegiatan
Program tentang wirausaha ini, dikerjakan dengan berkoordinasi dengan ibu-ibu
dasawisma dan kelompok USEPKM, pelaksanaan program ini meliputi:

Tahap kegiatan:
1. Penyuluhan mengenai pemasaran ekonomi produktif rumahan.

Waktu Kegiatan:
1. Penyuluhan sistem Biopori.
 Pelaksanaan : Sabtu, 20 Maret 2010
Tempat : Mushola
Waktu : 18.30 – 22.00 ( 3 jam, 30 menit )
 Pelaksanaan : Kamis, 15 April 2010

9
Tempat : Rumah Ibu Anna
Waktu : 15.00 – 18.00 ( 3 jam)
 Pelaksanaan : Selasa, 20 April 2010
Tempat : Rumah Ibu Sujarwati
Waktu : 13.00 – 16.00 ( 3 jam)

Total waktu pelaksanaan program ini 9 jam, 30 menit.

d) Rekapitulasi Dana Pengeluaran

No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Sub Total

1 Fotocopy modul 50 modul Rp 600,00 Rp 30.000,00

2 Pemateri 1 orang Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

Jumlah Rp 130.000,00

e) Rekapitulasi Dana Pemasukan


No Nama Sub Total
1 Kartika Diah Novita Rp 5.000,00
2 DPPM UII Rp 125.000,00
3 Masyarakat -
Jumlah Rp 130.000,00

f) Respon Masyarakat
Masyarakat mendukung sekali dengan program ini maksimalisasi ekonomi produktif rumahan
dengan kegiatan penyuluhan mengenai pemasaran produk.

g) Kendala
Pelaksanaan atau realisasi kegiatan tidak seluruhnya sesuai dengan waktu yang sudah
direncanakan karena mengikuti waktu perkumpulan warga. Namun secara garis besar,
kagiatan berjalan dengan lancar.

10
h) Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.6 Program Individu: Penyuluhan Simpan Pinjam Gambar 1.7 Program Individu:
Penyuluhan Kewirausahaan

1.2. Program Unit


Selain menjalankan program individu, juga membantu menjalankan program unit, yaitu :
Jumlah
No Hari/Tanggal Kegiatan Lokasi
Jam
1 Sabtu, 27 Maret
2010 Penyuluhan Kompos Mushola 3
(13.00 – 15.00)
Minggu, 28 Maret
Rumah Bu
2 2010 Penyuluhan Kompos 3
Digdo
( 11.00-14.00)
Selasa, 30 Maret
Pembersihan
3 2010 Perpustakaan 3
Perpustakaan
( 09.00-12.00 )
Sabtu, 03 April
4 2010 Penyortiran buku Perpustakaan
2
( 10.00-12.00 )
Sabtu, 03 April
Penyuluhan sampah
5 2010 Perpustakaan 3
dan kompos
( 13.00-16.00 )

11
minggu, 04 April
2010 Pengklasifikasian
6 Perpustakaan 5
(08.00 – 12.00 s/d buku perpustakaan
12.30 – 13.30)
minggu, 04 April
2010 Rumah Bu
7 Praktek Kompos 3.30
(14.00 – 15.00 s/d Yantini
15.30 – 18.00)
Senin, 05 April
2010
8 Penomoran Buku Perpustakaan 4.30
(13.00 – 15.00 s/d
15.30 – 18.00)
Selasa, 06 April
2010 Penyusunan buku
9 Perpustakaan 4.30
(13.00 – 15.00 s/d Perpus
15.30 – 18.00)
Rabu, 07 April
2010
10 perpus Perpustakaan 4
(13.00 – 15.00 s/d
16.00 – 18.00)
Jumat, 09 April Pembuatan
11 2010 Pembukuan Perpustakaan 2
(13.00 – 15.00) Perpustakaan
Jumat, 09 April Melanjutkan
12 2010 pembuatan kode dan Perpustakaan 2
(16.00 – 18.00) nomor buku
Sabtu, 10 April
Penyuluhan
13 2010 Perpustakaan 3
Perpustakaan
(08.00 – 11.00)
Sabtu, 10 April Pengkaderan
14 TPA 4.30
2010 Pengurus

12
(13.00 – 15.00 s/d Perpustakaan
15.30 – 18.00)
Minggu, 11 April
20010 Pelatihan Kader
15 TPA 4
(13.00 – 15.00 s/d Perpustakaan
16.00 – 18.00)
Senin, 12 April
20010 Pelatihan Kader
16 TPA 4
(13.00 – 15.00 s/d Perpustakaan
16.00 – 18.00)
Selasa, 13 April
2010 Rumah Bu
17 Pelatihan Kompos 4
(09.00 – 12.00 s/d Ani
13.00 – 14.00
Rabu, 14 April
2010 Halaman
18 Pelatihan Kompos 4
(13.00 – 15.00 s/d Masjid
16.00 – 18.00
Jumat, 16 April
2010
Penyuluhan dan Rumah Ibu
19 (10.00 – 11.00 s/d 4
pelatihan Kompos Supiyati
13.00 – 15.00 s/d
16.00 – 17.00)
Sabtu, 17 April
Rumah Ibu
20 2010 Pelatihan Kompos 3
Tri
(15.00 - !8.00)
Minggu, 18 April
Rumah Ibu
21 2010 Pelatihan Kompos 4
Wiwik
(08.00 – 12.00)
Rabu, 21 April Penyuluhan TPA Nurul
22 3
2010 Perpustakaan Akmal

13
(08.00 – 11.00)

Jumat, 23 April
Peresmian Masjid nurul
23 2010 0.30
Perpustakaan Huda
(18.30 – 19.00)
Minggu, 25 April
Sosialisasi
24 2010 Mushola 1
Perpustakaan
(09.00 – 10.00)

Total Pelaksanaan Jam Unit 78.30

Ada pun dokumentasi selama melaksanakan program unit adalah sebagai berikut :

Gambar 1.8 Program Unit : Pengkaderan Perpustakaan Gambar 1.9 Program Unit :

Penyuluhan Tentang Sampah

Gambar 1.10 Program Unit : Pelatihan Kompos

14
1.3. Program Bantu Teman
Selain menjalankan program individu, juga membantu menjalankan program bantu teman,
yaitu :
Jumla Teman
No Hari/Tanggal Kegiatan Lokasi h yang
Jam dibantu
1 Minggu, 21 Maret
Membantu program Rumah Bp. Ichtiar
2010 3
Tiar Widodo Fachruddin
(08.00 – 11.00)
Minggu, 21 Maret
Membantu program Rumah Bu Ichtiar
2 2010 2,40
Tiar Nining Fachruddin
( 14.45 – 17.25)
Selasa, 23 Maret Membantu program Ichtiar
3 Mushola 2
(13.00 – 15.00) Tiar Fachruddin
Selasa, 23 Maret
Membantu program Anggari
4 2010 TPA 2,45
Anggari Prabangkari
( 19.45-22.30 )
Rabu, 24 Maret
Membantu program Halaman Ichtiar
2010 3
Tiar masjid Fachruddin
(12.30 – 15.30)
Rabu, 24 Maret
Membantu program Halaman Ichtiar
2010 2
Tiar masjid Fachruddin
(15.50 – 17.50)
Kamis, 25 Maret
Membantu program Dimas Catur
4 2010 TPA
Dimas 3 P
(15.00 – 18.00)
Kamis, 25 Maret
Membantu program Rumah Bu Patas
5 2010 2
Patas Lusi Windyananta
(18.30-20.30)
Minggu, 28 Maret Membantu program Ichtiar
6 Mushola 3
2010 Tiar Fachruddin

15
(19.00 – 22.00)

Selasa, 30 Maret
Membantu program Anggari
8 2010 2
Anggari Mushola Prabangkari
(19.30 – 22.30)
Rabu, 31 Maret
Membantu program Halaman Ichtiar
9 2010 3
Tiar masjid Fachruddin
(12.30 – 15.30)
Kamis, 01 April
Membantu program Rmh ibu Ichtiar
10 2010 3
Tiar Nurpeni Fachruddin
(13.30 – 15.30)
Minggu, 04 April
Membantu program Rumah Bu Siti Nurul
11 2010 3
Anik Soni Aini L
(18.30 – 21.30)
Rabu, 7 April
Membantu program Rmh Bp. Ichtiar
12 2010 2.40
Tiar Ujiono Fachruddin
(18.40 – 21.20)
Minggu 11 April
13 Membantu program Rmh BP. Ichtiar
2010 2
Tiar Sarjiono Fachruddin
(19.00 – 21.00)
Rabu, 14 April
Membantu program Rumah Pak Ichtiar
14 2010 3
Tiar Anung Fachruddin
(08.00 – 11.00)
Selasa, 13 April
Membantu program
15 2010 Mushola 3 Finda
Finda
(20.00 – 23.00)
Minggu, 18 April
2010 Membantu program Rmh Ibu Patas
16 4
(12.30 – 15.00 s/d Patas Amronah Windyananta
15.30 – 17.00)

16
Total Pelaksanaan Jam Bantu Teman 49.45

Ada pun dokumentasi dari program bantu teman adalah sebagai berikut :

Gambar 1.11 Bantu Program Ichtiar Gambar 1.12 Bantu Program Siti Nurul

Gambar 1.13 Bantu Program Anggari

1.4. Program Bantu Masyarakat


Selain menjalankan program individu, juga membantu menjalankan program bantu
masyarakat, yaitu :

Waktu Durasi
Nama Kegiatan Tanggal Lokasi
(WIB) (Jam)
Mengajar tadarus Kamis, 4 18.30 – 19.30 1 Masjid

17
Maret 2010
minggu, 07
Kerja Bakti Makam 07.00 – 08.00 1 Makam
Maret 2010
Selasa, 9
Mengajar TPA 16.00 – 17.00 1 TPA
Maret 2010
Kamis, 11
Mengajar TPA 16.00 – 17.00 1 TPA
Maret 2010
Sabtu, 13
Kegiatan Posyandu 09.00 – 12.00 3 Rumah Dukuh
Maret 2010
Rabu, 17
Foto anak TPA 16.00 – 17.30 2 TPA
Maret 2010
Edit dan cetak foto Jumat, 19
07.00 – 11.30 4.30 Kos
TPA Maret 2010
Melanjutkan Foto Jumat, 19
16.00 - 17.30 1.30 Masjid
anak TPA Maret 2010
Minggu, 28
Bimbingan Blajar 15.30 – 17.30 2 TPA
Maret 2010
Sabtu, 10
April 2010 19.00
Mabit TPA s/d s/d 15 Masjid Dusun
Minggu, 11 10.00
April 2010

Kamis, 15
Bimbingan Belajar 18.30 – 20.00 1.30 TPA
April 2010

Total Pelaksanaan Jam Bantu Masyarakat 33.30

18
Ada pun dokumentasi dari program bantu masyarakat adalah sebagai berikut :

Gambar 1.14 Bantu MABIT Gambar 1.15 Bantu Bimbingan Belajar

Gambar 1.16 Bantu Posyandu

19
BAB II

PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Proses pembelajaran mahasiswa merupakan proses dimana mahasiswa bisa mengambil


pelajaran dari tiap kegiatan yang diprogramkan. Maksud dari pembelajaran yang dapat diambil
oleh mahasiswa, adalah apa saja yang menjadi tambahan ilmu setelah menjalani proses KKN
selama kurun waktu beberapa bulan di wilayah yang bersangkutan. Dan sekiranya bisa dijadikan
bahan pembelajaran untuk mahasiswa KKN angkatan selanjutnya, jika memungkinkan.

2.1. Proses Pembelajaran Mahasiswa Secara Generik


2.1.1. Problem Solving
Proses pembelajaran yang didapatkan adalah setelah melakukan beberapa observasi dan
wawancara di berbagai tempat dan dengan beberapa orang, dapat belajar mengenai bagaimana
untuk menganalisa dan memecahkan masalah-masalah yang ada pada lingkungan masyarakat
disana.
Mahasiswa mampu menempatkan diri sebagai seseorang yang mampu mencari masalah
di dalam masyarakat terutama masalah penting yang perlu diselesaikan secepatnya. Mengingat
terbatasnya waktu bagi mahasiswa maka tidak semua keinginan ataupun kebutuhan masyarakat
bisa dipenuhi. Oleh karena itu diperlukan kemampuan mahasiswa dalam memilah hal-hal yang
menjadi prioritas.

2.1.2. Decision Making


Setelah mendapatkan beberapa pemecahan masalah, maka dapat memikirkan bagaimana
cara untuk mengambil keputusan dari masalah-masalah yang ada dan berusaha menjalankan
sebaik-baiknya program yang telah direncanakan dilihat dari masalah-masalah yang ada. Dalam
hal ini ada beberapa yang bisa menjadi prioritas dalam pelaksanaan KKN terutama dalam aspek
Da’wah Islamiyah dan Pendidikan (DIP), aspek Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH) serta
aspek Prasarana, Sarana, dan Teknologi (PST).

20
2.1.3. Leadership
Nilai-nilai leadership yang dapat menjadi pembelajaran berharga sewaktu melaksanakan
program antara lain misalnya, bagaimana mahasiswa bisa menjadi, mengelola dengan baik,
mengambil keputusan disaat yang tepat meskipun saat itu kita bukanlah orang yang mempunyai
wewenang untuk melakukan itu. Dalam melaksanakan program individu, jiwa leadership sangat
dibutuhkan, jadi mahasiswa tidak bisa bergantung dengan orang lain. Mahasiswa harus mampu
menjadi orang yang paling bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi pada pra, saat dan
pasca kegiatan.

2.2. Proses Pembelajaran Mahasiswa secara Disiplin Ilmu


Ada begitu banyak hal yang bisa diperoleh dari pelaksanaan program KKN ini terutama
yang terkait dengan disiplin ilmu yang dipelajari di jurusan Akuntansi. Karena pada prinsipnya
pembuatan program ini telah disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ditekuni.
Program pembukuan simpan pinjam merupakan bagian dari program yang dapat
meningkatkan kemampuan dalam ketelitian, dimana proses pembukuan memerlukan
pengetahuan yang baik dan kesabaran serta kecermatan. Selain itu, kemampuan mengaplikasikan
ilmu yang didapat dibangku kuliah, yaitu pada mata kuliah Akuntansi Pengantar.
Proses penyuluhan dan pelatihan pembukuan yang menjadi dasar dalam pembuatan
pembukuan simpan pinjam dan pendataan posyandu, memberikan pengalaman dalam segi
praktek bersama masyarakat yang sebelumnya telah mempelajari tentang pembukuan dan
pendataan. Yang terpenting dari program pembukuan dan pendataan, yaitu bagaimana
membangun kerjasama didalam masyarat untuk dapat menjalankan program dengan baik.
Program pembukuan dan pendataan, dapat mengambil banyak manfaat yang bisa
diperoleh yaitu, mengasah kemampuan dalam menyampaikan ilmu yang diperoleh juga
menanamkan rasa kepercayaan diri bahwa apa yang dipelajari ternyata dibutuhkan oleh orang
lain.

2.3. Proses Pembelajaran Mahasiswa secara Interaksi Sosial


Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya kegiatan KKN terutama program
yang telah dilaksanakan adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam hal berkomunikasi dan
berinteraksi dengan warga masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda.

21
Selama ini mahasiswa hanya berinteraksi dengan orang-orang dengan latar belakang yang sama
ketika bersosialisasi di kampus yaitu sebatas dengan sesama mahasiswa dan dosen saja. Di dalam
kita melaksanakan kegiatan KKN proses pembelajaran untuk bekerja sama dengan masyarakat
cukup banyak dan memberikan manfaaat yang tidak sedikit, juga merupakan salah satu hal yang
tidak bisa didapatkan di bangku kuliah walaupun dengan berpuluh-puluh SKS.
Disini kita bisa berlatih untuk bisa mencari masalah, menyelesaikan masalah dan melatih
sisi-sisi kepemimpinan kita tanpa mengabaikan kepentingan orang banyak dalam hal ini
masyarakat. Selain itu kita bisa belajar mengaplikasikan ilmu yang kita dapatkan di ruang kuliah
secara langsung kepada masyarakat, sehingga kita bisa merasakan betapa penting dan
bermanfaatnya ilmu yang kita miliki untuk kemaslahatan umat. Dan yang tak kalah pentingnya
adalah menunjukkan kepada masyarakat sosok mahasisiwa UII yang tidak hanya mementingkan
aspek keilmuan saja tetapi juga lebih mementingkan aspek keislaman sesuai dengan visi dan misi
UII yaitu membentuk pribadi yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah.

22
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan program yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa
program dapat berjalan dengan baik. Meskipun dalam matrik kegiatan terdapat ketidaksesuaian jadwal
antara perencanaan dan pelaksanaan program, namun secara keseluruhan program-program yang telah
direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan KKN yang telah saya lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Program Pelatihan Tertib Administrasi Dusun
Program Pelatihan Tertib Administrasi Dusun dimulai dengan proses penyuluhan
mengenai koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam, sehingga masyarakat mengenal
tentang kegiatan simpan pinjam, baik mengenai tata cara, peraturan dan jenis simpan
pinjam. Dari penyuluhan, dilakukan pula pelatihan pembukuan dalam kegiatan simpan
pinjam. Kegiatan yang lain adalah pelatihan pendataan posyandu terhadap kader posyandu.
Diharapkan dapat ermanfaat dan membantu para kader posyandu dalam memudahkan
pendataan dan sistem yang baik dalam pendataan.
2. Program Maksimalisasi Ekonomi Produktif Rumahan
Berwirausaha merupakan kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
ekonomi rumah tangga. Dengan kegiatan penyuluhan mengenai tata cara pemasaran
produk industri rumahan, diharapkan dapat sangat membantu para Ibu-ibu rumah tangga
Dusun Glondong untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
3. Dengan berbekal ilmu yang didapat dibangku kuliah, mahasiswa dapat mempraktekkan ilmunya di
tengah-tengah masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasainya.
4. Terjalinnya silahturahmi antara masyarakat dan mahasiswa, memperkuat ukhuwah islamiyah antar
mahasiswa dan masyarakat yang didalamnya terdapat agama yang berbeda.
Secara umum program kegiatan dapat dikatakan berhasil dengan baik. Adanya hambatan dan
kendala dapat diatasi dengan kerjasama rekan-rekan mahasiswa dalam satu unit 59 KKN 40 UII,
warga masyarakat dan perangkat desa.

23
3.2. Saran
Selama melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di Pedukuhan Glondong, kami mendapatkan
berbagai pengalaman dan dari pengalaman tersebut penulis mencoba memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun, yang berguna bagi masyarakat, pemerintah, pihak Universitas, maupun
mahasiswa KKN sendiri, sehingga diharapkan pelaksanaan KKN yang akan datang akan lebih baik.
1. Untuk Mahasiswa
a) Jika dilihat dari potensi masyarakat yang dimiliki di Pedukuhan Glondong, agar program
KKN dapat berjalan dengan baik perlu pendekatan yang intensif terhadap masyarakat
dengan membangun komunikasi yang baik, serta perlu adanya motivasi yang kuat agar
kerjasama antar komponen dapat berjalan dengan baik, terutama motivasi dalam
membangun kesejahteraan dan kerukunan warga.
b) Agar setiap program dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, maka mahasiswa
sebaiknya dapat memanfaatkan potensi yang ada dan mampu memperkirakan setiap
kemungkinan yang akan terjadi di lingkungan KKN nya sehingga kendala dan masalah
dapat diatasi.
c) Dalam menentukan program-programnya sebaiknya mahasiswa melakukan musyawarah,
dengan berkoordinasi bersama masyarakat untuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu
dari masyarakat. Karena justru dengan masyarakat inilah mahasiswa berinteraksi,
sehingga hubungan timbal balik yang terjadi dapat berjalan selaras.
d) Untuk mahasiswa KKN, agar dalam melaksanakan kegiatan baik kegiatan individu
maupun kelompok, perlu ditumbuhkan sikap kebersamaan, dengan menghilangkan
kepentingan dan ego diri sendiri yang dapat merugikan diri sendiri dan kelompok.
e) Tumbuhkan semangat yang kuat, karena banyak manfaat yang didapat dari hasil kegiatan
selama KKN.

2. Untuk DPPM KKN UII


a) Keberhasilan KKN, tidak lepas dari bantuan dan partisipasi pihak DPPM sendiri,
sehingga diharapkan adanya kerjasama yang baik dan rasa saling menghargai khususnya
dalam melakukan inspeksi, agar mahasiswa KKN merasa saling diperhatikan, dimotivasi,
dan tidak merasa disudutkan atau dikecilkan.

24
b) Agar selalu terbina silaturahmi yang baik dengan masyarakat sasaran setelah kegiatan
KKN selesai, sebaiknya pihak DPPM merekomendasikan lokasi KKN tersebut bagi
mahasiswa selanjutnya, bahkan lebih baik lagi jika DPPM dapat mendata program-
program yang tidak dapat terlaksana oleh mahasiswa sebelumnya yang kemudian dapat
dilaksanakan oleh mahasiswa selanjutnya jika memungkinkan.
c) Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kemasyarakatan untuk angkatan KKN UII
selanjutnya sebaiknya Dusun Glondong ditiadakan dalam list daerah KKN UII, sebab
adat istiadat, kegiatan rutin, dan sarana prasarana masyarakat dirasa sudah cukup baik.
Sehingga, daerah lain yang masih membutuhkan bantuan mahasiswa dapat terjangkau.
d) Sebaiknya dalam pemilihan DPL, DPPM memperhatikan kemampuan seorang DPL,
apakah dia mampu menjadi pembimbing yang baik, dan bukan memilih DPL yang hanya
duduk diam dan lupa memperhatikan keluh kesah para mahasiswa, di mana dia tidak tahu
apa yang telah di perjuangkan oleh mahasiswa KKN, dalam hal ini DPL harus meghargai
kerja keras para mahasiwa KKN.
e) Mohon DPPM tidak menjadikan jumlah jam (kuantitas) sebagai satu- satunya tolak ukur
keberhasilan mahasiswa di lokasi KKN, tetapi lebih pada proses (kualitas) yang
dijalankan mahasiswa dengan sepenuh hati. Seperti contohnya bagaimana mahasiswa
dapat bersosialisasi dengan budaya yang berbeda, kemampuan bertahan terhadap konflik
internal team maupun eksternal masyarakat, serta manfaat dari serangkaian program yang
tepat sasaran

3. Untuk Masyarakat Glondong


a) Bagi warga Dusun Glondong diharapkan selalu menjaga sarana dan prasarana yang telah
di berikan oleh mahasiswa KKN, serta dapat mengamalkan ilmu yang kami berikan
sebaik-baiknya, agar dapat bermanfaat bagi kita semua.
b) Janganlah mengasumsikan KKN adalah ajang untuk mencari dana untuk kepentingan
pribadi maupun golongan.
c) Agar masyarakat pedukuhan Glondong mampu mandiri dan bergerak sesuai dengan
keinginan sendiri jangan ada ketergantungan dengan adanya KKN sehingga
menimbulkan asumsi bahwa masyarakat bergerak kalau ada KKN.

25
LAMPIRAN

26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Anda mungkin juga menyukai