Contoh Proposal
Contoh Proposal
Untuk itu diperlukan sebuah manajemen yang baik dalam penanganan informasi di
rumah sakit terutama di PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya yang tengah berkembang
yaitu salah satunya dengan sistem informasi manajemen rumah sakit.
TUJUAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Rumah Sakit yang dikembangkan akan
menunjang dalam peningkatan efektifitas dan efesiensi baik terutama dari segi informasi
keuangan. Selain itu dapat juga berbentuk :
Membuat keputusan yang benar dengan cepat baik bagi pihak manajemen
maupun bagi pihak dokter dalam menangani pasien.
SASARAN
Sasaran dari pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah
pengembangan manajemen pengolahan informasi rumah sakit yang ada di PT. Rumah Sakit
Pelabuhan Surabaya sebagai bahan analisa dalam mendukung pengambilan keputusan
dalam melakukan kegiatan investasi maupun peningkatan pelayanan terhadap pasien.
4. Implementasi (Implementation)
a. Pembangunan sistem (system building)
b. Pelatihan (Training)
c.
d. Pemograman (programming)
e. Pengetesan (testing)
f.
g. Operasi (operation)
Analisa sistem
Desain (perancangan) sistem secara umum
Pengembangan Sist
Manajemen Sistem
5. Perawatan (maintanance)
a. Perawatan dan peningkatan-peningkatan (maintanance dan enhancements)
Hospital Manager Program mempunyai fitur-fitur yang berdaya guna tinggi baik
untuk Rumah Sakit kecil sampai besar dan melayani sepenuhnya sebagai Management
Information system (MIS) yang baik. Data dari tiap-tiap Modul akan selalu terekam menjadi
satu kesatuan, untuk segala kepentingan dapat mencetak Laporan hanya dengan menekan
satu tombol.
Modul-modul yang terdapat di Hospital Manager adalah sebagai berikut:
Modul Karyawan
Modul Keuangan
Utilitas lainnya
Dengan pembagian Program menjadi beberapa Modul untuk mempertahankan
kejelasan dari tiap data tentang Tarif yang berbeda, Kategori Kamar, Kategori Pasien, yang
melaporkan kepada karyawan-karyawan anda dan accounting anda.
Program ini dilengkapi dengan database untuk obat-obat yang dijual umum. Dan data
ini terintegrasi dengan Modul Laporan Diagnosis dimana ada lebih dari 20 laporan diagnosis
Pathology, yang merupakan bagian dari PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya mencetak
nota pembayaran dari pasien jalan;
Rumah Sakit akan selalu dapat melihat transaksi yang baru saja dijalankan tanpa adanya
kesalahan. Beberapa laporan tersedia yang dapat di tampilkan maupun dicetak sehingga
pihak manajemen dapat mengetahui hal-hal vital yang menjadi indikator keberhasilan sebuah
manajemen Rumah Sakit. Beberapa laporan seperti Pendaftaran Pasien, Riwayat
Pengobatan, Daftar Pasien, Riwayat Pengobatan Pasien, Pembayaran Pasien dan beberapa
laporan untuk departemen keuangan seperti Ledger, Cash Book, Bank Book, Journal,
Working dan Untung Rugi dan Balance Sheet. Untuk meng-Audit keuangan akan menjadi
sangat mudah. Dari Ledger, Cash Book, Trial Balance anda dapat menampilkan voucher atau
pembayaran yang yang sudah dibuat hanya dengan menekan satu tombol.
Database dapat secara mudah untuk di-edit maupun dihapus. Testing dan Back-up
data dilakukan secara periodik dan otomatis untuk menghilangkan kemungkinan kehilangan
data karena kecelakaan ataupun kerusakan baik sengaja maupun tidak. Multitasking
(menjalankan 2 atau lebih apliakasi dalam satu waktu); seperti : mencetak dengan printer dan
menampilkan laporan keuangan harian dan juga membuat nota pemasukan. Dengan
menggunakan tampilan Grid untuk mempermudah pembacaan dan pengeditan data. Untuk
memasukan Billing dan voucher sangatlah cepat dan mudah serta langsung masuk ke
database dan tentunya bagian keuangan langsung mengetahuinya. Semua laporan dapat
ditampilkan dan dicetak tanpa kesalahan dan anda dapat mengganti jenis huruf dan
ukurannya huruf. Ke-flexibilitas dari database ini membuat dapat meng-audit sebuah
transaksi baik itu mengeditnya maupun menghapusnya. Bahkan semua Ledger dapat
disusun kembali untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat sebelumnya oleh operator.
Tiga Level User Access dikontrol dengan dilengkapi encryption untuk User name dan
Password membuat hanya orang-orang yang berhak untuk melakukan operasi dalam aplikasi
ini, seperti contoh bagian receptionis bisa menampilkan daftar kamar kosong, daftar pasien
tapi tidak boleh menampilkan daftar gaji pegawai. Untuk dapat melakukan semua yang
disebut diatas harus mempunyai level acces tertinggi seperti direktur dan untuk menambah
user yang baru katakanlah operator harus dibuatkan dulu oleh level access tertinggi untuk
menambah sekuritas system. Program aplikasi ini dapat pula diatur ulang untuk dapat
tersambung dengan Internet.
Pasien
Registrasi, perawatan,dll
Proses
Rumah Sakit
Pelaporan
Manajemen RS
Konfigurasi Umum
Data Ruang/kamar
Pengaturan Tarif
Pendaftaran pasien
Penganjuran Obat
Permintaan darah
Hematology Report
X - Ray Report
Injury Report
Aneasthesia Record
Modul Karyawan
Data Pekerja
Daftar Absen
Catatan Cuti
Pembayaran gaji
Modul Akuntansi
Cash Book
Current Balances
Ledger
Trial balance
Analysis of Accounts
Account Tools
Fixed Assets
Final Accounts
Sistem Administrasi
SPESIFIKASI TEKNIS
Desain awal aplikasi sebagai berikut:
-
Sistem operasi
Bahasa pemrograman
Aplikasi pendukung:
Help System
: RoboHelp
Presentasi
: PowerPoint2000
TEAM PENGEMBANG
Dalam pengerjaan sistem dan aplikasi untuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, kami
menyediakan team yang terdiri dari :
A. Manager analis sistem
Manager analisis sistem (manager of systems of analysis) ini disebut juga sebagai
koordinator proyek.
B. Ketua Analis Sistem
Ketua analisis sistem (lead system analyst) biasanya menjabat sebagai wakil dari
manajer analisis sistem. Tugasnya adalah membantu tugas manajer analisis sistem
dan mewakilinya bila manajer analisis sistem berhalangan.
C. Analis Sistem Senior
Analisis sistem senior (senior system analyst) merupakan analis sistem yang
berpengalaman.
D. Analis Sistem
Analis sistem (system analyst) merupakan analis sistem yang berpengalaman dan
dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis sistem senior.
E. Analis Sistem Junior
Analis sistem junior (junior system analyst) merupakan analis sistem yang belum
berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem
yang lebih senior. Analis sistem junior ini sering disebut dengan analis sistem yang
masih dilatih (system analyst trainee).
F. Pemrogram Aplikasi Senior
Pemrogram aplikasi senior (senior applications programmer) merupakan pemrogram
komputer yang sudah berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari
program aplikasi dan mengkoordianasi kerja dari pemrogram yang lainnya.
Pemrogram
aplikasi
senior
ini
kadang-kadang
juga
disebut
dengan
pemrogram/analis.
G. Pemrogram Aplikasi
Pemrogram aplikasi (applications programmer) merupakan pemrogram komputer
yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa bimbingan secara
langsung lagi.
H. Pemrogram Aplikasi Yunior
Pemrogram aplikasi yunior (junior applications programmer) merupakan pemrogram
komputer yang masih belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung
dari pemrogram yang lebih senior. Pemrogram aplikasi yunior biasanya hanya
dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya
pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut
dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer trainee).
b.
Alokasi waktu proyek adalah 6 (enam) bulan. Dalam pelaksanaan proyek dibagi dalam 3
fase, dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:
A. Kegiatan Instalasi Infrastruktur dan Persiapan SDM
- Fase I:
1. Survey Lokasi
2. Desain arsitektur jaringan komputer (LAN)
3. Pemasangan jaringan komputer dan pemasangan komputer
Fase II :
1. Desain arsitektur aplikasi
2. Survai ke lapangan/ diskusi dengan tim pendamping untuk menyamakan
semesta pemikiran tim pengembang, tim pendamping, dan keinginan klien
sebagai pengguna akhir mengenai aplikasi yang akan dibangun.
3. Desain user interface aplikasi
4. Desain database
5. Desain modul yang akan digunakan dan flow process aplikasi
6. Inventarisasi dan eksplorasi komponen pendukung
7. Pembuatan prototipe/ presentasi aplikasi
8. Koding user interface
9. Implementasi database
10. Koding modul aplikasi
11. Testing prototipe aplikasi
Fase III:
1. Testing dan bug fixing
2. Transfer knowledge sistem dan aplikasi
3. Penyusunan dokumentasi aplikasi
4. Pembuatan Help System
5. Implementasi Aplikasi
PENAWARAN HARGA
No
Uraian
1
1,
1
1
2
3
1,
2
1
2
3
4
5
BIAYA PERSONIL
2
2.
1
1
2
Akomodasi
Biaya Komputer
Sewa Base Camp
Satuan
Perhitungan Biaya
Harga Satuan
Bln
Jml
Jml
3
3
3
1
1
1
Orang
Orang
Orang
Rp
Rp
Rp
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Rp
Rp
Rp
3
3
3
3
3
4
2
4
1
1
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.400.000
1.300.000
1.200.000
1.000.000
1.100.000
Rp
16.800.000
Rp
7.800.000
Rp
14.400.000
Rp
3.000.000
Rp
3.300.000
Rp 90.300.000
3
3
6
3
Unit
Ruang
Rp
Rp
1.875.000
600.000
Rp
Rp
15.000.000
15.000.000
15.000.000
33.750.000
5.400.000
10
2.
2
1
2
3
2.
3
1
2
3
4
2.
4
2.
5
Alat Penunjang
Alat Tulis Kantor
Komunikasi
Sewa kendaraan
1
3
1
6
6
3
Unit
Unit
Unit
Rp
Rp
Rp
3.750.000
600.000
3.000.000
Rp
Rp
Rp
22.500.000
10.800.000
9.000.000
Pelaporan
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Modul Pelatihan
1
1
1
1
3
3
5
3
Expl
Expl
Expl
Expl
Rp
Rp
Rp
Rp
250.000
275.000
325.000
250.000
Rp
Rp
Rp
Rp
750.000
825.000
1.625.000
750.000
Penggandaan CD Installer
Unit
Rp
100.000
Rp
500.000
Unit
Rp
300.000
Rp
1.500.000
Rp 87.400.000
Rp 177.700.000
PENUTUP
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, menuntut kita untuk lebih inovatif
membuat terobosan pengembangan sistem yang lebih efesien dan efektif.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan karakteristik yang lengkap dan handal
serta kemungkinan pengembangan seiring perkembangan teknologi informasi merupakan
satu pilihan yang paling tepat untuk sistem manajemen rumah sakit saat ini.
Demikian proposal yang dapat kami sampaikan, apabila ada informasi yang belum jelas
dengan senang hati kami akan melakukan presentasi di Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya.
Pada lampiran akan kami berikan hasil analisis awal kami tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit . Semoga kerjasama yang baik dapat terjalin di masa-masa mendatang.
11