Anda di halaman 1dari 25

Nama

Umur
Alamat
Pekerjaan
No. RM

:
:
:
:
:

Tn S
56 tahun
Widoro kidul, Semin
Pedagang
626167

Keluhan Utama

pasien dibawa keluarga ke RS karena post


tersiram air kuah bakso

RPS

Lengan kanan punggung, pantat, paha


kanan, dan kedua tungkai kemerahan dan
melepuh karena tersiram air kuah bakso
sejam yang lalu.

RPD

riwayat HT & DM disangkal, riwayat rawat


inap di RS (-)

RPK

riwayat HT & DM disangkal

RPerSos

pasien adalah seorang pedagang, riwayat


merokok (+), riwayat konsumsi alkohol (-)

Primary survey :

Airway bebas, bulu hidung


tidak terbakar, breathing
spontan, circulation akral
hangat.

Vital sign

TD : 140/90 mmHg

N
: 92 x/menit

R
: 22 x/menit

T
: 36,70 C

BB : 70kg

Kesadaran : CM

GCS : E4V5M6

K U : tampak lemas

Kepala : CPP -/-, SI -/-, pupil


isokor

Thorax :
Cor : S1-2 reguler, ST (-)

Pulmo :

Inspeksi : simetris, jejas


Palpasi : ketinggalan gerak (-)

Perkusi : sonor di kedua apec

Auskultasi : vesikuler +, ronkhi -/


Abdomen :

Inspeksi : datar

Auskultasi : BU (+) Normal

Perkusi : timpani

Palpasi : supel

Ekstremitas : akral hangat + di keempat


ekstremitas

Status lokalis : luka bakar pada


lengan kanan atas posterior,
punggung, pantat, paha kanan
posterior s/d anterior, tungkai
kanan dan kiri posterior.

Hb : 12,5gr%
AL : 13.300 u/l
Netrofil segmen :
86%
AT : 355.000
HMT : 40%
AE : 4,9 jt/ul

Luka Bakar derajat II luas permukaan


36,5%

Infus RL (36,5 x 4 x 70) : 10220 ml


5110 ml /8 jam I
5110 ml/16 jam II

Injeksi ketorolac 1 A iv /8 jam


Injeksi Ceftriaxon 1 g iv/12 jam
Medikasi dengan salep Burnazin

Vitam
: dubia ad bonam
Sanationam : dubia ad bonam
Functionam : dubia ad sanam

Luka bakar adalah suatu bentuk


kerusakan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak dengan
sumber panas seperti api, air panas,
bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka
bakar merupakan suatu jenis trauma
dengan morbiditas dan mortalitas
tinggi.

Grade 1 : luka bakar superficial,


mengenai lapisan luar epidermis, tidak
sampai dermis. Kulit tampak
kemerahan, sedikit oedem dan nyeri.
Grade 2
superficial partial thickness : meliputi

epidermis dam bagian atas dermis. Kulit


tampak kemerahan, oedem, nyeri, muncul
bula => luka berwarna merah muda yang
basah. Sembuh sendiri dalam 3 minggu.

Deep partial thickness : meliputi epidermis

dan bagian dalam dermis. Luka terdapat


bula dan permukaan berwarna merah
muda dan putih. Luka akan sembuh dalam
waktu 3-9 minggu.

Grade 3 :

meliputi kulit, lemak subkutis


bahkan mengenai otot dan tulang, menyebabkan
kerusakan jaringan yang permanen, luka tidak
terlalu terasa karena ujung syaraf dan pembuluh
darah sudah rusak.

Grade 4 : luka berwarna hitam.

Palmar Surface : luas permukaan


tangan secara kasar : 0,8% luas
permukaan tubuh. Tidak akurat untuk
luka bakar ukuran sedang.
Wallace rules of nines : cara yg baik
dan cepat untuk mengukur luas luka
bakar pada dewasa. Tubuh dibagi
menjadi area 9%.
Lund and Bowder chart

Indikasi rawat inap :


Luka bakar grade III > 5%
Luka bakar grade II > 10%

Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan area


kritis (wajah, tangan, kaki, genitalia, perineum, kulit
di atas sendi utama) risiko signifikan untuk
masalah kosmetik dan kecacatan fungsi
Luka bakar derajat III > 5% pada semua kelompok
usia.
Luka bakar sirkumferensial di thoraks atau
ekstremitas
Luka bakar signifikan akibat bahan kimia, listrik, petir,
adanya trauma mayor lainnya, atau adanya kondisi
medik signifikan yang telah ada sebelumnya
Adanya trauma inhalasi

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah
Urinalisis
Pemeriksaan keseimbangan elektrolit
Analisis gas darah
Radiologi jika ada indikasi ARDS

Prinsip :
Mempertahankan jalan
napas tetap paten
Ventilasi yang efektif
Mendukung sirkulasi
sistemik.

1.

Resusitasi cairan : pemberian cairan


diberikan via IV bila luas luka bakar >
10% pada anak dan > 15% pada dewasa.
Cara Evans :
1. L luka bakar (%)x BB(kg)=mL NaCl/24 jam
2. L luka bakar (%)x BB(kg)= mL plasma/24 jam
3. 2000 cc glukosa 5%/ 24jam
4. Separuh dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam
8 jam I, dan sisanya diberikan 16 jam
berikutnya. Hari kedua 50% jumlah cairan
hari I. Hari ketiga 50% jumlah cairan hari II.

Cara Baxter :
Luas luka bakar (%) x BB(kg) x 4mL
Total kebutuhan cairan diberikan 50%
pada 8 jam I, dan 50% pada 16 jam
berikutnya. Hari kedua diberikan 50%
jumlah cairan hari pertama. Hari ketiga
diberikan 50% jumlah hari kedua.

2.

3.

Resusitasi nutrisi : pemberian nutrisi


secara enteral dilakukan sejak dini dan
pasien tidak perlu dipuasakan.
Perawatan luka bakar
1. Penatalaksanaan bula dan edema
2. Penatalaksanaan nyeri
3. Penatalaksanaan luka : cleansing,

debridement, dressing, pressure


4.

Antimikroba

Syok hipovolemik
Edema Laring
Keracunan gas
SIRS (Systemic Inflammatory Respone
Syndrome)
Kontraktur

Penatalaksanaan terutama tergantung


pada dalam dan luasnya permukaan luka
bakar, penanganan sejak awal hingga
penyembuhan, faktor letak daerah yang
terbakar, usia dan keadaan kesehatan
penderita (penyulit).

Anda mungkin juga menyukai