Anda di halaman 1dari 21

TINGKAT KESADARAN SISWA

SMAN 1 SIDOARJO
DALAM MEMBAYAR SPP
ACHMAD YUNEDA A. 1
AHMAD BIHAR I.

DIMAS SATRIA B.P.

GERRELL RAHMAN C.

13

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sumbangan Pembinaan Pendidikan atau yang biasa disebut SPP


merupakan sumbangan berupa dana untuk pembinaan pendidikan yang
berada dalam suatu instansi pendidikan. Instansi pendidikan yang menjadi
sorotan dalam pengamatan kami kali ini adalah SMAN 1 Sidoarjo.
Membayar SPP adalah kewajiban para siswa kepada pemerintah. SPP ini
nantinya akan digunakan untuk biaya operasional sekolah. Sehingga agar
operasional sekolah berjalan dengan lancar, maka para siswa diharapkan
dapat membayar
SPPterjadi
tepat pada
waktunya.
Namun
kondisi yang
saat ini,
para siswa seringkali membayar SPP
terlambat. Banyak diantara mereka yang membayar di luar tanggal yang
telah ditetapkan oleh sekolah. Padahal membayar SPP tepat waktu
sangatlah penting demi berlangsungnya operasional sekolah yang lancer
dan tertib. Oleh karena itu kami menyusun makalah ini untuk
mengetahui tingkat kesadaran para siswa dalam membayar SPP tepat
pada waktunya.

PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimanakah kesadaran siswa SMAN 1 Sidoarjo dalam membayar tagihan SPP
tepat waktu beserta alasannya ?
Tujuan Pengamatan
Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui kesadaran siswa SMAN 1
Sidoarjo dalam membayar tagihan SPP tepat waktu beserta alasannya.
Manfaat Pengamatan
Untuk makalah :
Agar kami mendapat informasi mengenai tingkat kesadaran dan alasan siswa
SMAN 1 Sidoarjo dalam ketepatan waktu membayar SPP
Untuk siswa :
1. Meningkatkan kesadaran siswa dalam membayar SPP tepat waktu
2. Mengingatkan kembali kewajiban siswa untuk membayar SPP tepat waktu.
Untuk sekolah :
Memperoleh berbagai masukan agar para siswa membayar SPP tepat waktu

METODE
PENELITIAN

METODE PENELITIAN
Judul
Laporan mengambil topik tentang tingkat kesadaran siswa dalam memnbayar SPP di SMAN 1
Sidoarjo.
Populasi dan Sampel
Isi : Semua siswa
Satuan: Yang sekolah di sekolah menengah atas kelas XI
Cakupan : SMAN 1 Sidoarjo, Kecamatan Buduran
Populasi

: Semua siswa yang sekolah di SMAN 1 Sidoarjo kelas XI (347 siswa).

Sampel

: 72 orang siswa kelas XI

METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan pada,
Hari, tanggal : Kamis, 10 Maret 2016
Tempat

: SMAN 1 Sidoarjo

Teknik Pengumpulan Data

Dalam laporan kami, kami memakai Teknik Sampling Acak Sederhana (Simple
Random Sampling) dalam teknik ini, populasi penelitian homogen. Perbedaan
karakter yang mungkin ada pada anggota populasi seperti gender, jabatan, dsb
tidak mempengaruhi hasil penelitian, dan keberadaan populasi tidak tersebar
secara geografis. Dari populasi 347 siswa kelas XI kami menyebarkan 120 angket.
Metode ini kami pilih karena cukup efisien dalam menentukan hasil dan paling
cocok untuk kami terapkan.

METODE PENELITIAN
Metode Pengamatan
Membuat angket yang berisi beberapa pertanyaan di dalamnya.
Kemudian mencetak dan menggandakan sebanyak 120 lembar.
Membagikan angket ke beberapa kelas kemudian mengambilnya kembali.
Mencatat hasil jawaban yang telah siswa isi pada tabel.
Membuat grafik.
Kendala

Dalam pengamatan ini, kami mengalami kendala saat mengumpulkan


data dikarenakan adanya pengisian yang tidak sesuai. Dalam hal ini,
pengisian data yang searusnya diisi dengan satu pilihan saja. Namun, ada
beberapa respoonden yang menjawab dengan dua pilihan. Sehingga, dari
120 angket yang kami sebarkan, hanya ada 72 angket yang dapat kami
gunakan sebagai sampel dalam pengamatan ini.

HASIL DAN
PEMBAHASAN

No.

Keterangan

Iya

Alasan

Lupa

28

Malas

12

Kendala biaya

Lain-lain

Jumlah Total

51

Inisiatif

Jumlah Total

Jumla
h

Tidak

15

Paksaan orang
tua

Malu

Lain-lain

4
21

HASIL DAN
PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN


Diagram Lingkaran Ketepatan Waktu Membayar SPP Siswa

21; 29%

Terlambat
Tepat waktu
51; 71%

Diagram Batang Alasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Sidoarjo Membayar SPP Tepat Waktu
16

15

14

12

10

Inisiatif

Paksaan Orang Tua

Malu
0

Lain-lain

Diagram Lingkaran Alasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Sidoarjo Membayar SPP Tepat Waktu

Lain-lain; 19%
Paksaan Orang Tua; 10%
Inisiatif; 71%

Inisiatif
Malu

Paksaan Orang Tua


Lain-lain

Dari 21 siswa yang membayar tepat waktu, didapatkan secara rinci siswa
yang beralasan Insiatif sebanyak 15 siswa (71%), yang beralasan
paksaan orang tua sebanyak 2 siswa (10%), yang beralasan malu
sebanyak 0 siswa (0%), dan siswa yang beralasan lain-lain sebanyak 4
siswa (19%)

Diagram Batang Alasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Sidoarjo Membayar SPP Terlambat
30

28

25

20

15

12
10

3
Lupa

Malas

Kendala biaya

Lain-lain

Diagram Lingkaran Alasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Sidoarjo Membayar SPP Terlambat

Lain-lain; 6%
Kendala biaya; 16%
Malas; 24%

Lupa; 55%

Lupa Malas Kendala biaya Lain-lain

Dari 51 siswa yang membayar terlambat, didapatkan secara rinci siswa


yang beralasan Lupa sebanyak 28 siswa (55%), yang beralasan
malas sebanyak 12 siswa (24%), yang beralasan kendala biaya
sebanyak 8 siswa (16%), dan siswa yang beralasan lain-lain sebanyak
3 siswa (6%).

PENUTUP
KESIMPULAN
Dari keseluruhan sampel yang telah diteliti, disimpulkan bahwa siswa /
siswi SMAN 1 Sidoarjo sebagian besar membayar SPP terlambat yang
mayoritas beralasan bahwa mereka lupa. Dan sebagian yang lainnya
membayar SPP tepat waktu dengan alasan inisiatif. Dari pengamatan ini
dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran siswa SMAN 1 Sidoarjo
masih tergolong rendah.

KESIMPULAN DAN
SARAN

SARAN
Untuk Sekolah

PENUTUP

Diharapkan adanya tranparasi penggunaan biaya SPP


Sebaiknya lebih diperbanyak media pengingat untuk membayar SPP. Bisa
berupa poster, kertas edaran, spanduk, petugas pengingat, dan-lain-lain.
Untuk siswa
Sebaiknya para siswa menyadari bahwa membayar SPP tepat waktu
adalah kewajiban mereka.
Sebaiknya para siswa yang terlambat membayar SPP dikarenakan malas,
dapat lebih meningkatkan semangatnya untuk membayar. Karena
membayar SPP tidak lain adalah untuk diri mereka sendiri.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai