Anda di halaman 1dari 1

Analisa Prosedur Antrakuinon

Identifikasi senyawa golongan antrakuinon pada Rheum

palmatum adalah

dengan cara ekstrak ditimbang sebanyak 30 mg kemudian dilarutkan dalam methanol


sebanyak 3 ml.fungsi penambahan methanol adalah untuk melarutkan ekstrak sehingga
ekstrak yang digunakan berupa cairan bukan padatan sehingga saat ditotolkan pada plat
KLT akan lebih mudah apabila dalam bentuk cairnya.Untuk identifikasi kali ini eluen
yang digunakan adalah etil asetat,methanol,dan air dengan perbandingan 100 :13,5:10
sehingga volemu yang diambil untuk etil asetat adalah sebanyak 8,09 ml dengan gelas
ukur,volume yang diambil untuk methanol adalah sebanyak 1,09 ml dengan gelas ukur
sedangkan volume yang diambil untuk air adalah sebanyak 0,809 ml dengan
menggunakan mikropipet.Untuk etil asetat diambil dilemari asam karena etil asetat
bersifat mudah menguap,. kemudian etil asetat,methanol dan air dicampur menjadi dalam
gelas ukur 10 ml setelah itu dimasukkan kertas saring ke dalam wadah selai sampai
kertas saring tersebut terbasahi kemudian ditutup dengan kaca.
Eluen yang sudah jadi dimasukkan ke dalam chamber sebagai fase gerak dan
kertas saring dimasukkan hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah chamber pada
kondisi jenuh oleh eluen atau tidak dengan cara melihat naiknya cairan pada kertas
saring hingga terbasahi seluruhnya. Sambil menunggu kertas saring terbasahi , disiapkan
lempeng KLT dengan panjangxlebar=2x10 cm dan bagian atas lempeng diberi garis
sebesar 1,5 cm sebagai batas bawah dari lempeng,bagian batas atas diberi garis sebesar
0,5 cm.kemudian setelah itu disiapkan pipa kapiler untuk menotolkan ekstrak pada
lempeng KLT dengan cara pipa kapiler ditutup dengan jari kemudian dimasukkan dalam
ekstrak yang sudah dibuat tadi secara otomatis ekstrak tersebut masuk dalam pipa kapiler
setelah itu langsung ditotolkan pada lempeng KLT nya.Setelah kertas saring sudah
terbasahi,kertas saring diangkat kembali dari wadah selai dan dimasukkan lempeng
KLT.Setelah lempeng KLT terbasahi sampai batas atasnya kemudian diangkat dan
dikeringkan sebentar kemudian diamati pada sinar UV 365 nm dan akan tampak noda
fluorescent berwarna kuning kemudian ditandai di lempeng KLT.

Anda mungkin juga menyukai