Anda di halaman 1dari 6

Racun pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida.

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paruparu.

Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini
bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.

Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen.

Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang
tidak mengisap asap rokok):

14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan

4x menderita kanker esophagus

2x kanker kandung kemih

2x serangan jantung

Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
serta tekanan darah tinggi.

Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk
mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara
lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

Tentang Kanker
Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker,
dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga
atau teman yang mengidap kanker. Tabel berikut memaparkan jumlah pengidap kanker di
US tahun 1993.

Paru-Paru
Usus Besar
Payudara
Leukemia
Prostat

Jumlah
Penderita

Jumlah
Kematian

170 000
152 000
183 000
93 000
165 000

149 000
57 000
46 300
50 000
35 000

Persen Kematian
dari Seluruh
Kanker
28%
11%
9%
9%
7%

Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya,
atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker
paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam beberapa dekade menunjukkan
bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.

Karsinogen
Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:

vinyl chloride

benzo (a) pyrenes

nitroso-nor-nicotine

Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paruparu adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan dalam kadar yang cukup.

Efek Kanker Paru-Paru


Gambar di bawah menunjukkan paru-paru yang dirusak oleh kanker. Gambar di kanan
(diperbesar) menunjukkan alveoli yang terkena kanker.

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh
membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah
menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak
dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal
dalam 3 tahun setelah diagnosis.

Korelasi Dengan Rokok


Industri rokok menganggap bahwa kaitan antara jumlah penderita kanker paru-paru dengan
tingginya konsumsi rokok hanay merupakan kebetulan. Namun grafik-grafik di bawah, dari

berbagai penelitian menunjukkan korelasi yang sangat positif dan sangat konsisten bahwa
satu-satunya penyebab kanker paru-paru secara umum adalah konsumsi rokok.

Kesimpulan :

Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan
manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi
positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena
anda adalah orang yang smart / pandai.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik
kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang
yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

Anda mungkin juga menyukai