ABSTRAK

Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi

krisis BBM. Kandungan karbohidrat dalam sampah organik dapat dikonversi
menjadi etanol melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji rasio
massa sampah sayur dan air terhadap produksi bioetanol dan waktu fermentasi
terhadap produksi bioetanol.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan rasio sampah air
dengan penambahan inokulan dan lama waktu fementasi tehadap kadar bioetanol
yang dihasilkan. Bioetanol yang dihasilkan dianalisa dengan pengukuran berat
jenis, destilasi, dan dengan menggunakan GC.
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampah pasar
yang diolah menjadi sari pati sampah, yang kemudian dihidrolisis menggunakan
H2SO4 10% dari massa sampel dengan tempeatur 1000C selama 1 jam. Hidrolisat
yang diperoleh difementasi sebanyak 100 ml dengan menambahkan inokulan
(saccharomyces cerevisiae) yang berbeda (7,8,dan 9 gram), dan waktu fermentasi
yang berbeda ( 7,9,11,13,dan 15 hari). Setelah proses fermentasi, dilakukan proses
destilasi untuk memisahkan bioetanol dari campuran bioetanol selama proses
fermentasi. Destilasi dilakukan pada temperatur 70-72 oC.
Dari hasil penelitian, diperoleh kondisi optimum fermentasi pada
penambahan 7 gram ragi (saccharomyces cerevisiae) dan waktu fermentasi 7 hari
yang menghasilkan kadar bioetanol 62%.
Kata Kunci : Bioetanol, Saccharomyces cerevisiae

ABSTRACT
Bioethanol is one of the alternative fuels to address the fuel crisis.
Carbohydrate content in the organic waste can be converted to ethanol by
fermentation. This study aimed to Assess the mass ratio of trash vegetables and
water to the production of bioethanol and fermentation time on the production of
bioethanol.
This study was conducted to examine the relationship of water with the
addition of garbage ratio inoculant and long fermentation time toward levels of
ethanol production. Bioethanol produced was analyzed by measuring the specific
gravity, distillation, and using GC.
Raw materials used in this study is that market waste garbage is processed
into starch,then hydrolyzed using H2SO4 10% of the mass of a sample with
temperatur 1000C for one hour. The hydrolyzate obtained difementasion as much
as 100 ml by adding inoculants (Saccharomyces cerevisiae) which are different
(7,8, and 9 grams), and different fermentation time (7,9,11,13, and 15 days). After
fermentation, a process of distillation to separate the ethanol from the mixture of
ethanol during the fermentation process. Distillation is done at a temperature of
70-72 C.
From the research results, obtained optimum fermentation conditions on
the addition of 7 grams of yeast (Saccharomyces cerevisiae) and fermentation
time of 7 days to produce bioethanol content of 62%.

Keywords: Bioethanol, Saccharomyces cerevisiae

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
hikmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian dengan
judul Pembuatan Bioetanol Dari Bahan Baku Jerami Padi. Penulisan hasil
Laporan ini bertujuan sebagai syarat bahwasanya penulis telah melakukan
penelitian guna memenuhi program akademik yang ada di Jurusan Teknik Kimia
ITM.
Dengan kerndahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu penulis, terutama kepada:
1. Orang tua yang penulis sayangi, yang telah memberikan dukungan dalam
penyelesaian proposal penelitian ini.
2. Ibu Aja Avriana Said, ST., MT., selaku ketua Jurusan Teknik Kimia,
Institut Teknologi Medan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis dalam melaksanakan penelitian.
3. Ibu Sukmawati, ST.,MT., selaku sekretaris Jurusan Teknik Kimia, Institut
Teknologi Medan.
4. Ibu Hafni Zulaika, ST.,MT., selaku dosen pembimbing penelitian.
5. Teman-teman penulis yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna, baik dalam
penyajiannya maupun tata bahasanya disebabkan karena keterbatasan dan
pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kemajuan bersama.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, penulis berharap semoga
laporan ini dapat berguna untuk kita semua.
Medan, maret 2016
Hormat Kami
Penulis