Anda di halaman 1dari 3

KEHAMILAN DISERTAI PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN

Selama kehamilan normal,saluran cerna dan organ-organ penunjangnya mengalami


perubahan,baik secara anatomi(karena pembesaran uterus)maupun secara fungsional(penurunan
gerakan saluran alat cerna).
Gangguan yang sering terjadi pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut :
1. Hipersalivasi atau produksi air liur berlebihan akibat pengaruh hormone.
2. Gangguan yang menyangkut organ lambung juga sering muncul pada ibu
hamil,biasa disebut dengan sakit maag atau grastitis.
3. Akibat rasa mual yang ditimbulkan,ibu hamil biasanya jadi malas makan yang
justru akan meningkatkan produksi asam lambung.cara pencegahannya tidak lain
dengan makan teratur.jika tidak berselera makan-makanan berat,cobalah untuk
menakan makanan ringan.hal yang penting adalah perut tidak kosong dan selalu
diisi.
4. Bertambahnya besar janin akan mendesak usus halus(ileus)yang akan
menyebabkan ibu hamil mengalami mual-muntah secara berlebihan,gangguan
buang air besar,dan perut kembung seperti kolik.
Beberapa macam penyakit pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Gangguan saluran cerna bagian atas.


Gangguan usus halus dan kolon.
Penyakit hati.
Penyakit kandung empedu dan pancreas.
Obesitas.

KEHAMILAN DISERTAI PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN


Perubahan pada Kehamilan
Selama kehamilan,terjadi sejumlah adaptasi sistem pernafasan dan perubahan fungsi paru
yang penting.secara fisiologis,perubahan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dari
sirkulasi hiperdinamik dan janin.empat faktor penting yang terjadi dalam kehamilan yang erat
hubungan dengan fungsi pernapasan adalah sebagai berikut:
1. Rahim yang membesar karena kehamilan akan mendorong diagfagma ke atas
sehingga rongga dada menjadi sempit,gerkan paru terbatas untuk mengambil
oksigen selama pernafasan.untuk mengatasi kekurangan oksigen ini pernafasan
menjadi cepat (hiperventilasi).
2. Perubahan hormonal,terutama hormone progesterone yang meningkat selama
kehamilan,membuat otot-otot saluran nafas menjadi kendor dan mendorong
hiperventilasi.
3. Meningkatnya volume darah dan curah jantung dalam usaha menyelamatkan
janin,serta memenuhi kebutuhan metabolik ibu yang meninggi.
4. Perubahan imunologi,faktor daya tahan ibu sangat erat hubungannya dengan
timbulnya penyakit saluran nafas selama hamil.kadar imunologi E (IgE) mungkin
naik atau menurun pada seorang wanita hamil.
Perubahan fisiologis paru yang dipicu oleh kehamilan adalah sebagai berikut :
1. Kapasitas vital mungkin meningkat sebesar 100-200 ml.
2. Kapasitas inspirasi meningkat sekitar 300 ml pada akhir kehamilan.
3. Volume cadangan ekspirasi menurun dari total 1.300 ml menjadi 1.100 ml.
4. Volume residual menurun dari total 1.500 ml menjadi 1.200 ml.
5. Kapasitas residual fingsional,jumlah cadangan ekspirasi dan volume residual
berkurang cukup banyak,yaitu sekitar 500 ml.
6. Volume alun nafas meningkat cukup besar dari sekitar 500 ml menjadi 700 ml.
7. Ventilasi per menit meningkat 40% dari 7,51 menjadi seklitar 10,5 I/m.hal ini karena
meningkatnya volume alun nafas karena laji pernafasan tidak berubah.
Perubahan ini secara substantik meningkatkan ventilasi karena pernafasan lebih dalam,tetapi
tidak lebih sering.perubahan ini dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen
basal.
Kapasitas paru terdiri atas hal-hal berikut:
Kapasitas paru total.
Kapasitas vital
Kapasitas inspirasi
Kapasitas residual fungsional.
Frekuensi pernafasan tidak berubah dan evelasi diafragma menurunkan volume paru saat
istirahat,namun terdapat penigkatan volume tidak sebesar 40%,serta terjadi kenaikan minute
ventilation.

Penyakit saluran pernafasan yang sering muncul pada kehamilan diantaranya adlah
pneumonia,tiberkolosis,dan influenza.penyebabnya adalah sebagai berikut:
Dengan makin besarnya kandungan,diafragma atau sekat rongga sehingga oksigen yang
masuk ke paru-paru makin sedikit sehingga nafas pun jadi semakin cepat yang membuat
ibu hamil mudah tersengal-sengal.
Meningkatnya hormone progesteron,menyebabkan otot-otot pernafasan menjadi
kendur,padahal mau tidak mau otot-otot tersebut dipacu bekerja lebih cepat agar
menyediakan oksigen lebih selama hamil.
Melemahnya daya tahan tubuh ibu maupun perubahan volume darah juga membuat ibu
hamil lebih mudah terkena infeksi.upaya pencegahan yang bisa dilakukan antara lain
dengan menerapkan pola hidup sehat,terutama asupan makanan bergizi,cukup
istirahat,dan melakukan olahraga ringan secara teratur.
Beberapa penyakit pada sistem pernafasan adalah sebagai berikut :
Pneumonia(peraangan yang mengenai parenkin paru distal melibatkan bronkiolus serta
alveolus).
Asma.
Tromboembolus.
Tuberkulosis.
Sarkoidosis(penyakit multisystem kronik ditandai dengan akumulasi limfosit T dan
fagosit didalam granuloma nonkasiosa).
Fibrosis(penyakit genetic oleh mutasi titik di lengan panjang kromosom 7 yang
menyebabkan perubahab transportasi elektrolit melintasi membrane sel epitel).

Anda mungkin juga menyukai