ICRA UNTUK KONTRUKSI BANGUNAN RENOVASI KAMAR 303 (PEDIATRIC)

Langkah 1

: Identifikasi Type / Jenis kontruksi kegiatan proyek ( Type A D )

Kondisi Renovasi Kamar 303
Kondisi Standar Type B
Pediatric
1. Bagian
dalam
Ruangan Skala kecil, kegiatan durasi
pekerjaan sebatas :
pendek yang menciptakan
- Pembongkaran kamar mandi, debu minimal.
dinding
diganti
dengan Termasuk, tetapi tidak
polywood.
terbatas pada :
- Pengecatan minimal tanpa
Instalasi telepon dan
pengampelasan.
perkabelan komputer.

Langkah 2

Akses ke ruang
terbuka.
Pemotongan dinding
atau langit-2 dimana
migrasi debu dapat di
kontrol

: Identifikasi The Patient Risk Group ( Low Risk Highest Risk )

Jenis Ruangan yang di Renovasi
Ruangan Pediatric Kamar 303

Identifikasi The Patient Risk

Group
Kelompok High Risk :

CCU

Emergency Room

Labor & Delivery

Laboratories
(specimen)

Medical Units

Newborn Nursery

Outpatient Surgery

Pediatrics

Pharmacy

Post Anesthesia Care

Unit

Surgical Units

Jadi Identifikasi The Patient Risk Group dalam pengerjaan Renovasi

kamar 303 adalah kategori Kelompok High Risk.

Langkah 3

: Deskripsi tindakan Pengendalian Infeksi Berdasarkan Kelas II.

SELAMA PEMBANGUNAN
SETELAH PENYELESAIAN
PROYEK
PROYEK
1.
Menyediakan
sarana 1.
Lap permukaan kerja
aktif utk mencegah debu
dengan
udara dari penyebaran ke
pembersih/desinfektan.
atmosfer.
2.
Wadah
yg
berisi
2.
Air kabut permukaan
limbah
kontruksi
kerja utk mengendalikan
sebelum di transportasi
debu
pada
waktu
harus tertutup rapat.
pemotongan..
3.
Pel basah dan/atau
3.
Seal pintu yang tidak
vakum dengan HEPA filter,

terpakai dengan lakban.

vakum
sebelum
4.
Blokir
dan
tutup
meninggalkan area kerja.
ventilasi udara.
4.
Setelah
selesai,
5.
Tempatkan tirai debu
mengembalikan
sistem
di pintu masuk dan keluar
HVAC di mana pekerjaan
area kerja.
dilakukan.
6.
Hilangkan atau isolasi
sistem HVAC
("heating,
ventilation,
dan
airconditioning)
yang
sedang dilaksanakan.
LANGKAH 4 : IC Matric Class Precaution : Contruksi Project By Patient Risk

Jadi dalam Renovasi kamar 303 ini tidak sampai pada pembuatan IC, namun
tindakan pengendalian infeksi saat renovasi tetap dipandang perlu adanya
pengawasan oleh Team PPI RS.