Anda di halaman 1dari 17

Nama

: Nur Fallah

NIM

: P27226014108

TUGAS

: Patologi Tumbang

Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio di dalam Janin


Tahap awal perkembangan manusia diawali dengan peristiwa
pertemua atau peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan
peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang
disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri pembelahan sel
menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio yang sempurna dan
embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 12 hari
setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai
memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic
gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan.
Tahapan fase embrionik yaitu :
a. Morula
Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel
terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula
b. Blastula
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami
pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel
dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam blastula
terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu proses
terbentuknya blastula. Pada stadium blastosis dibungkus dengan sel
trofoblas primitive. Di dalam sel tersebut terjadi produksi hormon secara
aktif sejak awal kehamilan dan juga membentuk EPF (early pregnancy
factor ) yang mencegah rejeksi hasil konsepsi. Pada stadium ini juga zigot

harus mengadakan implantasi untuk memperoleh nutrisi atau oksigen yang


memadai.
c. Gastrula
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya
sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta
rongga tubuh. Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan
tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan
dinding tubuh embrionya.
Perkembangan janin sejak fertilisasi sampai aterm melalui beberapa tahap.
Dimulai dari :
Zigot >> blastomer >> morula >> blastula >> grastula >> embrioblast >> fetus
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, sangat komples
dipengaruhi oleh kesehatan ibu, janin dan plasenta sebagai akar yang memberikan
nutrisi. Hasil konsepsi membentuk embrio atau mudigah, sudah terdapat
rancangan bentuk alat alat tubuh dari umur 3- 5 minggu. Kemudian menjadi
janin dimana mulai berbentuk manusia pada umur di atas 5 minggu.Dalam
embrio, pembuluh darah sepalik akan mengadakan diferensiasi membentuk
jantung. Pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam uterus yaitu :
Minggu 1
Pembuahan terjadi di bagian luar saluran telur, ketika sebuah sel sperma
menembus kulit (zona pellusida) sel telur menembus kulit. Ekor sel sperma
tersangkut di luar telur dan terlepas, sehingga kepala sel mani dapat bergerak
bebas di dalam sel telur. Bagian dari kepala sperma disebut inti dan mengandung
benang-benang informasi yang diperlukan untuk membentuk manusia baru. Ini
adalah langkah pertama pembentukan manusia baru yang mempunyai sifat
gabungan antara ayah dan ibu. Dalam waktu 8-24 jam dimulai pembelahan
segmentasi Pada hari ke 4 blastula memasuki endometrium, zona pelusida lenyap.
Pada

hari

ke

blastula

mulai

berimplantasi

(tahap

menggali)

Minggu ke 2
Tahapan pada minggu kedua adalah dimulainya implantasi Pada hari ke 8
setengah blastula tertanam di endometrium Pada hari ke 9 : blastokista semakin
terbenam dan ditutupi oleh bekuan fibrin, sinsitiotropoblas berubah menjadi
kubah/cekungan yang akan menyatu dengan pembuluh darah Ibu da berisi darah
Ibu, dengan ukuran sebesar kepala peniti Pada hari ke 11 dan 12 selesai
mengadakan implantasi dalam stroma, sudah terjadi sirkulasi uteroplasenter
Minggu ke 3 Pada minggu ini embrio sudah terbentuk seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rongga amnion
Kantung kuning telur utama
Amnion
Kantung kuning telur primer
Lempeng embrionik
Badan penghubung amnion

Minggu ke 4
Kini bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan
(HCG) sehingga apabila melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Pada tahap
ini terjadi pembentukan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Migrasi selsel dari lapisan primitif


Lempeng saraf
Otak
Lekuk saraf
Kelenjar thyroid mulai berkembang
Badan penghubung

Minggu ke 5
Pada minggu ini, panjang janin sekitar 1,27 mm. Sistem saraf pusat, otot,
dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka. Selain itu terbentuk juga
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jantung mulai berdetak


Fusi lapisan saraf
Munculnya mata dan telinga
Bakal tungkai bagian atas
Otak bagian depan
Lengkung brachial
Tulang telinga

Minggu ke 6

Ukuran embrio rata-rata 2-4mm yang diukur dari puncak kepala hingga
bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi talah menutup. Meski belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan
pernapasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi
lengan kaki pun mulai tampak. Rongga matanya sudah terbentuk. Kepalanya
seperti kepala reptilia dan mempunyai ekor.

Minggu ke 7
Akhir minggu ke tujuh, panjangnya sekitar 5-23 mm dan beratnya 0,8
gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi
bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan
dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
Terjadi pula :
1.
2.
3.
4.
5.

Pertemuan rongga mulut dan hidung


Telinga
Mata
Lempeng kaki
Bibir dan hidung terbentuk

6. Jari-jari tangan mulai terbentuk


Minggu ke 8
Saat ini janin sudah mulai memperlihatkan bentuknya sebagai manusia.
Panjangnya2,5 cm. Kepala besar dibandingkan tubuhnya. Mata dan telinga mulai
terbentuk. Mata tertutup kelopak mata, dantetap tertutup sampai minggu ke-24.
Mulai terbentuk lengan dan kaki dengan jari-jari kecil dan tumit yang mengarah
keluar. Tungkai bagian atas memanjang dan menekuk pada bagian siku. Saat ini
semua organ utama dari tubuh sudah terbentuk, jantung berdetak dengan kuat,
darah beredar melalui pembuluh-pembuluhnya, pencernaan aktif dan ginjal mulai
berfungsi. Dahi membesar, genetalia eksterna belum menunjukan jenis kelamin
tapi sudah mulai berdeferensiasi san anus sudah terbentuk. Satu-satunya
perubahan dalam organ sejak saat ini adalah bertambahnya ukuran dan
kecanggihan fungsi-fungsi tubuh sang bayi.

Minggu ke 9
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya 4 gram. Pada
minggu ini telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang
berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun tidak bisa
merasakannya. Dengan Dopler, bisa didengar detak jantungnya.

Minggu ke 10
Pada minggu ini mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang
mencapai 32-43 mm dengan berat 7 gram. Wajah mulai menunjukan raut muka,
letak telinga masih lebih rendah dari posisi normal. Alat kelamin eksternal mulai
terbentu Perempuan (klitoris, labia mayor, labia minor) laki-laki (Glan penis,
skrotum). Sudah mnunjukan karakteristik perempuan atau laki-laki tapi belum
terbentuk sempurna. Pertumbuhan sel otak meningkat dengan cepat, hapir
250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit sehingga proporsi kepala lebih
besar daripada tubuh. Tulang sudah menggantikan kartilago. Diafragma
memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk.

Minggu ke 11
Jari-jari kecil bayi sedang bertumbuh dengan kukunya, selaput pelangi
mata janin juga sedang berkembang. Folikel-folikel rambut dan gigi sudah

terbentuk. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali
(kencing).
Minggu ke 12
Panjang janin sekitar 6,5 cm dan beratnya 18 gram. Kepala bayi menjadi
lebiih bulat dan wajah telah terbentuk sepenuhnya. Jari-jari tangan dan jaki
terbentuk dan kuku mulai tunbuh. Janin mulai menggerak-gerakan tungkai dan
lengannya.uri mulai tumbuh sekitar 6 kali berat janin.
Minggu ke 13
Panjang janin sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, pankreas, dan usus
berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk dan tunas gigi muncul
dengan 20 gigibayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki mulai terlihat.

Minggu 14
Pada minggu ini organ seks bayi dapat dibedakan antara laki-laki dan
perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat 2x lebih cepat dari Ibu. Janin
sudahdapat memberi respon terhadap dunia luar rahim Ibu, janin mungkin akan
bergerak bila perut diusap tapi Ibu mungkin belum dapat merasakannya.

Minggu ke 15
Bayi sudah mulai dapat mendengarkan Ibu, mendengarkan denyut jantung
Ibu, suara perut Ibu, juga suara Ibu. Sekarang janin sudah mulai mempunyai
rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. Ukurannya sekarang 114 gram
dengan panjang 15 cm. Minggu ke 16 Otot janin sudah berkembang dan menjadi
kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai menghisap ibu jarinya, menguap,
meregangkan tubuhnya, sudah menelan kencing dan cengukan. Pada minggu ini
jika sinar terang diletakkan diperut janin akan mengerakkan tangan dan matanya.

Minggu ke 17
Masih banak ruang dalam rahim, bayi akan bergerak merasakan
sekitarnya. Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab
pembuluh darah masih terlihat jelas. Minggu ke 18 Sekarang janin sudah dapat

mendengarkan suara daluat tubuh Ibu, janina akan bergerak atau melompat ketika
mendengarkan suara keras. Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, byi
sudah dapat mendengar atau meninju. Bergerak sangat aktif, dalam minggu ini
mungkin Ibu sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Pergerakan janin lebih kuat dan dinding uterus yang lebih tipis menghasilkan
pengalaman quickening pada Ibu. Minggu ke 19 Pada minggu ini panjang janin
sekitar 16,5 cm dengan berat 226 gram. Tubuh janin diselimuti vernik caseosa,
semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Pada minggu ini sistem
saraf semakin sempurna, yakni dengan diproduksinya cairan serebrosspinalis yang
mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.
Minggu ke 20
Otot janin semakin kuat tiap minggu. Jika Ibu masih belum bisa merasak
gerakannya, Ibu akan merasakannya sekarang. Ibu mungkin salah mengartikan
gerakannya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembunggelembung didalam. Bayi akan bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi Ibu akan
merasakan sedikit dari semua gerakan.

Minggu ke 21
Panjangnya sekitar 28 cm. Ibu akan merasakan lebih banyak gerakan
karena bayi makin aktif. Minggu ke 22 Bayi akan sadar akan lingkungannya dan
bayi akam merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan diperut. Tubuh
bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk bayi dalam melawan
penyakit dan infeksi. Minggu ke 23 Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran

kepalanya sudah sesuai dengan tubuhnya. Saat ini janin terlihat sama seperti akan
lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini. Ibu dapat mendengarkan detak
jantung janin dengan stetoskop. Pertumbuhan otak sangat cepat.

Minggu ke 24
Pendengaran janin sudah terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan
suara musik dari luar. Janin membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat
bangun, Ibu akan merasakan dengan suatu saat janin akan bergerak terus, dan saat
lain tidak. Pertumbuhan uri menjadi lambat, sementara sang janin meningkat.
Pertumbuhan rambut terlihat jelas, seluruh tubuh janin dilapisi dengan lanugo yak
ni rambut halus, alis, bulu mata dan rambut kepala mulai muncul. Ukuran kepala
lebih besar dibanding begian tubuh yang lain dan kulit berkerut, bening dan
kemerahan memberi penampilan tua pada janin, yang juga kurus dan tidak
berlemak. Darah kapiler dam mioglobin merah pada otot terlihat melalui kulit.
Pada janin bakal gigi permanen telah muncul, janin masih memiliki ruang dalam
uterus, berubah posisi, dapat melakukan gerakan seperti menghisap dan menangis,
tangan mulai membentuk kepalan dan pegangan, lemak coklat yang merupakan
sumber energi, produsi panas dan pengaturan panas pada janin uang baru lahir
juga mulai terbentuk. Berat badan kurang lebih 1,25 pon.

Minggu ke 25
Janin mulai berlatih bernapas dengan menghirup dan mneghembuskan
cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi cegukan dan Ibu akan dapat
merasakannya juga. Lemak sudah tersimpan dan kontur mulai membulat, namun
janin masih terlihat kurus dan masih tampak tua dan berkerut. Penambahan berat
badan membuat tubuh lebih proporsional pada akhir bulan. Minggu ke 26 Janin
sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu
tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan telihat janin saat
lahir. Panjangnya sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram. Surfaktan
sudah dihasilkan. Rambut kepala semakin panjang, gerakan menghisap lebih kuat,
kuku mulai terlihat. Minggu ke 27 Matanya sudah terbuka dan melihat
sekelilingnya untuk pertama kalinya. Janin terlihat sepertu bernapas tetapi
sebenarnya janin mengambil air bukan udara. Ini merupaka latihan yang baik
untuk paru-parunya. Minggu ke 28 Pada janin laki testis akan turun ke kantung
skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang janin dapat bermimpi. Sekarang
rahim mencapai 4 jari di atas tali pusat Ibu. Panjangnya sekitar 38 cm dan
beratnya mencapai 1000 gram.

Minggu ke 29
Janin saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah
bawah. Jaringan lemak terus terbentuk. Pada pemeriksaan luar/palpasi mulai
teraba kepala bokong jelas.

Minggu ke 30
Kepala janin sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya. Ibu
mengalami tekanan di bagian diafragma dan perut. Sekarang bobot janin sekitar
1700 gram dan panjangnya 40 cm. Simpanan lemak mulai memperhalus kerutan.
Tubuh janin mulai terisi lemak dan tidak tapmpak terlalu kurus. Vernik caseosa
tebal menutupi seluruh tubuh janin, rambut kepala terus bertumbuh dan lanugo

benyak sekali kecuali wajah, kuku jari mulai tumbuh mencapai ujungnya, janin
memiliki kendali terhadap gerak pernapasan dan mata terbuka dan reflek cahaya
terhadap pupil muncul pada akhir bulan. Ukuran kepala bokong 28 cm.

Minggu ke 31
Janin makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit,
janin akan berkurang pergerakannya. Janin kemungkinan dalam posisi
melengkung dengan badan dengkul dilipat, dagu di dadanyadan tangan dan kaki
menyilang. Janin sudah hampir sepenuhnya berkembang. Kulit janin sudah halus
dan tubuhnya montok. Apabila terbangun matanya terbuka dan ia dapat
membedakan antara terang dan gelap. Minggu ke 32 Janin berada dalam posisi
kepala di bawah sampai nanti lahir. Janin akan tetap menendang, gerakan rata-rata
sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakn semuanya. 10
gerakan sehari sudah normal. Panjang janin sekitar 43 cm dan beratnya mencapai
sekitar 1800 gram. Paru-paru berkembang dan dapat mendukung kehidupannya.

Minggu ke 33
Ibu akan makin merasakan gerakan janin karena mengisi hampir seluruh
ruang rahim. Gerakan menjadi aktig suatu waktu yang membuat Ibu tidak
nyaman, terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk Ibu. Janin memiliki
seluruh rambutnya pada minggu ini.

Minggu ke 34
Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu ini. Semua sistem tubuh
sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang. Janin
memberi respon terhadap suara yang familiar. Minggu ke 35 Janin terus
menambah cadangan lemak bawah kulit kepalanya. Kepala janin sudah mulai
memasuki panggul.

Minggu ke 36
Panjang janin mencapai 46 cm, berat 2500 gram. Janin menambah berat
badan cukup banyak, 700 gram. Hal ini disebabkan lemak telah bertumpuk di
bawah kulit dan sekitar bahu. Mulai dari minggu ini janin sudah mempunyai
ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika janin lahir pada minggu ini
janin lahir prematur tetapi akan baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini janin
akan mendapat antibody dari Ibunya seperti campak.

Minggu ke 37
Janin akan terus berlatih untuk menggerakkan paru-parunya, karena janin
akan bernafas setelah dilahirkan. Jika posisi kepala janin dibawah maka
kemungkinan kepala sudah memasuki panggul Ibu. Minggu ke 38 Reflek janin
sudah terkoordinasi, janin sudah dapat mengedipkan mata, menggerakkan kepala,
memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya. Janin sudah dapat
membedakan antara terang dan gelap.

Minggu ke 39-40
Sekarang kehamilan telah mencapai periode penuh. Panjang janin sekitar
50 cm dan berat mencapai 3300 gram. Bayi laki-laki sekitar 100 gram lebih berat
dari bayi perempuan. Bulan ini merupakan sentuhan akhir yang penting.
Pertubuhan dan perkembangan utuh telah tercalpai janin bulat sempurnal, dada
dan kelenjar payudara menonjol, perkembangan jenis kelamin sempurna. Lanugo
menghilang hampir diseluruh tubuh, kuku mengeras dan warna kulit bervariasi
tanpa menghiraukan ras. Tali pusat telah melakukan tugasnya dengan sempurna
panjang normal 50-65 cm. Panjang kepala bokong 36 cm. Berat badan tergantung
pada sejumlah variabel, rata-rata 7,5 pon.

DAFTAR PUSTAKA
http://28yullymomo.blogspot.co.id/2011/10/makalah-perkembangan-janin.html
http://neomujahid.blogspot.co.id/2012/06/perkembangan-embrio-janin-bayi.html

Anda mungkin juga menyukai