Assesment Literacy
Oleh :
ERNITA SUSANTI
NIM. 15175009
Dosen:
Prof. Dr. Festiyed, M.S
Dr. Djusmaini Djamas, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Assesment Literacy yang dibimbing oleh Ibu Prof. Dr.
Festiyed, M.S dan Ibu Dr. Hj. Djusmaini Djamas. Penulis menuliskannya dengan
mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan
membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut. Penulis berterima
kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak
kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan
saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.
Padang,
Februari 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A.
B.
C.
D.
1
2
2
2
3
7
9
11
13
...............................................32
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam peoses pendidikan di sekolah, guru memegang peran penting dalam
menciptakan pembelajara yang bermutu dan bermakana. Menurut Rustaman
(2005) terdapat
juga mencakup pengetahuan tetang seberapa sering asesmen dilakukan, apa yang
harus diases, dan bagaimana mempersiapkan peserta didik untuk diases.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dirumuskan
permasalahan dalam penulisan makalah ini yaitu bagaimana prinsip-prinsip
assesmen yang baik, perubahan assesmen dan konsekuensinya, serta peran kritis
assesmen kelas serta mengembangkan assesmen berdasarkan prinsip-prinsip
assesmen yang baik, perubahan assesmen dan konsekuensinyadalam pembelajaran
fisika.
C. Tujuan Penulisan
Merujuk pada rumusan masalah maka tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui prinsip-prinsip assesmen yang baik, perubahan assesmen dan
konsekuensinya, serta peran kritis assesmen kelas serta mengembangkan
assesmen berdasarkan prinsip-prinsip assesmen yang baik, perubahan assesmen
dan konsekuensinya dalam pembelajaran fisika.
D. Manfaat Penulisan
Sesuai dengan tujuan, maka penulisan makalah ini diiharapkan dapat
menambah ilmu dan wawasan tentang prinsip-prinsip assesmen yang baik,
perubahan assesmen dan konsekuensinya, serta peran kritis assesmen kelas serta
cara mengembangkan assesmen berdasarkan prinsip-prinsip assesmen yang baik,
dan perubahan assesmen dan konsekuensinya dalam pembelajaran fisika..
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Assesmen Literasi
Literasi seringkali diartikan sebagai serangkaian keterampilan yang bermanfaat dan strategi yang dipelajari. Literasi asesmen
yang baik adalah asesmen yang membantu kita mengerti persoalan yang lebih besar, menyusun tujuan-tujuan penting,
mengumpulkan berbagai macam fakta, dan mengikutsertakan dalam diskusi bagaimana membantu peserta didik menjadi pembaca,
penulis, pendengar dan pembicara yang lebih baik. Adapun pengertian assesmen literasi dan jenis-jenisny akan dijelakan kedalam
tabel 1.
Tabel 1. Assesmen Literasi
Perbandinga
n
Pengertian
Assesmen
literasi
Teori
Modul
Teori Lain
Kesimpulan
Berdasarkan kajian teori dapat
disimpulkan bahwa assesmen literasi
adalah kemampuan dalam menggunakan
pengetahuan untuk memahami, membaca,
menulis, mengidentifikasi atau
kemampuan berkomunikasi melalui tulisan
dan kata-kata suatu masalah, kemudian
menarik kesimpulan dan membuat
keputusan berdasarkan bukti-bukti dan
fakta yang ada. Orang yang mampu
Perbandinga
n
Teori
Modul
Teori Lain
Kesimpulan
melakukan penilaian dan memahami
prinsip dasar penilaian disebut assessment
literates.Literasi asesmen juga
mencakuppengetahuan tetang seberapa
sering asesmen dilakukan, apa yang harus
diases, dan bagaimana mempersiapkan
peserta didik untuk diases.
Allah berfirman dalam Quran surat
Ar-Radu ayat 37 yang berbunyi,
Perbandinga
n
Jenis-jenis
assesmen
literasi
Teori
Modul
Teori Lain
Kesimpulan
Perbandinga
n
Teori
Modul
Teori Lain
Kesimpulan
Perbandinga
n
Teori
Modul
Teori Lain
Kesimpulan
c. Post test
3. Curriculum
Based
Assesment
(assesmen
berdasarkan kurikulum) adalah metode sistematis
untuk menilai keterampilan dasar akademik peserta
didik dalam membaca, matematika, ejaan dan
ekspresi tertulis. Hasil dari asesmen ini nantinya
akan membuat keputusan instruksional dan
memonitor kemajuan peserta didik dalam bidang
akademis
tertentu.
Pengukuran
sering
menggunakan "indikator" kinerja peserta didik
dengan menggunakan bahan yang tersedia di kelas
4. Peformance Based Assesment merujuk pada jenisjenis tugas dan situasi yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
mendemonstasikan pemahaman mereka dan
menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan
disposisi yang mereka miliki dalam berbagai
konteks.
B. Prinsip-prinsip Assesmen yang Baik
Berikut akan dijelaskan mengenai prinsip-prinsip Assesmen yang baik ke dalam tabel 2, yaitu sebagai berikut.
Tabel 2. Prinsip-prinsip Assesmen yang Baik
Perbandinga
Teori Modul
n
Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip
assesmen yang assesmen yang baik
baik
adalah:
a. Pemikiran yang
jelas dan
komunikasi
efektif
b. Pendidik
memegang
peranan
c. Peserta didik
sebagai pengguna
yang harus
diperhatikan
d. Sasaran yang jelas
dan sesuai
e. Penilaian yang
baik
f. Perhatian
terhadap dampak
antar personal
g. Penilaian sebagai
pembelajaran
Teori Lain
Kesimpulan
Berdasarkan
kajian
teori
dapat
disimpulkan, assemen yang baik harus
memperhatikan
kondisi
lingkungan
assesmen yang kontruktif dan positif.
Selain itu suatu assesmen dikatakan baik
jika dia memenuhu persyaratan validitas,
reliabilitas, objektivitas, paktikalitas dan
ekonomis. Adapun prinsip assesmen yang
dijelaskan dalam firman Allah yaitu
1. Selain angka kita dapat mengunakan
kata-kata
dan
simbol
dalam
menyatakan pencapaian peserta didik.
2. Dalam melakukan penilaian guru
memiliki peranan penting untuk
menentukan apa yang harus dipelajari
dan dan apa yang peserta didik
rasakan berkaitan dengan penilaian.
3. Peserta didik merupakan individu
yang paling memanfaatkan hasil
penilaian untuk menetapkan apa yang
mereka harapkan dari diri mereka
sendiri. Firman Allah:
Perbandinga
n
Teori Modul
Teori Lain
3. Objektivitas; Tes yang baik harus bersifat
objektif, tidak ada unsur pribadi
(subjektivitas) yang mempengaruhi.
Arikunto
(2008)
faktor
yang
mempengaruhi subjektivitas.
4. Bentuk tes; Tes yang berbentuk uraian
akan memberikan peluang untuk
memberikan penilaian subjektif, oleh
karena itu dalam mengvaluasi tes perlu
rentangan derajat skor dalam item soal
uraian.
5. Penilai; Subjektivitas penilai akan dapat
mempengerahi secara leluasa terutama
dalam bentuk tes uraian.
6. Praktibilitas
(Practicability);
Tes
dikatakan memiliki praktibilitas yang
tinggi, apabila bersifat praktis dan mudah
pengadminstrasian termasuk mudah
dilaksanakan, mudah pemeriksaan dan
dilengkapi petunjuk yang jelas.
7. Ekonomis; Tes yang baik tidak terlalu
membutuhkan biaya yang terlalu mahal,
tenaga yang banyak dan waktu yang
Kesimpulan
Perbandinga
n
Teori Modul
Teori Lain
lama.
Kesimpulan
maka kelak kamu akan mengetahui
Teori Lain
Kesimpulan
Berdasarkan
pengertian
di
samping dapat disimpulkan assesmen
berbasis kelas adalah suatu kegiatan
yang
dilakukan
dalam
proses
pembelajaran untuk memperoleh
mengumpulkan dan mengefektifkan
data atau informasi tentang hasil
belajar peserta didik selama dan
stetelah proses pembelajaran untuk
menetapkan tingkat pencapaian dan
penguasaan kompetensi seperti yang
ditentukan dalam kurikulum dan
10
Perbandinga
n
Teori Modul
Teori Lain
Kesimpulan
11
Perbandinga
n
Teori Modul
Teori Lain
Kesimpulan
Dulu
Mengajar
Sekarang
Mendefinisikan hasil pembelajaran, mengajar, melaksanakan
penilaian utama
12
Peranan
Peserta didik
Kepala sekolah
Dulu
Dinilai
Menginterpretasi hasil ujian terstandar
Pelaksanaan
Tujuan
Penggunaan
Dulu
Sekarang
Akuntabilitas
Akuntabilitas, pembelajaran
Penyaringan hasil pengujian dari atas Penyaringan hasil pengujian dari atas ke bawah dan dari kelas
ke bawah
ke atas
Bersifat umum dan tidak terbuka
Sangat terarah dan bersifat terbuka
Terutama berupa respon terpilih
Terutama berupa penilaian kinerja dan essay dengan beberapa
respon terpilih
Sasaran
Metode
Sekarang
Menilai diri sendiri dan teman
Meninterpretasi hasil ujian dan menyediakan dukungan
terhadap penilaian kelas
Sementara itu, Berdasarkan National Science Education Standard in the United States (National Research Council, 1996:
100) perubahan fokus yang terjadi pada standard penilaian adalah sebagai berikut.
Tabel 5 Perubahan fokus yang terjadi pada standar penilaian berdasarkan National Science Education Standard in the United States
Hal yang dikurangi
Hal yang diutamakan
Menilai yang mudah diukur
Menilai yang paling berharga
Menilai pengetahuan yang memiliki ciri yang jelas
Menilai pengetahuan yang kaya dan berstruktur baik
Menilai pengetahuan yang bersifat ilmiah
Menilai pemahaman dan pemikiran ilmiah
Menilai untuk mempelajari apa yang tidak dipahami
Menilai untuk mempelajari apa yang dipahami peserta didik
peserta didik
Hanya melakukan penilaian atas pencapaian
Menilai pencapaian dan peluang untuk belajar
Penilaian akhir dilakukan oleh guru
Peserta didik terlibat dalam penilaian yang sedang berlangsung
atas hasil kerjanya dan hasil kerja temannya
Pengembangan penilaian eksternal hanya oleh ahli
Guru terlibat dalam pengembangan penilaian eksternal
13
Berdasarkan kajian teori diatas dapat disimpulkan perubahan penting yang terjadi pada penilaian yaitu dalam peranan dan
pelaksanaan penilaian tersebut ke arah yang lebih baik. Selain itu perubahan juga terjadi terhadap hal-hal yang harus diutamakan
dalam penilaian. Allah berfirman mengenai perubahan ke arah yang lebih baik dalam QS Al-Ankabut ayat 26 dan An-Nissa ayat 98
yang berbunyi:
Artinya : 26. Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan ke (tempat yang
diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
Artinya : 98. kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan
tidak mengetahui jalan (untuk)
D. Peran Kritis Assesmen Kelas
Berikut akan dijelaskan mengenai peran kritis assesmen kelas ke dalam Tabel 6, yaitu sebagai berikut.
Tabel 6. Peran Kritis Assesmen Kelas
Perbandingan
Teori Modul
Peran
kritis 1. Penilaian hasil
assesmen
pembelajaran
a. Sasaran yang
terarah
Teori Lain
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian
autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta
didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Adapun teknik dan istrumen
Kesimpulan
Berdasarkan kajian teori dapat
disimpulkan peran kritis
assesmen kelas adalah untuk
penilaian terhadap hasil
14
Perbandingan
Teori Modul
b. Kemampuan
berpikir tinggi
c. Karakteristik
IPA
2. Penilaian terarah
pada proses
pembelajaran IPA
a. Penilaian
kinerja/ otentik
b. Proses IPA
diturunkan dari
data
c. Kooperatif dan
kolaboratif
d. Hands-on dan
minds-on
e. Keterampilan
praktik da
komunikasi
f. Sikap ilmiah
yang
terkandung
dalam IPA
3. Metode penilaian
Kelas
Teori Lain
penilaian yang dapat dilakukan adalah:
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap berhubungan dengan ekspresi dari nilainilai atau pandangan hidup seseorang. Instrumen
yang digunakan antara lain daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik yang
hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk
menilai sikap peserta didik, antara lain.
1) Observasi,
Penilaian yang dilakukan dengan cara
merekam sikap dan perilaku keseharian
peserta didik melalui pengamatan dengan
menggunakan format yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati.
2) Penilaian diri,
Penilaian diri digunakan untuk memberikan
peguatan terhadap kemajuan proses belajar
peserta didik
3) Penilaian teman sebaya
Penilaian teman sebaya atau antar peserta
didik merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk saling menilai
terkait dengan pencapaian kompetensi
Kesimpulan
pembelajaran dengan
memeperhatikan sasaran
pembelajaran kemampuan
berpikir peserta didik serta
karakteristik pembelajaran.
selaian itu penilaian yang
dialakukan haruslah terarah
pada proses pembelajaran
dengan melakukan penilaian
kinerja/ penilaian otentik.
Penilaian otentik adalah
penilaian yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan peserta didik.
penilaian sikap terdiri dari
observasi, penilaian diri,
penialaian antar teman,
penilaian jurnal. Selanjtnya
penilaian pengetahuan
dilakukan melalui tes tertulis,
observasi terhadap diskusi,
tanya jawab dan percakapan
serta penugasan. Sedangkan
penilaian keterampilan
15
Perbandingan
Teori Modul
a. Respon
terpilih
b. Penilaian
essay
4. Penilaian
kelompok, pribadi
dan antar teman
Teori Lain
4) penilaian jurnal.
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan
guru dan/atau tenaga kependidikan di
lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku
positif atau negatif, selama dan di luar proses
pembelajaran mata pelajaran
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan dapat
dilakukan melalui tes tertulis, observasi
terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
serta penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Kompetensi
keterampilan
terdiri
atas
keterampilan abstrak dan keterampilan
kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan
dapat
dilakukan
dengan
unjuk
kerja/kinerja/praktik,
penilaian
projek,
penilaian produk, portofolio, dan tertulis
Kesimpulan
dilakukan dengan unjuk
kerja/kinerja/praktik, penilaian
projek, penilaian produk,
portofolio, dan tertulis. Selain
itu metode enilaian kelas dapat
dilakukan dengan metode
respon terpilih dan penilaian
essay. Respon terpilih dapat
digunakan untuk penilaian
kompetensi pengetahuan dan
kompetensi sikap. Jenis respon
terpilih dapat berupa pilihan
ganda, benar salah atau
menjodohkan. Tetapi ada
kemungkinan terjadinya
kesalahpamahan dalam
penilaian. Oleh karena itu
penialain essay merupakan
solusi paling tepat dalam
keadaan tertentu. Esaay dapat
digunakan untuk penilaian
kompetensi pengetahuan, sikap
dan keterampilan peserta dididk.
16
BAB III
PEMBAHASAN
17
18
Perbandingan
Pemikiran yang
jelas dan
komunikasi
efektif
Pendidik
memegang
peranan
Teori
Angka bukanlah satusatunya cara untuk
menyatakan pencapaian
Pendidik mengajukan
pertanyaan, mengamati
kinerja peserta didik,
memriksa pekerjaan
rumah, menggunakan tes
dan kuis
Peserta dididk
Melalui penilaian kelas ,
sebagai pengguna peserta didik dapat
yang harus
mempelajari kinerjanya
diperhatikan
serta mempelajari standar
kualitas kenerjanya dari
pendidik
Sasaran yang jelas Beberapa jenis keluaran
dan sesuai
dari penilaian yaitu mulai
dari penguasaan materi
sampai kemampuan
menyelesaikan masalah.
Penilaian yang
baik
Perhatian
Mempunyai sasaran
pencapaan yg jelas, metode
yang sesuai, kinerja contoh
yang layak, pembatasan
dan aanya upaya untuk
mencegah kesalahan
pengukuran
Mengemukakan hasil
Lapangan
Angka masih dominan
digunakan untuk
menyatakan pencapaian
peserta didik
Untuk melakukan tes
masih jarang dilakukan
19
N
o
Perbandingan
Teori
terhadap dampak
antarpersonal
Penilaian sebagai
pembelajaran
Lapangan
di depan kelas dan di
bagikan kepada peserta
B. Pengembangan Assesmen
Berdasarkan hasil observasi, dilakukan pengembangan terhadap assesmen
yang digunkan di sekolah. Model pengembangan yang digunakan yaitu model
pengembangan Plomp. Model ini terdiri dari tiga tahap yaitu 1) prelimenary
research, 2) prototyping phase, 3) assesment phase. Adapapun tahap
pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Prelimenary research
Tahap pertama yang dilakukan adalah observasi lapangan, yang dilakukan
di SMPN 6 Bukittinggi. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai permasalahn yang ada dan kemunkinan membutuhkan perbaikan dan
inovasi. Selanjutnya melakukan analisis terhadap peserta didik. Kemudian
melakukan analisis materi untuk menentukan silabus yang akan digunakan dan
menentukan kompetensi dasar yang akan diteliti.
a. Analisis awal akhir
Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap assesmen yang
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Assesmen yang digunakan yaitu
assemen otentik, yaitu penilaian terhadap kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
1) Assesmen kompetensi sikap
20
Percaya Diri
Santun
Gotong
Royong
Toleransi
Disiplin
Wali Kelas
JawabTanggung
1
2
Jujur
: VII.1
: Sikap :
Spiritual
Kelas
Aspek
N Nama
o
Siswa
Nilai
Rerata
:
Nilai
Ket
Nama
Wali Kelas
Tanggal
Catatan Jurnal
Tanggal
Catatan Jurnal
Tanggal
Catatan Jurnal
:
Nila
i
Ket
1
2
21
N
o
Perbanding
Teori
an
Tes
yang akan diukur dengan
membuat kisi-kisi soal
berbasisi kompetensi dasar
Bentuk tes berkaitan dengan
indikator jika indikator
Menetapkan panjang tes
berkaitan dengan waktu dan
pemberian skor terhadap tes
Menulis
butir
pertanyaan
Revisi soal
3
Melakukan
pengukuran
dengan tes
Menjaga objektivitas
pelaksanaan tes
Memberikan skor hasil tes
Melakukan analisis hasil tes
Lapangan
tidak menuliskan kompetensi
dasar dan materi pokok
pembelajaran.
Tes yang dipilih berupa tes
essay
Pemberian skor terhadap
setiap soal yang di susun tidak
disesuaikan dengan tingkat
kesulitan soal
Bahasa yang digunakan tidak
berbelit-belit, kecuali pada
soal nomor 9, indikator
pencapaian soal berbeda
dengan indikator pembelajaran
dan kunci jawaban sudah
benar
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan, tes yang
dibuat langsung dijadikan alat
ukur hasil belajar
Tes di revisi dan di jadikan tes
remedial
Sudah melakukan pengawasan
dan mejaga kerahasiaan soal
Sudah dilakukan
Melakukan remedia bagi
peserta didik yang tidak
mencapai KKM
22
N
o
1
2
.
3
.
Aspek Keterampilan
Penilaian
2
1
Persiapan
Menyiapkan alat ukur
Memilih alat ukur yang tepat
Pelaksanaan
Menggunakan alat ukur
Membaca skala hasil pengukuran alat ukur
Menentukan hasil pengukuran panjang, massa dan waktu
Penyelesaian
Membersihkan dan mengembalikan alat ukur
Menyimpan alat ukur
2.1.
Kompetensi Dasar
Mengaggumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku ilmiah
Indikator
23
Kompetensi Dasar
(memiliki rasa ingin tahu, objektif,
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas seharihari.
3.1. Memahami konsep pengukuran
Indikator
objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung
jawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari
Menjelaskan pengertian
besaran pokok
Menyebutkan 7 besaran pokok
beserta satuannya
Melakukan pengukuran
besaran-besaran panjang,
massa, waktu dengan alat ukur
yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan
Tuhan tentang aspek fisik
Indikator
Mengagumi kebesaran
Tuhan yang telah
menciptakan aspek fisik
Teknik
Penilaian
Observasi,
penilaian
diri dan
24
Kompetensi Dasar
dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.2. Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hatihati, bertanggung jawab,
terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari.
3.1. Memahami konsep
pengukuran berbagai
besran yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan
lingkungan fisik sekitar
sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya
perumusan satuan
terstandar (baku) dalam
pengukuran
4.1. Menyajikan hasil
pengukuran terhadap
besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
Indikator
Teknik
Penilaian
penilaian
antar teman
Menjelaskan pengertian
besaran pokok
Menyebutkan 7 besaran
pokok beserta satuannya
Tes tertulis
Melakukan pengukuran
besaran-besaran panjang,
massa, waktu dengan alat
ukur yang sering dijumpai
dalam kehidupan seharihari
Membuat hasil laporan
percobaan
Penilaian
unjuk kerja
Observasi,
penilaian
diri dan
penilaian
antar teman
b. Pengembangan Assesmen
Berdasarkan indikator yang telah dijabarkan, dikembangkan assesmen
kompetensi sikap spiritual dan sosial sebagai berikut.
25
: ..........................................................
: ..........................................................
Aspek yang dinilai
A
B
Skor
Nilai
1
2
3
Tanggung
jawab
Santun
Kerja
sama
Disiplin
Nilai
Nama
Peserta
didik
Skor
N
o.
: ..........................................................
: ..........................................................
Aspek yang dinilai
c
1
2
26
Keterangan
Skor 4
Skor 3
Petunjuk
Isilah pernyataan berikut dengan jujur, dengan angka 4 1 didepan tiap
pernyataan:
Keterangan
Skor 4
selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang- kadang tidak melakukan
Skor 2
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
Skor 1
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
1.
2.
3.
4.
5.
--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
Selama kerja kelompok, saya.
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
27
No
Pernyataan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Skor
3 2
28
Kompetensi dasar
Memahami konsep
pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk
hidup dan lingkungan fisik
sekitar sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya
perumusan satuan
terstandar/baku dalam
pengukuran
Materi pokok
Objek IPA
dan
Pengamatann
ya
Indikator
Menjelaskan
pengertian
besaran pokok
Menyebutkan 7
besaran pokok
beserta
satuannya
No
soal
1, 2
Spesifikasi
soal
C2
3, 4,
5, 6
C2
Soal
1. Besaran yang didefinisikan sendiri dari besaran itu sendiri disebut...
a. Besaran Turunan
c. Besaran Utama
b. Besaran Pokok
d. Besaran Kedua
besaran pokok
Ddibawah ini adalah besaran pokok, kecuali.....
a. panjang
c. waktu
b. massa
d. luas
Satuan internasional kuat arus adalah...
a. amperemeter
c. centimeter
b. ampere
d. volmeter
Dibawah ini yang termasuk besaran pokok adalah....
a. Panjang, massa dan luas
c. suhu, waktu dan kuat arus
b. Massa, waktu dan luas
d. jumlah zat, intensitas cahaya, luas
Dibawah ini pasangan besaran dan satuan internasioanal benar, kecuali
a. Panjang centimeter
c. suhu - kelvin
b. Massa kilogram
d. jumlah zat - mol
29
No
1
2
3
3
4
5
6
7
8
Penilaian
2
Mengidentifikasi masalah
Merumuskan
pertanyaan/masalah
Menyiapkan bahan
Melakukan pengukuran
Menafsirkan data hasil
pengukuran
Menganalisis data hasil
pengukuran
Interpretasi hasil percobaan
Mengkomunikasikan hasil
pengukuran
Menulis laporan hasil
pengukuran
Aspek yang
dinilai
Mengidentifikas
i masalah
1
Tidak
melakukan
identifikasi
masalah
Merumuskan
masalah
Masalah
tidak
Dirumuskan
Menyiapkan
bahan
Melakukan
pengukuran
Tidak
menyiapkan
seluruh
bahan yang
diperlukan
Melakukan
pengukuran
dengan
Penilaian
2
Identifikasi
masalah
dilakukan
dengan
bantuan guru
Perumusan
masalah
dilakukan
dengan
bantuan guru
3
Identifikasi
masalah
dilakukan
secara mandiri
Perumusan
masalah
dilakukan
secara
mandiri
(individual
atau
kelompok)
Menyiapkan
Menyiapkan
sebagian bahan sluruh bahan
yang
yang
diperlukan
diperlukan
Melakukan
pengukuran
dengan
Melakukan
pengukuran
dengan
30
No
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1
2
3
prosedur
prosedur yang prosedur yang
yang
tidak kurang benar
benar
benar
Menganalisis
Belum
Analisis data Dapat
data
hasil mampu
hasil
menganalisis
pengukuran
menganalisis pengukuran
data
hasil
data
hasil kurang tepat
pengukuran
pengukuran
secara tepat
Interpretasi hasil Belum
Interpretasi
Telah
dapat
percobaan
mampu
hasil
menginterpreta
menginterpre percobaan
si
hasil
tasi
hasil kurang tepat percobaan
percobaan
dan jelas
dengan tepat
dan jelas
Mengkomunikas Dilakukan
Lisan
dan Memadukan
ikan
secara lisan
tertulis, namun hasil tertulis
tidak
sebagai bagian
dipadukan
dari penyajian
secara lisan
Menulis laporan Tidak dapat Salah
satu Menulis
memenuhi
kriteria
laporan dengan
kedua kriteria terpenuhi
struktur yang
tepat
dan
sesuai dengan
hasil
percobaan
Kriteria penilaian
Nilai=
Setelah itu menetapkan validitas isi. Langkah ini dapat dilakukan dengan
cara diskusi dengan sesama pendidik ataupun dengan cara mencermati kembali
substansi dari konsep yang akan diukur. Kemudian melakukan praktikalitas untuk
melihat kepraktisan assesmen yang dikembangkan. Lembar validasi yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Instrumen Penilaian Validitas Assesmen
31
32
Saran:
9 Pedoman penskoran assesmen sudah tepat
Saran:
D. Sistematis
10 Assesmen menilai kemampuan peserta
didik mulai dari kemampuan personal,
sosial, akademik, dan keterampilan
Saran:
11 Assesmen menilai kemampuan berdasarkan
kompetensi lulusan yang akan dicapai
peserta didik
Saran
E. Objektivitas
12 Assesmen dapat mengukur kemampuan
peserta didik secara menyeluruh dan objektif
Padang,
Maret 2016
33
............................................
NIP
3. Assesmen Phase
Setelah didapatkan assesmen yang valid dan praktis. Langkah selanjutnya
di lakukan uji efektivitas terhadap assesmen tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses pembelajaran gurur memiliki peranan penting, selain
mengajar
guru
juga
melakukan
evaluasi
terhadap
pembelajaran.
34
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru, Bandung, PT Remaja Rosda Karya.
Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Balitbank dan Pusat
Kurikulum
Darwyn Syah. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Jakarta, Gaung Persada Press.
Festiyed, Djusmaini Djamas. 2015. Modul Mata Kuliah Pengembangan Evaluasi
dan Penilaian Proses Pembelajaran Fisika. UNP: Padang
NRC. 1996. National Science Education Standards.Washington: National
Academic Press
Peraturan Pemerintah No 104 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah
Stiggins, R.J. 1994. Student-centered Classroom Assessment. New York:
Macmillan College Publishing Company
Suharsimi, Arikunto. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi).
Jakarta: Bumi Aksara
Wina, Sanjaya. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kelas, Jakarta, Kencana
35