Penurunan
Penambahan beban di atas permukaan
tanah menyebabkan lapisan tanah
mengalami pemampatan.
Pemampatan disebabkan oleh
1. Terjadinya deformasi partikel tanah
2. Keluarnya air atau udara dari pori
3. Relokasi partikel tanah
Penurunan
Penurunan (settlement) meliputi
1. Penurunan segera (immediate settelement)
Penurunan ini terjadi sesaat beban diletakkan di
permukaan tanah. Penurunan ini bersifat elastis.
Penurunan
e
eo
P (log)
Pra konsolodasi
Konsolidasi Konsolidasi
primer
sekunder
Penurunan
Tahap penurunan pada tanah
Tahap 1: Pemampatan awal (initial compression) akibat
pembebanan awal. Ini disebut juga tahap pra-konsolidasi
telah
keluar. Pemampatan pada proses ini terjadi akibat relokasi
butiran yang bersifat plastis pada tanah. Ini dsebut juga
tahap konsolidasi sekunder.
Penurunan
Penurunan tanah secara keseluruhan
dinyatakan
St = Si + Sp + Ss
dimana,
St = total penurunan
Si = penurunan segera (immediate settlement)
Sp= penurunan akibat konsolidasi primer (primary
consolidation settlement)
Ss = penurunan akibat konsolidasi sekunder (secondary
consolidation settlement)
Gambar 2a:
Gambar 2b:
Konsolidasi
Uji konsolidasi di laboratorium
Terzaghi memperkenalkan pengujian
konsolidasi 1 dimensi sebagai berikut :
Contoh tanah dibebani selama waktu (t)
tertentu.
Proses pembebanan dilakukan bertahap
Lama pembebanan masing-masing 24
jam
Setiap saat dicatat penurunan dial
(besarnya penurunan di permukaan
tanah
Cc
( e)
(log P)
( e)
Cc
(log P)
e
Cc
log P
e
Cc
log P log Po
atau
Po
log P
P (log)
e
P'
log
Po
P'
e Cc log
Po
P' P Po
void
Vs
solid
VTo
eo
1
V
e
VTo 1 eo
VT
Vv1
void
Vs
solid
V = e =eo- e1
e1
1
H
e
Ho
1 eo
e
H
Ho
1 eo
P'
e Cc log
Po
e
H
Ho
1 eo
P' H o
H Cc log
Po 1 eo
P Po
Ho
H Cc
log
1 eo
Po
o '
Ho
H Cc
log
1 eo
o'
o '
Ho
S p Cc
log
1 eo
o'
Dimana:
Sp = penurunan akibat konsolidasi primer
Cc = koefisien kompressi tanah
Ho = tebal awal lapis tanah yang mengalami konsolidasi
= pertambahan tegangan di titik yang ditinjau akibat beban luar
o= tekanan overburden efektif tanah di titik yang ditinjau
Beban luar
Ho
Ho-H
atau
Ho-Sp
i oi
H oi
S p Cci
log
1 eoi
oi
Ho1
Ho2
Hoi
Tv H r
Cv
t
Dimana : Cv
t
Hr
Tv
50
Persen
konsolidasi
70
90
100 %
u o ui
ui
U
1
uo
uo
Dimana Upersen konsolidasi
uo= tekanan air pori awal
ui = tekanan air pori dimana konsolidasi telah berlangsung
lempung
pasir
Hr
Hr = H
batuan
lempung
Hr
pasir
Hr = H
b
Hr
b = 1,15a
0,848 H r
t90
Cv
atau
t90
0,848 H r
Cv
t90
0,848Hr 2
Cv
t90
untuk 50% derajat konsolidasi nilai faktor waktu Tv adalah 0,197
0,197 Hr 2
Cv
t50
ep
C
1
tp
1.0
10
100
t
1000
e
C
t
log 2
tp
t2 = tp + t
C
t p t
log
tp
H s C
log
t
1 ep
p
Dimana :
H : tebal lapisan yang ditinjau
H : penurunan akibat konsolidasi sekunder
tp : waktu dimana akhir konsolidasi primer dicapai
t : perubahan waktu yang menghasilkan penurunan
konsolidasi sekunder
C koefisien kompressi sekunder