Abdur Rozak
IX E
01
SMPN 1 Kota Sukabumi
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Sederhana
yang berjudul Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Manusia dengan baik.
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan
dalam karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh
pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan
pembelajaran kepada kita semua.
Sukabumi, Januari 2015
Penulis
Daftar Isi
HALAMAN
JUDUL
i
KATA
PENGANTAR
............................................................. ii
DAFTAR
ISI
.. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
. 1
1.2 Rumusan Masalah
. 2
1.3 Tujuan Penelitian
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ciri Ciri Orang Yang Merokok
3
2.2 Zat Yang Terkandung Di Dalam Rokok Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia
.. 4
2.3 Penyakit Yang Timbul Dari Kebiasaan Merokok
.5
2.4 Cara Berhenti Merokok
. 7
BAB III Penutup
3.1
Kesimpulan
. 8
3.2
Saran
8
Daftar
Pustaka
. 9
Biografi
Penulis
. 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam
akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi,
tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi
pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia.
Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12
persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang
merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi
dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan
sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng,
ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena
ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah
seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya
atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain
dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu
tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok,
sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok,
tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan
jumlah perokok.
1.3
Tujuan Penelitian
BAB II
Pembahasan
Apa itu rokok?
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daundaun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk.
2.3
(leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic.
Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit
mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan
masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah
perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke
seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan
terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang kecil & dapat
mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi
makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yang
diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan
yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan
perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yang merusak makula,
pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher,
penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam
kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran,
kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak
bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh
kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh
merokok.
2.4
Perlu diingat bahwa rahasia sukses berhenti merokok terletak pada rasa sendiri,
dengan mengontrol diri sendiri. Cara untuk mencapai ini adalah dengan teknik
pernapasan dalam. Cara ini dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu
teknik yang paling kuat dan penting, pernapasan dalam membantu
menenangkan pikiran dan mengatasi segala jenis situasi stres. Ketika dilakukan
secara metodis, ini dapat bertindak sebagai alat pengontrol pada saat
kecanduan muncul kembali.
4. Minum banyak air.
Air membantu menghilangkan nikotin dan bahan kimia lainnya dari tubuh.
Minum air jumlah dengan jumlah yang banyak adalah suatu keharusan bagi
setiap perokok. Selain itu, juga membantu mengurangi rasa lapar Anda dengan
memenuhi "keinginan mulut" Anda.
5. Nikotin Replacement Therapy.
Saat ini banyak dokter yang menyarankan perbaikan dari pengaruh nikotin dan
mengatasi efek berbahaya dari merokok. NRTs mengekang keinginan para
perokok, sehingga memungkinkan mereka untuk menjauhkan diri dari tembakau.
Hal ini dapat dengan mudah mengatasi kecanduan nikotin karena mengurangi
keinginan untuk merokok.
6. Jauhi benda-benda yang terkait dengan Rokok.
Setiap benda yang memunculkan keinginan untuk merokok seperti korek api,
asbak dan bungkus rokok harus segera dihilangkan. Karena ini bisa memicu dan
mungkin menggoda Anda untuk kembali ke kebiasaan lama merokok.
7. Menjaga tujuan dengan catatan-catatan.
Begitu Anda berencana untuk berhenti merokok, menetapkan tujuan dan tolok
ukur dalam jurnal pribadi Anda. Setiap kali Anda merasa seperti menyerah pada
godaan, mungkin Anda bisa menuliskan perasaan Anda ke dalam catatan, serta
mengingatkan diri sendiri untuk tetap pada target Anda.
8. Membangun perasaan positif.
Akhirnya, ingat bahwa satu-satunya cara yang dapat Anda untuk berhenti
merokok adalah dengan pengendalian diri. Ingatkan diri Anda setiap hari tentang
keyakinan Anda dan mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda cukup kuat
untuk melepaskan diri dari godaan untuk merokok.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok
sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak
orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan
jelas. Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada
beberapa yang sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan
apa yang akan dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya
pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan pemahaman, siapa
tahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak awal.
3.2 Saran
Pencegahan harus lebih diutamakan dari pada pengobatan. Jangan sekali kali
mencoba untuk merokok karena hampir dari semua yang terjerumus berawal
dari coba coba. Pikirkan bentuk pergaulan. Pencegahan lebih baik dari pada
pengobatan.
Daftar Pustaka
http://kemonbaca.blogspot.com/2012/08/bahaya-merokok-akibat-dan-bahayarokok.html - Diakses pada tanggal 22 Januari 2015
http://lifestyle.sindonews.com/read/929066/155/cara-berhenti-merokok-dalam30-hari-1416965357 - Diakses pada tanggal 23 Januari 2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok - Diakses pada tanggal 23 Januari 2015
Rifai,Rifan Ahmad.2010.Merokok Haram. Jakarta:Republika.
Biografi Penulis
Abdur Rozak, lahir di Kota Sukabumi pada tanggal 21 April tahun 2000. Ia adalah
anak ke 2 dari 3 bersaudara. Saat ini, ia tercatat sebagai siswa di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Kota Sukabumi.