BY:
MR. HALOHO
kebutuhan
Menerima seluruh barang yang dipesan dan memeriksa (verifikasi)
bahwa seluruh barang yang diterima dalam kondisi baik
Menjaga barang sampai dipakai
Menetapkan bahwa faktur berkaitan dengan barang dan jasa
adalah valid (sah) dan benar
Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran secara tepat dan akurat
Memosting kewajiban dan pengeluaran kas ke akun pemasok di
buku pembantu hutang
Meyakinkan bahwa seluruh pengeluaran kas sesuai dengan
pengeluaran yang diotorisasi
Mencatat dan mengklasifikasi pembayaran kas (Cash
disbursement) secara tepat dan akurat
harga (quotation)
Memilih pemasok (supplier/vendor)
Mengeluarkan surat pemesanan barang (order)
Menerima barang
Memeriksa faktur dari pemasok
Melakukan pembayaran kepada pemasok
2.
3.
4.
5.
Prosedur pencatatan
Fungsi pembelian mencatat pembelian pada jurnal
digunakakan:
1.
2.
Pengendalian internal
Lingkungan Pengendalian
1.
Setiap personil yang terlibat dalam siklus pengeluaran menghindar dari
penyimpangan etika dan ketidakjujuran. Untuk itu perlu dibuat aturan perilaku
(code of conduct) beserta sanksi yang menyertai apabila melanggar aturan perilaku.
2.
Personil yang terlibat dalam siklus pengeluaran memiliki kompetensi yang sesuai
dengan fungsi yang dilakukan. Kompetensi dapat diperoleh melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan pihak perusahaan.
3.
Manajemen memiliki komitmen untuk melaksanakan pengendalian
4.
Pola komunikasi formal dalam pengadaan barang dan pemrosesan pembayaran
hutang sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
5.
Membuat standar baku (SOP) dalam melaksanakan fungsi dalam siklus
pengeluaran.
6.
Perekrutan pegawai untuk melaksanakan fungsi-fungsi dalam siklus pengeluaran
sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan perusahaan.
7.
Pelaksanaan praktik-prraktik pemisahan fungsi, supervisi atas pelaksanaan fungsi,
dan rotasi tugas
Penilaian Risiko
1.
Aktivitas Pengendalian
Pemisahan tugas:
1.
2.
3.
Barang yang diterima disimpan dalam gudang terkunci dan aman dari bencana
alam. Akses ke gudang terbatas hanya pada fungsi/bagian penyimpanan.
Cek disimpan dalam tempat terkunci (brankas) dan akses terhadap cek hanya
diperbolehkan kepada fungsi pengeluaran kas (Kasir atau bagian bendahara).
Menggunakan sistem impres dalam pengelolaan kas kecil
Dalam sistem terkomputer, setiap personil/bagian diberikan kode akses khusus
dan secara rutin/periodik dilakukan penggantian terhadap kode akses komputer.
Ruang penyimpanan dilengkapi dengan kamera CCTV untuk menghindari
pencurian atau penyalahgunaan barang.
Secara berkala dilakukan rekonsiliasi rekening koran bank oleh pihak yang tidak terlibat
dalam transaksi pengeluaran kas untuk menghindari kitting.
Manajemen senantiasi melakukan riviu atas laporan yang dihasilkan dari siklus pengeluaran
serta anggaran dan menindaklanjuti setiap penyimpangan.
Pemantauan
Secara berkala dilakukan audit internal atas kecukupan pengendalian dalam sikus
pengeluaran.