Riskon 2
Riskon 2
Pokok Bahasan
1. Motivasi dan cara pengukurannya
2. Keterlibatan dan cara pengukurannya
3. Nilai dan cara pengukurannya
Motivasi
Apa itu motif?
Bahasa Latin motus - to move
Motif adalah daya dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau
keadaan seseorang yang menyebabkan kesiapannya
untuk memulai serangkaian tingkah laku atau
perbuatan
Motivasi
Motivasi berkaitan dengan:
1. arah perilaku,
2. kekuatan respons terhadap tindakan tertentu,
3. ketahanan perilaku tertentu.
Motivasi berorientasi pada tujuan mengarahkan
proses yang terdiri dari dua komponen utama yaitu:
komponen emosional merupakan pemicu
tindakan
komponen kognitif menentukan arah dan cara
tindakan yang akan direalisasikan
Motivasi
Motivasi mengacu pada proses yang
menyebabkan orang berperilaku seperti yang
mereka lakukan
Setelah suatu kebutuhan terangsang, maka
konsumen akan mengurangi ketegangan yang
mendorong untuk melakukan sesuatu
Kebutuhan:
Utilitarian: keinginan untuk mencapai
beberapa manfaat fungsional atau praktis.
Hedonic: kebutuhan pengalaman, melibatkan
respon emosional atau fantasi
KEADAAN AKTUAL
VS
Pengaktifan
Kebutuhan
Drive
(Dorongan)
Perilaku yg
Termotivasi
MODEL MOTIVASI
Belajar
Kebutuhan dan
Keinginan yang
Tidak Terpenuhi
Tekanan
Dorongan
Perilaku
Proses
Kognitif
Tekanan
Berkurang
Tujuan :
Memenuhi
Kebutuhan
Proses Motivasi
Tension
Drive Strength
Drive Direction
Behavior
Want
Goal
Kebutuhan Konsumen
Kebutuhan merupakan suatu keadaan dimana
individu merasakan adanya kekurangan, atau
ke-tidakada-an sesuatu yang diperlukannya
11
Relevant Products
SELF ACTUALIZATION
Hobbies, Travel, education Self-fulfillment,
Enriching experiences
Cars, furniture, credit
EGO NEEDS
Cards, country club
Prestige, status
Grooming products
Clubs
BELONGINGNESS
Love, friendship,
Acceptance by others
Insurance, alarm
SAFETY
Systems, investments, Security, Shelter, Protection
retirement
PHYSIOLOGICAL
Medicine, staple
Water, sleep, food
Items
Lower Level Needs
Observasi &
inferensi
kamera
asosiasi kata
melengkapi
kalimat
menggambar
FGD
panduan
pertanyaan
pemandu
diskusi
report)
- Wawancara mendalam (in-depth
interview)
- Tes proyektif
- Kelompok Fokus (FGD)
Konteks pemasaran
Fisiologis
Keamanan
Sosial
Penghargaan
diri
Aktualisasi diri
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
tdk penting-----penting
KETERLIBATAN
Keterlibatan adalah tingkat kepentingan
pribadi yg dirasakan atau minat yg
dibangkitkan oleh stimulus utk
meminimumkan resiko dan
memaksimumkan manfaat
Keterlibatan diaktifkan ketika obyek (
produk, jasa dan pesan promosi)
dirasakan membantu memenuhi
kebutuhan & tujuan
Keterlibatan dikonseptualisasikan
sebagai motivasi konsumen dalam
mencari informasi
Keterlibatan Konsumen
Involvement
The Level of Perceived Personal Importance
and/or Interest Evoked by a Stimulus
Involvement
The Motivation to Process Information
Levels of Involvement
Simple Processing
Inertia (Habit)
Elaboration
Konseptualisasi Keterlibatan
Jenis Keterlibatan
Product:
Related to a Consumers
Level of Interest in
a Particular
Product.
Message (Advertising)Response:
Refers to a Consumers
Interest in Processing
Marketing
Communications.
Purchase Situation:
Refers to the Importance
of the Situational
Context of Buying.
Pengukuran Keterlibatan
Important
Unimportant
Interesting
Boring
Relevant
Irrelevant
Exciting
Unexciting
Means a Lot to Me
Means Nothing
Appealing
Unappealing
Fascinating
Mundane
Valuable
Worthless
Involving
Uninvolving
Needed
Not needed
Values
Kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap
penting oleh seseorang atau suatu masyarakat
Setiap budaya mempunyai seperangkap values
yang diikuti oleh anggotanya disebut called Core
Values.
Proses pembelajaran kepercayaan dan perilaku
didukung oleh budaya sendiri disebut enculturasi
Akulturasi adalah proses pembelajaran sistem
nilai dan perilaku budaya lain
Terminal Values
Ambitious
A comfortable life
Broad-minded
An exciting life
Capable
A sense of accomplishment
Cheerful
A world of peace
Clean
A world of beauty
Courageous
Equality
Forgiving
Family security
Helpful
Freedom
Honest
Happiness
Imaginative
Inner harmony
Independent
Mature love
Intellectual
National security
Logical
Pleasure
Loving
Salvation
Obedient
Self-respect
Polite
Social recognition
Responsible
True friendship
Self-controlled
Wisdom
1. Self Respect
2. Warm Relationships
3. Self-fulfilment
4. Fun and enjoyment in life
5. Security
6. Being Well Respected
7. A Sense of Accomplishment
8. A Sense of Belonging
9. Excitement
38
Concrete
Abstract
Consequences
Functional
Psychosocial
Values
Instrumental
Terminal
Atribut-Benefit-Value
Atribute: karakteristik2 dari produk
- tangible
- intangible
Benefit/ konsekuensi: konsekuensi yang di inginkan
(dari penggunaan produk) yang atau hasil yang
konsumen cari
- fungsional
- psikososial
Value: representasi kognitif dari tujuan hidup yang
penting
- Instrumental
- terminal
Constructing Means-End or
Value Chains
44
Q: Why is a crunchy
taste important to
you
Q: Why is freshness
important to you
Q: Why is eating
fresh foods every day
important
Q: Why is it
important to stay
healthy
Q: Why is being
British important to
you
Because I am proud to be
British and we should not
be importing apples
Because it reminds me of
my childhood when
everything tasted better.
Depth interview
Starting point: elicitasi atribut
Hal umum yg harus di perhatikan
- ciptakan suasana yg nyaman
- posisikan responden sebagai expert
- pertanyaan dapat terlihat bodoh
- penanya harus terlihat tertarik, catat
informasi
dengan wajar
Pertanyaan Mengapa itu penting bagi
anda
25
24
25
18
25
35
25
20
25
20
Versatility
Fat content
Cut of meat
Taste
Quality of meat
Variety
Healthy