Hampir Jadi Tugas 02
Hampir Jadi Tugas 02
8, 9, dan 12
10 dan 11
Kedua belas kemungkinan bocor ini adalah kasus yang paling sering
terjadi. Pada kasus yang lebih buruk, kemungkinan bocor lebih dari
dua belas. Dalam kasus yang lebih buruk, kemungkinan bocor dapat
terjadi pada
(1)sistem perpipaan, tetapi bukan di sambungan. Bisa saja di
tengah-tengah pipa terdapat retakan atau sobek yang
diakibatkan oleh guncangan, benturan, pengikisan, atau
senyawa yang korosif;
(2)ekstraktor. Mungkin saja terdapat retak/pecah di di peralatan.
(3)pompa. Sambungan-sambungan internal dalam pompa
mungkin mengalami retak/bocor;
(4)tangki-tangki penampung, seperti sambungan antara alas
dengan selimut tabung, pada lekukan yang berkarat karena
lapisan antikorosi terkelupas, atau bocor halus seukuran
jarum.
Kesimpulan: kemungkinan bocor yang paling sering terjadi
berjumlah 12 titik. Namun, pada kasus yang lebih buruk,
kemungkinan bocor lebih dari 12 titik.
Soal 5-7
Pada persoalan ini, terdapat tangki penyimpanan akrolein yang
memiliki nilai ERPG-1 = 0,05 ppm dan berlokasi pada jarak 1500m
dari wilayah permukiman ditunjukkan pada ilustrasi berikut :
C ( ut , 0, 0 )=
Qm
2 3 /2 x y z
Vm
mg
Mr akrolein m3
y = x =0.02 x
maka koefisien dispersi didapatkan untuk nilai x = 1500m yaitu
y = x = 13,42 m dan z = 4,33 m.
sehingga
Qm C ( ut , 0,0 ) x 2 3 /2 x y z
3
Qm* (mg)
2857623
9.05
1319225
1.6
3730302.
715
550678.3
552
113193.0
25
6809.583
561
THREAT ZONE:
Model Run: Heavy Gas
Red : 432 yards --- (0.05 ppm = ERPG-1)
Orange: 274 yards --- (0.15 ppm = ERPG-2)
Yellow: 90 yards --- (1.5 ppm = ERPG-3)
THREAT AT POINT:
Concentration Estimates at the point:
Downwind: 209 yards
Off Centerline: 8.70 yards
Max Concentration:
Outdoor: 0.132 ppm
Indoor: 0.00126 ppm
Peninjauan dilakukan pada titik x = 1500 m dengan nilai y = 0
menghasilkan pernyataan seperti pada gambar di bawah ini.
Soal 5-15.
a) jfskjkdsfa kalau ngerjain ditinjau dari nilai ERPG sih ebih bahaya
si h2so4 soalnya nilai ERPG nya lebih kecil, berarti dengan
konsentrasi yang kecil dia udah bisa membahayakan kan? , tapi
kalau di kunci jawaban lebih bahaya hcl karena dia lebih
gampang untuk menguap dalam bentuk apapun.
b) Kondisi penyelesaian masalah yang diambil yaitu kebocoran
terjadi secara instantaneously dan kebocoran terjadi pada
ground level sehingga dapat digunakan persamaan :
Q m
C ( ut , 0, 0 )=
2 3 /2 x y z
x 2 z=
100lbm454
3
2
g
lbm
ppm36,37
2 (3
22,7
L
mol
g
mol
x 2 z=1200349 m3
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat maka nilai koefisien
dispersi dapat menggunakan rumus pada tabel 5-3 dengan
mencari nilai x menggunakan goal seek pada Microsoft Excel.
Rumus koefisien dispersi yang digunakan menggunakan kondisi
F (paling stabil) untuk mendapatkan nilai konsentrasi terbesar.
Rumus yang digunakan adalah :
z=0.05 x
0.61
y = x =0.02 x 0.89
Nilai kebocoran gas pada jarak (downwind) maksimum yang
masih terkena dampak yaitu : 32340m atau 32,3 km dari
kebocoran gas.
TAPI CARA INI ITU MASIH RAGU SOALNYA NILAI KEBOCORAN
SELAMA 10 MENIT GAK GUNA PAK.
c) Lokasi yang terdampak bila terjadi kebocoran adalah tempattempat yang segaris dengan tiupan arah angin. Bagunan yang
terkena dampak kebocoran antara lain city hall dan mega
shopping center. Adapun bangunan yang mungkin berkontribusi
pada buruknya insiden adalah mega refinery yang letaknya
berdekatan dengan lokasi pabrik ABC. Mega refinery terdapat
flare yang dapat menyulut ledakan bila terkena gas HCl atau
H2SO4 yang pekat. Di samping itu, bila terjadi kebocoran di mega
refinery, dampaknya dapat memperparah kebocoran oleh pabrik
ABC. Untuk lebih jelasnya, lokasi yang berdampak bila terjadi
insiden kobocoran pada pabrik ABC ditandai dengan daerah
merah pada Gambar 2.