Anda di halaman 1dari 4

SPO BILA TERJADI KETIDAKSESUAIAN PENGHITUNGAN

KASSA DAN INSTRUMEN SEBELUM DAN SESUDAH


OPERASI

No. Dokumen
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

I.

Pengertian

II.

Tujuan

III.

Kebijakan

IV.

Prosedur

Tanggal/ Waktu

No. Revisi

No. Dokumen
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III
Polda Bengkulu

Dr. Julian Famil Sp.B FICS.FINACS


AKBP NRP.
Suatu prosedur yang dilakukan apabila terjadi ketidaksesuaian
penghitungan kassa dan instrument selama operasi dan setelah
operasi selesai
1. Mencegah terjadinya kesalahan penghitungan kassa,jarum
dan instrument sebelum dan sesudah operasi.
2. Memberikan perawatan segera bila ada kassa, jarum dan
instrument yang tertinggal didalam tubuh pasien atau rongga
abdomen.
1. Direktur RS menetapkan kebijakan / prosedur yang disusun
bersama Staf Kamar Operasi.
2. Staf Kamar Operasi melaksanakan prosedur yang telah
ditetapkan.
1. Apabila selama penghitungan jumlah alat/kassa tidak sesuai
antara sebelum dan sesudah operasi maka perawat instrument
memberitahukan kepada operator dan meminta operator
untuk mengecek kembali kedalam tubuh pasien sebelum
ditutup untuk memastikan tidak ada alat/kassa yang
ketinggalan.
2. Perawat sirkulasi membantu mencari instrument/ kassa untuk
memastikan tidak ada alat/kassa yang terjatuh selama operasi.
3. Apabila hal tersebut belum berhasil, lakukan foto x-ray
(image) untuk memastikan tidak ada alat/kassa yang
tertinggal ke dalam tubuh pasien.
4. Dokumentasikan tentang ketidaksesuaian penghitungan dan
waktu foto x-ray dilakukan.
5. Kemudian buat laporan kejadian mengenai kassa dan

V.

Unit Terkait

instrument yang tidak ditemukan dan laporkan segera kepada


penanggung jawab kamar operasi.
Kamar Operasi

SPO STERILISASI ALAT-ALAT BEDAH DAN ALAT TENUN

No. Dokumen
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

I.

Pengertian

II.

Tujuan

III.
IV.

Kebijakan
Prosedur

Tanggal/ Waktu

No. Revisi

No. Dokumen
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III
Polda Bengkulu

Dr. Julian Famil Sp.B FICS.FINACS


AKBP NRP.
Sterilisai adalah suatu proses untuk membunuh kuman serta
sporanya.
Sebagai acuan bagi perawat kamar bedah dalam melakukan
langkah-langkah penyeterilan alat bedah / alat tenun.
/ alat tenun.
PETUNJUK TEKNIS STRERILISASI ALAT-ALAT BEDAH
DAN
ALAT-ALAT TENUN
1. Siapkan :
a. Instrumenyang sudah dibungkus, lengkap dengan nama
set, tanggal, bulan, tahun, dan indicator tipe.
b. Alat tenun yang sudah masuk tromol pakaian lengkap
dengan nama tanggal, bulan, tahun, dan inidikator tape.
c. Mesin sterilisasi.
2. Dilaksanakan :
a. Bawa semua bungkusan baik instrument alat tenun ke
ruang sterilisasi.

V.

Unit Terkait

b. Masukan kedalam autoclave.


c. Laksanakan sterilisasi oleh petugas sterilisasi.
Keluarkan alat-alat / tenun yang sudah steril simpan ditempat
penyimpanan.
Seluruh petugas Kamar Bedah

SPO PEMBERSIHAN DAN STERILISASI KAMAR OPERASI


(SETELAH TINDAKAN OPERASI)

No. Dokumen
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

I.

Pengertian

II.

Tujuan

III.

Kebijakan

IV.

Prosedur

Tanggal/ Waktu

No. Revisi

No. Dokumen
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III
Polda Bengkulu

Dr. Julian Famil Sp.B FICS.FINACS


AKBP NRP.
Sterilisasi ruangan adalah cara membebaskan ruangan dari
mikroorganisme yang berada diruangan.
Menyeterilkan ruangan yang habis pakai pasien menular sehinnga
ruangan tersebut bias dipakai kembali untuk pasien berikutnya dan
terhindar dari infeksi nasokomial.
Penyeterilan dilakukan pada ruangan yang telah dipakai pasien yang
menular misalnya TBC, hepatitis dan lain-lain, serta penyeterilan
rutin setiap setelah dibersihkan besar.
1. Petugas mempersiapkan diri : memakai masker, memakai
sarung tangan dan alas kaki ( jika perlu memakai sepatu

2.

3.
4.
5.
V.

Unit Terkait

bootst).
Alat-alat yang ada diruangan dibersihkan dan di lap dengan
menggunakan desinfektan (lisol) dan alcohol 70% (jika perlu
alat digeser/ dipindahkan ke ruangan lai terlebih dahulu.
Lantai dan dinding dibersihkan serta dilap dengan lap yang
sudah memakai cairan desinfektan tersebut.
Lantai, alat-alat dan dinding dilap kembali dengan
menggunakan cairan clorin (bayclin).
Alat-alat dirapihkan kembali.
Instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi Kamar
Operasi dan sterilisasi, instalasi Farmai.

Anda mungkin juga menyukai