Hemoragi Antepartum
Pembimbing
Dr. Djoni Taher, SpOG (K)
Disusun oleh :
Amelia Verawati (132.022.1110)
Hemoragi Antepartum
Perdarahan yang terjadi pada
kehamilan > 22 minggu
Penyebab
Plasenta previa, Solusio plasenta,
Vasa previa, Kelainan pada serviks,
Ruptur uteri dll
Plasenta Previa
Plasenta yang implantasi di segmen bawah
rahim sehingga menutupi ostium interna
(N) di ante atau poste fundus uteri
Faktor Resiko
Multigravia atau pada primigravida dengan
usia lanjut
Ibu usia > 30 tahun
Kehamilan gemeli
Etiologi
Belum diketahui dengan pasti
Klasifikasi
Letak implantasi plasenta Fisiologik
Gejala
perdarahan melalui vagina tanpa
disertai nyeri, berulang dan
berhubungan dengan semakin
tuanya usia kehamilan
Awalnya perdarahan sedikit dan
dapat berhenti sendiri, kemudian
berulang dengan setiap pengulangan
darahnya semakin banyak bahkan
seperti mengalir.
Pemeriksaan
Palpasi teraba kepala janin sangat
tinggi
tidak terasa nyeri dan perut
tidak
tegang
VT (saat tidak terjadi perdarahan)
teraba benda lunak (bantalan) yaitu
jaringan plasenta
*bila janin Preskep
USG
Komplikasi
Perdarahan yang hebat
Anemia,
Syok
Resiko infeksi-sepsis
Solutio Plasenta/Abruption
placentae
Pelepasan sebagian atau seluruhnya
plasenta yang implantasi di tempat
normalnya pada minggu ke 22 dan
lahirnya anak
*< 20 minggu dikenal dengan abortus
Penyebab
Masih belum diketahui
Faktor resiko
riwayat solusio plasenta pada
kehamilan sebelumnya, usia lanjut,
multiparitas,, polihidroamnion,
ketuban pecah serta
chorioamnionitits, preeclampsia,
trauma, rokok dll.
Gejala
Perdarahan berwarna merah tua disetai
nyeri dan uterus yang menegang seperti
his.
Keadaan yang berat rahim keras seperti
papan dan nyeri dipegang
Pemeriksaan
TFU teraba tinggi
Tanda2 anemia konjungtiva
Color dopler tidak ditemukan sirkulasi
darah aktif
Ditemukan hematome retroplacentar stelah
mlahirkan plasenta
Solusio Plasenta
Perdarahan dengan
nyeri
Perdarahan yang
segera disusul dengan
partus
Perdarahan yang keluar
sedikit
Sulit dipalpasi karena
nyeri
Buni jantung anak
biasanya tidak
terdengar
Ada kompresi pada
plasenta karena
Plasenta Previa
Perdarahan tanpa nyeri
Perdarahan yang
berulang sebelum
partus
Perdarahan yang
keluar banyak
Terdengar bunyi DJJ
Solusio plasenta
Evaluasi keadaan janin
Janin hidup
(gawat janin)
Janin mati
Pembukaan
pembukaan Amniotomi
Belum lengkap lengkap
oksi drip
SC
> 6 jam
Lahir
Komplikasi
Anemia, syok hipovolemik, insufisiensi
fungsi plasenta, gangguan pembekuan
darah, gagal ginjal dan lainnya.
Prognosa
Solusio plasenta lebih buruk
dibandingkan dengan plasenta previa.
Transfusi darah yang banyak dan
segera serta terminasi kehamilan
dapat menurunkan angka morbiditas
dan mortalitas maternal dan perinatal
Kasus
Ny. D, 37 tahun (RM : 211.74.89)
Pasien datang pada tanggal 16 Juli
2014 jam 10.00 WIB
Mengeluh keluar darah sejak kemarin
pukul 19.00 dengan jumlah sedang
RPS
Mengaku hamil 35 minggu. HPHT 26 November
2013, Taksiran lahir 2 September 2014 Trim
3
ANC teratur 8x di RSUP Persahabatan, setiap
ANC melakukan USG, dengan hasilnya posisi
melintang plasenta di bawah menutupi jalan
lahir
Pasien mengeluh keluar darah sejak kemarin
pukul 19.00 dalam jumlah sedang, terasa
mulas-mulas , lendir darah (-), mual muntah
(+)
Riwayat lainnya
RPD : HT DM Jantung Paru Alergi (-)
R. Menstruasi
Menarche usia 13 tahun, teratur setiap bulan,
selama 7 hari, ganti pembalut 3-4x per hari
Riwayat nikah : 1x dari tahun 2000
Riwayat obstetri G3P2A0,
1. Laki-laki, 3500 gram, SC.
2. laki-laki, 9 tahun, 3800 gram, SC dan
3. Hamil ini
Riwayat penggunaan kb jenis spiral.
Pemeriksaan Fisik
keadaan umum
Kesadaran compos mentis
Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, denyut jantung : 80x/menit,
pernapasan 20x/menit, suhu : 36,5C
mata konjuntiva tidak anemni,
Perut membuncit sesuai dengan usia
kehamilan, nyeri tekan (-)
Jantung paru ekstremitas dbn
St obstetrik
Tidak ada his adekuat,
DJJ 140x/menit.
Inspeksi : vulva uretra tenang.
Inspekulo yang hasilnya porsio licin,
oue tertutup, tidak ada fluor dan
fluksus. Pemeriksaan VT tidak
dilakukan
USG
Janin presentasi lintang dengan
superior plasenta di korpus belakang.
Kesan di bawah menutupi ostium
uterus eksterna.
BPD : 8,70; HC :31,06; AC : 27,58; FL :
0,59;
ICA :18,41; TBJ : 2098 gram, biometri
sesuai dengan kehamilan 33-34
minggu.
Pemeriksaan lab dbn
Perdarahan banyak SC
Terimakasih