Pengertian Pengambilan

Keputusan
Pengambilan Keputusan :
suatu proses dari pengamatan dan
pengenalan masalah, melakukan analisis
terhadap masalah tersebut dan
kemudian memilih suatu tindakan dari
beberapa alternative untuk mewujudkan
suatu sasaran yang telah ditetapkan.

Membuat keputusan bukanlah

pekerjaan yang mudah tetapi
merupakan suatu tantangan bagi
seorang pimpinan, dalam era yang
serba cepat, langkah pengambilan
keputusan harus dilakukan secara
cepat dan tepat.
Perubahan situasi dan kondisi yang
sangat cepat menjadi factor yang
harus dipertimbangkan dalan
manajemen yang mendorong pimpinan
untuk mampu membuat sejumlah
keputusan dalam waktu yang cepat
daan tepat.

Untuk dapat mengimbangi akibat

cepatnya perubahan waktu seorang
pimpinan harus sanggup menhadapi
sekurang-kurangnya 3 tantangan :
1.Keadaan

yang sangat komplek/rumit

2.Keadaan yang kurang menentu
3.Tuntutan untuk daapat berpikir secara
luwes (flekssibel).

Kita sadari bahwa hidup kita serba

kompleks, penuh dengan keadaan tidak
menentu dan para pimpinan dituntut
untuk membuat keputusan yang
terbaik, baik untuk menghadapi
keadaan yang sedang dihadaapi dengan
segala akibatnya maupun keadaan yang
mungkin terjadi dimasa yang akan
datang
Kulitas suatu keputusan merupaka
suaatu pencerminan dari caraa berpikir
dalm hubungnnya dengan mengambil
keputusan dan menyelesaikan masalah
harus diusahakan agar tidak tersesat
kejalan yang tidak efektif dan efisien

A.Dalam pengambilan keputusan perlu memperhatikan

situasi dan keperluannya, maka banyak keputusan yang
perlu diambil dalam sehari, akan tetapi kadang-kadang
seringkali hanya mendapat beberapa keputusan dan
bahkan hanya satu keputusan dalam satu hari.
B. Keputusan dibagi atas 2 (dua), yaitu :

Keputusan terprogram
keputusan yang selalu diulang kembali
Misalnya keputusan mengenai pengangkatan,dan
penetapan gaji pegawai baru. Pengambilan keputusan
bagi putusan terprogram berpedoman pada peraturan,
ketenyuan dan kebijaksanaan yang sudah ada.

Keputusan tidak terprogram

keputusan yang selalu diambil untuk menghadapi situasi
yang rumit//baru, misalnya apakah suatu kantor yang
baru perlu dibentuk atau peleburan 2 (dua) sekolah
menjadi satu. mengambil keputusan tidak terprogram
diperlukan penanganan secara khusus yang akan
dijelaskan dalam uraian pemecahan masalah.

Ket :
1. Amati

situasi dengan menjawab

pertanyaan bagaimana saya mengetahui
bahwa perlu dibuat suatu keputusan ?
2. Biasanya sumber keputusan :
3. Pemerintah/permintaan atasan
4. Kasus yang disampaikan daari bawahan
5. Kasus yang dialami yang berkaitan dengan
kepentingan pimpinan itu sendiri.
6. Jika ternyata perlu diambil keputusan apakah
situasinya bersifat terprogram ?
7. Setelah itu akhirnya baik keputusan
terprogram atau tidak terprogram masih
perlu dievaluasi untuk melihat apakah
maasih diperlukan tindak lanjut.

BAGAN 1
Amati Situasi
Apakah di perlukan
Keputusan

Ya
Apakah Keputusan itu
Rutin

TIDAK

BUKAN

Ya
Ikuti Pedoman Dan
Keputusan Yang
Berlaku

KEPUTUSAN
Monitor dan
Evaluasi dampak
Keputusan

Ikuti Pedoman
Cara Pemecahan
Masalah

BAGAN 2
Bagan di bawah ini menunjukan jenis kegiatan dalam setiap kategori
Pengambilan Keputusan

Kegiatan yang
menyangkut
penentuan
adanya dan
kepentingan
masalah

Penentuan Masalah

Kegiatan Yang
Menyangkut
Pengenalan,
Penentuan dan
Diagnosa
Masalah

Kegiatan
yang
menyangkut
pengemban
gan
alternatif
pemecahan

Kegiatan yang
menyangkut
pengevaluasian
dan pemilihan
di antara
pemecahan
masalah

Penentuan Pilihan

Pemecahan Masalah

Kegiatan yang
menyangkut
pelaksanaaan
dalam rangka
menyelesaikan
masalah

BAGAN 4