Anda di halaman 1dari 4

ASISTENSI INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK

PETA ENDEMISITAS MALARIA DI INDONESIA

Oleh :
Fitria Alfiansyah

3513100018

Nurul Tazaroh

3513100069

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016

I. Peta Endemisitas Malaria di Indonesia

Gambar 1. Peta Endemisitas Malaria di Indonesia Tahun 2010

Gambar 2. Peta Endemisitas Malaria di Indonesia Tahun 2011

II. Analisa
Indikator untuk upaya penemuan penderita menggunakan Annual Parasite Incidence (API) atau
Angka Parasit Malaria per 1.000 penduduk. Di Indonesia daerah endemis malaria dibagi
menjadi :

Endemis Tinggi (HCI = High Case Incidence) adalah API > 5 per 1.000 penduduk, yang
terbagai tiga yaitu HCI I adalah API 5-49, HCI II adalah API 50-100, HCI III adalah API

>100
Endemis Sedang (MCI = Moderate Case Incidence) adalah API berkisar antara 1 < 5

per 1.000 penduduk


Endemis Rendah (LCI = Low Case Incidence) adalah API 0 1 per 1.000 penduduk,
Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (Daerah
pembebasan malaria) atau API = 0.

Pada kedua peta diketahui adanya perbedaan yang menunjukkan bahwa daerah Kalimantan
Tengah mengalami perbedaan kondisi yaitu pada tahun 2010 dengan kondisi HCI I berubah
menjadi kondisi MCI pada tahun 2011.
Selain itu, daerah Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni yang berada di Pulau Papua juga
mengalami perbedaan kondisi yang awalnya di tahun 2010 dengan kondisi HCI II berubah
menjadi HCI I. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesehatan yang mungkin
dikarenakan adanya peningkatan pencegahan dan penanganan terhadap penyakit malaria
tersebut.

Sumber : http://eliminasimalaria.blogspot.co.id/p/profil-pengendalian-penyakitmalaria-di.html

Anda mungkin juga menyukai