Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme kerja interaksi

Penggunaan diuretik bersama lithium harus dilakukan hati-hati. Hal ini


dikarenakan diuretik yang menginduksi pengeluaran natrium, bisa mengurangi
klirens renal lithium yang akan menyebabkan kadar lithium serum meningkat dan
risiko toksisitas juga meningkat. Begitu juga pada pemberian bersamaan dengan
beberapa obat lain seperti NSAID dan ACE inhibitor.Lithium sebaiknya tidak
diberikan pada pasien jantung dan ginjal. Karena NSAIDs dapat mengurangi
eksresi lithium di tubulus ginjal sehingga meningkatnya toksisitas. Tapi jika
kondisi psikiatri pasien mengancam jiwa dan pasien tidak berespon dengan obat
lain, maka lithium bisa diberikan dengan pengawasan yang sangat ketat (Israr,
dkk., 2009).
Pemeriksaan kadar lithium serum dilakukan tiap hari dan kemudian
dilakukan pengaturan dosis atau turunkan dosis lithium sampai 50%. Lithium
sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil karena diduga bisa mendatangkan
efek merugikan bagi janin. Lithium juga disekresikan melalui air susu ibu,
sehingga tidak dianjurkan diberikan pada wanita yang menyusui. Penggunaan
lithium pada anak usia dibawah 12 tahun sebaiknya tidak dilakukan mengingat
data keamanan dan keefektifan dari obat ini pada populasi ini belum ada.
Pemberian lithium pada orang tua harus dilakukan pengaturan dosis.

Anda mungkin juga menyukai