Oleh :
Marcella Angelica Putri Yosvara
030.11.173
Email: qhuai_qhuai@yahoo.com
ran TRISAKTI
te
ok
d
e
K
s
ta
ul
ak
F
ANTARIKSA
N
A
W
A
N
S
E
r.
d
RSAU
ovember 2015
N
1
2
b
o
er
kt
O
Periode 17
Definisi
dermatitis yang
terjadi akibat
bahan yang
bersifat iritan dan
dipengaruhi faktor
eksogen maupun
endogen.
Dermatitis
iritan
kontak
Epidemiologi
Etiologi
Bahan
alergen
DKI
Faktor eksogen
(1)Sifat kimia bahan iritan: pH, kondisi fisik,
konsentrasi, ukuran molekul, jumlah, polarisasi,
ionisasi, bahan dasar, kelarutan
(2)Sifat dari pajanan: jumlah, konsentrasi, lamanya
pajanan dan jenis kontak, pajanan serentak dengan
bahan iritan lain dan jaraknya setelah pajanan
sebelumnya
(3)Faktor lingkungan: lokalisasi tubuh yang terpajan
dan suhu, dan faktor mekanik seperti tekanan,
Faktor
endogen
gesekan
atau goresan.
(1)Genetik
(2)Jenis kelamin
(3)Umur
(4)Suku
(5)Lokasi kulit
(6)Riwayat atopi
Patofisiologi
DKI
DKI akut
DKI lambat
DKI kronis
Pemeriks
aan
Penunjan
g
Tes
tempel
Kultur
bakteri
Pemeriks
aan IgE
Simbol
Morfologi
Interpretasi
Negatif
Hasil meragukan
Eritema,
infiltrasi,
dan
+++
Eritema,
Ir
konfluen
Tipe reaksi yang berbeda (reaksi Reaksi iritan
infiltrasi,
Tidak dites
DIAGNOSIS
KERJA DKI
Anamnesis +
pemeriksaan fisik +
pemeriksaan
penunjang
DKI
Dermatitis
Kontak Alergi
Dermatitis Atopi
Iritan
Setiap orang
Alergi
Predisposisi genetik
Non-imunologis
Hipersensitivitas
lambat
Low-molecular-weight
Konsentrasi tinggi
hapten
Konsentrasi rendah
yang
memiliki
risiko
Mekanisme
Bahan
penyebab
Konsentrasi
tipe
bahan
penyebab
Onset
Bertahap
dengan
sesuai Sekali
tersensitisasi,
barier epidermis
setelah pajanan.
Distribusi
dengan
bahan
kontaknya,
misalnya
Pemeriksaan
jam
tangan.
Patch test
Patch test
penunjang
Jumlah dari bahan Banyak
penyebab
untuk
Penatalaksanaan
, Sedikit
kulit
epidermis
Melindungi
dari sensitisasi
dan Menghindari pajanan
mengurangi insiden
terhadap pajanan
PENATALAKSANAAN DKi
PENATALAKSANAAN DKI
Prognosis
DKI