SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI

KONDISI GEOLOGI NTB

Letak Geografis dan Luas Wilayah.
Provinsi Nusa Tenggara Barat secara geografis terletak
antara 08 10 - 09 05 Lintang Selatan dan 115 46 119 05 Bujur Timur dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara
:Laut Jawa dan Laut Flores.
Sebelah Timur
:Selat Sape dan Provinsi NTT
Sebelah Selatan
:Samudera Indonesia.
Sebelah Barat
:Selat Lombok, Provinsi Bali.
Luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 20.153,15
km2 dan luas lautannya 29.159,04 km2, yang terdiri dari dua
pulau besar yaitu Pulau Lombok luasnya 7.619,88 km2
(daratan seluas 4.738,70 km2 atau23,51% dan lautan 2.881,33
km2) dan Pulau Sumbawa luasnya 25.385,46 km2 (daratan
15.414,45 Km2 atau 76,49% dan lautan 9.970,96 Km2).
Kabupaten yang terluas adalah Kabupaten Sumbawa yaitu
13.405,46 (27,18 %) dari luas NTB, dan yang terkecil adalah
Kota Mataram seluas 113,15 km2 (0,23%).
Di sekitar pulau tersebut terdapat sebanyak 311 pulau
kecil, yaitu sebanyak 164 pulau sekitar Pulau Lombok dan
147 pulau sekitar Pulau Sumbawa. Beberapa pulau kecil ini
mempunyai
potensi
sebagai
objek
pariwisata,
misalnya
Pulau/Gili Trawangan, Air, Meno, Nanggu, Selayar, Gede,
Lontar, Bungin, Moyo dan sebagainya. Dari jumlah 311
pulau kecil tersebut, sebanyak 289 pulau telah berpenghuni
dan 22 pulau belum berpenghuni.
No

Kabupaten/kota

1.
2.
3.
4.

Mataram
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
PULAU LOMBOK
Sumbawa
Sumbawa Barat
Dompu
Bima
Kota Bima
PULAU SUMBAWA
PROVINSI NTB
Jumlah

5.
6.
6.
7.
8.

Luas
Daratan
(km2)

Sumber: BPN NTB, 2002 diolah.

Database www.tambangnews.com

Luas
Perairan
(km2)
56,35
1.649,15
1.427,65
1.605,55
4.738,70
8.493,00
-2.324,55
4.596,90
-15.414,45
20.153,15

56,8
1.352,49
397,56
1.074,33
2.881,18
4.912,46
-1.298,17
3.760,33
-9.970,96
16.306,90
29.159,04

Jumlah/
Total (km2)
113,15
3.001,64
1.825,21
2.679,88
7.619,88
13.405,46
-3.622,72
8.357,23
222.28
25.385,46
16.306,90
49.312,19

%
0,23
6,08
3,70
5,43
15,44
27,18
-7,35
16,95
51,48
33,07
100,00

Ketinggian Wilayah
Ketinggian wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat bervariasi
dari 0 meter dari permukaan laut (d.p.l), sampai dengan
3.726 m d.p.l untuk Pulau Lombok, sedangkan untuk Pulau
Sumbawa mulai dari 0 m sampai dengan 2.755 m d.p.l.
Atas dasar ketinggian wilayah tersebut maka fisiografi
Propinsi Nusa Tenggara Barat dapat diketahui, yaitu datar,
landai, bergelombang dan bahkan sampai bergunung-gunung.
Mengenai letak dari masing-masing gunang yang ada di Pulau
Lombok dan Pulau Sumbawa. Di dalam mengklasifikasikan
ketinggian wilayah digunakan batasan sebagai berikut :
1. Ketinggian antara : 0
100 m d.p.l.
2. Ketinggian antara : 100
500 m d.p.l.
3. Ketinggian antara : 500
1.000 m d.p.l.
4. Ketinggian lebih dari :
>
1.000 m d.p.l.

Geology
West Nusa Tenggara Province, which is located on the SundaBanda magmatic arch stripe, is geologically formed by
various rocks. Sequences. Metallic mineral bearing rocks
found in this province generally consist of volcanic age
and quaternary sediment.
Those rocks include andecite volcanic rock (a); diorite
volcanic rock (d) of Kalibabak Formation (TQB) which
consists of intercalation of limestone breccias and lava,
Pengulung
Formation
(Tomp),
layered
limestone
(Tml),
penetration rock (Tml).
While formation of rocks which serve as the deposition site
of secondary metallic minerals are lokopiko formation (Qvl)
and alluvium and coastal sedimentary (Qa). This can be
shown with the finding of mineralization either primary or
secondary metallic minerals as those in Lombok Island where

Database www.tambangnews.com

the mineralization are generally found in pyroclastic

volcanic rocks intruded by igneous diorite rocks and
andecite porphyry rock. While in Sumbawa Island as those
found in Batu Hijau, the mineralization are found in
intrusive complex rock of diorite, and meta-volcanic (Tmi),
while in Soripesa, Sumbawa mineralization is sound in
clastic limestone sediment.

Kondisi Geologi NTB

Kondisi geologi wilayah NTB dimana batuan tertua berumur
Tersier dan yang termuda berumur Kuarter yang didominasi
oleh Batuan Gunungapi serta Aluvium (resent). Batuan
Tersier di Pulau Lombok terdiri dari perselingan batupasir
kuarsa, batulempung, breksi, lava, tufa dengan lensa-lensa
batugamping, batugamping dan dasitik. Sedangkan di Pulau
Sumbawa terdiri dari lava, breksi, tufa, andesit, batupasir
tufaan,
batulempung,
dasit,
tonalit,
tufa
dasitan,
batugamping
berlapis,
batugamping
tufaan
dan
lempung
tufaan. Batuan Kuarter di Pulau Lombok terdiri dari
perselingan breksi gampingan dan lava, breksi, lava, tufa,
batuapung dan breksi lahar. Sedangkan di Pulau Sumbawa
terdiri
dari
terumbu
koral
terangkat,
epiklastik
(konglomerat), hasil gunungapi Tanah Merah, hasil gunungapi
Tua, hasil gunungapi Sangiang, hasil gunungapi Tambora,
hasil gunungapi Muda dan batugamping koral. Untuk Aluvium
dan Endapan Pantai terdapat pula di Pulau Sumbawa dan Pulau
Lombok yang cukup luas (dataran Kota Mataram).
Peta Geologi Nusa Tenggara Barat
Geological Map of West Nusa Tenggara

POTENSI SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI:

Potensi Sumberdaya Mineral

Sumberdaya mineral adalah semua endapan mineral/bahan
galian yang terdapat di bumi yang dapat dipakai untuk
kebutuhan manusia. Sumberdaya mineral merupakan sumberdaya
alam yang bersifat unrenewable (tidak dapat diperbaharui),
sehingga bahan galian yang digali/ditambang secara terus
menerus memungkinkan cadangan bahan galian akan terus
berkurang dan akhimya habis sama sekali.

Database www.tambangnews.com

Penyebaran suatu bahan galian bersifat tidak merata,

umumnya terdapat pada zona-zona geologi tertentu dan
keterdapatannya tidak semua dapat muncul di atas permukaan.
Selain itu untuk beberapa jenis bahan galian sebelum
dipergunakan perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu,
kecuali bahan galian pasir/sirtu dan batu bangunan.
Di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat sumberdaya
mineral golongan A (strategis) berupa minyak dan gas bumi
keberadaannya diperkirakan di lepas pantai utara Pulau
Lombok
masih
dilakukan
penyelidikan
dan
telah
pula
dilakukan
pemboran
eksplorasi
oleh
perusahaan
minyak
Brintish Petroleum (BP), namun saat ini dari penyelidikan
dan pemboran eksplorasi tersebut belum diketahui tingkat
keterdapatannya.
Sumberdaya mineral golongan B (vital) dari hasil
penyelidikan pendahuluan dan rinci yang telah ditemukan
berupa : logam mulia (emas dan perak), logam dasar (timbal
dan tembaga), logam besi serta mineral industri (belerang).
Emas, perak dan tembaga merupakan endapan hidrothermal
dengan indikasi berupa urat-urat kwarsa dengan ketebalan
bervariasi, serta type pofiri. Indikasi adanya emas, perak
dan tembaga ini hampir di seluruh kabupaten Sumbawa di
Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Cebakan emas dan tembaga tipe porfiri dijumpai di
lokasi Batu Hijau, Dusun Tongo Desa Sekongkang Kecamatan
Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. Eksplorasi bahan galian
golongan B berupa tembaga dan emas saat ini dilakukan oleh
PT. Newmont Nusa Tenggara dan telah diketahui jumlah
cadangan yang potensial, kini sedang dilakukan tahap
pekerjaan eksplorasi/ produksi.
Untuk bahan galian golongan C (nirstrategis/nirvital)
yang telah dan masih dieksploitasi adalah batu bangunan,
tanah liat, tanah urug, pasir/sirtu, batu gamping dan batu
apung. Bahan galian tersebut sebagian besar digunakan
sebagai bahan bangunan dan konstruksi jalan, kecuali untuk
batu apung telah dikirim keluar daerah sebagai komoditi
ekspor.

Mineral Resources Potentials

Mineral Resources are all kind of mineral deposit or all
sorts of mining found from the ground to meet to need of
human being. Mineral resources are unrenewable natural
resources, therefore mining deposit which continuously
excavated will diminish, and at the end will totally
finished.
The spreading of mineral deposit has unequal in nature, and
in general is found at certain geological zones. There are
types of mineral which are needed to be processed, except
sands and stones for building construction.
The Province of Nusa of West Nusa Tenggara of Mineral
Resources of type A (strategic) in the form of gas and oil
are found in north offshore of Lombok island surveyed and
had also been drilled by oil company of British Petroleum (
BP), but the result of it still unknown.
Type B (Vital) mineral resources consist of gold and silver
ores, copper, iron ores and sulphur.

Database www.tambangnews.com

Gold, silver and copper ores are hydrothermal sediment

which is varied in thickness. Gold, silver and copper ores
are found in the Regency of Sumbawa.
Porphyry type of gold and copper ores is found at Batu
Hijau, Sekongkang Sub
District, Regency of Sumbawa.
Presently the exploitation of these minerals is done by PT.
Newmont Nusa Tenggara.
For the type C (non strategic / non vital) which have and
still being exploited in the form of stone for building
construction, clay, earth, sand, limestone and pumice
stone. Pumice stone is commodity export while the rest are
for building and road construction.

POTENSI SUMBERDAYA MINERAL

SUMBERDAYA MINERAL LOGAM DAN KEMUNGKINAN
PENGEMBANGANNYA
Metal Resources Potential
The potency of metal resources existed in West Nusa
Tenggara of which the resources and the deposit has been
indicated are gold and cooper which are found in Batu Hijau
region and Dodo-Elang (Sumbawa); lead in lentek (Lombok)
and iron sand in Labuhan Haji coastal, area and Tawun
region in Lombok Island as well as in Sangiang Darat coast,
Sowa coast, Tololai coast and Pantai Wisata coast in
Sumbawa Island. The resources from each commodity are shown
in table of metallic min earl resources of West Nusa
Tenggara Province. (See attachment 25, p.349).

The Possibility for Development

As those which had been explored in Batu Hijau, the
potential commodity to be developed further is gold in
Dodo-Elang and plangent region. In Dodo-Elang Region the
type of mineralization belong to Cu-Au low grade porphyry
type which is formed in andecite volcanic rocks intruded by
granodiorite, diorite and porphyry feldspar. While in
pelangan type of gold mineralization belongs to highsulfidation epithermal type formed on silification-altered
volcanic
rocks,
where
gold
deposit
is
formed
on
hydrothermal breccias and quartz vein. High grade of gold
mineral usually associates with multi episode of silisic
alteration along fractures zones. Those zones need to be
studied further. For development of other commodities such
as iton
san,
further study
need
to be
conducted,
especially.

Database www.tambangnews.com

Map of Metallic Mineral Resources

Jumlah Potensi Bahan Galian Logam Yang Aktif Diproduksi di
Propinsi NTB /
Potency of Metallic Mineral resources in the Province of West
Nusa Tenggara
Kelas Cadangan
Class of Deposit

Lokasi / Location

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality

Emas (Au)
/Gold (Au)

1. Pelangan (Tembowong)
2. Pelangan Simba
3. Dodo
4. Batuhijau
5. Sori Pesa

Lombok Barat / West Lombok

Lombok Barat / West Lombok
Sumbawa
Sumbawa
Bima

1,395
0,291
1,671
353,808
0,390

75,00
75,00
200,00
200,00
1,00

Hipotetik / Hypothetical
Hipotetik / Hypothetical
Tereka / Estimated
Terukur / Measured
Tereka / Estimated

Bima
Sumbawa

357,501
3,900
708,738

551,00
1,00
20,00

Terukur / Measured

Sumbawa

712,638
4.700.000

21,00
200,00

4.700.000
200,00
100,00
2.745,40
1.328,15
2.025,38
319,81
4.817,40
1.625,80
3.885,00
37,29
17.064,23
2.450.000

200,00
20,00
3,00
1,25
0,65
0,31
0,89
1,40
0,80
13,00
0,04
29,34
2,00

2.450.000

2,00

Jumlah / Total
Perak (Ag) /
Silver (Ag)

1. Sori Pesa
2. Batu Hijau

Jumlah / Total
Tembaga (Cu)/ 1. Batu Hijau
Copper (Cu)

Jumlah / Total
Pasir Besi
(Fe)/ Iron
Sand (Fe)

1. Pantai Labuhan Haji

2. Labuhan Gudang Alas
3. Pantai Tolokalo
4. Pantai Sanggar
5. Pantai Sowa
6. Pantai Tololai
7. Pantai Sangiang Barat
8. Pantai Wawu
9. Pantai Totonaro
10.Pantai Lere

Lombok Timur / East Lombok

Sumbawa
Dompu
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima
Bima

Jumlah / Total
Timbal (Pb)/
Lead (Pb)

1. Lentek, Rambitan

Lombok Tengah /
Central Lombok

Jumlah / Total

1. Gold
Gold potential are found
almost in all regencies of West
Nusa Tenggara Province. The
biggest deposit of gold is
found
in
Sumbawa
Regency,
reaching more than 800 milion
ton.
Up
until
at
present,
exploration/exploitation
is

Database www.tambangnews.com

Cadangan
Deposit
(Ton)

Luas
Width
(Ha)

Jenis/
Type of
Mineral

Terukur / Measured

Hipotetik / Hypothetical
Hipotetik / Hypothetical
Hipotetik / Hypothetical
Hipotetik / Hypothetical
Hipotetik / Hypothetical
Tereka / Estimated
Hipotetik / Hypothetical
Tereka / Estimated
Terukur / Measured
Tereka / Estimated
Terukur / Measured
Tereka / Estimated

carried out by PT Newmont Nusa Tenggara which have been in

operation since the last 15 years. The company has
indicated the existence of proven deposit of gold amounted
to 1.021 milion to in Batu Hijau area, Sumbawa Regency. The
deposit of gold mineral in each regency of West Nusa
Tenggara province can be seen in table 2.
2. Iron Sand
Potential of iron sand in
West Nusa Tenggara Province is
scattered in a number of its
regencies.
In
West
Lombok
regency a location with total
deposit of abouth 7 tons of iton
sand is found. Additonally there
is
also
a
location
of
the
mineral in Central Lombok with
total deposit of 3 ton. In East
Lombok Regency, tatal deposit of itaon san of 200 ton is
also found, while in Sumbawa regency a total deposit of
abouth 47.892 ton iron sand are found in 5 main locations.
In Bima regency potential of iron sand deposit are fond in
3 location with total deposit amunts 117,5 ton.
3. Timbal/lead
Potential of lead mineral
province is found in Lentek,
District, Central Lombok Regency.
this location reaches 2.450 ton
8,39%.

in West Nusa Tenggara

Rembitan Village, Pujut
Total deposit of lead in
with Pb content of Pb :

4. Cooper
Potential of cooper is found ins Sumbawa Regecy with goldaffiliated cooper deposit amounts to 819.000.000. ton. Such
deposit contains Ag of 0,57 gr/to amd Au of 0,48 gr/ton.
5. Antimonium
Atimonium resouces in West Nusa Tenggara province area
faund in an area between Raba and Muria mountains of Wawo
district, Dompu Regency. The existence of white and red
tiny tendon in tufa.

Gold Potential in West Nusa Tenggara Province

Regency
West Lombok

Location

Deposit (Ton)

1. Mencanggah, Sekotong Barat billage, Sekotong district

2. Pelangan the surrounding area

1.394.919.29

Database www.tambangnews.com

Central Lombok
East Lombok

Sumbawa

Dompu
Bima

1. Pengulu, Pengebur villate, Pujut distrct

2. Prabu Mountain (Prabu coast), Ketara village, Pujut district
I. Batuampar, Batuampar village, Keruak district
1. Teluk Puna, Sekongkang village, Jerawah district
2. Ledang village, Ropang distrct
3. Ranan village, Ropang district
4. Brang Bambu, Jerawah billage, jereweh district
5. Sekongkang village, Jerawah district
6. Kelwis villge, Lunyuk district
7. Mapinrea, Alas district
8. Alas, Alas district
9. Senggorong, Pelampang district
10. Barang Air Panas, Lunyuk district
11. Brang Seloto, Taliwang district
12. Batu Hijau, Sekongkang village, Jerawah district.
Huu district
1. Simpasal village, Monta district
2. Sori Pesa, Wawo district
3. Donggamas, Sanggar district
4. Kawuwu, Monta district
5. Kawuwu, Belo district
6. Soromandi, Sanggar district

1.617
819.000.000
-

Source : Office for Mining and Energy, West Nusa Tenggara Province 2003.

SUMBERDAYA MINERAL NON LOGAM KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA

Non-Metallic Mineral Resources

West Nusa Tenggara Province has several potential of
Non-metallic mineral resources like andesite, limestone,
ornamental stone, pumice, sand and gravel and trash, as
shown in the table of Non Metallic in West Nusa Tenggara
Province. Some location of those minerals is shown in the
Map of Location of Mineral Resouces in West Nusa Tenggara
Province. Generally, those resources have-so far-been
utilized to supply local demand for development of
infrasstructure and facilities in the local area in
accordance with the central government program to develop
areas in Eastern Indonesia region.
Athough based on performance evaluation conducted by
IEDZ Development Board as the agency shich deciced Bima
IEDZ as an integreted Development Zone in West Nusa
Tenggara, Bima is considered as the region which have not
been
successful
in
developing
appropriate
investment
opportunities. There fore, the potential in mining and
mineral sector remanis the mainstay sectors which is
sonsidered to be capable to make sinergy with the market.
Therefore, it is predicted that demand for certain type of
mineral will in crase. To anticipate such the incerasing
demad, certain minerals culd be developed in the near
future, among other limestone, trash, and sand stone.
Limestones is prospective fore development since the
resauces is available in huge number. Development of
limestone minerals mainly utilized as the raw material for
calcium carbonate as the processing for the mineral is

Database www.tambangnews.com

quite simple and widely used in various industries such as

water
purifier,
lead,
metal
processing
and
other
industries.
Minerals
included
in
construction
and
building
material graup like andesite, trash, pumice and sand-gravel
also existed in huge deposits and open to develop by
investors in relation to increase regional orginal income
(PAD) of west Nusa Tenggara Province.

Non-Metallic Mineral Potency in West Nusa Tenggara Province

No
1.

Comodity
Andesite

Exploration
Phase
Prospection
Reconnaisance
Preliminary
Detail

RESOURCES
TOTAL
Classification
AMOUNT(Ton)
Speculative
1.800.00
49.040.00
1.024.001.554

Hypothetic
Possible

235.051.000

Proven

96.013.000

Specualitive

Pumice

Prospection

Limestone

Prospection
Reconnaissance
Preliminary

596.806.550
341.711.000
127.612.500

Speculative
Hypothetic
Hypothetic

4
5
6

Sulphur
Bentonite
Dasit

Reconnaisance
Reconnaisance
Preliminary

275
118.878.000
404.880.000

Hypothetic
Hypothetic
Hypothetic

Diorit

Kalsedon

Kaolin

Preliminary
Reconnaissance
Reconnaisance
Detail Expl.
Reconnaisance

1.587.000
117.851.000
37.700
36.000
6.016.000

Hypothetic
Hypothetic
Hypothetic
Proven
Hypothetic

10

Clay

Reconnaissance
Preliminary

497.279.000
9.302.900

Hypothetic
Possible

11

Marble

reconnaissance

33.021.500

Hypothetic

Database www.tambangnews.com

Remarks
Lava possible
For exploitation
Lava and
Breccia volcanIc
component
Lava for lightheaw
construction
Limstone ruff component
only small part possible
for exploitation, SiO2
content : 60,91%
Coral limestone,
Some part are suit
Able forraw mate
Rial of Calcium
Carbonat(CaC03)
With clay impurities
Building material,
concrete aggrega
tes,crushed/spilitstone
Pure white,yellow ish to
rownish white
Pure white, yellowish to
brownish white
Resudue sediment of
weathered tuff,
SiO2:7,35%, Al2O3:
9,83%, Fe2O2:14,97%
SiO2:19,5260,72%:Al2O3:7,7423,35%, brownish
alluvial. Medium, sanday
Marble limestone mostlu

No

Comodity

Exploration
Phase

RESOURCES
Classification
TOTAL
AMOUNT(Ton)

Preliminary

1.336.626.000

Posible

Detail Expl

36.726.000

Proven

45.000

12

Ocher

Preliminary

13

Sand

14
15

Quartz Sana
Perlit

Reconnaissace
Prelilminary
Prospection
Reconnaissace
Preliminary

80.000
600.000
5.568.000
83.000
8.000

Hypothetic
Speculative
Speculative
Hypothetic
Possible

16
17

Pirofilit
Stone Sand
(Sirtu)

Reconnaissace
Reconnaissace

84.332.000
3.309.981

Hypothetic
Hypothetic

2.230.000
75.000
564.00
468.000
506.00
2.128.300

Speculative
proven
Hypothetic
Hypothetic
Proven
Speculative

18

Toseki

19

Trash

Prospection Detail
Exploration
Reconnaissace
Preliminary
Detail expl
Prospection

Possible

Remarks
grayish, stressing
power.600-800 kg/cm
Crystalin limestone
Stessing power
836kg/cm2, suitble for
extenor -interior
Weathered volcanic
rocks, reddish yellow
Sand mixed with pumice
Slightly greesnish
transparent
Gravel-sand size mostly
alluvial
Hydroyhermal al teration
of tuff, yellowish white
Fairly good quality
Stretching powor2.972
7,7 kg/cm , Stresing
2
powor : 20,7-35 kg/cm ,
suit able for lightheavy
construction, good
quality

Source: Dinas Pertambangan dan Energi NTB, 2003

West Nusa Tenggara Province with Mataram as the capital

city is one of archpelagic in various natural resouces. The
provnces is administratively divided into 7 (seven)
regencies namely West Lombok, Central Lombok, East Lombok,
West Sumbawa, Sumbawa, Dompu, and Bima. In the current
Regional Autonomy Era West Nusa Tenggara Province makes its
best efforts to accelerate its development through varios
program.
One of the program is to promote its reliable
potential existed in the region. It is expected that
through this program the provine will be capable to win
competition in this atonomy era. Through informantion of
mining potential, especially mineral resources to be
presented below, it will attract new investors to come
investing in the province whiich, in turn, will improve the
welfare of people in West Nusa Tenggara province especially
and in people in Indonesia in general.
1.

Sulphur
Potential of sulphur is found in West Lombok, Central
Lombok, and Dompu regencies. Deposit of mud-content sulphur
in West Lombok regency is recorded 738 ton with S content
of 80,24%, SO (0,13%) and BV (1,83 gr/cm). Meanwhile,
deposit of sulphur with silica content reaches 92,25 ton,
with total content of S (1,26%), SO (1,54%) and BV (1,83
gr/cm). In central Lombok Regency, exactly in Pujut
disrict, the deposit of sulphur is about 5, composed of S
total (80,34%), SO (0,13%) SIO (16,36%) FeO (0,35%) and

Database www.tambangnews.com

BV (0,95 gr/cm). Meanwhile, deposit of completecristalic

sulphur with yellow dark yellow color and soft reaches
183,9 ton with total S content of 48,7-73,94 %.
Of the potential avaialable, so far there is no
company optimally exploitation are generally carrried out
by local people in traditional mining method. Therefore,
new investors are warmly welcone in the sector.
2.

Marble
Marble potential in West Nusa Tenggara povince are
scattered in a number of location. Location with the
biggest deposit is found in Dompu regency with the biggest
deposit reaching 708.750.000 m3. up unit at present, identi
fied potential of marble have not been optimally utilized.
Therefore,
this
condition
provide
opportunities
for
investors both domestic as well as foreign ones to invest
in this fieled. Potentil of marble in West Nusa Tenggara
province can be seen in the following table:
3.

Granite
Potential of granite in this province is found in Olat
Grutuk and Olat jepat rocky mountains which area included
in Sumbawa regency. Total deposit of granite in Olat Grutuk
reached 234.857.000 M scattered in total area of 245,74
Ha, while depositin Olat jepat is estimated to 148.022.000
M in total area of 178.614 Ha.
Granite mineral found in both locations has tend to
bright greenish gray color, solid, compact and firm,
composed of quartz mineral, plagioclass, K-feldspa, and
small
hornblende
mineral.
Based
on
laboratory
test
conducted, granite of this location has tensile strength of
over 700 kg/cm, specific gravity of 2.484, weathering rate
of 0,497 % and absorption rate of 0,035 %, that all makes
this mineral suitable to be used as floor, wall, building
interior and other furniture
Potential of Marble West Nusa Tenggara Province
Regency
West Lombok Rrgency

Bima Regency

Dompu Regency

Location
1. Baturimpang, Gerung district
2. Sekotiong
Barat,
Gerung
District
1. Sumi, Sape District
2. Ncera, Belo District
3. Simpasai, Monta District
4. Kampung Kumbe
5. Kaleo, Sape District
1. Doro Tengga, Dompu District
2. Katua Village

Source: Dinas Pertambangan dan Energi NTB, 2003

Database www.tambangnews.com

Total Deposit
(M)
4.383
1.314.024
7.578.123
637.500
6.000.000
95.999.500
19.235.000
708.750.000
200.000.000

POTENSI SUMBERDAYA ENERGI

Diversifikasi energi dalam pembangunan ketenagalistrikan
diarahkan untuk penganekaragaman pemanfaatan energi primer untuk
pembangkit tenaga listrik baik fosil maupun non fosil dalam
rangka mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk menunjang
pembangunan yang berkelanjutan.
Program diversifikasi pemanfaatan energi primer untuk
pembangkit tenaga listrik dalam rangka meningkatkan pemanfaatan
energi terbarukan untuk pembangkitan tenaga listrik dan memberi
kesempatan kepada usaha kecil dan koperasi berpartisipasi dalam
usaha pembangkitan tenaga listrik serta untuk mendorong industri
penunjang tenaga listrik dalam negeri. Pembangkit Sekala Kecil
Tersebar (PSK Tersebar) yaitu dengan jumlah daya terpasang
maksimum 1 MW yang memanfaatkan sumber energi terbarukan
(mikrohidro, biomassa, panas bumi, surya, dan angin) penting
untuk dikembangkan.

SUMBERDAYA ENERGI MINYAK BUMI DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA

SUMBERDAYA ENERGI PANAS BUMI DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA

Geothermal
Geothermal potential of West Nusa Tenggara Province is
found in 3 locations: in East Lombok, Sumbawa, and Dompu
regensies Which are all under the volcanic environ ment.
Total potential of geothermain in the region amounts to 144
MWe approximately consisting of hypothetic potential ( 74
Mwe), and possible potential ( 70 Mwe). Manifestation in

Database www.tambangnews.com

this region has a measured surface temperature of around 350

C-820 C.
The main location for geothermal potential in this region
includes Sembalun. Although the potential is not big,
however
the
potential
can
be
used
for
small-scale
electricity pewor ar for direct use.

Potensi Panasbumi
Potensi panasbumi NTB ditemukan di tiga lokasi yakni :
1.
Lapangan Panas Bumi Sembalun (ref. 5203), Kec.
Pringgabaya, Kec. Aikmel, Kec. Sembelia Kab. Lombok Timur
NTB, Luas daerah
dibatasi pada
koordinat 115o4500o
o
o
8 0500- 9 1015LS. Manifestasi berupa
119 2500 BT;
sumber air panas dan alterasi.
Tiga sumber air panas
yaitu ; Aik Kukusan , Aik Kalak dan Aik Sebu yang muncul
diluar dinding kaldera Sembalun pada batuan lava sembalun
sedangkan alterasi berada di dalam dinding kaldera dekat
hulu sungai Orok. Penyelidikan
yang pernah dilakukan :
Geologi
dan
Geokimia
yang
dilakukan
Direktorat
Vulkanologi DGSDM tahun 1991, Geolisrtik, Gayaberat, SP
dan Alterasi Daerah Prospek yang dilakukan oleh Pertamina
Unit E.P. III., Desember 1993.
2. Lapangan panasbumi Maronge, kec. Plampang Kab. Sumbawa
(ref. 5204) Manifestasi panasbumi dipermukan berupa
airpanas dengan suhu 35-86oC , lapangan solfatar, fomarol
dan
tanah
panas,
perkiraan
suhu
bawah
permukaan
berdasarkan Na/Li Geothermometer berkisar antara 150Penyelidikan
yang
telah
dilakukan
adalah
200oC.
Geologi, Geokimia, dan SP. Lokasi secara geografis
terletak antara 117o1330 -121o 3730 dan 8o 4000-8o
2700 BT kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa NTB.
3. Lapangan Panasbumi Huu, Dompu (ref. 5205) yang terletak
pada koordinat -8o.50.00 -118 o.30.00 Berdasarkan
hasil dari keempat macam penyelidikan dapat disarikan
sebagai berikut : Geologi daerah panasbumi Huu-Dompu
terletak dalam jalur gunungapi Tersier bersusun basalt,
andesit
dan
dasit.
Interprestasi
hasil
pengukuran
Sounding menunjukan suatu aktivitas panasbumi yang kuat
di bawah permukaan. Apabila sumua lapisan konduktif dari
true resistivity ternyada benar disebabkan oleh pengaruh
panas di bawah permukaan, maka daerah yang dapat dianggap
potensial diperkirakan 60 km2.

Sembalun

Maronge

Database www.tambangnews.com

Huu

Geothermal potential of West Nusa Tenggara Province

NO

Area

Regency

SEMBALUN
MARONGGE
HUU-DAHA

1
2
3

East Lombok
Sumba
Dompu

Potency (Mwe)
Resource (Mwe)
Reserve (Mwe)
Specu
Hypo
Posse
Proba
Pra
lative
tehetoc
ble
ble
ven
39
6
31
68
-

Total Potency = 144 Mwe

74

Propose
d Utili
zation
B, D
B, D
B, D

70

Notes :
A
B
C
D

=
=
=
=

Big Scale Electric Power Generation

Small Scale Electric Power Generation
Binary System Electric Power Generation
Direct Used (heating, drying, sterilization etc) or tourism.

Potensi Panasbumi NTB

2.
3.

TYPE
AIR
PANAS

112 250

50

2,8 X 1019
Joule
-

75 100

H2SO4, HCl, SO4

Sulfat
Bikar-bonat

50

99 102

Bikar-bonat

Hipotetik
(Mwe)

Prospek
(Mwe)

Sembalun Kab. Lotim (3 lok) 8o2400 LS - 116o3000 BT

Hu'u, Dompu (2 lok) 8o5000
LS - 118o3000 BT
Maronge, Kab Sumbawa (2 lok)
8o4150 LS - 117o4300 BT
Jumlah

200

No
1.

Suhu
Reservoir
(oC)

LOKASI

300

Sumber: Dit.Vulkanologi, DGSM

SUMBERDAYA ENERGI AIR DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA

Dari beberapa studi kelayakan yang dilakukan oleh Dinas

Pertambangan dan Energi Prop. NTB, telah dibangun 2
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro hidro (PLTMH) secara
bertahap menggunakan saluran air dam Keru Lombok Barat
dengan kapasitas masing-masing 30 Kw dan 35 Kw dengan
jumlah konsumen 365 kepala keluarga (KK) yang tersebar di
beberapa dusun di Desa Sedau Lombok Barat dan Desa Pemepek
Lombok
Tengah. Di sekitar
lokasi ini yakni di dusun
Selenai masih dimungkinkan untuk membangun 1 (satu) buah
PLTMH yang dapat dipadukan dengan energi angin atau kincir
angin (Hybrid technology).
Potensi Tenaga Listrik (Hydrothermal)
Location
PLTA Beburung
PLTA Brang Beh
PLTA Brang Rhee
P:TM Kokok Putih
PLTM Pekatano
PLTM Muntur

Database www.tambangnews.com

Capacity (MW)
20,4
103,5
16
7,5
68
2,8

Load Center
Lobar Lotim
Sumbawa
Sumbawa
Lobar Lotim
Lombok Barat
Sumbawa

PLTP Sembalun
PLTP Maronge
PLTP Huu

39
6
36

Lombok Timur
Sumbawa
Dompu

Sumber : PLN (Persero) th. 2002

Besarnya investasi pengembangan jaringan, terbatasnya kapasitas pembangkitan

tenaga listrik dan terbatasnya kemampuan berinvestasi menjadi kendala utama
elektrifikasi.
Salah satu solusi menghadapi masalah elektrifikasi terutama di daerah pedesaan
adalah pembangkit listrik tenaga air skala mikro (PLTMH). Pemerintah Daerah
NTB telah memulai kegiatan pembangunan PLTMH sejak akhir dasawarsa 80-an.
Lebih dari ...... unit PLTMH telah dibangun dalam rangka program pelistrikan
pedesaan di NTB.
Data Percontohan PLTMH di NTB
NO
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

Irigasi Ds. santong Desa

Santong Kab. Lombok Barat
Keru, Ds Sedau Kab. Lobar

Kapasitas
/Capacity
(KW)
20

22

Teras Genit Desa Bayan

Kab.Lombok Barat
Irigasi Aik Berik Desa Tratak
Kab.Loteng
Saluran Irigasi Aik
Berik(Gontoran) Desa Aik
Berik Kec. Batukliang
Kab.Loteng
Irigasi Mamben Daya,
Ds.Mamben Daya Kab.Lotim
Semporonan
Semangi, Desa Ongko,
Kab.Sumbawa,

17

12

Lokasi /

Location

Database www.tambangnews.com

Unit

Dibangun/
built by

Keter./
Elaborate

Kanwil
DESDM
Kanwil
DESDM
PU sistem
Bendung
Ditjen LPE

Baik

6,4

PU sistem
Bendung

Tidak
berfungsi

32

LPE

80
17

LPE
Kanwil
DESDM

Baik
Rusak
Rusak

Baik
JICA Rusak
Baik

 SUMBERDAYA ENERGI ANGIN DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA
Energi Angin
LOKASI
No.
1
2
3

Dusun Selayar
Desa Gelanggang, Kab. Lotim
Pulau Ketapang, Labuan Sangar
Pelampang
Soriutu Kec. Manggelewa
Kab. Dompu

Kecepatan
Rata-rata
(m/dtk)
3 - 7,5

Unit

Kaps
(Watt)

1000

Total
Kaps.
(watt)
7000

3-5
3-5

Sumber : Lapan, DPE NTB

SUMBERDAYA ENERGI MATAHARI DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA

Energi Matahari (Solar Home System)

Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi energi surya
yang prospek dan lebih ekonomis dari penggunaan energi
listrik tenaga diesel. Hal ini dicirikan
oleh penyinaran
matahari yang hampir rata-rata diatas 50 % setiap bulannya
sehingga memiliki kualitas dan intesitas energi surya yang
potensial yakni 4,51 watt/m/jam.
Sebagai propinsi kepulauan yang terdiri dari 135 pulau
kecil dan 2 buah pulau besar dengan pola pemukiman
menyebar, maka pengembangan energi
surya dalam jangka
panjang akan lebih efektif dan efesien.
Potensi Energi Surya NTB
No.

LOKASI
LOMBOK BARAT

Database www.tambangnews.com

Radiasi
kwh/m2
/hari

UNIT

TOTAL
KAPASITAS
WATT

THN

Desa Buwun Mas

4,51

75

4,125

98/99

Desa Pelangan

4,51

85

4,675

99/00

Desa Buwun Mas

4,51

2001

Sub Total

36

1,980

196

10,780

10

500

2002

LOMBOK TENGAH
1

Tersebar di 10 Desa pada masjid-masjid

SUMBAWA

Ds.Senawang, Lunyuk

4,51

60

3,000

96/97

Ds. Mungkin, Lunyuk

4,51

120

6,000

97/98

Ds Pelat, Sumbawa

4,51

51

2,805

2000

Desa Bakat Monte

4,51

135

7,425

2001

Desa Bakat Monte

4,51

2001

Sub Total

17

935

383

20,165

40

2,000

40

2,000

50
639

35,945

DOMPU
9

Ds, Sorinomo, Pekat

4,51

Sub Total

94/95

BIMA
10

Bajo Pulau Kec. Pekat

TOTAL

4,51

2,500

95/96

SUMBERDAYA ENERGI BIOMASSA DAN KEMUNGKINAN

PENGEMBANGANNYA
Energi Biomasa
Potensi dan Kapasitas Terpasang EBT Energi Perdesaan NTB

Panas Bumi
(Mwe)

Mikro hidro
(kw)

200

4.143

Data : DESDM th.2002

Database www.tambangnews.com

Potensi EBT
Surya
Angin
(kwh/m2)
(m/dt)
5,12

3,085

Biomassa
(kw)

Biogas
(kw)

615.390

28.211

POTENSI KELISTRIKAN NTB

Pada prinsipnya, strategi dan kebijaksanaan pembangunan
ketenagalistrikan diarahkan untuk mencapai sasaran dan
tujuan
yang
telah
ditetapkan
yaitu
agar
sector
ketenagalistrikan dapat mandiri dalam pendanaan, efisien
dalam
pengusahaan
dan
transparan
dalam
pengaturan.
Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan ketenagalistrikan
yang didasarkan atas proses perencanaan dan neraca daya
yang telah disusun.
Undang-undang
Nomor
20
Tahun
2002
Tentang
Ketenagalistrikan,
mengamanatkan agar
Pemerintah Daerah
menyediakan dana pembangunan sarana penyediaan tenaga
listrik untuk membantu kelompok masyarakat tidak mampu,
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik di daerah yang
belum berkembang, pembangunan tenaga listrik di daerah
terpencil dan pembangunan listrik perdesaan. Oleh karena
itu
prioritas
kebijakan
pembangunan
sektor
ketenagalistrikan ditujukan untuk melistriki setiap rumah
tangga pada seluruh Desa
yang ada,
serta untuk memenuhi
kebutuhan tenaga listrik di sector ekonomi pada umumnya
seperti sector industri dan sector komersil yang berkembang
cepat.
Cab.Mataram
Pelanggan
Daya Tersambung
KWH Jual
Panjang JTM
Panjang JTR

:
:
:
:
:

195.694
157,64
246.775
1.396
1.446

PLG
KVA
MWH
KMS
KMS

Sektor Lombok
PLTD AMPENAN
PLTD TAMAN
PLTD PAOKMOTONG
PLTM PENGGA
Msn Genset Sewa
Msn Genset PEMDA
TOTAL SEKTOR
Cab.Sumbawa
Kap.Terpasang

KAPASITAS
TERPASANG
55.004
9.556
27.972
500
13.200
5.000
111.232
: 28.585

Database www.tambangnews.com

DAYA
MAMPU
44.200
7.600
19.500
450
10.000
81.750
MW

Daya Mampu
Beban Puncak
Pelanggan
Daya Tersambung
KWH Jual
Panjang JTM
Panjang JTR

:
:
:
:
:
:
:

14.845
13.950
65.375
42,97
49.956
772,02
700,54

MW
MW
PLG
KVA
MWH
KMS
KMS

Cab.Bima
Kap.Terpasang
Daya Mampu
Beban Puncak
Pelanggan
Daya Tersambung
KWH Jual
Panjang JTM
Panjang JTR

:
:
:
:
:
:
:
:

20.811
12.700
13.415
69.901
43,67
48.266
752,19
560,19

MW
MW
MW
PLG
KVA
MWH
KMS
KMS

Profil Kelistrikan Desa Di Propinsi NTB

Wilayah
NTB
Nusra

Jml. Desa

Desa Berlistrik

680
3.516

667
2.410

Prosentase
(%)
98,09
62,35

Ratio
Elektrifikasi
47,39
52,15

Sumber : PLN (Persero) th. 2002

Luas daerah dan rasio elektrifikasi di NTB

Unit
Mataram
Sumbawa
Bima
Jumlah

(s/d Desember 2002)

Luas
Penduduk densiti/ Pelanggan Pelanggan Elektrifikasi
(km2)
(Jiwa)
km2
PLN
RT
(%)
579
195.810
194.062
42,42
4.738,70 2.745.050
50
65.302
62.205
73,05
8.493,00
425.772
6.493,45
691.478
100
70.062
66.461
48,06
20.153,15 3.862.300
192
331.174
322.728
47,39

Sumber : PLN (Persero) Des. 2002

Listrik Pedesaan NTB

Kabupaten / Kota
Kota Mataram
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Total

Desa
Jumlah
Berlistrik
23
23
100
98
119
117
109
109
154
146
57
53
143
141
705
687

Database www.tambangnews.com

Prosentase
(%)
100,00
98,00
98,32
100,00
94,81
92,98
98,60
97,45

Sumber : PLN (Persero) th. 2002

Data Pengusahaan Kelistrikan tahun 2002

PENGUSAHAAN

SAT

CAB.MTR

CAB.SBW

CAB.BIMA

TOTAL

Daya Terpasang
Daya Mampu
Beban Puncak
JTM
JTR
Pelanggan
VA Tersambung
Jumlah Travo
kVA Travo
Rasio Elektrifikasi
Rasio Elektrifikasi
Produksi Sendiri
Pemakaian Sendiri
kWh disalurkan
Penjualan
Losses
Losses (%)

KW
KW
KW
Kms
Kms
PLG
VA
Unit
kVA
%
%
kWh
kWh
kWh
kWh
kWh
%

94.261
65.638
68.331
1.396,12
1.446,44
195.694
157.636.658
915
95.566
37,63
37,63
308.990.429
8.749.983
300.240.446
246.775.441
53.465.005
17,81

23.754
14.085
13.803
772,02
65,32
65.375
42.970.008
360
23.349
76,47
76,47
633.233.303
987.779
62.235.524
49.956.347
12.179.177
19,73

24.512
15.738
14.653
752,33
560,19
69.901
43.674.690
330
23.961
56,31
56,31
61.148.829
2.107.362
59.041.467
48.265.618
10.775.849
18,25

142.527
95.461
96.787
2.920,47
2.071,95
330.970
244.281.356
1.605
142.876
56,77
56,77
443.362.561
11.845.124
421.517.437
344.997.406
76.520.031
18,15

Database www.tambangnews.com