Anda di halaman 1dari 10

DIAGRAM DAMPAK :

APLIKASI PADA MASALAH BANJIR JAKARTA

KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
5.

Adhi Rachman Pr
Ceria Oktora
Irwan Dharmawa
Sri Indah Apriant
Zilfia Nora

LPEM FEB UI, 27 April 2016

Pendahuluan
Participatory Rural Appraisal (PRA) merupakan suatu metode pendekatan
dalam proses pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, yang
tekanannya pada keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan
pembangunan
Pendekatan PRA bercita-cita menjadikan warga masyarakat sebagai peneliti,
perencana, pelaksana program pembangunan dan bukan sekedar obyek
pembangunan
Pemberdayaan masyarakat dan partisipasi merupakan strategi dalam
paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat

partisipas
i

kemandiri
an

BANJIR JAKARTA
1.Zaman penjajahan Belanda tahun
1918
.hujan turun selama 22 hari (januari-februari)
.Tinggi air : 1,5 meter
.Daerah yang tergenang : lapangan banteng,glodok,
grogol, tanah tinggi, kampung lima, kemayoran belakang.
.Korban : Ribuan warga mengungsi

2. Tahun 1979
.Banjir menerjang Jakarta pada tanggal 19-20 Januari
1979
.Korban : 20 orang hilang dan 714.861 orang mengungsi
.Tinggi air : 2,5 meter
.

3. Tahun 1996
periode : 9-11 februari 1996
Penyebab : tingginya curah hujan dan sistem drainase
yang buruk. Tinggi 7 meter
Daerah yang tergenang : hampir seluruh jakarta
Korban : 20 jiwa

4. Tahun 2012

(27 Januari-1 Februari)

Banjir menerjang Jakarta pada tanggal 19-20 Januari 1979


Korban : 21 orang
Tinggi air : 5 m
Daerah yang tergenang : 24.25% dari luas jakarta (42
kecamatan, 168) kelurahan

5. Tahun 2007

(1-2 Februari) : 60% wilayah Jakarta


terendam. 80 jiwa korban.

6. Tahun 2013
meninggal

(15-21 januari) : 20 orang

SIMULASI DAMPAK
BANJIR JAKARTA

HASIL PEMETAAN DAMPAK


DENGAN MASYARAKAT

[ perhatikan Diagram ]

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai