Belajar HTML gratis, mudah dan menyenangkan di prothelon.com aja. Nah kita mulai ya. Belajar HTML
merupakan proses pertama yang umumnya dilakukan oleh para web programer. Nah setelah selesai
dengan belajar HTML, maka kamu akan memiliki kemampuan untuk membuat halaman web statis.
Berikutnya kamu pasti pengen bisa bikin halaman web yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi
dengan pengunjung secara lebih intens. Waktu itulah kamu perlu mulai belajar PHP. Setelah belajar
PHP maka kamu bisa melanjutkan dengan belajar MySQL untuk menambah kemampuan PHP kamu.
Saya bisa dengan singkat menjelaskan sabagai berikut. HTML diperlukan terutama untuk membuat
tampilan web, PHP untuk menambah kemampuan interaksi dengan pengunjung dan kemampuan
menyimpan data akan disupport oleh MySQL. Lengkap sudah semuanya. Namun tentu saja web
programming tidak hanya sebatas itu. Selain belajar HTML, PHP dan MySQL, tentu saja kamu dapat
mempelajari juga bahasa script lain yang akan lebih memperindah tampilan web kamu dan
mempermudah proses desain web kamu seperti CSS dan Javascript. Kamu juga mungkin akan perlu
menambah ketrampilan kamu dalam membuat desain web dangan berbagai aplikasi pembuat web seperti
Dreamweaver dan FrontPage serta belajar aplikasi pengolah gambar seperti Fireworks dan Adobe.
Tetapi untuk saat ini kita akan konsentrasi ke materi belajar HTML yang menjadi dasar semua
pemrograman web.
Perlu saya sampaikan di sini bahwa meskipun kamu sudah menguasai berbagai aplikasi yang
mempermudah desain web, tetapi walau bagaimanapun pada akhirnya kamu tetap akan memerlukan
kemampuan untuk melakukan pemrograman hands on alias manual untuk melakukan berbagai tuning
dalam program kamu.
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Siap? OK, kita akan mulai belajar HTML.
Pengenalan HTML
Apa yang dimkasud dengan file HTML?
-
Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup
File HTML dapat dibuat menggunakan editor teks yang biasa kamu pakai.
Accessories, Notepad).
Ketikkan teks berikut:
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
Ini halaman pertama saya. <b>Teks ini ditebalkan</b>
</body>
</html>
Simpan dengan nama halamanku.htm (jangan lupa tambahkan tanda kutip ganda pada nama filenya.
Kalau lupa maka nama filenya akan menggunakan ekstensi default .txt sehingga menjadi
halamanku.htm.txt).
Buka Browser kamu (misalnya internet explorer). Kilk File, Open, Browse dan pilih cari file
halamanku.htm yang tadi kamu bikin. Klik OK, dan browser akan menampilkan halaman yang tadi kamu
buat.
Gampang kan? Atau masih bingung? Ok, kita akan melihat penjelasan dari contoh di atas.
Setiap tag diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar. Kamu bisa melihat bahwa tag pertama adalah
<html>. Tag HTML pada umumnya selalu memiliki pasangan yang memiliki tag sama dengan sedikit
tambahan tanda garis miring /, dan kamu bisa melihat pasangan tag <html> di akhir script yaitu
</html>.
Tag <html> memberitahu browser bahwa inilah awal dari dokumen HTML. Tag pasangannya yaitu
</html> menyatakan bahwa inilah akhir dari dokumen HTML.
Teks di antara <head> dan </head> adalah teks informasi header. Informasi header ini tidak ditampilkan
pada jendela browser.
Teks di antara <title> adalah judul dokumen kamu. Judul ini akan ditampilkan di caption browser (lihat di
bagian paling atas kanan dari browser kamu).
Teks di antara tag <body> adalah teks yang akan ditampilkan pada jendela browser kamu.
Dan terakhir, teks di antara <b> dan </b> akan ditampilkan dalam huruf tebal.
Nah, dengan penjelasan ini kamu mustinya udah mulai manggut-manggut dan merasa, ko ternyata belajar
HTML gampang gini yah :). Mudah-mudahan.
Sekarang kita akan lihat mengenai ekstensionnya. Sebagaimana sudah disampaikan di awal, kita bisa
membuat file HTML dengan 2 ekstension yaitu .htm dan .html. Nah ekstension .htm ditujukan untuk
operating sistem jaman dulu yang hanya mensupport ekstensi 3 huruf. Sedangkan ekstensi .html akan
lebih aman digunakan jika OS dan aplikasinya support karena lebih jelas menunjukkan bahwa ini adalah
file HTML.
Sebagai catatan, setiap kamu melakukan perubahan pada file HTML kamu, maka kamu harus me refresh
browser untuk melihat perubahan tampilannya.
Ok, tutorial belajar HTML sesi perkenalan cukup, kita akan melanjutkan ke level berikutnya tentang
elemen HTML.
Elemen HTML, apa tuh? Nah, dalam tutorial Belajar HTML yang lalu, kamu udah nyoba bikin halaman
HTML pertama kamu dan mengerti cara bikinnya. Berikutnya kamu harus mengerti tentang elemen
HTML dan cara menuliskannya. Kamu akan memerlukan definisi dasar ini dalam proses belajar HTML
yang kamu lakukan sepanjang tutorial di sini. Berikut petunjuk pentingnya.
Ingat petunjuk penting ini:
Dokumen HTML adalah file teks yang terdiri dari elemen HTML. Nah, elemen HTML itu
didefinisikan menggunakan apa yang disebut dengan tag HTML.
Berikut poin-poin yang akan membantu kamu mengingat dan memahami pengertian Tag HTML:
Tag HTML berada di antara dua karakter penanda berikut < dan >
Tag pertama adalah tag pembuka, dan tag kedua adalah tag penutup
Tag HTML tidak bersifat case sensitif, <b> memiliki arti yang sama dengan <B>
Elemen HTML
<body>
Ini adalah halaman pertama saya. <b>Teks ini ditebalkan</b>
</body>
Elemen HTML ini dimulai dengan tag pembuka <body>, dan berakhir dengan tag penutup </body>
Fungsi dari tag <body> adalah untuk mendefiniskkan elemen HTML yang berisi badan (isi) dari
dokumen HTML.
Mengapa kita menggunakan tag dalam huruf kecil?
Kita sudah membahas sebelumnya bahwa tag HTML tidak case sensitif: <B> memiliki arti yang sama
dengan <b>. Kalau kamu lagi surfing web, kamu akan melihat bahwa banyak situs web menggunakan
tag HTML dalam huruf besar dalam source codenya. Tapi dalam contoh di atas, kita menggunakan huruf
kecil. Tahu kenapa?
Kalau kamu mengikuti standar web terbaru, kamu harus selalu menggunakan tag dalam huruf besar.
World Wide Web Consortium (W3C) merekomendasikan penggunaan huruf kecil dalam rekomendasi
HTML 4 mereka, dan XHTML (generasi berikutnya dari HTML) memerlukan tag dalam huruf kecil.
Ok, kamu baru aja belajar tentang elemen HTML. Dan mustinya saat ini kamu udah mulai terbiasa
dengan istilah tag. Kalau belum biasakan diri kamu dengan istilah ini, karena dalam proses belajar
HTML, kamu kudu familiar dengan kata tag. Lha wong HTML itu ya tag-tag itu ko.
Berikutnya, kita akan membahas tentang dasar HTML terutama beberapa TAG menarik untuk mengubah
tampilan paragraf, judul, dll.
Tag HTML yang paling penting adalah tag-tag yang mendefinisikan judul, paragraf dan ganti baris.
Seperti umumnya bahasa pemrograman lainnya, maka cara terbaik untuk mempelajari HTML adalah
dengan banyak berlatih. Latihan tentu saja memerlukan alat bantu. Nah, pada dasarnya kamu bisa bikin
file HTML menggunakan notepad, tapi tentu saja banyak software untuk menulis dengan berbagai
fasilitas yang akan memudahkan. Googling aja atau cari di download.com dengan kata kunci HTML
Editor.
Judul
Judul didefinisikan dengan menggunakan tag <h1> sampai >h6>. <h1> mendefinisikan huruf judul yang
paling besar, dan <h6> yang terkecil. Untuk latihan coba kamu bikin file HTML berikut ini dan
perhatikan hasilnya.
<h1>Ini
<h2>Ini
<h3>Ini
<h4>Ini
<h5>Ini
<h6>Ini
Judul</h1>
Judul</h2>
Judul</h3>
Judul</h4>
Judul</h5>
Judul</h6>
HTML secara otomatis akan menambahkan baris kosong sebelum dan sesudah judul.
Paragraf
Sama seperti judul, HTML secara otomatis akan menambahkan baris kosong sebelum dan sesudah
paragraf.
Kamu pastinya udah pernah ngeliat bahwa paragraf dapat ditulis tanpa tag penutup </p> kayak ginii:
<p>Ini adalah sebuah paragraf
<p>Ini paragraf lain
Contoh barusan dapat digunakan pada hampir semua jenis browser, tapi jangan ngandelin hal itu. Versiversi HTML ke depan kayaknya ndak akan ngijinin kamu untuk melewatkan tag penutup.
Menutup semua elemen HTML dengan tag penutup adalah cara yang ampuh untuk menulis HTML yang
kompatibel dengan smeua browser dan pengembangan ke depan. Hal ini juga membuat kode kita lebih
mudah dimengerti (baik dibaca maupun di browse).
Ganti Baris
Tag <br> digunakan pada saat kamu pengen membuat baris baru, tapi belum ingin ganti paragraf. Tag
<br> akan membuatkan sebuah baris baru buat kamu dimanapun kamu letakkan tag itu.
<p>Ini <br> adalah sebuah pa<br>ragaraf dengan ganti baris </p>
Tag <br> adalah tag yang kosong. Nah, karena itu dia tidak punya tag penutup seperti misalnya </br>,
karena jadi ndak masuk akal. Ya tho?
Kamu akan makin sering melihat penulisan tag <br> dengan cara begini: <br />
Karena tag <br> tidak memiliki tag penutup, maka tag tersebut melanggar salah satu aturan dasar dalam
penulisan HTML ke depannya (XHTML yang berbasis XML), di mana semua elemen harus ditutup.
Menuliskan penggantian baris dengan cara <br/> ini menjamin bahwa file HTML kamu akan kompatibel
dengan XML maupun cara penulisan HTML di masa datang.
Tag komentar digunakan untuk menyisipkan sebuah komentar dalam kode sumber HTML. Sebuah
komentas akan diabaikan oleh browser. Kamu bisa menggunakan komentar untuk menjelaskan kode yang
kamu bikin, dan tentu saja hal ini akan membantu kamu saat kamu perlu melakukan perubahan pada kode
kamu kapan-kapan.
<!-- Ini adalah sebuah komentar -->
Perhatikan bahwa kamu perlu menuliskan tanda seru setelah kurung buka, tetapi tidak sebelum kurung
tutupnya.
Setiap tag HTML memiliki sebuah nama elemen (body, h1, p, br)
Tag pembuka adalah nama yang dilingkupi oleh tanda kurung siku: <h1>
Tag penutup adalah tanda garis miring dan nama yang dilingkupi oleh tanda kurung
siku </h1>
Waktu kamu menulis teks HTML, maka kamu tidak akan pernah bisa yakin bagaimana teks itu
ditampilkan oleh browser lain. Beberapa orang memiliki monitor yang lebih besar, dan yang lainnya. Teks
akan diatur ulang setiap kali pengunjung mengubah ukuran windownya. Jangan pernah mencoba untuk
membantuk teks yang memiliki baris kosong atau spasi dekat dengan teks itu.
HTML akan menghapus spasi dalam teks kamu. Berapa banyakpun kamu tuliskan spasi, tetap akan
dihitung satu. Satu lagi, dalam HTML sebuah baris baru dihitung sebagai satu spasi.
Menggunakan paragraf kosong <p> untuk menyisipkan baris kosong adalah kebiasaan yang kurang baik.
Gunakan tag <br> sebagai penggantinya. (tapi jangan juga gunakan tag <br> untuk membuat daftar.
Tunggu sampai pelajaran tentang daftar dimulai ya).
HTML secara otomatis akan menambah baris kosong sebelum dan sesudah beberapa elemen, seperti
sebelum dan sesudah paragraf dan judul.
Tag HTML Dasar
Berikut adalah tag-tag penting yang akan sangat sering kamu pakai. Dan kamu akan mempelajari masingmasing secara lebih detil terutama yang menyangkut atributnya.
Tag - Description
<html> - Mendefinsikan sebuah dokumen HTML
<body> - Mendefinisikan isi utama
<h1> to <h6> - Mendefinisikan judul 1 sampai 6
<p> - Mendefinisikan paragraf
<br> - Menyisipkan sebuah baris
<hr> - Mendefinisikan garis horisontal
<!--> - Bikin komentar
Asik kan? Ini belum seberapa, tunggu sampai kamu udah bisa bikin tabel, huruf berwarna dan masih
banyak lagi variasi tampilan yang bisa digunakan untuk mempercantik halaman web kamu.
ATRIBUT HTML
Setelah sebelumnya kita belajar tentang Tag HTML maka kita sekarang mencoba untuk
melihat kemampuan ekstra lain dari tag HTML. Kemampuan tambahan ini diperoleh melalui
penggunaan atribut tag HTML. Atribut memungkinkan informasi tambahan pada elemen
HTML.
Tag HTML dapat memiliki atribut. Atribut memungkinkan informasi tambahan pada elemn HTML.
Atribut selalu memiliki pasangan nama/nilai seperti ini: nama=nilai.
Atribut selalu dicantumkan pada awal tag elemen HTML.
Contoh Atribut 1:
<h1> mendefinisikan awal sebuah judul.
<h1 align=center> memiliki informasi tambahan tentang perataan baris.
Contoh Atribut 2:
<body> mendefinisikan badan/isi halaman HTML kita.
<body bgcolor=red> akan membuat background layar menjadi merah.
Contoh Atribut 3:
<table> mendefinisikan sebuah tabel HTML (nanti kita pelajari lebih lanjut).
<table border=1> memiliki tambahan informasi mengenai ketebalan garis pada tabel.
Entitas karakter
Beberapa karakter memiliki arti khusus dalam HTML, seperti tanda lebih kecil (<) yang mendefinisikan
awal dari sebuah tag HTML. Kalau kita ingin agar browser menampilkan tanda lebih kecil itu (<), kita
harus menyisipkan entitas karakter dalam kode HTML kita.
Entitas karakter memiliki 3 komponen: sebuah tanda dan (&), nama entitas atau sebuah # yang diikuti
nomor entitas dan diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Untuk menampilkan tanda lebih kecil dalam halaman HTML kita, maka kita harus menuliskan : < atau
<
Keuntungan menggunakan nama dibandingkan nomor adalah bahwa nama lebih mudah untuk diingat.
Kekurangannya adalah bahwa tidak semua browser mendukung nama-nama entitas yang baru, namun
demikian hampir semua browser mendukung nama entitas standar.
Catatan: entitas bersifat case sensitif.
Spasi berurutan
Entitas karakter yang mungkin akan paling sering kamu pakai adalah spasi.
HTML akan menghilangkan spasi dalam teks HTML kamu. Kalau kamu menuliskan 10 spasi pada kode
HTML kamu, maka HTML akan menghapus 9 spasi. Nah, untuk menambahkan spasi pada dokumen
HTML kamu, gunakan entitas karakter
Penjelasan
Nama Entitas
Nomor Entitas
Spasi
 
<
Kurang dari
<
<
>
Lebih dari
>
>
"
Tanda kutip
"
"
'
Kutip tunggal
'
&
Dan
&
&
Beberapa komentar yang ada meminta agar tutorial ini ditambah dengan contoh agar lebih jelas. Nah,
berikut ini contoh untuk memperjelas tentang apa yang dimaksud dengan entitas karakter.
Kasusnya sangat mudah kok. Kita kan udah tahu, kalau yang namanya HTML itu menggunakan tag, iya
kan? Salah satu contoh adalah tag <b> </b>untuk menebalkan huruf.
Sekarang bayangkan kalau suatu ketika kamu diminta untuk menulis tutorial tentang HTML dan
kebetulan akan menulis tentang tag HTML yang berfungsi untuk menebelkan huruf. Misalnya kamu
pengen baris berikut tampil di tutorial kamu (perhatikan, kamu ingin agar tag <b> dan </b> muncul
dalam baris tersebut).
Untuk menebalkan huruf seperti kata tebal ini, kamu memerlukan tag <b> dan </b>
Nah, coba pikirkan, bagaimana menuliskan bari sederhana ini tanpa entitas karakter. Ndak bisa kan?
Misalnya kamu menulis seperti ini:
Untuk menebalkan huruf seperti kata <b>tebal</b> ini,
kamu memerlukan tag <b> dan </b>
Untuk menebalkan huruf seperti kata tebal ini, kamu memerlukan tag dan
Apa bedanya? Ya...tag <b> dan </b> tidak muncul, sebagai gantinya, kata dan akan tampil dalam huruf
tebal.
Untuk membuat agar tag <b> dan </b> dapat muncul, kamu memerlukan entitas karakter, sehingga kamu
harus menuliskan kode HTML menjadi seperti ini:
Untuk menebalkan huruf seperti kata <b>tebal</b> ini,
kamu memerlukan tag <b> dan </b>
Perhatikan, tanda < saya ganti dengan entitas karakter <, sedangkan tanda > saya ganti dengan >.
Lhah ... nambah lagi tuh pertanyaan di komentar. Gini pertanyaannya, terus gimana dunks cara kita
menampilkan > biar yang keluar bukan >.
Mudah aja, kita bisa gunakan & di depannya untuk meng-escape tanda & sehingga kamu bisa tulis
seperti ini & > (tanpa spasi di antara & dan >. Saya terpaksa menuliskan menggunakan
spasi, karena tidak mungkin saya tuliskan tanpa spasi.)
Gampang kan? Ok, mudah-mudahan contoh ini bisa meningkatkan pemahaman kamu tentang apa yang
dimaksud dengan entitas karakter ini.
Nah, kamu udah belajar HTML cukup jauh saat ini. So, jangan lupa kembali lagi ke Prothelon.com
tempat di mana tutorial terbaik tersedia secara gratis.
Kalau udah menguasai HTML dengan cukup baik, saya sarankan kamu mulai belajar PHP, bisa yang
gratis atau yang lebih canggih lengkap dengan tempat praktek online.
LINK HTML
Mudahnya gini. Sebuah link adalah sebuah alamat yang merujuk ke dokumen atau alamat
lainnya di Internet. Menurut saya sebenarnya konsep link inilah yang akhirnya benar-benar
membuat web menjadi sangat bermanfaat dan akhirnya menjadi sangat besar seperti
sekarang ini.
Orang sangat mudah merujuk ke referensi lain yang semuanya tersedia online. Benerbener jenius :).
Jadi, pelajari baik-baik ya
Ndak usah pake contoh ya , kan udah banyak banget di Internet. Link ya tempat kamu main
klak klik itu lah.
Dalam tutorial kali ini, kita akan menggunakan istilah link HTML saat elemen <a> merujuk ke sebuah
halaman dan istilah anchor HTML saat element <a> tersebut merujuk ke sebuah alamat di dalam
dokumen.
Bikin Link HTML
Sintaks Link:
<a href="/caramembuatwebsite/url">Teks Link</a>
Atribut href adalah alamat yang akan dibuka saat seseorang mengklik link yang kita buat.
Elemen <a> ini mendefinisikan sebuah link yang akan menuju ke sebuah web site yang saya kelola juga
yaitu kursus-online.com:
<a href="http://www.kursus-online.com/">Pengen belajar bikin web
sambil Praktek sekalian bisa dapet duit?. Klik di sini aja!</a>
Kode tersebut akan ditampilkan seperti ini. Sok atuh dicoba klik biar kerasa. :)
Pengen belajar bikin web sambil Praktek sekalian bisa dapet duit? Klik di sini aja!!
Atribut target
Atribut target sangat berguna bagi kita untuk mengatur halaman yang kita tuju itu akan dibuka di mana.
Kita bisa membukanya di halaman utama ini langsung atau membukanya di halaman baru saat seorang
pengunjung mengklik link yang kita sediakan.
Berbeda dengan kode sebelumnya yang membuka web site kursus-online.com di jendela yang sama, kode
ini akan membuka web site kursus-online.com pada sebuah jendela baru:
<a href="http://www.kursus-online.com/"
target="_blank"> Pengen belajar bikin web sambil Praktek sekalian
bisa dapet duit?. Klik di sini aja!</a>
Saat kita menggunakan atribut name, maka itu berarti kita mendefinisikan sebuah nama anchor yang
berada di dalam sebuah halaman HTML.
Nama anchor tidak akan nampak di mata pengunjung. Itu hanya merupakan pendefinisian di sebuah
halaman web aja.
Cara membuat sebuah anchor:
<a name="label">Apapun</a>
Sebuah link yang merujuk ke bagian paling atas dalam dokumen yang sama:
<a href="#top">Kembali ke atas</a>
Nah, kalau mau lihat bagaimana sebuah link anchor bekerja, klik di sini untuk menuju ke bagian paling
atas dari halaman ini.
Catatan penting dan tips yang pastinya akan berguna buat kamu
Ingat untuk selalu menambahkan garis miring di akhir sub folder link kita.
Jika link kita bentuknya seperti ini:
href="http://www.prothelon.com/mambo",
maka kamu akan membuat 2 buah permintaan http ke server, karena server akan menambahkan garis
miring dan membuat alamat yang kita minta tadi menjadi seperti ini:
href="http://www.prothelon.com/mambo/"
Nah, dengan menambahkan garis miring di akhir sub folder, kita sudah menghemat resource di server.
Kamu bisa menggunakan Anchor untuk membuat daftar isi di awal sebuah dokumen yang panjang.
Kalau browser tidak bisa menemukan anchor yang kita tentukan, maka secara otomatis akan menuju ke
bagian paling atas dari dokumen. Tanpa error.
Nah, itu adalah materi belajar HTML mengenai link.
Jika ingin mempelajari tutorial lainnya, silahkan klik link Tutorial Programming di menu
utama sebelah kiri.
Kalau bosen belajar cuman baca doang kaya gini, coba aja ke kursus-online.com. Di sana
kamu bisa dapet materi yang sangat lengkap tentang bikin web, bisa belajar langsung
praktek dengan metode 4 langkah mudah bisa bikin web, plus ada peluang belajar sambil
dapet penghasilan tambahan.
PARAGRAF
Menulis dokumen apapun pasti memerlukan paragraf. Mari kita lihat tag HTML yang digunakan untuk
membuat sebuah paragraf yaitu tag
Kamu juga bisa melakukan proses perataan pada paragraf yang kamu bikin. Hal ini sangat mudah
dilakukan, yaitu dengan menambahkan atribut HTML align.
Contoh tag di bawah ini akan membuat paragraf kamu rata kiri kanan.
<p align="justify">Ini adalah paragraf yang rata kanan dan rata kiri.</p>
Kamu bisa ganti-ganti isi atribut align tersebut dengan kata center untuk membuat paragraf menjadi di
tengah, left rata kiri, dan right untuk rata kanan.
Suka? Tolong kasih tahu ke temen-temen kamu ya :) Gampang kok, tinggal klik tombol SHARE berikut
ini dan login ke facebook atau twitter kamu. Thanks.
MENGUBAH TAMPILAN TEKS
Buat kamu yang baru belajar HTML, mungkin penasaran bagaimana cara mengubah huruf menjadi tebal
atau membuatnya menjadi miring. Tampilan huruf seperti ini sangat penting untuk dilakukan, mislanya
pada saat kita perlu memberikan penekanan pada kata-kata tertentu yang kita anggap penting, pada
umumnya kita menggunakan huruf tebal, atau pada saat menggunakan istilah asing, maka kita perlu
membuatnya menjadi miring (atau istilah lainnya italic). Jika iya, maka tutorial HTML kali ini pas banget
buat kamu. Gampang kok untuk mengubah tampilan huruf seperti itu.
Seperti yang sudah kamu ketahui dari tutorial elemen HTML ini, kamu pastinya udah tahu kalau HTML
menggunakan tag untuk semua perintah yang dilakukannya. Nah, untuk mengubah tampilan dan format
teks, HTML juga menggunakan tag-tag seperti <b> (untuk menebalkan huruf) dan <i> (untuk
menampilkan huruf miring) untuk menampilkan teks atau huruf sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut beberapa tag untuk mengubah tampilan huruf yang sering digunakan:
Tag
Deskripsi
<b>
Menebalkan huruf
<i>
<big>
<small>
<strong>
<sub>
Subscript
<sup>
Superscript
<u>
Bagaimana contoh pemakaiannya? Berikut ini contoh untuk menampilkan tulisan tebal dan miring:
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</i></b>
Membuat paragraf
Membuat link
Cara membuatnya juga sebenarnya sangat mudah, dan umumnya semua editor HTML sudah bisa
membuatnya dengan mudah. Namun tidak ada salahnya kalau kamu juga mengenal tag-tag untuk
pembuatan list ini. Hal ini penting untuk kamu pelajari agar pada saat membuat program PHP nantinya,
kamu harus membuat list ini berdasarkan beberapa data yang diambil dari tabel, nah disinalh sebenarnya
pengetahuan tentang tag list ini akan sangat bermanfaat.
Ok, dalam tutorial berikutnya saya akan sampaikan tag-tag tersebut dimulai dengan tag ordered list
HTML.
Ok. Setelah sebelumnya kamu mempelajari konsep dan jenis-jenis daftar/list dalam program HTML,
sekarang waktunya untuk mempelajari cara membuat ordered list alias daftar bernomor. Caranya
guamping......