Apa itu intrusi air laut? Dengan bahasa yang mudah, dapat dikatakan bahwa intrusi
air laut berarti masuknya air laut ke daratan. Mengapa intrusi air laut bisa terjadi? Penyebab
intrusi air laut adalah berkurangnya air di daratan, sehingga konsentrasi air menurun. Air
yang semakin berkurang menimbulkan ruang di dalam tanah, akhirnya pori-pori atau lubang
tersebut terisi oleh air laut. Itulah proses singkat terjadinya intrusi air laut.
Proses masuknya air laut ini berlangsung dengan dua cara. Yang pertama adalah
dengan merembes ke dalam pori-pori tanah, sedangkan yang kedua adalah dengan naiknya
permukaan air laut sehingga air tersebut mengalir ke daratan.
Kawasan pantai adalah kawasan yang secara topografi merupakan dataran rendah dan
dilihat secara morfologi berupa dataran pantai. Secara geologi, batuan penyusun dataran
umumnya berupa endapan aluvial yang terdiri dari lempung, pasir dan kerikil hasil dari
pengangkutan dan erosi batuan di bagian hulu sungai. Umumnya batuan di dataran bersifat
kurang kompak, sehingga potensi airtanahnya cukup baik. Akuifer di dataran pantai yang
baik umumnya berupa akuifer tertekan, tetapi akuifer bebas pun dapat menjadi sumber
airtanah yang baik terutama pada daerah-daerah pematang pantai/gosong pantai.
Permasalahan pokok pada kawasan pantai adalah keragaman sistem akuifer, posisi dan
penyebaran penyusupan/intrusi air laut baik secara alami maupun secara buatan yang
diakibatkan adanya pengambilan airtanah untuk kebutuhan domestik, nelayan, dan industri.
Oleh karena itu, kondisi hidrogeologi di kawasan ini perlu diketahui dengan baik, terutama
perbandingan antara kondisi alami dan kondisi setelah ada pengaruh eksploitasi.
Page 1
Air laut memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada air tawar akibatnya air laut
akan mudah mendesak airtanah semakin masuk. Secara alamiah air laut tidak dapat masuk
jauh ke daratan sebab airtanah memiliki piezometric yang menekan lebih kuat dari pada air
laut, sehingga terbentuklah interface sebagai batas antara airtanah dengan air laut. Keadaan
tersebut merupakan keadaan kesetimbangan antara air laut dan airtanah.
Page 2
airtanah, sehingga tidak terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan
terganggu. Aktivitas yang menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan yang
berlebihan, karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan airtanah ke laut, serta
fluktuasi airtanah di daerah pantai. Proses intrusi makin panjang bisa dilakukan pengambilan
airtanah dalam jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada sumur, maka sumur akan
menjadi asing sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Menurut konsep Ghyben Herzberg, air asin dijumpai pada kedalaman 40 kali tinggi
muka airtanah di atas muka air laut. Fenomena ini disebabkan akibat perbedaan berat jenis
antara air laut (1,025 g/cm3) dan berat jenis air tawar (1,000 g/cm3).
sehingga didapat nilai z = 40 hf
keterangan:
hf = elevasi muka airtanah di atas muka air laut (m)
z = kedalaman interface di bawah muka air laut (m)
s = berat jenis air laut (g/cm3)
f= berat jenis air tawar (g/cm3)
Upconning adalah proses kenaikan interface secara lokal akibat adanya pemompaan
pada sumur yang terletak sedikit di atas interface. Pada saat pemompaan dimulai, interface
dalam keadaan horisontal. Makin lama interface makin naik hingga mencapai sumur. Bila
pemompaan dihentikan sebelum interface mencapai sumur, air laut akan cenderung tetap
berada di posisi tersebut daripada kembali ke keadaan semula.
Intrusi air laut dapat dikenali dengan melihat komposisi kimia airtanah. Perubahan ini
terjadi dengan cara:
Revelle menggunakan nilai rasio antara klorida dan bikarbonat untuk mengevaluasi
adanya intrusi air laut. Penggunaan klorida dikarenakan klorida merupakan ion dominan
pada air laut dan bikarbonat merupakan ion dominan pada air tawar.
Page 3
Semakin tinggi nilai rasio, berarti pengaruh intrusi air laut makin besar, sedangkan bila
nilai rasio rendah maka pengaruh intrusi air laut kecil.
Di tahun 1960 an, investigasi intrusi air laut di lakukan dengan analisis kimia dengan
mengambil sample airtanah dan menyelidiki pola alirannya berdasarkan piezometric level.
Saat ini metode geofisika lebih penting dan akurat digunakan untuk investigasi intrusi air
laut. Perolehan data lebih cepat dengan teknik drilling.
Konduktivitas dan temperatur air dapat digunakan untuk estimasi intrusi air laut. Zat cair
memiliki kemampuan untuk mengalirkan arus listrik oleh gerakan ion. Gerakan ion dapat
diukur melalui konduktivitas.
Pengukuran terhadap kedua variabel tersebut merupaka faktor penting untuk mendeteksi
perilaku zona transisi dan interface antara air asin dan air tawar. Menggunakan Solinst
Model 101 Water Level dengan penyelidikan P4, C4 Conductivity Sleeve dan T4
Temperature Sleeve, salinitas dapat diestimasi melalui pembacaan konduktivitas dan
temperatur pada kedalaman yang sama. Sebagai contoh, pembacaan konduktivitas 25,000
S/cm dan temperatur 20C, estimasi salinitas sebesar 17 ppt. Melalui metode ini investigasi
salinitas dapat digunakan untuk melacak fluktuasi interface antara muka air asin dan muka air
tawar.
Saat ini terdapat beberapa metode dalam penyelidikan intrusi air laut, diantaranya well
logging, dating, isotope techniques and chemical analysis of groundwater samples;
classification of groundwater samples; classification of groundwater; research into the
interaction between aquifer matrix and groundwater; and verticle conductivity and
temperatureprofiling.
Terdapat beberapa cara untuk mengendalikan intrusi laut, diantaranya;
1. Mengubah Pola Pemompaan
Memindah lokasi pemompaan dari pantai ke arah hulu akan menambah kemiringan
landaian hidrolika ke arah laut, sehingga tekanan airtanah akan bertambah besar.
Page 4
Page 5
Page 6
Aktivitas manusia
Faktor batuan
Karakteristik pantai
Fluktuasi airtanah di daerah pantai
Page 7
akan mudah untuk menekan airtanah dan mengisi cekungan/rongga airtanah. Apabila
fluktuasinya tetap maka secara alami akan membentuk interface yang keberadaannya tetap.
Intrusi air laut merupakan bentuk degradasi sumberdaya air terutama oleh aktivitas
manusia pada kawasan pantai. Hal ini perlu diperhatikan sehingga segala bentuk aktivitas
manusia pada daerah tersebut perlu dibatasi dan dikendalikan sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan.
Faktor-Faktor yang Mempercepat Terjadinya Intrusi Air Laut
Perbedaan
konsentrasi
antara
dua
cairan
seringkali
terjadi,
namun
apabila
kondisi lingkungan tetap seimbang, maka perbedaan ini akan dengan cepat dinetralisir.
Demikian juga dengan intrusi air laut. Masuknya air laut ke daratan (intrusi air laut)
sebenarnya tidak akan terjadi apabila kondisi lingkungan kita tetap seimbang, dan manusia
tetap menjaga kelestarian alam.
Sayangnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab proses intrusi air laut
berlangsung makin cepat. Faktor-faktor intrusi air laut tersebut mayoritas diakibatkan
oleh aktivitas manusia. Faktor-faktor intrusi air laut yang kami maksudkan adalah:
Pengambilan air tanah yang melebihi kapasitas. Kota-kota besar di pesisir laut
seperti Jakarta dan Surabaya, berpotensi sangat besar untuk terjadinya pengambilan
air tanah secara besar-besaran. Keberadaan gedung-gedung bertingkat seperti plaza
dan apartemen mempercepat proses intrusi air laut.
Pemangkasan vegetasi pesisir pantai. Banyak di antara kita yang tidak menyadari,
bahwa vegetasi pesisir seperti hutan mangrove (bakau), berfungsi sebagai barrier
(penghalang) masuknya air laut ke daratan. Sayangnya, di pesisir pantai, saat ini
bvegetasi tersebut jarang dijumpai. Tergantikan oleh obyek wisata, resor tepi pantai
dan penahan gelombang laut yang terbuat dari beton.
Page 8
terjadi perbedaan konsentrasi air antara lautan dan daratan. Akibatnya, air laut yang
konsentrasinya lebih besar, masuk ke daratan.
Turunnya permukaan tanah, baik oleh aktivitas tektonik seperti gempa dan
letusan gunung berapi atau pun akibat pemampatan permukaan tanah.
Perlu diwaspadai, perbedaan massa jenis air tawar dan air laut bisa menyebabkan
perbedaan kenaikan permukaan air. Menurut penelitian, jika air tanah turun satu meter, maka
permukaan air laut bisa naik dengan tinggi kurang lebih empat puluh meter. Ketika hal ini
terjadi, maka dampak negatif yang ditimbulkan akan sangat besar.
Dampak Intrusi Air Laut
Kira-kira apa dampak intrusi air laut terhadap kehidupan manusia? Berikut beberapa
tinjauan kami mengenai dampak intrusi air laut.
Intrusi air laut menyebabkan air tawar semakin berkurang dan makin sulit diperoleh,
khususnya sebagai pendukung kegiatan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci,
dan memasak.
Perekonomian akan semakin berat untuk dijalani, karena beberapa industri seperti
rumah makan, hotel maupun pelayanan umum seperti rumah sakit, kesulitan
mendaptkan air tawar yang baik.
Para petani akan mengalami kerugian besar, karena sawah atau pun kebun yang
mereka miliki tidak bisa diairi dengan air tawar sesuai kebutuhan tanaman.
Masyarakat menengah ke bawah akan semakin berat menjalani hidup, sebab dengan
kualitas air yang buruk, mereka akan lebih mudah terserang penyakit dan susah
mendapatkan pengobatan yang memadai.
Page 9
Memberikan batasan pengambilan air tanah dengan Undang-undang dan sanksi yang
tegas.
Dengan informasi ini semoga kita semakin bijak dalam mengelola air yang kita miliki.
Dampak Imbal Balik Pemukiman Terhadap Intrusi Air Laut
Intrusi Air Laut terjadi bilamana keseimbangan antara air laut dan asin terganggu
dengan sumber baik itu dari air laut maupun dan aliran tanah. Gangguan ini biasanya terjadi
di daerah pantai di mana banyak penduduk tinggal. Semakin banyak manusia semakin
banyak pula aktivitas yang dilakukan terhadap pantai khususnva dalam pemanfaatan air
tanah sebagai sumber air bersih.
Custodio (1984) menyimpulkan bahwa hubungan pemukiman dan Intrusi Air
Lautakan saling memberikan dampak (imbal balik), dalam pengertian bahwa pemukiman
baik secara kuantitatip maupun kualitatip akan mempengaruhi Intrusi Air Laut di daerah
pantai, demikian juga sebaliknya.Pada prinsipnya menurut pakar ini dampak tersebut dapat
dikategorikan menjadi
diketahui bahwa umumnya dampak ini berkembang secara perlahan dan dalam jangka wakiu
yang relatip lama. Salah satu penyebabnya adalah karena umumnya aliran air tanah bersifat
laminar dengan kecepatan rambat yang sangat kecil (Rajaratnam, 1990), sehingga sangat sulit
menghubungkan sebab dan akibat atau bahkan mengantisipasinya secara dini. Seringkali
dampak akan timbul puluhan tahun kemudian sesudah suatu aktifitas mulai, hal ini bagi
masyarakat awam dalam kehidupan sehari-harinya umumnya diabaikan (Custodio, 1987)
Page 10
Dampak Langsung
Pengambilan air tanah (terutama dengan sumur baik dangkal maupun dalam) secara
tidak teratur akan menyebabkan air bersih yang mengalir ke laut akan berkurang, sehingga
keseimbangan antara air laut dan air tawar terganggu. Hasilnya adalah bahwa intrusi air laut
akan berkembang lebih ke hilir. Masyarakat yang tinggal di pantai baru akan menyadari
ketika penggunaan air bersih (dan sumur) yang tadinya merupakan air tawar menjadi air asin.
Dampak Tidak Langsung
Dampak ini merupakan akibat dari aktifitas di daerah pantai yang secara tidak
langsung memberi pengaruh pada salinitas. Kegiatan kegiatan itu antara lain:Yang positip
(mengurangi intrusi air laut)
- Pengembangan irigasi di daerah pantai (karena membutuhkan air tawar dengan sumber dan
aliran permukaan)
- Peningkatan peresapan air permukaan ke dalam tanah misalnya, pembuatan sumur resapan,
sistem pembuangan sanitari
- Pembuatan daerah resapan artifisialYang negatif (penyebab intrusi air laut)
- Peningkatan industri, pemukiman, yang mengakibatkan kebutuhan air bersih meningkat.
Sehingga menimbulkan pengambilan air tanah yang tidak terkendali, akibatnya terjadi intrusi
air laut yang berkembang secara perlahan
- Pengurangan tingkat infiltrasi yaitu dengan membuat muka tanah menjadi kedap air,
misalnya pembuatan paving blocks
- Pemadatan tanah, mengakibatkan tanah yang tadinya kedap air menjadi tidak kedap air. Hal
ini juga merupakan efek tidak Iangsung dan peningkatan pembangunan bangunan-bangunan
industri, pemukiman dll.
- Pembangunan bangunan yang berlebihan akan mempengaruhi muka air tanah. Seperti
diketahui bahwa di dalam tanah tegangan total adalah jumlah dan tegangan efektip dan
tegangan pori. Umumnya, tegangan total ini adalah konstan, sehingga
Page 11
bila kita membangun bangunan di suatu tempat maka tegangan efektip akan berkurang dan
tegangan pori akan meningkat atau bila elevasi tanah tidak berubah maka tekanan air akan
meningkat. Hal ini menyebabkan muka air tanah akan (naik) mendekati permukaan. Bila
intrusi air laut sudah sampai di daerah ini maka air tawar akan menjadi asin.
Page 12
DAFTAR PUSTAKA
http://pelajarpro.com
http://gugyconcept.blogspot.com/2012/10/dampak-intrusi-air-laut.html
http://erinutami.blogspot.com/2012/12/intrusi-air-laut.html
Page 13