Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Topik

Sasaran
Hari/tanggal
Waktu
Tempat

:
:
:
:

Cara Pengolahan Makanan Tambahan Balita yang


Menarik
Ibu-Ibu yang memiliki balita
Rabu 06 April 2016
09.00 s/d 10.00 WITA
Posyandu Dusun Kelep Tengah

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta sebanyak 30 orang, dengan tingkat pendidikan
Sekolah Dasar (SD), umur rata-rata 18-29 tahun, peserta
memiliki pengetahuan tentang :
a. Cara membuat makanan tambahan untuk balita
b. Cara merawat dan
2. Ruangan
a. Ukuran :
ruangan 6x7 m2
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : terdapat penerangan
berupa lampu dan penerangan dari sinar matahari, ruangan
terbuka di sisi kanan.
c. Prasarana yang tersedia : terdapat kursi sebanyak 40 buah,
sebuah meja, dan LCD.
3. Pengajar
a. Fasilitator adalah mahasiswa yang menyampaikan materi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang cara
pengolahan makanan yang menarik diharapkan ibu dapat memahami
cara membuat dan mengolah makanan untuk meningkatkan nafsu
makan balita.
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta
dapat:
a.
b.
c.
d.

Menyebutkan pengertian menu seimbang


Menyebutkan manfaat pengaturan menu seimbang
Menjelaskan syarat-syarat pengaturan menu yang baik
Mendemonstrasikan cara pengolahan makanan yang menarik

C. MATERI
1. Pengertian menu seimbang

2. Manfaat pengaturan menu seimbang


3. Syart-syarat pengaturan menu yang baik
4. Cara pengolahan makanan yang menarik
D. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. MEDIA
1. Leaflet
F. ALAT BANTU
1. Lembar Balik
2. Kompor gas
3. Teplon/penggorengan
4. Bahan-bahan makanan
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KEGIATAN

TAHAP/WAKTU
Pembukaan
menit

selama

Penyajian 9 menit

Penutup

FASILITATOR
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan judul
materi dan tujuan
yang
harus
dicapai
oleh
peserta
4. Apersepsi
1. Menjelaskan
pengertian
menu
seimbang
2. Menjelaskan
Manfaat
pengaturan menu
3. Menjelaskan
syarat-syarat
pengaturan
menu
yag baik
4. Mendemonstrasikan
cara
pengolahan
makanan
yang
menarik
1. Merangkum materi
yang
telah
diberikan
2. Melakukan

PESERTA
1. Menjawab salam
2. Memperhatikan
3. Memperhatiakan
dan mencatat
4. Menjawab
sesuai
kemampuan

1. Memperhatikan

2. Memperhatikan

3. Memperhatikan
4. Memperhatikan

1. Mengajukan
pertanyaan
2. Menjawab

evaluasi tentang
materi yang telah
diberikan
3. Menutup
dengan
salam

pertanyaan

3. Menjawab salam

H. EVALUASI
1. Standar Evaluasi
a. Peserta dapat menyebutkan pengertian menu seimbang
b. Peserta dapat menyebutkan manfaat pengaturan menu seimbang
c. Peserta dapat menyebutkan syarat-syarat pengaturan menu
seimbang
d. Peserta dapat mendemonstrasikan cara pengolahan makanan yang
menarik
2. Pertanyaan Evaluasi
a. Sebutkan pengertian menu seimbang
b. Sebutkan manfaat pengaturan menu seimbang
c. Sebutkan syarat-syarat pengaturan menu yang baik
d. Lakukan re-demonstrasi cara pengolahan makanan yang menarik

LAMPIRAN MATERI
CARA PENGOLAHAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA

A. PENGERTIAN MENU SEIMBANG


Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam
makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi
kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel
tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhaan dan perkembangan.
Kekurangan zat gizi pada salah satu makanan dengan pemberian
menu seimbang dapat dicukupi oleh makanan lain. Untuk itu
pemberian menu seimbang dengan makanan yang beraneka ragam sangat
dibutuhkan dalam memenuhi kecukupan gizi.
B. MANFAAT PERENCANAAN MENU
Kegiatan menyusun dengan perencanaan
memberikan manfaat sebagai berikut :

yang

baik

dapat

1. Dapat
disusun
hidangan
yang
mengandung
zat
gizi
yang
dibutuhkan tubuh
2. Variasi dan kombinasi hidangan dapat diatur sehingga dapat
menghindari kebosanan yang disebabkan pengulangan jenis bahan
dan cara pengolahan
3. Susunan hidangan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan
atau biaya yang tersedia
4. Menghemat waktu dan tenaga, sebab perencanaan menu dapat
disesuaikan dengan kondisi, sehingga sudah dapat diperkirakan
waktu dan tenaga yang dibutuhkan.
5. Menu yang terencana dengan baik dapat menjadi alat pendidikan
gizi yang baik, karena menu yang baik mengajarkan pola makan
yang baik.
C. SYARAT MENU YANG BAIK
1. Pola menu seimbang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Susunan makanan yang dihidangkan dapat memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan umur, jenis kelamin dan juga aktivitas yang
dilakukan.
2. Aspek warna menu simbang artinya warna harus menarik dan
sehingga dapt membangkitkan selera makan, namun penggunaan
pewarna
dan
bahan
tambahan
makanan
harus
diperhatikan
keamanannya, dan diutamakan menggunakan pewarna alami.
3. Tekstur dan konsistensi. Makanan yang dihidangkan disesuaikan
dengan kemampuan fisiologisdan juga umur. Bentuk makanan bayi,
lansia dan orang yang mengalami gangguan kesehatan khususnya
pencernaan akan berbeda dengan orang pada umumnya.
4. Rasa dan aroma. Makanan di kombinasikan dengan makanan yang
tidak tajam baunya.

5. Ukuran
dan
bentuk
potongan.
Bentuk
potongan
dapat
membangkitkan selera makan.
6. Suhu. Makanan yang akan dihidangkan harus disesuaikan suhunya
dengan suhu lingkungan, udara atau iklim.
7. Popularitas. Makanan popular tertentu akan membangkitkan
selera
makan
jika
sesuai
dengan
selera
dan
popular
dimasyarakat.
8. Penyajian menarik. Makanan yang disajikan dengan hiasan dan
disajikan dalam keadaan bersih dan terhindar dari pencemaran
dapat meningkatkan selera makan.
D. CONTOH CARA PENGOLAHAN MAKANAN TAMBAHAN YANG MENARIK
a. Nasi Tim Ayam
1) Bahan-bahan
a) Nasi setengah matang secukupnya
b) Daging ayam giling sebanyak 50 gram
c) Wortel cincang sebanyak 10 gram
d) Bayam cincang sebanyak 10 gram
e) Kuning telur 1 butir
f) Garam secukupnya
g) Air secukupnya
2) Cara pembuatan
a) Campurkan semua bahan menjadi Satu
b) Masukkan ke dalam mangkuk tahan panas dan beri air sampai
semuanya terendam
c) Masukkan mangkuk tadi ke dalam panic kukus dan tutup,
kemudian tunggu nasi tim sampai matang
d) Susun nasi tim yang sudah matang diatas wadah yang bersih
dan hias agar lebih menarik
b. Telur Panggang
1) Bahan-bahan
a) 3 butir telur ayam
b) 100 gram wortel parut
c) 1 buah tomat diiris tipis
d) 1 batang daun bawang diiris tipis
e) 100 ml susu cair
f) 1 sendok makan margarin
g) 2-3 siung bawng merah iris tipis
h) 2 siung bawang putih, dihaluskan
i) 1 sendok teh garam
2) Cara pembuatan
a) Tumis bawang merah dan bawang putih dengan margarin
sampai harum
b) Masukkan wortel, tomat dan daun bawang kemudian tambahkan
garam, aduk rata lalu sisihkan
c) Kocok telur ayam, masukkan tumiisan bahan dan campurkan
susu lalu aduk rat

d) Panaskan sisa margarin di wajan. Panggang adonan telur


sambil dibolak-balik sampai matang berwarna kuning
kecoklatan.
e) Angkat dan potong-potong sebelum dihidangkan
c. Banana Pancake
1) Bahan-bahan
a) 1 buah pisang raja yang sudah matang
b) 5 sendok makan tepung terigu
c) 150 ml susu cair
d) Margarin secukupnya
2) Cara pembuatan
a) Campurkan semua bahan kecuali margarin, kemudian aduk
hingga adonan tercampur rata
b) Panaskan margarin
c) Tuangkan adonan menggunakan 1 sendok makan ke dalam
margarin. Lakukan hingga adonan habis.
d) Hidangkan camilan menjelang makan siang atau ketika sore
hari untuk menambah energy balita.

Anda mungkin juga menyukai