elemen, yaitu:
a. Pemeliharaan dokumentasi yang akurat, wajar, dan dalam rincian yang
memadai yang
mencerminkan transaksi dan disposisi asset.
b. Keyakinan yang memadai atas pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip
akuntansi secara umum
c. Keyakinan yang memadai terhadap tindakan prevention atau detection pada
hak akuisisi, penggunaan, atau disposisi asset perusahaan
Beberapa kesimpulan mengenai penerapan Sox section 302 dan Sox section
404:
1. Kualitas pengungkapan kelemahan internal control, dalam rangka penerapan
Sox section 302 sangat tergantung pada komposisi anggota dari komite audit.
komite audit yang mempunyai pengalaman keuangan dan akuntansi (financialaccountant expertise), terlebih lagi yang berpengalaman sebagai auditor, kap,
financial cotroller, dan sejenisnya, akan mampu mendeteksi kelemahan sistem
internal control, serta salah saji laporan keuangan.
peran akuntan independent juga sangat berpengaruh dalam memberikan review,
attest, serta memberikan pendapat dalam laporan auditnya terhadap sistem
internal control perusahaan sebagaimana diatur dalam Sox 404.
2. Dengan adanya Sox section 302 dan Sox section 404, dapat menigkatkan
kualitas laporan keuangan pada khususnya, dan internal control serta performa
perusahaan secara umum. manajemen perusahaan akan lebih hati-hati dalam
melakukan dokumentasi, pencatatan dan pelaporan keuangan. perusahaan juga
akan dapat melakukan perbaikan secara berkelanjutan, paling tidak setiap 3
(tiga) bulan sekali (kuartal report) oleh komite audit, dan paling tidak 1 (satu)
tahun sekali akan di-attesst melalui annual audit dari kap.
penomena yang menarik adalah aturan ini tidak hanya dilakukan oleh
perusahaan yang diwajibkan (perusahaan public) untuk menerapkan aturan Sox,
namun banyak juga dilakukan dengan sukarela oleh perusahaan non-publik yang
secara hukum tidak diwajibkan.
3. Meskipun biaya untuk melaksanakan aturan Sox section 302 dan Sox section
404 ini sangat besar, namun secara umum hampir semua investor sangat
mendukung pelaporan kelemahan internal-control. justru kebanyakan pemegang
saham mewajibkan manajemen perusahan untuk diaudit oleh kap the big-4 yang
dinilai mempunyai independensi dan litigasi yang sangat ketat. hal ini
ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa pada saat hari-h dan 3 (tiga) hari setelah
pengungkapan kelemahan internal control harga saham tidak signifikan
mengalami perubahan. namun investor harus menelaah kembali tentang
ekspektasi mereka terhadap nilai perusahaan.
4. Porsi Hukum harus lebih berimbang dalam memperkarakan pihak-pihak yang
bertanggung jawab (Komisaris, Direksi, Akuntan Manajemen, Komite Audit,
Kantor Akuntan Publik) apabila terjadi salah saji material, penyimpangan, bahkan
manipulasi dalam Laporan Keuangan. Yang tentunya akan merugikan
masyarakat banyak terutama Investor. Dalam banyak kasus, seringkali hanya
Akuntan Publik yang dipersalahkan jika terjadi kondisi diatas. Padahal
Keterbatasan Akuntan Publik untuk dapat mengungkapkan Fraud/ moral