EKSTERNAL
LABORATORIUM
Dr. Agus Riyanto, SpPK
Tujuan PME
Meningkatkan kualitas pemeriksaan
laboratorium
Meningkatkan moral petugas
laboratorium (kemantapan dalam
memberikan hasil lab)
Metode kontrol
Alat pembuktian bila ada hasil yang
meragukan
Efisiensi biaya karena mengurangi
duplo
PELAKSANAAN
1. Pendataan Laboratorium
Dilakukan bekerja sama dengan DepKes,
PEMDA & PDSPatKlin Cabang
2. Peserta : Ikut PME
Mendaftarkan diri secara aktif
Laboratorium Klinik RS
Laboratorium kesehatan daerah
Laboratorium Klinik Swasta
Unit transfusi darah
Laboratorium Klinik Puskesmas
Dll
17 JENIS PEMERIKSAAN
Protein Total
Albumin
SGOT
SGPT
GGT
ALP
Bilirubin
Glukosa
Asam Urat
Ureum
Kreatinin
Kolesterol Total
Trigliserida
Ca
Na
K
Cl
Perlakuan sampel
Melakukan pendaftaran terlebih
dahulu sehingga akan memperoleh
sampel yang sama
Mengikuti perintah atau petunjuk
dengan seksama
Penyelenggara sudah menentukan
kapan tanggal dapat dilakukan
pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan bahan
kontrol sesuai pemeriksaan pasien
BAHAN KONTROL :
1. Kode bahan kontrol kimia utk trial
2. Bahan kontrol yg dikirim sebanyak 1 (satu) botol
dalam bentuk liofilisat
3. Nilailah keadaan bahan kontrol saat diterima
4. Bahan kontrol yg diterima hrs segera disimpan
di dalam lemari es pada suhu 20 80C
Bahan kontrol diperiksa scr serentak oleh semua
laboratorium peserta
Pelaksasanaan pemeriksaan
1. Pada tgl pemeriksaan, keluarkan bahan kontrol dari
lemari es
2. Diamkan pada suhu kamar selama 20-30 menit
3. Larutkan bahan kontrol dgn cara :
- Pipetkan akuabidest dengan pipet volumetrik
tepat 5 ml ke dalam botol bahan kontrol yg
akan diperiksa
- Tutup botol & biarkan isi botol larut dengan
sempurna dengan gentle swirling selama 30 menit
pd suhu kamar.
-Jgn dikocok agar tdk berbusa
Pengisian formulir
1. Tulislah hasil pemeriksaan dalam lembar jawaban
yg tersedia (terlampir)
- Tanpa desimal :
Alkali Phosphatase (ALP), glukosa, kolesterol
total, trigliserida, Natrium (Na+) & Klorida (Cl-)
- Satu desimal :
Hasil Protein Total, Albumin, AST/SGOT,
ALT/SGPT, Gamma GT, Bilirubin Total, Ureum,
Kreatinin, Asam Urat, Kalsium Total (Ca) &
Kalium (K+)
Metode Evaluasi
Cara perhitungan yang digunakan
dalam PNPKLK sama dengan yang
digunakan WHO
Nilai target adalah hasil median dari
seluruh peserta setelah
menyingkirkan nilai yang
menyimpang lebih dari 40%.
CV yang digunakan adalah Chosen
CV (CCV) sesuai IEQAS
CCV (%)
3.9
7.5
12.5
17.3
7.8
12.4
19.2
7.7
5.7
8.9
7.7
7.6
7.6
4
1.6
2.9
2.2
Nilai Target
Seluruh
Metode Sama
5.21
5.21
3.21
3.22
36.3
37.03
41.2
41.93
44.1
46.83
131.6
116.56
0.98
0.96
101.7
101.77
42.1
42.38
1.3
1.3
4.82
4.81
107.4
107.66
122.9
122.78
9.27
9.12
139.6
144.7
3.27
3.37
101.1
103.4
KRITERIA
0 50
SANGAT BAIK
50,01 100
BAIK
100,01 200
CUKUP
200,01 300
KURANG
300,01 400
BURUK
VIS A
MRVIS
120
75
103
60
134
100
120
80
109
90
PELAPORAN HASIL
Rahasia
Dilakukan melalui pos /media elektronik
(faksimili, surat elektronik)
BIAYA
Kegiatan PME ini bersifat non profit,
Penentuan biaya berdasarkan biaya yg dikeluarkan
dalam pelaksanaan PME :
Pembelian bahan kontrol kimia komersial
Administrasi PME
Biaya transportasi / pengiriman bahan kontrol
& surat
Insentif tenaga pelaksana
Kegiatan lain : Pembinaan, Sosialisasi,
Penelitian, dll
KESIMPULAN
Program PME Klinik digunakan
Untuk mengetahui kemampuan suatu
laboratorium dilihat dari keseluruhan
proses pemeriksaan bahan
Untuk mendapatkan hasil yang baik
Suatu laboratorium harus memperhatikan
seluruh proses yang berlangsung, mulai
dari praanalitik, analitik & pasca analitik
PME berhasil :
Setiap laboratorium telah melakukan QC
intra laboratorium dengan baik
Hasil PME di evaluasi per-peserta / secara
kelompok & keseluruhan menentukan
langkah perbaikan
Peserta dengan kinerja < baik dibina & dibantu
Program PME bermanfaat untuk
penyelenggara maupun peserta
Matur nuwun