MAKALAH
Oleh:
Wahyu Aji J K
Andi Hermanto
Edwin Mardiyansyah
Erfan Dwi Alfiansyah
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
tertarik dan mengikuti jejaknya. Seperti yang dilakukan oleh William Murdock
yang melakukan kerja sama dengan James Watt dari Inggris dalam menciptakan
kendaraan sejenis bermesin uap pada tahun 1784. Lalu ada juga beberapa
ilmuwan lain yang menciptakan kendaraan sejenis bermesin uap seperti Richard
Trevitchik, Sir G. Gurnay yang pada tahun 1830 kendaraan ciptaannya mampu
melaju dengan kecepatan 20 km/jam. Hingga menjelang akhir abad 19 kendaraan
bermesin uap terus bermunculan, walaupun mesin yang digunakan tersebut sering
sekali mengalami masalah karena meledak. Selain itu mesin ini mempunyai suara
yang lebih senyap dan tidak menghasilkan asap tebal yang sangat mengganggu.
Perkembangan penting dari mobil selanjutnya yaitu ketika pada tahun 1890
Frank Duryea dan Charles E. yang berasal dari negara Amerika Serikat berhasil
menciptakan mobil pertama yang menggunakan mesin bensin. Lalu diikuti oleh
penemuan Louis Renault pada tahun 1898 atas batang penggerak sebagai
pengganti rantai yang selama itu dipakai untuk memindahkan tenaga dari mesin
Konsumsi BBM semakin baik dengan transmisi jenis ini. Bukan hanya
perpindahan rasionya tanpa jeda, namun luasnya rentang rasio memungkinkan
mobil start dengan rasio transmisi sangat besar, lantas berada di rasio sangat kecil
saat meluncur konstan di jalan tol.
Hingga kini CVT tetap dipakai beberapa mobil yang mengejar efisiensi
BBM. Bahkan mobil hybrid kebanyakan menggunakan transmisi jenis ini.Walau
begitu, CVT bukanlah jenis transmisi yang cocok untuk pengendaraan dinamis.
Selain masih ada selip kopling yang terjadi, waktu yang dibutuhkan untuk
menaikkan putaran mesin ke titik tenaga maksimal relatif lebih lama.
2.1.1.4 Teknologi Komputer
Saat teknologi elektronik meledak di 1980-an, para insinyur menemukan
lagi cara untuk membuat transmisi otomatis lebih efisien, yakni dengan
menggunakan modul komputer untuk mengatur perpindahan gigi. Di sini
transmisi tak lagi hanya mengandalkan gaya fisika di dalam mekanisme transmisi,
tapi juga memiliki otak elektronik yang menentukan kapan perpindahan gigi harus
terjadi. Dengan begitu perpindahan gigi bisa diatur sesuai kebutuhan. Bahkan
moda Eco dan Sport juga bisa diciptakan berkat teknologi elektronik ini.
2.1.1.5 Perpindahan Manual
Pada era 1990-an, Porsche membuat gebrakan dengan membuat tuas
elektronik yang mampu memaksa perpindahan gigi di transmisi otomatis bagaikan
manual. Porsche menyebutnya sebagai Tiptronic. Tak butuh waktu lama bagi jenis
fitur ini untuk populer di pasaran.
Karena teknologi serupa juga diaplikasikan di F1, maka tercipta pula
perasaan sporti saat mengoperasikan Tiptronic. Lebih penting lagi, kita juga bisa
mengatur perpindahan gigi, sehingga pengendaraan dinamis atau ekonomis bisa
dilakukan dengan mudah. Di Indonesia, kendaraan dengan jenis transmisi seperti
ini pertama kali muncul di BMW Seri-5 E39 lantas Daihatsu menyediakan pula di
YRV.
2.1.1.6 Kopling Ganda
Inilah pengembangan terakhir yang sangat membantu reputasi transmisi
otomatis. Pada dasarnya transmisi otomatis kopling ganda menggunakan 2 buah
kopling kering. Artinya keuntungan pertama sudah bisa diterka, yakni tak ada
selip yang biasanya terjadi di kopling basah. Lantas kedua kopling itu terhubung
dengan gigi yang berbeda. Satu terhubung dengan gigi yang sedang dipilih, satu
lagi terhubung dengan gigi berikutnya. Alhasil ketika perpindahan gigi terjadi,
prosesnya berlangsung sangat instan, bahkan lebih cepat dari kedipan mata.
VW Golf GTI Mk V yang hadir di Indonesia pada 2005 merupakan mobil
pertama yang dijual massal di Indonesia menggunakan kopling ganda. VW
menyebutnya DSG (Direct-Shift Gearbox). Uniknya, Golf GTI bertransmisi DSG
memiliki performa 0-100 km/jam serta konsumsi BBM yang lebih baik dari versi
manual.Artinya transmisi kopling ganda berhasil membalikkan mitos. Kini
transmisi otomatis bisa lebih cekatan dan efisien dibanding manual sekalipun.
2.1.2 JENIS-JENIS TRANSMISI AUTOMATIC
1. MANUMATIC TYPE
Pada transmisi ini pengemudi cukup memilih tanda (+) untuk menaikan rasio
perpindahan gigi dan tanda (-) untuk menurunkan rasio perpindahan
gigi.Perpindahan gigi terjadi secara sekuensial
2, SEMI AUTOMATIC TYPE
Pada transmisi ini terdapat dua buah kopling yang saling terhubung dalam satu
poros Infut Shaft.
2.2 Transmisi Manual
1. SLIDINGMESH TYPE
2. CONTSTANTMESH TYPE
dengan sistem penggerak roda belakang, di saat mengakut beban berat lebih
mudah dikendalikan.
2.2.2.1.2 Kekurangan Mobil Penggerak Roda Belakang
1. Sistem penggerak roda belakang, kurang mendapat traksi di saat kondisi jalan
licin karena hujan atau berpasir. Hal ini disebabkan karena daya dorong mobil
berada di roda belakang. Jadi mobil akan susah dikendalikan saat kecepatan tinggi
di jalanan yang licin. Di mobil mewah dan mobil balap, pada mobil penggerak
roda belakang, saat ini telah dilengkapi dengan sistem kontrol traksi roda atau
lebih dikenal dengan nama traction control system, untuk membantu pengendalian
mobil di jalanan licin pada kecepatan tinggi.
Sebaliknya pada sistem penggerak roda depan, traksi ban mobil di jalanan licin
lebih bagus walaupun tanpa kontrol traksi roda. Hal ini disebabkan oleh daya
dorong berada di roda depan dan berat mobil yang berada di depan, kerena tidak
terdapatnya as pajang di bagian belakang mobil.
2. Karena penambahan As panjang pada mobil untuk mengerakkan roda belakang,
maka berat mobil akan bertambah, yang mengakibatkan lebih borosnya konsumsi
bahan bakar. Selain itu biaya produksi dari perakitan mobil dengan sistem
penggerak roda belakang lebih mahal, berakibat akan nilai jual baru dari mobil.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penulisan makalah ini dapat diketahui bahwa pada tahun 1769
mobil sudah ada dengan sistem penggerak transmisinya otomatis. Namun sistem
penggeraknya masih menggunakan rantai sebagai penerus penggerak dari mesin
menuju roda, seiring pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi akhirnya pada tahun
1898 telah ditemukan batang penggerak sebagai penerus putaran dari mesin ke
roda.
Selain sistem penggerak transmisi otomatis, juga ada sistem penggerak
transmisi manual. Dan pada sistem ini terdapat sistem penggerak roda depan dan
sistem penggerak roda belakang.
Sedangkan pada kedua sistem penggerak transmisi tersebut, terdapat
sistem penggerak roda FR ( Front engine Rear drive), FF ( Front engine Front
drive), RR ( Rear engine rear drive ), 4WD ( Four Wheel Drive )
DAFTAR PUSTAKA
http://artikel-teknologi.com/macam-macam-sistem-transmisi-kendaraan-bermotorpart-1/ diakses pada 11 Maret 2016
http://inimobilku.blogspot.co.id/2014/10/asal-usul-sejarah-penemuan-mobilpertama-di-dunia-dan-perkembangannya.html/ diakses pada 11 Maret 2016
http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/195590-ini-mobil-matik-pertama-didunia/ diakses pada 11 Maret 2016
http://www.rentalmobilbali.net/mobil-penggerak-roda-depan/ diakses pada 15
Maret 1995
http://www.rentalmobilbali.net/mobil-penggerak-roda-belakang/ diakses pada 15
Maret 2016