Tubuh Manusia
Silvia Gunawan
102014043
Skenario A
Suatu malam sekitar pukul 01.30 dini hari, Ani
terbangun mau buang air kecil. Pada saat keluar
dari kamar Ani melihat bayangan seseorang
sedang memasuki rumahnya lewat jendela. Ani
langsung berdiri tertegun, pucat dan ketakutan.
Rumusan Masalah
Ani berdiri tertegun, pucat, dan ketakutan
Analisis Masalah
Stimulus
Proses
Pensinyalan Sel
Penerimaan
sinyal
Transduksi
sinyal
Respon
Pensinyalan
Sel
Jenis
Pensinyalan Sel
Parakrin
Reseptor
Membran Sel
Protein
Endokrin
Sinaptik
Hipotesis
Ani berdiri tertegun, pucat, dan ketakutan karena
melihat bayangan seseorang sedang memasuki
rumahnya
Sasaran Pembelajaran
Memahami proses pensinyalan sel (komunikasi sel)
Menjelaskan tiga proses pensinyalan sel :
Pensinyalan Sel
Kemampuan sel untuk berinteraksi antara satu sel
dengan sel yang lain ataupun antara sel dengan
lingkungannya, sehingga sel-sel yang ada di dalam
tubuh dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Penerimaan Sinyal
Pendeteksian sinyal yang datang dari luar sel oleh sel
target.
Molekul sinyal adalah substansi kimia yang
dihasilkan oleh sel. Biasanya molekul sinyal
berbentuk molekul kecil, seperti asam amino,
peptida, dan protein.
Sel melakukan adaptasi atau mengubah
kepekaannya terhadap sinyal sehingga dapat tetap
berespon
Transduksi Sinyal
Transduksi sinyal diawali dengan pengikatan
Respon
Sinyal yang ditransduksi akhirnya memicu respon
seluler spesifik.
Proses pensinyalan sel mebantu memastikan bahwa
aktivitas sel terjadi pada sel yang benar, pada waktu
yang tepat, dan pada koordinasi yang sesuai dengan
sel lain dalam organisme yang bersangkutan
sangat berdekatan.
Komunikasi lokal : komunikasi yang terjadi melalui
zat kimia yang dilepaskan ke cairan ekstra sel.
Komunikasi jarak jauh : komunikasi antar sel yang
mempunyai jarak cukup jauh.
Reseptor G-protein
Reseptor G-protein merupakan suatu reseptor pada
Pembahasan Skenario
Respon Ani yaitu Ani berdiri tertegun dan pucat karena
ketakutan melihat bayangan seseorang sedang memasuki
rumahnya. Sistem komunikasi suatu sel berperan penting
dalam menentukan respon seluler yang akan dilakukan oleh
sel. Proses pensinyalan sel dimulai dari penerimaan sinyal
kemudian transduksi sinyal sehingga memunculkan respon,
yaitu berdiri tertegun dan pucat.
Kesimpulan
Pensinyalan sel merupakan kemampuan sel
untuk berinteraksi antara satu sel dengan sel yang
lain ataupun antara sel dengan lingkungannya.
Proses pensinyalan sel dimulai dari penerimaan
sinyal, transduksi sinyal, dan respon. Jenis-jenis
pensinyalan sel yaitu pensinyalan parakrin,
endokrin, dan sinaptik. Reseptor yang terdapat pada
membran sel adalah reseptor G-protein, tirosin
kinase, dan saluran ion.