Anda di halaman 1dari 23

DISTILASI

OLEH : TIARA PRADITA

Teknik Kimia-Universitas Serang Raya

Pengertian

Suatu proses pemisahan didasarkan atas


perbedaan kemampuan menguap dari
komponen-komponen
yang
akan
dipisahkan (volatility)
Dilakukan untuk memperoleh cairan yang
lebih murni
Kemurniannya hampir 100%
Membutuhkan energi yang sangat besar
untuk menguapkan dan mendinginkan
komponen-komponen
dalam
suatu
campuran.

Aplikasi

Aplikasi sangat luas (Mulai dari skala


kecil sampai skala industri)
Industri kecil : Distilasi minyak dari
beberapa tanaman (nilam, kayu putih,
kayu manis). Distilasi alkohol
(bioehtanol, molase).
Dalam industri besar seperti industri
petrokimia, pengilangan minyak dan
pemurnian alkohol.

Contoh proses distilasi

Sumber: http://nurani-

Faktorfaktor yang mempengaruhi


kerja kolom desitilasi
Performa dari proses distilasi dipengaruhi oleh:
kondisifeed : bentuk feed dan komposisi
feed
Kondisi aliran uap air

Foaming
Entrainment
Weeping/dumping
Flooding

keadaanpenampung (tray)
kondisicuaca

Kondisialiran uapair
Kondisialiran uap air yang buruk dapat menyebabkan:
Foaming

hal ini terjadi karena expansi liquid pada jalan yang dilalui
uap, meskipun ini meningkatkan kontak antarmuka cairan
dengan
uap.
Foaming
yang
berlebihan
dapat
menyebabkan pembentukan cairan pada tray. Dan
peristiwa ini selalu mengurangi efisiensi.

Entrainment

hal ini terjadi jika liquid ikut terbawa oleh uap ke tray
diatasnya. Hal ini disebabkan karena laju aliran uap yang
tinggi, liquid yang kurang volatile ikut terbawa ke tray
yang berisi liquid yang lebih volatile sehingga dapat
mencemari kemurnian hasil destilasi.

Kondisialiran uapair

Weeping /dumping

hal ini terjadi dikarenakan laju aliran uap yang


rendah, sehingga tekanan yang dikeluarkan uap
tidak cukup untuk menahan liquid pada traynya,
sehinga liquid akan jatuh ke tray dibawahnya dan
menyebabkan
liquid
dibawahnya
jatuh
juga,sehingga prosesnya dimulai dari awal lagi,
yang akan mengurangi efisiensi. Weeping ditandai
oleh jatuhnya tekanan secara extrem pada kolom

Flooding

hal ini disebabkan laju aliran uap yang terlalu tinggi


sehingga uap membawa liquid melewati kolom

Konsep Yang Harus


Dipahami

Fraksi Mol
Tekanan Uap
Hukum Raoult
Relatif Volatilitas
Persamaan Antoine
Bubble Point & Dew Point

Fraksi Mol

Kemolalan atau molalitas menyatakan


banyaknya mol zat terlarut dalam 1000
gram zat pelarut.

Fraksi mol (X) menyatakan


perbandingan jumlah mol zat terlarut
terhadap jumlah mol larutan

Tekanan Uap

Tekanan uap menyatakan ukuran


kecenderungan molekul molekul
cairan untuk melepaskan diri dari
molekul molekul cairan disekitarnya
dan berubah menjadi uap, umumnya
molekul cairan yang berubah menjadi
uap adalah yang berada di permukaan
Pada setiap suhu, zat cair selalu
mempunyai tekanan tertentu.
Tekanan ini adalah tekanan uap
jenuhnya pada suhu tertentu

Kesetimbangan uap-cair
Vap-liq
Mix
region

Jika fraksi mol fasa cair


(XA) sebesar 0.4 dan
campuran
ini
akan
dipanaskan,
maka
campuran
ini
akan
mendidih pada suhu
91oC dan komposisi
uapnya sebesar
yA = 0.81.
Bubble
point
=
Saturated liq
Dew Point = Saturated

Kesetimbangan uap-cair

Mengacu pada

Hukum dalton
n

Ptot Pi

xA

Ao

y
TOT

Ao

Hukum Raoults

P P
P P

.y

TOT

Ao

P P
P .X P
y P .x
P

XA = fraksi mol fase


cair
yA = Fraksi mol
fase uap
PAo = Tekanan uap
komponen A

TOT

Untuk komponen biner


(A&B)
PA
PB

TOT

. xA

P
y y 1
P .x P
P
P
A

Ao

Bo

TOT

TOT

. xB 1

TOT

. xB

Contd
x x 1
x 1 x
P . x P .1 x 1
P
P
P . x P 1 x 1
P
P
P
x
P P
A

Ao

Bo

TOT
Ao

TOT

Bo

TOT

TOT

Bo

Ao

Bo

Fraksi mol cairan


komponen
1
atau A

Persamaan Antoine (Tekanan Uap, Po)

Merupakan fungsi tekanan total dan


tekanan
uap
dari
masing-masing
komponen dalam campuran tersebut.
Ln

P
o

B
A
T C

A, B, C adalah konstanta bergantung dari


komponen 1 dan T adalah temperatur
(K).

Volatility

Rasio antara tekanan parsial terhadap


fraksi mol cairan
Volatility A (VA) = PA/xA = PAo (tekanan
uap)
Volatility B (VB) = PB/xB = PBo

Relative volatility

Menunjukan kemampuan menguap di


suatu komponen

V
V

AB

Bila harga AB lebih dari 1, maka


menunjukan bahwa komponen A lebih
mudah menguap dibandingkan
komponen B.

Contd

AB

V
V

AB

AB

P
y

y
y

P
A

TOT

P
y

. xB

. xA

. xB

. xA

x
x

P .x
P .x
A

;
y
y

B
A

AB

TOT

. xB

y ;
x 1 x
y .x

y .x

1 x
y

.
1 y x
.x

1
1 x
y

1 y
.x
.x .x
P
P

P .x
P . x .x
1

AB

AB

y
x

AB

AB

AB

AB

AB

P
P

0
A
0
B

Bubble Point

When heating a liquid consisting of two or


more components, the bubble point is
the point where first bubble of vapor is
formed

Dew Point

The dew point is the temperature to


which a given parcel of air must be
cooled, at constant barometric pressure,
for water vapor to condense into water.
The condensed water is called dew. The
dew point is a saturation point.

Macam macam Destilasi

Distilasi Berdasarkan prosesnya terbagi


menjadi dua, yaitu :
1.
2.

Destilasi Kontinu
Destilasi Batch

Berdasarkan komponen penyusunnya


1.
2.

Destilasi sistem biner


Destilasi sistem multikomponen

Macam macam Destilasi

Berdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menjadi


tiga, yaitu :
1. Distilasi atmosfer (0,4 5,5 atm)
Dilakukan pd tekanan sedikit di atas tekanan atm.Minyak
dipanaskan sampai Temperatur tertentu sebelum terjadi
perengkahan {aplikasi: crude distillation unit}
2. Destilasi vacum ( 300 mmHg pada bagian atas kolom)
Aplikasi:unit vakum
3. Destilasi tekanan ( 80 psia pada bagian atas kolom)
aplikasi:Light End Unit (debutanizer,depropanizer,naphta splitter)

Berdasarkan sistem operasinya terbagi dua, yaitu :


1.
2.

Single Stage Distillation


Multi Stage Distillation {dipengaruhi laju alir,volatilitas masing2
komponen yg akan dipisahkan, konsentrasi umpan, luas permukaan
kontak}

Anda mungkin juga menyukai