Mandibula
Judul
Step 1
Unstable mandibula, mandibula yang tidak
stabil
Laserasi, luka yg disebabkan karena robeka
seperti luka .
radikularperkembangan periosteum,
spongebone dan tulang kompak
Sekunder :
1.Inisial stage haro 0-5, hematom respon
dari inflams proliperasi
selulerpembentukan fibroblasjar.
Colagen dan kapiler jar.
Granulasicartilago
2.Pembentukan soft callus (4-40 hari
setelah trauma)
3.Pembentukan bony callus
4.Remodeling (25-50 hari)
BMP + oateoklas growfactor
deferensiasi cell mesenkimtulang
Frakturhematommediator
inflasmsiproses remodeling
osteoblasfase pembentukan
callustransformin
growfactorangiogenesis
(mala)
Prinsip dan penatalaksanaan fraktur
mandibula ?
Emergensi : penyelamata jalan napas
Definitif : close rection atau open
reduction
Mobilisasi:
Terapi bedah, open redution indikasi:
fraktur multipel,
Timing, (priti)
Barton bandage
Gigi utuh pada garis praktur dibiarkan
kalau tidak terjadi inflamasi
Akar yg terlibat harus diambil
Close reduction:
(rozaq)
7.Post oprasi penatalaksaan fraktur
mandibula ?
Analgetik dan antibiotik dengan spectrum
luas dan evaluasi kebutuhan
nutrisi.pepperbanyak pemberian kalsium
Pembukan wire dilihat patahannya sudah
terambung atau belum.
8.Komplikasi fraktur mandibula ?
Infeksi,ketidak nyamanan pada sendri tmj
karena tidak stabil
Nyeri myofacial, pasien memaksakan
mengunyah terlalu keras
Delay healing, penyembuhan yang lama
karenang kurangnya nutrisi yag
dikonsmsi
Parastesi
Pulpitis
Kerusakan saraf, neuro facia
Perpindaha tempat pada gigi
Trismus
C irculation, sirkulasi
B reathing
Pasien tauma
fraktur
io
klasifikasi
Pemeriksaan penujang
eo
etiologi
proses
pemeriksaan
penatalaksanaan
Kegawat daruratan