Anda di halaman 1dari 15

DIARE

Mukimah Dieni Haqiqi

220110140073

Definisi Diare
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit
diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang
lembek sampai mencair dan bertambahnya
frekuensi buang air besar yang lebih dari 3 kali
sehari yang mungkin disertai muntah atau tinja
yang berdarah.

Etiologi
Menurut World Gastroenterology Organization global
guidelines 2005, etiologi diare akut dibagi atas empat
penyebab:
1. Bakteri : Shigella, Salmonella, E. Coli, Gol. Vibrio,
Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Stafilokokus
aureus, Campylobacter aeromonas
2. Virus : Rotavirus, Adenovirus, Norwalk virus,
Coronavirus, Astrovirus
3. Parasit : Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia
lamblia, Balantidium coli, Trichuris trichiura,
Cryptosporidium parvum, Strongyloides stercoralis
4. Non infeksi : malabsorpsi, keracunan makanan,
alergi, gangguan motilitas, imunodefisiensi, kesulitan
makan, dl

Manifestasi Klinis
Menurut Mansjoer tahun 2009 manifestasi klinis diare pada anak
diantaranya :
1. Mula-mula bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu
tubuh biasanya meningkat
2. Nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul
diare.
3. Tinja cair dan mungkin disertai lendir dan atau darah. Warna
tinja makin lama berubah menjadi kehijau-hijauan karena
tercampur dengan empedu.
4. Anus dan daerah sekitarnya lecet karena seringnya defekasi
5. Muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare dan dapat
disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau akibat
gangguan keseimbangan asam-basa dan elektrolit.
6. Dehidrasi

Klasifikasi Diare
a)

b)

c)

d)

Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari


(umumnya kurang dari 7 hari ). Gejala dan tanda sudah
berlangsung <2 minggu sebelum datang berobat. Akibat
diare akut adalah dehidrasi, sedangkan dehidrasi merupakan
penyebab utama kematian bagi penderita diare.
Diare kronik, yaitu diare yang gejala dan tanda sudah
berlangsung > 2 minggu sebelum dating berobat atau
sifatnya berulang.
Disentri, yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya.
Akibat dari disentri adalah anoreksia, penurunan berat badan
dengan cepat, kemungkinan terjadi komplikasi pada mukosa.
Diare persisten, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14
hari secara terus menerus. Akibat dari diare persisten adalah
penurunan berat badan dan gangguan metabolisme.

Patofisiologi

Cek d
isini

Derajat Dehidrasi
dalam Diare
Menurut Buku Saku Lintas Diare Edisi
2011, derajat dehidrasi dalam diare
ada tiga yaitu :
1. Diare tanpa dehidrasi
2. Diare dengan dehidrasi
ringan/sedang
3. Diare dengan dehidrasi berat

Penentuan Derajat
Dehidrasi WHO

No

Tanda dan
Gejala

Dehidrasi Ringan

Dehidrasi Sedang

Dehidrasi Berat

Keadaan umum

Sadar, gelisah, haus

Gelisah, mengantuk

Mengantuk, lemas,
anggota gerak
dingin, berkeringat,
kebiruan, mungkin
koma, tidak sadar.

Denyut nadi

Normal
kurang dari
120/menit

Cepat dan lemah 120140/menit

Cepat, haus, kadangkadang tak teraba,


kurang dari
140/menit.

Pernapasan

Normal

Dalam, mungkin cepat

Dalam dan cepat

Ubun-ubun besar

Normal

Cekung

Sangat Cekung

Kelopak mata

Normal

Cekung

Sangat cekung

Air mata

Ada

Tidak ada

Sangat kering

Selaput lendir

Lembab

Kering

Sangat kering

Elastisitas kulit

Pada pencubitan kulit


secara elastis
kembali secara
normal

Lambat

Sangat lambat (lebih


dari 2 detik)

Air kencing
warnanya tua

Normal

Berkurang

Tidak kencing

Penatalaksanaan
Berdasarkan derajat dehidrasi maka terapi pada
penderita diare dibagi menjadi tiga yaitu :

Rencana
Terapi
A

Rencana
Terapi
B

Rencana
Terapi
C

LINTAS DIARE
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE) :
1. Berikan oralit
2. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
3. Teruskan ASI-makan
4. Berikan antibiotik secara selektif
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga

Diagnosa Keperawatan
1.

2.
3.
4.

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d diare, intake cairan tidak
adekuat
Kekurangan volume cairan b.d pengeluaran feses
yang berlebihan
Resiko peningkatan suhu tubuh b.d proses infeksi
sekunder dalam diare
Kerusakan integritas kulit b.d frekuensi BAB
meningkat

Asuhan Keperawatan

Cek
disi
ni

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai