Pabrik Coklat
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Siapa yang tidak kenal dengan produk makanan dan minuman
yang satu ini, coklat. Makanan dan minuman yang dihasilkan dari
tanaman kakao ini menjadi primadona hampir semua golongan usia.
Jangankan anak - anak, orang dewasapun
menjadikan makanan dan minuman ini sebagai favorit mereka.
Kakao merupakan salah satu komoditi yang cukup banyak
dimanfaatkan pada dunia industry dan salah satu komoditi perdagangan
yang mempunyai peluang untuk dikembangkan dalam rangka usaha
memperbesar/meningkatkan devisa negara serta penghasilan petani
kakao . Biji kakao dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Produk
utama dari biji kakao adalah bubuk dan lemak kakao yang kemudian
dapat diolah menjadi beberapa produk baru yang bernilai ekonomi
tinggi. Hal ini dikarenakan biji kakao mengandung cita rasa dan warna
khas yang sangat digemari dan banyak diminati. Produk olahan kakao
yang bermutu baik sangat dipengaruhi oleh mutu dari biji kakao yang
digunakan. Bila biji kakao yang digunakan bermutu rendah, maka hasil
yang diperoleh akan rendah pula.
Di Indonesia, kakao dikenal sejak tahun 1560, namun menjadi
komoditi penting sejak tahun 1951. Komoditas kakao memegang peran
penting dalam perekonomian nasional, kakao merupakan salah satu
sumber utama pendapatan petani di 30 propinsi yang menyediakan
lapangan kerja dan sumber pendapatan petani. Indonesia sendiri
merupakan penghasil cokelat terbesar ke-3 di dunia setelah negara
Pantai Gading dan Ghana.
Peningkatan produksi kakao di Indonesia berlangsung sangat
pesat, pada tahun 1967 produksi baru sebesar 1.233 ton, pada tahun
1992 telah mencapai sekitar 185.000 ton dan pada tahun 2003
mencapai 572.640 ton, kurang lebih 70 %, dihasilkan dari kakao rakyat.
Sampai saat ini, petani menjual kakao dalam bentuk biji, untuk diekspor,
namun mutunya masih rendah seperti tidak difermentasi, kandungan
kadar air masih tinggi, ukuran biji tidak seragam, kadar kulit tinggi,
keasaman tinggi, cita rasa sangat beragam dan tidak konsisten. Selain
itu terdapat infestasi serangga, biji berjamur, dan bercampur dengan
kotoran atau benda-benda asing lainnya. Namun disisi lain kakao
Indonesia juga mempunyai keunggulan yaitu mengandung lemak coklat
dan dapat menghasilkan bubuk kakao dengan mutu yang baik.
Nama : Priade Syaputra
1210017211007
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat
melalui beberapa tahapan proses. Berikut ini saya akan berbagi
informasi dengan semua bagaimana proses pengolahan biji kakao
menjadi coklat di pabrik coklat chokato pada laporan kunjungan
industri .
diadakannya
kunjungan
industri
bagi
1.
Memperluas pengatahuan Mahasiswa dalam lingkungan dunia
kerja.
2.
Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di
perusahaan.
3.
Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja
perusahaan.
4.
Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggung jawab.
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
BAB II
PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH)
A. Gambaran umun
Kelompok Tani Tanjung Subur
Data Umum Perusahaan
Nama Perusahaan
Logo
: 5 Orang
: Febuari 2012
: 15 21 Juta/bulan
: Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan
Payakumbuh
Selatan Kota Payakumbuh Sumatra Barat
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
B. Kakao
Theobroma cacao L adalah nama biologis yang diberikan pada pohon
kakao oleh Linnaeus pada tahun 1753. Tempat alamiah dari genus
Theobroma adalah di bagian hutan tropis dengan banyak curah hujan,
tingkat kelembaban tinggi, dan teduh. Dalam kondisi seperti ini
Theobroma cacao jarang berbuah dan hanya sedikit menghasilkan biji.
Jenis yang paling banyak ditanam untuk produksi coklat hanya 3
jenis, yaitu :
1. Jenis Criollo
Jenis Criollo terdiri dari Criollo Amerika Tengah dan Criollo Amerika
Selatan. Jenis ini menghasilkan biji coklat yang mutunya sangat baik dan
dikenal sebagai coklat mulia. Buahnya berwarna merah atau hijau, kulit
buahnya tipis dan berbintil bintil kasar dan lunak. Biji buahnya
berbentuk bulat telur dan berukuran besar dengan kotiledon berwarna
putih pada waktu basah.
2. Jenis Forastero
Jenis ini menghasilkan biji coklat yang memiliki mutu sedang atau
dikenal juga sebagai Ordinary cocoa. Buahnya berwarna hijau, kulitnya
tebal, biji buahnya tipis atau gepeng dan kotiledon berwarna ungu pada
waktu basah.
3. Jenis Trinitario
Nama : Priade Syaputra
1210017211007
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat campuran dari jenis Criollo dengan jenis Forastero.
Merupakan
Coklat Trinitario menghasilkan biji yang termasuk fine flavour cocoa dan
ada yang termasuk bulk cocoa. Buahnya berwarna hijau atau merah dan
bentuknya bermacam macam. Biji buahnya juga bermacam macam
dengan kotiledon berwarna ungu muda sampai ungu tua pada waktu
basah.
Tanaman kakao memiliki banyak manfaat. Tanaman kakao
merupakan tanaman yang digunakan sebagai penyedap makanan juga
sebagai sumber lemak nabati. Kakao ini juga digunakan sebagai bahan
dalam pembuatan minuman, campuran gula-gula atau jenis makanan
lainnya.
Pasta cokelat atau cocoa mass dibuat dari biji kakao kering melalui
beberapa tahapan proses untuk mengubah biji kakao yang semula padat
menjadi semicair atau cair. Setiap ton pasta cokelat membutuhkan 1,201,25 ton biji kakao kering. Pasta cokelat dapat diproses lebih lanjut
menjadi lemak dan bubuk cokelat yang merupakan bahan baku utama
berbagai produk makanan atau minumancokelat.
Tahapan proses pengolahan biji kakao menjadi produk
sekundernya (pasta,lemak,dan bubuk cokelat). Pembagian ini didasarkan
pada fungsi alat dan mesin, tujuan proses, serta toleransi tingkat
kebersihan yang diijinkan pada masing-masing tahapan proses sehingga
makanan cokelat yang dihasilkan aman dikonsumsi.
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik
Coklatpembuatan coklat
a. Proses
bubuk
b. Proses pembuatan
pasta/permen
- Proses pengepressan
coklat
- Pengemasan
- Pengemasan
2. Pengeringan
Biji kakao yang telah difermentasi harus segera dikeringkan untuk
mendapatkan hasil fermentasi yang cukup baik. Pada proses
pengeringan dengan penjemuran, biji dihamparkan di atas alas seperti
terpal plastik, tikar, sesek bambu, atau lantai semen dan alat pengering.
Tebal lapisan biji mencapai 5 cm (2 - 3 lapis biji) dengan lama
penjemuran pada cuaca panas dan cerah selama sehari. Selama
penjemuran, dilakukan pembalikan 1 - 2 kali .
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
Lama
penjemuran bisa berlangsung lebih dari 3-5 hari, tergantung
keadaan cuaca dan lingkungannya. Tujuan utama pengeringan adalah
mengurangi kadar air biji dari sekitar 7 %. Pengeringan juga bisa
dilakukan dengan alat pengering selama 2-3 jam. Dalam alat pengering
biji kakao pada gambar dibawah bisa dikeringkan sebanyak 200 kg
perhari.
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
Penyangraian
(roasting) merupakan pengolahan pendahuluan
untuk semua hasil olahan akhir kakao. Tujuan penyangraian adalah
mengembangkan cita rasa dan aroma khas cokelat, menurunkan kadar
air, mematikan mikroba, menggelembungkan kulit biji hingga mudah
dipisahkan dari nib, dan membuat nib lebih renyah sehingga
memudahkan penghancuran dan penghalusan.
Biji kakao yang telah disangrai memiliki aroma cokelat khas yang
inten dengan rasa sepat, pahit dan asam yang rendah. Kualitas citarasa
cokelat sangat ditentukan oleh kondisi penyangraian, khususnya pada
waktu dan suhu penyangraian. Senyawa pembentuk aroma khas cokelat,
seperti pirazin, karbonil, dan ester meningkat secara nyata suhu yang
digunakan dalam penyangraian biji kakao sekitar 120 C sampai 140 C
selama 15 120 menit.
Selama proses penyangraian, air akan menguap dari biji, kulit
yang menempel di permukaan inti biji terlepas, inti biji menjadi cokelat.
Panas dalam proses penyangraian perlu diberikan dalam intensitas dan
waktu yang cukup untuk perkembangan cita rasa (flavor) kakao, namun
panas yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan atau
kerusakan cita rasa.
Proses penyangraian akan selesai apabila warna bagian dalam
keeping biji berubah menjadi coklat tua dan rasa pahitnya berkurang.
Mutu produk kakao hasil sangrai ditentukan oleh mutu biji dan kondisi
penyangraiannya. Oleh karena itu, penyangraian merupakan yang harus
benar benar diperhatikan untuk menghasilkan produk kakao yang
bermutu baik.
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrikdan
Coklat
ternak
pupuk organik, sebab adanya shell atau kulit yang terikat
dalam produk kakao akan memberikan flavor inferior. Oleh karena itu
kulit biji perlu dikupas sehingga terpisah antara kulit dengan daging biji
kakao.
NPM :
10
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
11
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
12
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
13
3. Pengayaan coklat
Proses dimana coklat bubuk di keringkan dalam ruangan
dengan suhu 20-30 oC, didalam proses ini coklat bubuk benar
benar harus diperhatikan karna air dapat mempengaruhi
penampakan, tekstur, dan citarasa pada bahan pangan. Kadar air
dalam bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan daya awet
bahan pangan tersebut, kadar air yang tinggi mengakibatkan
mudahnya bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak,
sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan.
4. Proses pengemasan
Coklat setelah melakukan proses pengayaan selama 1-2 hari
coklat langsung bisa dikemas dengan berbagai berat yang
diinginkan, dalam pengemasan harus diperhatikn kondisi bahan
pengemasan dan pada saat pengepresan. Karena apabila salah
memilih bahan dan salah melakukan pengepresan makan akan
menurunkan kualitas dari coklat tersebut.
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Produk
Coklat coklat yang dihasilkan pada proses ini
bubuk dan lemak coklat
adalah coklat
b.
NPM :
14
Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
susu
20 30oC atau suhu pada ruangan selama proses ini ruang
harulah steril karena apabila bakateri atau material lain masuk
maka akan menuruni kwalitas dari coklat tersebut.
3.
Proses pengemasan
NPM :
15
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
16
D.
NPM :
Kunjungan Industri
Coklat
5.Pabrik
Kolesterol
tinggi
17
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
mencegah
penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan
jantung.
12. Kanker
Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi
memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang
dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.
13. Stroke
Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat,
yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap
kerusakan stroke.
14. Sindrom kelelahan kronis
Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah
cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis
kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah
kelelahan kronis.
Coklat sangat bermanfaat bagi kesehatan sebagian kecil ada
diatas dan banyak lagi manfaat coklat bagi tubuh.
NPM :
18
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
19
NPM :
Kunjungan Industri
Pabrik
AdaCoklat
beberapa cara pemasaran yang mungkin dipilih dalam
mendistribusikan produknya kepada konsumen, yaitu :
(1)Pabrikkonsumen,
(2) Pabrik pedagang eceran konsumen,
(3) Pabrik pedagang besar pedagang eceran konsumen
H. Peluang dari biji kakao
Peluang biji kakao sangatlah banyak tergantung bagaimana cara
mengolah biji kakao itu sendiri. Sebenar biji kakao sangat dibutuh
diberbagai bidang yaknik kita dapat lihat pada skema industry kakao.
NPM :
20
Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
BAB III
21
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan melakukan kunjungan Industri ke Pabrik Mini Cokato saya
mendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja
industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan
dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan
langsung pengembangan atas tugas yang diemban oleh saya yang pada
akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di masyarakat ataupun di
dunia kerja dan saya bisa bertanya seputar proses pembuatan dan
produk hasil olahan cokelat, peluang bisnis hingga bisa membuat
perancangan dan inovasi alat pembuatan olahan.
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat melalui
beberapa tahapan. Berikut beberapa informasi proses pengolahan biji
kakao menjadi coklat:
1. Biji kakao dari petani
2. Pengeringan
3. Pensortiran biji kakao
4. Penyangraian
5. Pemisahan daging biji dengan kulit arinya
6. Pembuatan pasta
7. Proses dibagi menjadi dua arah :
a. Proses pembuatan coklat
bubuk
b. Proses pembuatan
pasta/permen
- Proses pengepressan
coklat
- Pengemasan
- Pengemasan
Nama : Priade Syaputra
1210017211007
NPM :
Kesan :
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat
langsung karyawan-karyawan yang sedang bekerja di perusahaan
tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang
kami perlukan.
Saran :
a.
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau
menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
b.
Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar
mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatannta.
c.
Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan
setiap tahunnya.
d.
Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang
terjangkau oleh siswa.