Anda di halaman 1dari 22

Kunjungan Industri

Pabrik Coklat

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Siapa yang tidak kenal dengan produk makanan dan minuman
yang satu ini, coklat. Makanan dan minuman yang dihasilkan dari
tanaman kakao ini menjadi primadona hampir semua golongan usia.
Jangankan anak - anak, orang dewasapun
menjadikan makanan dan minuman ini sebagai favorit mereka.
Kakao merupakan salah satu komoditi yang cukup banyak
dimanfaatkan pada dunia industry dan salah satu komoditi perdagangan
yang mempunyai peluang untuk dikembangkan dalam rangka usaha
memperbesar/meningkatkan devisa negara serta penghasilan petani
kakao . Biji kakao dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Produk
utama dari biji kakao adalah bubuk dan lemak kakao yang kemudian
dapat diolah menjadi beberapa produk baru yang bernilai ekonomi
tinggi. Hal ini dikarenakan biji kakao mengandung cita rasa dan warna
khas yang sangat digemari dan banyak diminati. Produk olahan kakao
yang bermutu baik sangat dipengaruhi oleh mutu dari biji kakao yang
digunakan. Bila biji kakao yang digunakan bermutu rendah, maka hasil
yang diperoleh akan rendah pula.
Di Indonesia, kakao dikenal sejak tahun 1560, namun menjadi
komoditi penting sejak tahun 1951. Komoditas kakao memegang peran
penting dalam perekonomian nasional, kakao merupakan salah satu
sumber utama pendapatan petani di 30 propinsi yang menyediakan
lapangan kerja dan sumber pendapatan petani. Indonesia sendiri
merupakan penghasil cokelat terbesar ke-3 di dunia setelah negara
Pantai Gading dan Ghana.
Peningkatan produksi kakao di Indonesia berlangsung sangat
pesat, pada tahun 1967 produksi baru sebesar 1.233 ton, pada tahun
1992 telah mencapai sekitar 185.000 ton dan pada tahun 2003
mencapai 572.640 ton, kurang lebih 70 %, dihasilkan dari kakao rakyat.
Sampai saat ini, petani menjual kakao dalam bentuk biji, untuk diekspor,
namun mutunya masih rendah seperti tidak difermentasi, kandungan
kadar air masih tinggi, ukuran biji tidak seragam, kadar kulit tinggi,
keasaman tinggi, cita rasa sangat beragam dan tidak konsisten. Selain
itu terdapat infestasi serangga, biji berjamur, dan bercampur dengan
kotoran atau benda-benda asing lainnya. Namun disisi lain kakao
Indonesia juga mempunyai keunggulan yaitu mengandung lemak coklat
dan dapat menghasilkan bubuk kakao dengan mutu yang baik.
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat
melalui beberapa tahapan proses. Berikut ini saya akan berbagi
informasi dengan semua bagaimana proses pengolahan biji kakao
menjadi coklat di pabrik coklat chokato pada laporan kunjungan
industri .

2. Tujuan Kunjungan Industri


Ada beberapa tujuan
Mahasiswa sebagai berikut:

diadakannya

kunjungan

industri

bagi

1.
Memperluas pengatahuan Mahasiswa dalam lingkungan dunia
kerja.
2.
Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di
perusahaan.
3.
Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja
perusahaan.
4.
Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
tanggung jawab.

3. Pelaksanaan Kunjungan Industri


Waktu pelaksanaan kunjungan pabrik yang telah kami lakukan
adalah 17 Desember 2013.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

BAB II
PEMBAHASAN (HASIL YANG DIPEROLEH)
A. Gambaran umun
Kelompok Tani Tanjung Subur
Data Umum Perusahaan
Nama Perusahaan

: Pabrik Mini Chokato

Kepala Pelaksana Pabrik : Joni Saputra, SE


Jumlah Pekerja
Berdiri
Omset
Alamat

Logo

: 5 Orang
: Febuari 2012
: 15 21 Juta/bulan
: Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan
Payakumbuh
Selatan Kota Payakumbuh Sumatra Barat

Beberapa penghargaan yang telah diraih

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

B. Kakao
Theobroma cacao L adalah nama biologis yang diberikan pada pohon
kakao oleh Linnaeus pada tahun 1753. Tempat alamiah dari genus
Theobroma adalah di bagian hutan tropis dengan banyak curah hujan,
tingkat kelembaban tinggi, dan teduh. Dalam kondisi seperti ini
Theobroma cacao jarang berbuah dan hanya sedikit menghasilkan biji.
Jenis yang paling banyak ditanam untuk produksi coklat hanya 3
jenis, yaitu :
1. Jenis Criollo
Jenis Criollo terdiri dari Criollo Amerika Tengah dan Criollo Amerika
Selatan. Jenis ini menghasilkan biji coklat yang mutunya sangat baik dan
dikenal sebagai coklat mulia. Buahnya berwarna merah atau hijau, kulit
buahnya tipis dan berbintil bintil kasar dan lunak. Biji buahnya
berbentuk bulat telur dan berukuran besar dengan kotiledon berwarna
putih pada waktu basah.
2. Jenis Forastero
Jenis ini menghasilkan biji coklat yang memiliki mutu sedang atau
dikenal juga sebagai Ordinary cocoa. Buahnya berwarna hijau, kulitnya
tebal, biji buahnya tipis atau gepeng dan kotiledon berwarna ungu pada
waktu basah.
3. Jenis Trinitario
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat campuran dari jenis Criollo dengan jenis Forastero.
Merupakan
Coklat Trinitario menghasilkan biji yang termasuk fine flavour cocoa dan
ada yang termasuk bulk cocoa. Buahnya berwarna hijau atau merah dan
bentuknya bermacam macam. Biji buahnya juga bermacam macam
dengan kotiledon berwarna ungu muda sampai ungu tua pada waktu
basah.
Tanaman kakao memiliki banyak manfaat. Tanaman kakao
merupakan tanaman yang digunakan sebagai penyedap makanan juga
sebagai sumber lemak nabati. Kakao ini juga digunakan sebagai bahan
dalam pembuatan minuman, campuran gula-gula atau jenis makanan
lainnya.
Pasta cokelat atau cocoa mass dibuat dari biji kakao kering melalui
beberapa tahapan proses untuk mengubah biji kakao yang semula padat
menjadi semicair atau cair. Setiap ton pasta cokelat membutuhkan 1,201,25 ton biji kakao kering. Pasta cokelat dapat diproses lebih lanjut
menjadi lemak dan bubuk cokelat yang merupakan bahan baku utama
berbagai produk makanan atau minumancokelat.
Tahapan proses pengolahan biji kakao menjadi produk
sekundernya (pasta,lemak,dan bubuk cokelat). Pembagian ini didasarkan
pada fungsi alat dan mesin, tujuan proses, serta toleransi tingkat
kebersihan yang diijinkan pada masing-masing tahapan proses sehingga
makanan cokelat yang dihasilkan aman dikonsumsi.

C. Proses pembuatan coklat :

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

Proses pengolahan biji Kakao menjadi coklat pada kunjungan


industry di pabrik mini CHOKATO, dibutuhkan pengetahuan dalam
proses pemilihan biji kakao yang berkwalitas agar menghasilkan coklat
yang berkuwalitas dan memiliki nilai jual untuk dipasarkan ke pasar
menjadi sebuah prodak.
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat dapat
dilihat pada gambar diatas yang melalui beberapa tahapan. Berikut
beberapa informasi proses pengolahan biji kakao menjadi coklat:
1. Biji kakao dari petani
2. Pengeringan
3. Pensortiran biji kakao
4. Penyangraian
5. Pemisahan daging biji dengan kulit arinya
6. Pembuatan pasta
7. Proses dibagi menjadi dua arah :
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik
Coklatpembuatan coklat
a. Proses
bubuk

b. Proses pembuatan
pasta/permen

- Proses pengepressan

coklat

- Refiner formula coklat

- Penghalusan inti biji

- Proses conching coklat


pasta

- Pengayaan coklat bubuk

- Pengemasan

- Pengemasan

1. Biji kakao dari petani


Tahapan pengolahan pasca panen kakao yaitu buah hasil panen
dibelah dan biji berselimut pulp dikeluarkan, kemudian dikumpulkan
pada suatu wadah. Biji kakao yang dikeringkan tanpa fermentasi akan
bermutu rendah karena tidak mempunyai calon cita rasa cokelat. Biji
dalam kotak fermentasi ditutup dengan daun pisang atau karung goni.
Tujuannya untuk mempertahankan panas. Pengadukan dilakukan cukup
sekali saja setelah 48 jam (2 hari) proses fermentasi berlangsung.
Fermentasi sebaiknya diakhiri setelah 5 hari dan tidak boleh lebih dari 7
hari.

Gambar 1. Biji kakao yang sudah mengalami fermentasi

2. Pengeringan
Biji kakao yang telah difermentasi harus segera dikeringkan untuk
mendapatkan hasil fermentasi yang cukup baik. Pada proses
pengeringan dengan penjemuran, biji dihamparkan di atas alas seperti
terpal plastik, tikar, sesek bambu, atau lantai semen dan alat pengering.
Tebal lapisan biji mencapai 5 cm (2 - 3 lapis biji) dengan lama
penjemuran pada cuaca panas dan cerah selama sehari. Selama
penjemuran, dilakukan pembalikan 1 - 2 kali .

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
Lama
penjemuran bisa berlangsung lebih dari 3-5 hari, tergantung
keadaan cuaca dan lingkungannya. Tujuan utama pengeringan adalah
mengurangi kadar air biji dari sekitar 7 %. Pengeringan juga bisa
dilakukan dengan alat pengering selama 2-3 jam. Dalam alat pengering
biji kakao pada gambar dibawah bisa dikeringkan sebanyak 200 kg
perhari.

Gambar 2. Alat pengering biji kakao hingga kadar air 7 %

3. Pensortir biji kakao


Mesin pengayak biji kakao yagn memisahkan biji kakao yang
berkualitas bagus dengan kualitas rendah juga memisahkan biji dengan
sampah-sampah yang terdapat pada biji kakao.

Gambar 3. Mesin pengayak


4. Penyangraian

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
Penyangraian
(roasting) merupakan pengolahan pendahuluan
untuk semua hasil olahan akhir kakao. Tujuan penyangraian adalah
mengembangkan cita rasa dan aroma khas cokelat, menurunkan kadar
air, mematikan mikroba, menggelembungkan kulit biji hingga mudah
dipisahkan dari nib, dan membuat nib lebih renyah sehingga
memudahkan penghancuran dan penghalusan.
Biji kakao yang telah disangrai memiliki aroma cokelat khas yang
inten dengan rasa sepat, pahit dan asam yang rendah. Kualitas citarasa
cokelat sangat ditentukan oleh kondisi penyangraian, khususnya pada
waktu dan suhu penyangraian. Senyawa pembentuk aroma khas cokelat,
seperti pirazin, karbonil, dan ester meningkat secara nyata suhu yang
digunakan dalam penyangraian biji kakao sekitar 120 C sampai 140 C
selama 15 120 menit.
Selama proses penyangraian, air akan menguap dari biji, kulit
yang menempel di permukaan inti biji terlepas, inti biji menjadi cokelat.
Panas dalam proses penyangraian perlu diberikan dalam intensitas dan
waktu yang cukup untuk perkembangan cita rasa (flavor) kakao, namun
panas yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan atau
kerusakan cita rasa.
Proses penyangraian akan selesai apabila warna bagian dalam
keeping biji berubah menjadi coklat tua dan rasa pahitnya berkurang.
Mutu produk kakao hasil sangrai ditentukan oleh mutu biji dan kondisi
penyangraiannya. Oleh karena itu, penyangraian merupakan yang harus
benar benar diperhatikan untuk menghasilkan produk kakao yang
bermutu baik.

Gambar 4. Mesin Penyangrai

5. Pemecahan dan Pemisahan Kulit ari


Pecahan inti biji yang lebih berat akan tertampung dibawah,
sedang pecahan kulit yang halus dan ringan akan terisap ke dalam
kantong system penyaring udara. Komponen biji kakao yang berguna
untuk bahan pangan adalah daging biji (nib), sedangkan kulit biji
merupakan limbah yang saat ini dimanfaatkan sebagai campuran pakan
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrikdan
Coklat
ternak
pupuk organik, sebab adanya shell atau kulit yang terikat
dalam produk kakao akan memberikan flavor inferior. Oleh karena itu
kulit biji perlu dikupas sehingga terpisah antara kulit dengan daging biji
kakao.

Gambar 5. Mesin pemisah biji kakao dengan kulit arinya

6. Penggilingan nib (pemasta kasar)


Tahap proses berikutnya adalah penggilingan nib menjadi pasta
kakao kasar sebagai produk primer kakao pertama. Oleh karena
setengah dari berat nib adalah lemak, pengaruh dari kegiatan
penggilingan bersama sama dengan panas yang ditimbulkan adalah
nib padat menjadi pasta cair. Proses ini menyebabkan titik cair lemak
kakao turun di bawah titik cair sesungguhnya. Tahapan proses
pengolahan pengilingan menjadi produk sekundernya (pasta,lemak,dan
bubuk cokelat).

Gambar 6a. Nib (daging biji)

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

10

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

11

Gambar 6b. Mesin pengilingan nib

7. Pengolahan menjadi 2 tahapan


Pengolahan sekarang menjadi dua arah yang berbeda. Lemak coklat
akan digunakan dalam pembuatan coklat. Sementara cocoa presscake
akan dihaluskan menjadi coklat dalam bentuk bubuk.
a.

Proses pembuatan coklat bubuk


1. Pres lemak kakao
Lemak kakao dikeluarkan dari inti biji dengan cara
dipress/ditekan untuk mendapatkan lemak coklat (cocoa butter)
dan kakao dengan massa padat yang disebut cocoa presscake. Inti
biji kakao yang masih panas dimasukkan kedalam alat press
hidrolis dengan dinding silinder diberi lubang-lubang sebagai
penyaring. Cairan lemak akan keluar melewati lubang-lubang
tersebut, sedangkan bungkil inti biji akan tertahan didalam
silinder. Rendemen lemak yang di peroleh dari pengempaan antara
lain dipengaruhi oleh suhu inti biji, kadar air, ukuran partikel inti
biji, kadar protein inti biji, tekanan kempa, dan waktu
pengempaan.
Lemak kakao banyak dimanfaat di bidang kesehatan dan
kosmetik seperti ; Obat obatan , Pembuatan sabun mandi,
penambah nafsu makan dan lain-lain. Harganya pun sangat mahal
dengan 1 kg lemak kakao harganya Rp. 700 ribu.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

12

Gambar A1. Cocoa presscake

Gambar A2. Mesin press

2. Penghalusan inti biji


Bungkil inti biji hasil pengepresan dihaluskan dengan alat
penghalus (breaker). Untuk memperoleh ukuran fraksi yang
seragam, setelah penghalusan dilakukan pengayakan. Biji kakao
relative sulit dihaluskan dibandingkan biji-bijian dari produk
pertanian lainnya karena pengaruh kadar lemak. Lemak yang
tersisa di dalam bubuk akan meleleh saat dihaluskan karena
gesekan, dan menyebabkan komponen peralatan penghalus tidak
dapat bekerja secara optimal. Jika suhu penghalusan di bawah 34
C, fraksi gliserida di dalam lemak kakao menjadi tidak stabil dan
menyebabkan
bubuk
menggumpal
kembali
membentuk
bongkahan (lump). Untuk itu, selama proses penghalusan suhu
operasi harus dikontrol agar diperoleh bentuk bubuk yang stabil,
baik warnanya maupun sifat-sifatnya.
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

13

Gambar A2. alat penghalus (breaker)

3. Pengayaan coklat
Proses dimana coklat bubuk di keringkan dalam ruangan
dengan suhu 20-30 oC, didalam proses ini coklat bubuk benar
benar harus diperhatikan karna air dapat mempengaruhi
penampakan, tekstur, dan citarasa pada bahan pangan. Kadar air
dalam bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan daya awet
bahan pangan tersebut, kadar air yang tinggi mengakibatkan
mudahnya bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak,
sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan.

Gambar A3. Tempat pengayaan coklat bubuk

4. Proses pengemasan
Coklat setelah melakukan proses pengayaan selama 1-2 hari
coklat langsung bisa dikemas dengan berbagai berat yang
diinginkan, dalam pengemasan harus diperhatikn kondisi bahan
pengemasan dan pada saat pengepresan. Karena apabila salah
memilih bahan dan salah melakukan pengepresan makan akan
menurunkan kualitas dari coklat tersebut.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Produk
Coklat coklat yang dihasilkan pada proses ini
bubuk dan lemak coklat

adalah coklat

Gambar A. Produk coklat bubuk dan lemak coklat

b.

Proses pembuatan coklat pasta/batangan


1. Refiner formula coklat
Dari proses pengilingan nib kemudian diikuti dengan pelumatan
lanjut dengan silinder berputar sambil diperoleh pasta cokelat
dengan kehalusan tertentu. Selama proses pelumatan, Suhu pasta
dikontrol sedemikian rupa sehingga proses sangrai lanjut fasa cair
tidak berlangsung. Lamanya proses ini selama 20-25 menit.

Gambar b1. Refiner formula coklat

2. Proses conching coklat pasta


Proses ini adalah proses dimana pencampuran coklat dengan
susu, gula, vanile, dan gula. Proses ini yang menentukan rasa
coklat yang lebih enak. Lama nya proses ini 25 30 menit dan
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

14

Kunjungan Industri
Pabrik
Coklat
susu
20 30oC atau suhu pada ruangan selama proses ini ruang
harulah steril karena apabila bakateri atau material lain masuk
maka akan menuruni kwalitas dari coklat tersebut.

Gambar b2. Conching cokelat pasta

3.

Proses pengemasan

Pembuatan coklat kemasan ini dimulai dari coklat


pasta.Setelah coklat yang sudah proses Conching cokelat pasta
selesai dimasukan kedalam cetakan, berikan stik pada ujung dari
cetakan
tersebut.letakkan
cetakan
tersebut
di
dalam
kulkas/freezer, tunggu beberapa menit sampai coklat mengeras
dan menjadi bentuk yang diinginkan, namun jangan terlalu lama
karena akan membuat coklat menjadi berkeringat dan gampang
meleleh nantinya, coklat yang telah keluar dari kulkas kemudian
ditekan tekan agar coklat dapat keluar dari cetakan tersebut,
coklat tersebut didiamkan dahulu beberapa saat dan setelah
dipastikan coklat yang dibuat dalam keadaan baik, maka coklat
akan dikemas dalam plastik dan diikat dengan kawat di ujungnya.
Maka jadilah coklat kemasan yang siap untuk dijual.
Hasil yang peroleh dalam proses ini ada : coklat cair/pasta dan
coklat batangan, yang terlhat pada gambar dibawah ini:

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

15

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

16

Gambar b. produk coklat batangan/perman

D.

Manfaat coklat bagi kesehatan

1. Menurunkan tekanana darah dan kolesterol


Coklat merupakan zat yang mengandung senyawa yang berpungsi
untuk menenangkan syaraf-syaraf yang tegang. Dengan memakan
coklat maka perasaan seseorang akan menjadi lebih rileks, oleh sebab
itu dengan memakan coklat bisa menurunkan tekanan darah.
2. Mengandung Antioksidan Yang Tinggi
Berdasarkan hasil penelitian ternyata coklat mengandung
flavanol, sejenis flavanoid yang ditemukan pada coklat. Flavanoid adalah
senyawa yang terbentuk secara alamiah dalam makanan nabati dan
bertindak sebagai antioksidan dan membantu menangkal radikal bebas
dalam tubuh.
3. Mengandung Anti-Depresi
Hasil penelitian juga membuktikan bahwa Coklat mengandung
serotonin, alami anti-depresan. Dengan memakan Cokelat juga bisa
merangsang tubuh untuk memproduksi enzim endorfin, yang berperan
menciptakan perasaan senang dan bahagia. Sebuah studi menemukan
bahwa pencairan cokelat di mulut menghasilkan perasaan senang lebih
lama. Jadi ketika anda merasa dalam keadaan stress atau tertekan
sempatkan waktu untuk menikmati coklat.
4.

Mencegah Kerusakan Gigi


Banyak orang yang menganggap bahwa dengan mekakan coklat
itu bisa menimbulkan kerusakan pada gigi. Sebenarnya yang membuat
kerusakan pada gigi bukan coklatnya tapi gula yang terdapat pada
penganan coklat. Jadi tidak masalah anda memakan coklat asalkan
disiplin gosok gigi. Hasil penelitian telah menemukan bahwa
dalam cokelat terdapat zat theobromine yang bisa mencegah kerusakan
gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, yaitu bakteri yang
memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi pada rongga mulut.
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Coklat
5.Pabrik
Kolesterol
tinggi

17

Ketika mengonsumsi cokelat, bermanfaat menurunkan jenis


kolesterol buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat
meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan
jantung.
6.

Membuat Panjang Umur

Hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di


atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi
sejumlah besar coklat, baik itu berupa dark coklat dan milk chocolate,
usianya lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyaki. Berdasarkan
penelitian tersebut diketahui bahwa coklat mengandung zat yang
mampu memperlambat penuaan. Konsumsi coklat secara teratur dapat
mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.

7. Tekanan darah tinggi


Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas
baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan
tekanan darah.
8. Diabetes
Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat
meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko
diabetes.
9. Batuk
Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang
ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi
ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran
udara di paru-paru.
10. Penyakit hati
Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena
senyawanya yangkaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi
tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada
pembuluh darah hati.
11. Penggumpalan darah
Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam
pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat
mencegah
penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan
jantung.
12. Kanker
Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi
memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang
dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.
13. Stroke
Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat,
yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap
kerusakan stroke.
14. Sindrom kelelahan kronis
Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah
cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis
kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah
kelelahan kronis.
Coklat sangat bermanfaat bagi kesehatan sebagian kecil ada
diatas dan banyak lagi manfaat coklat bagi tubuh.

E. Produk produk coklat


Produk yang dihasil pabrik coklat cokato yakni ; coklat bubuk, coklat
batang , lemak coklat dan lain lain.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

18

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

19

F. Analisis Industri coklat


Coklat merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat umum, dan semakin meningkatnya perkembangan jaman
maka semakin meningkat pula variasi rasa dari coklat yang ada dan
bevariasi olah coklat seperti biskuit,bronis, kue bolu, es krim hingga permen.. Karena
variasi dan rasa coklat yang meningkat maka minat penikmat coklat
yang ada pun juga semakin meningkat, sehingga dari sini terciptalah
peluang yang menjanjikan untuk membuka usaha coklat.
Dengan jumlah permintaan konsumen coklat yang terus
meningkat maka dapat dipastikan bahwa usaha coklat ini tidak akan
surut.Pembuatan aneka olahan coklat ini memerlukan kecermatan dan juga ketelatenan
tentunya. Untuk memulai usaha pengolahan coklat diperlukan kreatifitas, pengorganisasian,
sistem pemasaran dan pemeliharaan. Jika hal tersebut telah anda kuasai coklat tidak hanya
membuat kita ketagihan oleh kelezatanya tapi juga merupakan investasi yang menjanjikan.

G. Pemasaran dan kendala yang dialami


Pemasaran dilakukan Pabrik mini chokato hanya bisa memenuhi
kebutuhan di payakumbuh dan Sumatra barat saja karena terkendala
mesin yakni akan tampak jelas pada proses dari ruang keruang terdapat
perbedaan yang sangat jauh berbeda yakni dari ruang pertama biji
kakao bisa diolah 200 kg perhari , ruang kedua 150 kg perhari dan ruang
ketiga hanya bisa diolah 10 kg perhari perbedaan ini lah yang membuat
pemsaran hanya bisa dilakukan di Provinsi Sumatra barat saja yang
terpenuhi.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

Kunjungan Industri
Pabrik
AdaCoklat
beberapa cara pemasaran yang mungkin dipilih dalam
mendistribusikan produknya kepada konsumen, yaitu :

(1)Pabrikkonsumen,
(2) Pabrik pedagang eceran konsumen,
(3) Pabrik pedagang besar pedagang eceran konsumen
H. Peluang dari biji kakao
Peluang biji kakao sangatlah banyak tergantung bagaimana cara
mengolah biji kakao itu sendiri. Sebenar biji kakao sangat dibutuh
diberbagai bidang yaknik kita dapat lihat pada skema industry kakao.

Nama : Priade Syaputra


1210017211007

NPM :

20

Kunjungan Industri
Pabrik Coklat

BAB III

21

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dengan melakukan kunjungan Industri ke Pabrik Mini Cokato saya
mendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja
industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan
dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan
langsung pengembangan atas tugas yang diemban oleh saya yang pada
akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di masyarakat ataupun di
dunia kerja dan saya bisa bertanya seputar proses pembuatan dan
produk hasil olahan cokelat, peluang bisnis hingga bisa membuat
perancangan dan inovasi alat pembuatan olahan.
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat melalui
beberapa tahapan. Berikut beberapa informasi proses pengolahan biji
kakao menjadi coklat:
1. Biji kakao dari petani
2. Pengeringan
3. Pensortiran biji kakao
4. Penyangraian
5. Pemisahan daging biji dengan kulit arinya
6. Pembuatan pasta
7. Proses dibagi menjadi dua arah :
a. Proses pembuatan coklat
bubuk

b. Proses pembuatan
pasta/permen

- Proses pengepressan

coklat

- Refiner formula coklat

- Penghalusan inti biji

- Proses conching coklat


pasta

- Pengayaan coklat bubuk

- Pengemasan

- Pengemasan
Nama : Priade Syaputra
1210017211007

NPM :

2. Kesan dan Saran


Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri
berikutnya, saya mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa
bermanfaat.

Kesan :
a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.
b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat
langsung karyawan-karyawan yang sedang bekerja di perusahaan
tersebut.
c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.
d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang
kami perlukan.

Saran :

a.
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau
menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.
b.
Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar
mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatannta.
c.
Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan
setiap tahunnya.
d.
Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang
terjangkau oleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai