PENDAHULUAN
vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai
ledakan dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang.
Polivinil alkohol merupakan polimer yang digunakan sebagai bahan
baku pada industri bahan perekat (adesif), protective colloid, dan kertas. Selain
itu polivinil alkohol dibutuhkan sebagai bahan pembantu pada industri
tekstil, pestisida, kosmetik, serta pupuk. Polivinil alkohol dapat diproduksi
dari hidrolisis berbagai macam polivinil ester misalnya polivinil asetat,
polivinil format, polivinil benzoat, dan dari polivinil benzoat serta hidrolisis
dari polivinil eter. Namun, secara umum, polivinil alkohol yang beredar di
pasaran diproduksi dengan c ara hidrolisis polivinil asetat. Proses produksi
polivinil alkohol dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu polimerisasi vinil
asetat m onomer dengan inisiator azobisisobutironitril kemudian bagian kedua
adalah hidrolisis dari polivinil asetat menjadi polivinil alkohol.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah pada makalah ini:
1. Bagaimana sejarah dari poli vinil alkohol?
2. Apa saja klasifikasi karakteristik dari poli vinil alkohol?
3. Apa saja manfaat dari poli vinil alkohol?
4. Bagaimana proses pembuatan poli vinil alkohol?
5. Apa saja teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan poli vinil
alkohol?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui sejarah dari poli vinil alkohol.
2. Mengetahui karakteristik dan menjelaskan klasifikasi dari poli vinil alkohol.
3. Mengetahui manfaat dari poli vinil alkohol.
4. Manjelaskan proses pembuatan poli vinil alkohol.
5. Mengetahui teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan poli vinil
alkohol.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
Secara komersial, polivinil alkohol adalah plastik yang paling penting dalam
pembuatan film yang dapat larut dalam air. Hal ini ditandai dengan
kemampuannya dalam pembentukan film, pengemulsi, dan sifat adesifnya.
Polivinil alkohol memiliki kekuatan tarik yang tinggi, fleksibilitas yang baik, dan
sifat penghalang oksigen yang baik (Ogur 2005). Aplikasi dari polivinil
alkohol sudah
meliputi
banyak
bidang.
Hodgkins
&
Taylor
(2000)
Polivinil alkohol juga diaplikasikan sebagai bahan sekali pakai. Salah satu
pemanfaatannya sebagai bahan sekali pakai adalah aplikasi polivinil alkohol pada
kantong kotoran hewan yang akan terurai setelah dibuang. Selain itu,
polivinil alkohol juga dapat diaplikasikan pada bola golf, sehingga pegolf
tidak perlu mencari bolanya setelah dipukul karena bola tersebut akan terurai
di alam. Polivinil alkohol dalam industri pangan digunakan sebagai bahan
pelapis karena sifatnya kedap terhadap uap air. Polivinil alkohol mampu
menjaga komponen aktif dan bahan lainnya yang terkandung di dalam bahan
dari kontak dengan oksigen (Ogur 2005).
Polivinil
alkohol
memiliki
berbagai
aplikasi
dalam
makanan
industri sebagai agen mengikat dan pelapis. Poli vinyl alkohol digunakan sebagai
coating agent yang berfungsi untuk menahan kelembaban/ perlindungan yang
diperlukan. Sebagai komponen dari formula pelapis tablet yang biasa digunakan
untuk produk tablet suplemen makanan. Polivinil alkohol melindungi bahan aktif
dari kelembaban, oksigen dan komponen lingkungan lainnya, sementara secara
bersamaan menjaga rasa dan baunya.
2.4