Uraian Kasus
PRIMARY SURVEY :
: Ny.S
Jenis kelamin
Agama
: islam
Pekerjaan
: wiraswasta
:Wanita
Umur
:50 Th
Pendidikan
: SMP
Sumber info
Alamat
: Anak
: 22 Desember 2015
Non Trauma
Transportasi Datang
Ambulan
TRIAGE
Mobil Pribadi
P1
P2
Kendaraan Umum
P3
Lain-lain
P4
GENERAL IMPRESSION
a.Keadaan Umum
Sakit Berat
Sakit Sedang
Sakit Ringan
b. Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas + 2 hari, lemas dan batuk
berdahak. Terdengar suara nafas mengi, (Wheezing).
c. Mekanisme Cedera :
d. Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik
AIRWAY
Inspeksi
Hidung
: Kotor
Hidung, mulut
ETT
Bebas
Intervensi :
Meletakkan pasien pada posisi
datar/ kedua kaki lurus, tangan
Tersumbat
Ada Sputum
Tampak sangat
panik
Sianosis
disisi badan
Tampak Sesak
Auskultasi
Suara Nafas : Normal Ronchi
Gurgling Stridor
Wheezing
Snoring / ngorok
Jaw trust
Abdominal trust
Chest Trust
Melakukan penghisapan lendir/
suction
Memasang oro/naso faringeal air
way
Melakukan nebulizing / inhalasi
Mengatur posisi pasien : Fowler
Semi fowler Sim kanan
Sim kiri Hiper ekstensi
Mengajarkan tekhnik batuk efektif
Diagnosa Keperawatan:
Inefektif pola nafas b/d penurunan
BREATHING
pemenuhan kebutuhan O2
Inspeksi
Simetris
Apnoe
Tachipnoe
Asimetris
Diyspnoe
Kusmaul
Bradipnoe
Cheyne stokes
-pernafasan vesikuler
Tumpul
Auskultasi
Pertahankan
Ronchi
terbuka
Wheezing
Gurgling Stridor
Snoring / ngorok
jalan
nafas
tetap
kesimetrisan
pergerakan
dada.
dinding
penurunan/tidak
adanya
ventilasi.
pola nafas
Beri posisi semi fowler
Pemberian terapi oksigen
ltr/mnt, via
1.
Resiko , Perubahan
Inspeksi
Sianosis
Pucat
Perdarahan..........ml
Luka Bakar
Konjungtiva anemis
Lokasi.....
Intervensi :
Lakukan kompresi dada dan
defibrilasi
Mengatur posisi pasien dalam
Palpasi
Nadi
Tidak teraba
: Teraba
Bradikardi
menit
Menghentikan perdarahan
Diaforesis
dingin
Auskultasi
Disritmia Palpitasi
perdarahan
Nyeri dada
Hasil EKG...........
DISABILITY
Intervensi :
Soporocomatis Coma
Tingkat Kesadaran kuantitatif
GCS
: 456
(EVM)
menit
Eye
Motorik
4 Spontan
6 Sesuai perintah
3 Dengan suara
5 Melokalisir nyeri
2 Dengan nyeri
4 Menghindari
1 No respon
rangsangan nyeri
Verbal
3 Fleksi abnormal
5 Respon sesuai
2 Ekstensi abnormal
4 Bingung
No respon
3 Tidak jelas
ucapannya
2Bergumam
1 No respon
Pupil
: Isokor Unisokor Pin point
Midriasis
Refleks Cahaya: Ada
Tidak Ada
Keluhan Lain :
Diagnosa Keperawatan:
EXPOSURE
Contusio : Ya Tidak
Abrasi
: Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema
: Ya Tidak
SECONDARY SURVEY
Keluhan Lain
Intervensi :
1. Perawatan luka
2. Heacting
3.
4.
Diagnosa Keperawatan:
ANAMNESA
Kriteria Hasil :
SECONDARY SURVEY
Intervensi :
1.
jugularis.
2.
Data Penunjang
Laboratorium :
Hasil :-
Therapi
-
: 11.00
Keterangan
NAMA TERANG :
Jam
Trophicog
nosis
1 dan 2
14/12/2015
11.00
Implementasi
Respon Hasil
90x/menit,
Integritas Struktur
1. Mengobservasi
36,0 C.
tanda-tanda
vital
- Frekuensi
RR
36x/menit,
2. Melakukan
pengkajian
pernafasan
- Oksigen
melalui
nasal
(kecepatan,
kedalaman,
lancar
upaya
pernafasan,
- Nebulisasi
dengan
auskultasi
salbutamol 2,5 mg +
suara nafas)
3. Memberikan
dalam 20 menit
posisi
fowler
11.10
4. Melakukan
kolaborasi
90x/menit,
pemberian
terapi
36,0 C.
oksigen
melalui
wheezing
kolaborasi
berkurang
nebulisasi
5. Melakukan
pemberian
RR
canul
11.30
- TD : 110/80X/menit, nadi :
mulai
6. Mengajarkan
teknik
nafas - Keluarga
dalam
dan
batuk efektif
bersedia
mendampingi
selama
pasien
dilakukan
tindakan perawatan
1. Mengobservasi - Keluarga
tanda-tanda
vital
bersedia mengingatkan
11.40
dan
2. Melakukan
pengkajian
11.55
12.00
memahami
mendampingi
pasien
dalam
pelaksanaan
nafas
pernafasan
(kecepatan,
dapat
kedalaman,
penjelasan
upaya
mengenai
pernafasan,
pencegahan
auskultasi
kekambuhan asma
suara nafas)
Konservasi
Integritas personal
dan sosial
1. Melibatkan
keluarga dalam
memberikan
perawatan
2. Menjelaskan
pada
keluarga
pentingnya dan
cara
nafas
dalam
batuk efektif
dan
mengulangi
pasien
cara
3. Mengajarkan
pasien
dan
keluarga
mengenai cara
pencegahan
kekambuhan
14/12/2015
11.50
Konservasi Energi
dan
Konservasi
integritas struktural
1. Kaji
tingkat - Pasienterlihat
kemampuan
dan
pasien
beristirahat
dalam
kelelahan,
masih
perlu
di
tempat
tidur
aktivitas
- Pasien
memahami
bersedia
dan
mematuhi
anjuran perawat
2. Jelaskan
- Perawat
pentingnya
istirahat
dan
dibantu
memenuhi
dalam
aktivitas,
keseimbangan
termasuk
aktivitas
dan
kenyamanan
istirahat
3. Bantu
memberikan
pasien
memastikan
dengan
tubuh
dalam
memenuhi
kering
kebutuhannya
- Pasien
nyaman
mengatakan
dalam
semi fowler
posisi
- Keluarga
4. Bantu
pasien
dalam
memilih
posisi
yang
membantu
bersedia
memenuhi
nyaman
Kelluarga
penjelasan perawat
Konservasi
Integritas personal
dan sosial
1. Menganjurkan
keluarga untuk
membantu
pasien
dalam
mmemenuhi
aktivitas selama
tindakan
2. Menjelaskan
pada
dan
keluarga
pasien
pentingnya
membatasi
pergerakan
untuk
mencegah
peningkatan
metabolisme
dan perubahan
tanda-tanda
vital
memahami
3.2.10 EVALUASI
No
1.
Diagnosa/
tropicognosis
Bersihan jalan
Jam
12.30
Evaluasi
S = Pasien mengatakan sesaknya sudah
berkurang, nafas tersa lebih lega dan dahak
berkurang
O = Pasien tampak lebih segar,
TD :
12.30
efektif
Intoleransi Akrivitas
12.30