Anda di halaman 1dari 13

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

Beranda

Pilih Bahasa
Pilih
Bahasa

Diberdayakan oleh

Terjem

KUMPULAN
TUG AS
BELAJAR ADALAH INVESTASI
BERHARGA UNTUK MASA
DEPAN DAN TIDAK SEPERTI
HARTA YANG SUATU SAAT BISA
HABIS.
WELCOME

THIS IS

SUPPORT

SPORT

IMAGE

ENTERTAINMENT

STORE TEMPLATE

HELP INSTRUCTION

To My Blog

Puisi

With

Be healthy

Human Act

Enjoy your life

Another blogger store

How to use this template

Enter your email address...

Enter

Shopping Cart

Search ...

Makalah Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan

Total Items:

Hidayahnya sehingga penyusunan


makalah ini dapat diselesaikan, tak lupa pula kami

SubTotal:

ucapkan terima kasih yang


sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang telah

Tax Cost:

membantu dalam penyusunan


makalah ini.

Shipping Cost:
Final Total:
Empty Cart

Kami mengetahui bahwa makalah kami


ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
Checkout

karena itulah kami sangat mengharapkan


saran dari semua pihak yang bersifat
mendukung demi pembelajaran kami kedepan
dalam penyusunan makalah berikutnya,

CONTACT ONLINE

demikianlah semoga makalah ini dapat


berguna bagi teman-teman sekalian. Amin!

KATEGORI
Makalah Fisika Alat Alat Optik
Makalah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta)
MAKALAH PKN IDENTITAS NASIONAL
CARA MEMBUAT TEMPE dan TAHU
Makalah Tentang Dinasti Abbasiyah
Makalah Biologi Struktur Tumbuhan"
laporan praktikum tanah
Dampak Teknologi Terhadap Kesehatan
makalah bahasa indonesia

DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ ...... 1
A.
Latar Belakang .................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C.
Tujuan Masalah ................................................................................ 2
D.
Manfaat Penulisan ........................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................................. 3
A.
Ketahanan Nasional ........................................................................ 3

http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

B.
Pancagatra dan Trigatra (ASTA GATRA) ..................................... 4
C.
Ketahanan Aspek Ekonomi ......................................................... 10
D.
Ketahanan Sosial Budaya ........................................................... 13
BAB III PENUTUP ...................................................................................... .... 19
A.
Kesimpulan
..................................................................................... 19
B. Saran-saran .................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 20

BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia
sebagai makhluk Tuhan yang dikaruniai kemampuan berfikir, berbahasa,
berakal
dan lain-lain akan selalu berusaha mempertahankan eksistensi dan
kelangsungan
hidupnya. Untuk itu manusia harus hidup berkelompok (homosocius)
dan melengkapi
dirinya dengan alat sebagai alat pendorong serta menghuni wilayah
tertentu dan
menguasai segala isinya.
Untuk
menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa demi negara diperlukan suatu
konsepsi
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara
serasi dalam
semua aspek kehidupan Nasional secara utuh menyeluruh berdasarkan
pada filsafat
bangsa dan wawasan Nasionalnya.
Keberhasilan
Pembangunan Nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional dan
sebaliknya Ketahanan
Nasional yang tangguh akan mendorong Pembangunan
Nasional dalam segala aspek
kehidupan Nasional guna mencapai tujuan Nasional.

B.
Rumusan
Masalah
. Bagaimana
hubungan manusia dengan alam sekitarnya dalam mempertahankan Kesatuan
Nasional
?
. Bagaimana
penjelasan dari ASTAGATRA yang
merupakan gabungan dari PANCA GATRA

dan TRIGATRA ?
. Faktor-faktor
apa yang mempengaruhi dalam ASTRA GATRA
?
. Apa
sifat dan hakekat Ketahanan Nasional ?
C.
Tujuan
Penulisan

http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

.
Menggali informasi tentang ketahanan nasional
di tinjau dari ASTA GATRA.
.
Membuat batasan penyusunan tugas pendidikan
kewarganegaraan.
.
Sebagai salah satu syarat untuk bisa ikut
dalam proses belajar mengajar di mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan.
D.
Manfaat
Penulisan
. Menambah
referensi tentang Ketahanan Nasional ditinjau dari ASTA GATRA ?
. Memperdalam
wawasan tentang sistem Ketahanan Nasional ?
. Adanya
sikap aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran karena metode yang digunakan

diskusi ?

BAB II
PEMBAHASAN
A.
KETAHANAN
NASIONAL
Ancaman,
gangguan dan hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh setiap
bangsa dalam
perjalanan sejarahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan situasi dan
kondisi
serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada umumnya suatu
bangsa
dapat mengatasi setiap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang
dihadapi
sehingga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negaranya dapat
dipertahankan,
karena bangsa tersebut mempunyai Ketahanan Nasional.
Dalam
Kehidupan Nasional manusia sebagai makhluk yang dikaruniai kemampuan
berfikir,
berbahasa, berakhlak dan lain-lain akan selalu berusaha mempertahankan

eksistensinya dan kelangsungan hidupnya. Untuk itu manusia harus hidup

berkelompok (Homosacius) dan melengkapi dirinya dengan alat sebagai penolong

serta menghuni budaya mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya yang

menghasilkan produk budaya.


Hubungan antara manusia dan
lingkungannya dapat di perinci sebagai berikut :
Hubungan
manusia dengan Tuhan Nya melahirkan ajaran agama/kepercayaan
Hubungan
manusia dengan alam melahirkan pengetahuan.
Hubungan
manusia dengan manusia melahirkan sosial budaya.
Hubungan
manusia dengan kekuasaan, kekuatan melahirkan ilmu politik.
Hubungan
manusia dengan rasa keindahan melahirkan budaya.
Hubungan
manusia dengan cita-cita melahirkan ideologi.
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

Hubungan
manusia dengan rasa aman melahirkan hankam, dan lain-lain.
B.
PANCAGATRA
DAN TRIGATRA (ASTAGATRA)
. Ketahanan Nasional Panca GATRA
Aspek sosial panca
GATRA pada dasarnya berlandaskan hubungan manusia
dengan Tuhan. Hubungan
manusia dengan sesama, alam sekitarnya, maupun
manusia dengan dirinya sendiri
dalam bentuk kebutuhannya. Dengan dasar hubungan
tersebut dapat dikelompokkan
menjadi lima bidang ataupun lima aspek kehidupan
Nasional yang disingkat
Ipoleksosbud Hankam. Lima aspek kehidupan Nasional akan
diuraikan konsep dasar
dalam rangka mengembangkan kekuatan Nasional dalam
menghadapi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan.

a. Ketahanan
Aspek Ideologi
Suatu bangsa pada dasarnya mempunyai dan memerlukan
filsafat hidup. Sebagai
pedoman dan pegangan dalam melaksanakan perjuangan
untuk mempertahankan
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Filsafat hidup
digunakan sebagai
pedoman hidup ini adalah termasuk filsafat praktis yang
merupakan suatu ideologi,
pandangan hidup, pandangan dunia, karena sebagai
dasar untuk mencapai cita-cita
Nasional. Dalam pembahasan ini disebut dengan
istilah ideologi.
1) Pengertian
Ideologi
Ideologi
selalu berkaitan dengan pandangan hidup suatu bangsa sebagai
dasar filsafatnya
yang merupakan kristalisasi gagasan dasar yang diyakini
kebenarannya, sehingga
istilah ideologi ini banyak artinya antara satu dengan
yang lainnya sering
bertentangan, setiap ideologi pada dasarnya disimpulkan
ada tiga unsur dasar
yaitu :
Unsur
keyakinan setiap ideologi selalu memuat konsep-konsep dasar yang
menggambarkan
seperangkat keyakinan yang di orientasikan kepada
tingkah laku para
pendukungnya untuk mencapai suatu tujuan yang dicitacitakan.
Unsur
loyalitas setiap ideologi menuntut adanya loyalitas serta keterlibatan
optimal
para pendukungnya. Untuk mendapatkan derajat yang optimal,
maka dalam ideologi
terkandung unsur rasional, penghayatan dan susila.
Unsur
mitos, setiap ideologi selalu memitoskan atau mengagumkan sesuatu
ajaran, yang
secara fundamental mengajarkan suatu ajaran yang secara
fundamental mengajarkan
suatu cara bagaimana sesuatu hal yang dicitahttp://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

citakan itu dapat tercapai.


2) Ideologi
Dunia
Ideologi
liberalisme
Aliran pemikiran individual
atau teori perorangan menyatakan bahwa negara
adalah masyarakat hukum (legal
society) yang disusun atas kontrak seluruh
individu dalam masyarakat (contract
sosial). Liberalisme bertitik tolak dari
hak wajib yang melekat pada manusia
sejak lahir atau tidak dapat diganggu
gugat oleh siapapun termasuk penguasa.
Kecuali atas persetujuan yang
bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai
nilai-nilai dasar kebebasan
dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan
individu secara mutlak.
Yaitu kebebasan mengejar hidup di tengah-tengah
kekayaan material yang
melimpah dan dicapai dengan kebebasan. Paham liberalisme
selalu
mengaitkan aliran pikirannya dengan hak asasi manusia yang menyebabkan

paham tersebut memiliki daya tarik yang dikalangan masyarakat tertentu.


Ideologi
komunis
Aliran pikiran kolektif atau
teori kelas (class teory) yang menyatakan bahwa
negara ialah alat suatu
galangan yang mempunyai kedudukan ekonomi
yang paling kuat untuk menindas
galangan lemah. Galangan borjuis
menindas galangan proktar (kaum buruh). Aliran
pikiran ini dikemukakan
oleh Karl Marx (1818-1883).
Sesuai aliran pikiran yang
melandasi komunisme dalam upaya merebut atau
mempertahankan kekuasaan komunisme
:
a) Komunis
akan menciptakan suatu konflik untuk mengadu golongangolongan tertentu serta
menghalalkan segala cara untuk mencapai
tujuan.
b) Ajaran
komunisme bersifat Atheis dan didasarkan pada kebendaan
(materialisme) bahkan
agama dinyatakan sebagai racun kehidupan
masyarakat.
c) Masyarakat
yang dicita-citakan adalah masyarakat komunis dunia yang
tidak dibatasi ole
kesadaran Nasional. Komunisme menghendaki
masyarakat tanpa Nasionalisme.
d) Masyarakat
komunis dicita-citakan, adalah masyarakat tanpa kelas yang
dapat memberikan
suasana hidup aman dan tenteram, tanpa pertentangan
tanpa hak milik pribadi.
Ideologi
keagamaan
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

Ideologi bersumber pada


keyakinan sesuatu agama yang dapat membina
kehidupan manusia bahagia. Negara
membina kehidupan keagamaan umat.
Negara bersifat spiritual religius dalam arti
negara melaksanakan hukum
agama dalam kehidupannya. Negara mewajibkan
pelaksanaan syariat
agama sebagai hukum negara. Agama selalu mengajarkan
kedamaian tapi
agama juga kadang menjadi picu dahsyat terakselerasinya
kepercayaan.
Agama memang menganjurkan sikap pemaaf, toleran, dan kasih sayang

dengan sesama manusia tetapi, gerakan ideologi keimanan selalu


memunculkan
sikap militan yang terkadang destruktif
3) Faktor
Yang Berpengaruh
Kekuatan
ideologi bergantung kepada rangkaian nilai yang terdapat di
dalamnya yang dapat
memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan
kehidupan manusia. Baik
sebagai individu, sebagai makhluk sosial maupun
sebagai warga negara sesuai
dengan kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan.
Suatu bangsa yang memiliki
ideologi belum juga menjamin kekuasaan Nasional
sebab sangat bergantung kepada
penghayatan serta pengalamannya.
Penghayatan

dan

pengamalan

ideologi

dapat
dibedakan

macam

pelaksanaan. Yaitu pelaksanaan objektif dan subjektif.


Objektif
adalah pelaksanaan dalam Undang-Undang Dasar dan segala
peraturan-peraturan
hukum

di

bawahnya,

serta

dalam

kegiatan

penyelenggaraan negara.
Subjektif
adalah pelaksanaan oleh pribadi perorangan dalam kehidupan
sehari-hari dalam
masyarakat dan berbangsa.
4) Pengertian
Ketahanan Aspek Ideologi
Ketahanan
Nasional aspek ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik suatu
bangsa berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan Nasional,
di dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari
luar maupun dari dalam yang langsung maupun
tidak langsung membahayakan
kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa dan
negara.
. Ketahanan
Aspek Politik
Politik di dalam ilmu pengetahuan selalu dihubungkan
dengan kekuatan dan
kekuasaan yang menjadi pusat perhatian masalah politik
selalu dihubungkan dengan
masalah negara karena kekuasaan di dalamnya berpusat
pada pemerintahan. Pemerintah
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

akan menentukan sistem politik yang tepat untuk


dilaksanakan dalam rangka mencapai
tujuan Nasionalnya. Maka itu kehidupan
politik dapat dibagi menjadi 2 sektor yaitu :
a) Sektor
masyarakat yang berfungsi memberikan masukan (input) berupa aspirasi
atau
tautan kebutuhan masyarakat.
b) Sektor
pemerintah berfungsi sebagai keluaran (output) yang berupa
kebijaksanaan yang
melairkan Undang-Undang, peraturan-peraturan yang
merupakan Keputusan Politik.
Tingkat
Ketahanan politik dapat diukur dari kemampuan suatu sistem politik
dalam
menghadapi dan menyelesaikan lima fungsi politik yaitu :
1) Mempertahankan
pola
2) Pengaturan
dan penyelesaian ketegangan
3) Penyesuaian
keadaan
4) Pencapai
tujuan
5) Penyatuan
sistem sosial.
C.
KETAHANAN
ASPEK EKONOMI
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Ketahanan ekonomi adalah :

. Bumi
dan sumber alam
Negara berkembang pada umumnya belum dapat memanfaatkan kekayaan
alamnya
secara maksimal dan erat hubungannya dengan modal, kekurangan
keterampilan dan
tingkat teknologi yang masih rendah pada negara-negara
tersebut.
. Tenaga
kerja
Penambahan penduduk berarti juga penambahan tenaga kerja.
Dan jika tidak
diimbangi

perluasan

kesempatan

kerja

atau

menimbulkan
pengangguran.

Penanggulangannya terutama di pedesaan dengan jalan memindahkan


penduduk ke
daerah lain yang masih mempunyai potensi tanah dan alam atau dengan
industrialisasi
dalam jangka panjang yang memerlukan waktu dan biaya besar.
. Faktor
modal
Pada umumnya negara-negara berkembang, kekurangan modal
untuk pembangunan
dan tidak mempunyai cukup kemampuan menumpuk modal di dalam
negeri hal ini
disebabkan oleh :
1) Pendapatan
masyarakat rendah tidak dapat untuk menabung,
2) Dasar
tarif pajak dan aparatur pemungutan pajak terbatas,

http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

3) Kemampuan
yang masih rendah di dalam investasi modal.
4) Pendapatan
ekspor biasanya habis untuk pembiayaan impor.

4. Faktor
teknologi
Teknologi yang tepat akan dapat meningkatkan hasil
produktif barang juga serta
memperlancar distribusi hasil produksi tersebut.
Penggunaan teknologi mutakhir harus
disertai pembinaan mental bangsa untuk
menerima teknologi tersebut yang akan
berdampak sosial.
5. Hubungan
luar negeri
Hubungan ekonomi luar negeri diperlukan untuk saling memenuhi
kebutuhan yang
tidak dapat dipenuhi oleh kemampuan negara masing-masing. Untuk
meningkatkan
produksi diperlukan bahan baku demi negara lain.
6. Prasarana
Prasarana dibidang Ekonomi ialah suatu yang diperlukan
untuk menunjang produksi
dan distribusi barang dan jasa serta merupakan faktor
vital bagi pertumbuhan dan
kelangsungan Ekonomi negara dan bangsa tersedianya
prasarana yang baik dan
memadai akan meningkatkan Ketahanan Nasional dibidang
ekonomi.
7. Manajemen
Kemampuan managerial yang baik akan dapat mengelola
ekonomi secara efesian
sehingga dapat meningkatkan sosial produksi dan
memperlancar distribusi barang dan
jasa oleh klarena itu diperlukan kemampuan
aparatur negara dan swasta dibidang
manajemen agar dapat meningkatkan Ketahanan
Nasional.
D.
KETAHANAN
SOSIAL BUDAYA
Istilah
sosial budaya menunjukkan dua segi kehidupan bersama demi segi manusia
dan
budaya.
. Kemasyarakatan
Dalam organisasi sosial masyarakat menentukan norma-norma
yang harus dipatuhi
oleh seluruh anggota masyarakat yang meliputi kehidupan
normative, status kelompok
sosial institusi yang disusun berdasarkan falsafah
bangsa untuk memelihara ekstensinya
didalam berorganisasi sosial maka anggota
masyarakat harus mempunyai empat unsur :
a. Struktur
sosial
b. Pengawasan
sosial
c. Media
sosial sebagai sarana komunikasi
d. Standar
sosial berupa norma-norma sosial
2. Kebudayaan
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

Budaya adalah seluruh cara hidup suatu masyarakat di


manifestasikan dalam tingkah
laku yang sudah melembaga tingkah laku masyarakat
kebudayaan tercipta karena faktor
sebagai berikut:

a. Organ
biologis manusia dalam arti kebutuhan hakioki manusia.
b. Lingkungan
alam yang melestarikan kebiasaan manusia hidup disuatu daerah.
c. Lingkungan
sejarah
d. Lingkungan
psikiologis
3. Aspek
pertahanan keamanan
Pertahanan keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat semesta
dengan angkatan
bersenjata TNI/POLRI dalam mempertahankan dan mengamankan bangsa dan
negaranya serta hasil
perjuangannya. Pertahanan dan keamanan adalah salah satu
fungsi pemerintah
dalam menegakkan Ketahanan Nasional dengan tujuan Nasional untuk
mencapai
keamanan bangsa dan negara serta hasil perjuangannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan bidang hankam
sebagai berikut :
1. Doktrin
atau azas pedoman perwujudan sistem Hankam yang mencakup.
a. Masalah
pertahanan terhadap invasi dari luar.
b. Masalah
pemeliharaan keamanan dalam negri.
c. Masalah
akibat perang dingin (perang unit syarat, substansi, infiltrasi,
sabotase, dan
spionase).
d. Masalah
perwujudan dan pemeliharan kestabilan serta keamanan wilahnya
mengingat doktrin
Hankamnas merupakan kristalisasi, pengalaman
perjuangan mempertahankan,
menyelamatkan bangsa dan negaranya maka
perannya sangat besar terhadap ketahanan
Nasional.
2. Wawasan
Nasional
Wawasan
yang dianut ialah wawasan yang berisikan ke kelompokkan,
kesatuan, persatuan
serta keterpaduan antara pemerintah, TNI/POLRI, dan
Rakyat karena pengantar
walau ini akan memperkuat tingkat ketahanan
nasional dibidang Hankam.
3. Sistem
hankam adalah sistem yang merupakan perpaduan serasi antara sistem
senjata
teknologi (Sistek) dan sistem senjata sosial (Sissos).
4. Kondisi
geografis Negara kondisi geografis sudah merupakan kodrat suatu
bangsa untuk
mempertahankan tentunya memerlukan kekuatan hankam yang
sekurang-kurangnya
faktor penegas.
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

5. Manusia
merupakan faktor penentu ikatan menuntut manusia sehat fisiknya,
memiliki

sifat
mental

positif/moral

tinggi,

kepercayaan

diri,

nasionalisme/patriotisme dan
jiwa korp yang kuat.
6. Integrasi
TNI/POLRI dan rakyat
Ketahanan nasional dibidang
pertahanan keamanan merupakan usaha
terpadu/terintegrasi antara TNI/POLRI dan
rakyat secara keseluruhan.

7. Pendidikan
dan Kewarganegaraan
Pendidikan
kewarganegaraan diperlukan untuk menanamkan kesadaran
hankamnas melalui
pendidikan nasional yang pada akhirnya menumbuhkan
keselarasan dan kemampuan
berfikir, bersifat dan bertata laku secara
komprehensif.
8. Material
Perindustrian
material pertahanan dinegara berkembang masih berada
didalam taraf permulaan
didalam peralatan dan masih banyak tergantung pada
luar Negri.
2. TRI GATRA
a.
Posisi
dan Lokasi Geografis Negara
1. Negara
daratan yaitu negara yang dikelilingi daratan contohnya Laos,
Afghanistan,
swiss, Uganda, dan lain-lain.
2. Negara
lautan yaitu negara yang dikelilingi lautan yang terdiri dari :
Negara
kepulauan (lanchipelago state) lautan yang terdiri pulau-pulau.
Negara
pulau (island state) unsur daratan lebih luas dari lautan contoh
Australia.
Negara
yang mempunyai bagian wilayah yang bersifat kepulauan
(arsipelago) negaranya
sendiri bersifat negara daratan tetapi mempunyai
suatu bagian wilayah bersifat
kepulauan.
b. Keadaan
dan Kekayaan Alam
Keadaan alam adalah segala
sumber dan potensi alam negara yang terdapat
dibumi, dilaut dan udara dalam
suatu wilayah negara yang dapat dipenuhi.
1. Kekayaan
alam di golongan dalam
Kekayaan
alam hewani (fauna)
Kekayaan
alam nabati (flora)
Kekayaan
alam mineral (tambang)
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

2. Sifat
kekayaan alam
Dapat
diperbaharui (hutan, hewan dan lain-lain).
Tidak
dapat diperbaharui (mineral)
3. Keberadaan
kekayaan alam
Di
atmosfir (oksigen, sinar matahari dan lain-lain)
Di
permukaan bumi (fauna dan flora)
Didalam
bumi (barang tambang)
c. Keadaan
dan Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah manusia yang
mendiami suatu wilayah negara.
Masyarakat yang berkaitan dengan keadaan dan
kemampuan penduduk
adalah.
Jumlah
penduduk
Komposisi
penduduk
Penyebaran
jumlah penduduk
Perubahan
jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan
kematian.
. SIFAT DAN HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL
a. Sifat
Ketahanan Nasional
Manunggal
Mawas
ke dalam
Berkewibawaan
Berubah
menurut waktu
Percaya
pada diri sendiri
Tidak
bersandar pada kekuasaan dan kekuatan.
b. Hakekat
Ketahanan Nasional
Pada hakekatnya ketahanan nasional
adalah kemampuan dan ketangguhan
suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan
bangsa dan negara.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

Ketahanan
nasional adalah upaya meningkatkan pertahanan dan keamanan
bangsa dan negara
pendidikan kewarganegaraan di perlukan untuk menanamkan
kesadaran Hamkanas
melalui pendidikan nasional yang pada akhirnya menumbuhkan
keselarasan dan
kemampuan berfikir, bersifat dan bertata
laku yang bersifat komprensif.
B. Saran-saran
1. Kepada
mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan bisa lebih
memperhatikan hal-hal mengenai ketahuan
nasional.
2. Kepada
bapak pembina untuk kuliah kewarganegaraan bisa memberikan koreksi
mengenai
penyusunan makalah ini.
3. Kepada
semua pembaca untuk dapat memberikan dan membandingkan
pemahaman konsep
ketahanan nasional dari sumber-sumber yang berbeda.

Diposkan oleh
taufik
di
20.49

Add to Cart

Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Beri tahu saya

Pratinjau

Pages (6)

Next

Support :
Creating Website | Johny Template | Mas Template

Copyright 2013. KUMPULAN TUGAS - All Rights


Reserved

http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Template Created by Creating Website Published by free templates


blogger
Proudly powered by Blogger

Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - KUMPULAN TUGAS

http://tra-lili.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pendidikan-pancasila-dan_4159.html[06/11/2015 22:27:06]

Anda mungkin juga menyukai