Anda di halaman 1dari 2

SO

Dermatitis Perioral
No. Dokumen : C/VII/SOP/PU/I/16
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman
:1/2

PUSKESMAS
RAJABASA INDAH
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN

dr. Rita Agustina


NIP.197408012002122003

Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-macam


sebab.
Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas
RBI dapat melakukan penanganan penderita dengan Dermatitis Perioral
dengan baik dan benar

3. KEBIJAKAN

Langkah- langkah Penanganan Dermatitis Perioral wajib sesuai dengan


langkah- langkah SPO ini.

4. REFERENSI

Permenkes No V tahun 2014

5. PROSEDUR
6. LANGKAHLANGKAH

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


penatalaksanaan
1. Tata laksana pada layanan primer dilakukan dengan first-line therapy,
yaitu memberikan edukasi pasien tentang penyakit urtikaria
(penyebab dan prognosis) dan terapi farmakologis sederhana.
2. Urtikaria akut
Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat terjadi
obstruksi saluran napas. Penanganan dapat dilakukan di Unit Gawat
Darurat bersama-sama dengan/atau dikonsultasikan ke Spesialis
THT.
3. Bila disertai obstruksi saluran napas, diindikasikan pemberian
epinefrin subkutan yang dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid
Prednison 60-80 mg/hari selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10
mg/hari.
4. Urtikaria kronik
a. Pasien menghindari penyebab yang dapat menimbulkan urtikaria,
seperti:
Kondisi yang terlalu panas, stres, alkohol, dan agen fisik.
Penggunaan antibiotik penisilin, aspirin, NSAID, dan ACE
inhibitor.
Agen lain yang diperkirakan dapat menyebabkan urtikaria.
b. Pemberian farmakoterapi dengan:
Antihistamin (AH) oral nonsedatif, misalnya Loratadin 10
mg/hari pemakaian 1 x sehari selama 1 minggu.
Bila tidak berhasil dikombinasi dengan Hidroksizin 3 x 25 mg
atau diphenhydramine 4 x 25-50 mg / hari selama 1 minggu.
Apabila urtikaria karena dingin, diberikan Siproheptadin (3 x
4 mg) lebih efektif selama 1 minggu terus menerus.
Antipruritus topikal: cooling antipruritic lotion, seperti krim
menthol 1% atau 2% selama 1 minggu terus menerus.
Apabila terjadi angioedema atau urtikaria generalisata, dapat
diberikan Prednison oral 60-80 mg mg per hari dalam 3 kali
pemberian selama 3 hari dan dosis diturunkan 5-10 mg/hari.
Konseling dan Edukasi
Pasien dan keluarga diberitahu mengenai:
1. Prinsip pengobatan adalah identifikasi dan eliminasi faktor
penyebab urtikaria.
2. Penyebab urtikaria perlu menjadi perhatian setiap anggota
keluarga.
3. Pasien dapat sembuh sempurna.
Kriteria Rujukan
1. Rujukan ke spesialis bila ditemukan fokus infeksi.
2. Jika urtikaria berlangsung kronik dan rekuren.
3. Jika pengobatan first-line therapygagal.

7. BAGAN ALIR
8. HAL-HAL
YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT

Pelayanan Umum

1. Rekaman historis perubahan


N
o

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai