Anda di halaman 1dari 61

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
AIRLANGGA
SURABAYA
SURABAYA

PENCEGAHAN KARIES GIGI DENGAN


FLUORIDA

Bagian
BagianIlmu
IlmuKedokteran
KedokteranGigi
GigiAnak
Anak

LATAR BELAKANG SEJARAH


Awal abad 19 F ada dalam
jaringan yang mengalami kalsifikasi
Magitot mengaitkan ini dengan
karies gigi.

to be continued

Larutan asam asetat 1 : 100


sangat berpengaruh terhadap
dentin dan semen
tidak berpengaruh terhadap enamel
Mungkin disebabkan kandungan Fosfat lebih kecil dan
kandungan sejumlah kalsium fluoride

F mempunyai afinitas yang kuat


terhadap jaringan yang mengalami
kalsifikasi.
to be continued

Akhir abad 19
penambahan F dlm makanan
dianjurkan
upaya membatasi karies
gigi.
Gigi-gigi yg tidak karies kadar F lebih
tinggi dari gigi-gigi yang karies

to be continued

Produk-produk yang mengandung F


untuk konsumsi masyarakat :
tooth powder
pasta gigi
obat kumur
pastiles
Tahun-tahun berikutnya perhatian
dipusatkan pada kemungkinan Efek
Toksik F terhadap geligi
to be continued

1901 NAPLES Italia


Terjadi kerusakan gigi penduduk sekitarnya
diduga adanya
suatu bahan
yang terdapat dalam air minum yg dapat
mempengaruhi proses kalsifikasi

to be continued

Kemudian dilaporkan keadaan serupa


juga terjadi di daerah lain di dunia.

9 Di USA terutama daerah-daerah tertentu di


Colorado, Arizona, New Mexico dan Texas

to be continued

1931 peneliti Amerika dan Perancis (secara


terpisah) membuktikan:
Sejumlah kecil F
dalam air minum
sebagai penyebab

Mottled
Enamel

perhatian terfokus pada


sifat toksik F
Kemungkinan manfaat F dalam
dilupakan
mengontrol karies
to be continued

Black & Mc Kay (sebelum diketahui F sebagai


penyebab mottling)

Gigi-gigi tersebut mempunyai kepekaan


yg terbatas terhadap karies

Penelitian serupa di
China, Inggris,
Argentina, Jepang
to be continued

Dean & Elvove (US Public Health Service)

Dean, dkk
gigi.
Elvove

penelitian epidemiologis karies


analisa air

Dilaporkan adanya penurunan kepekaan


terhadap karies pada gigi dengan mottling
enamel

to be continued

1939 Dean dkk


hubungan antara F dalam air dengan
karies gigi pada anak-anak
(12-14 tahun, penduduk asli) =
(1,7-1,8 dan 0,1-0,2 ppm)

to be continued

Kadar F dalam air minum yang efektif dalam


menghambat karies gigi adalah di bawah kadar yang
menyebabkan enamel mottling yang ringan.
N.

Kons. F

DMF gigi tetap (per 100 anak)

291

0,1 ppm

628

63

0,2 ppm

368

99

1,7 ppm

208

243

1,8 ppm

194

114 mottled ringan, 129 tidak mottled


Hubungan mottling dengan reduksi karies :
Penggabungan F waktu kalsifikasi
gigi lebih tahan terhadap karies
to be continued

Volker
permukaan gigi yang diberi perlakuan dengan
NaF
dipengaruhi asam lebih sedikit daripada
yang tidak diberi perlakuan.

9 F bereaksi dengan bahan pembentuk gigi


menghasilkan bahan yang kurang daya
larutnya berupa fluor apatit

to be continued

Ca10(Po4)6(OH)2 + 2F

Ca10(Po4)F2

Hydroxyapatite

Fluorapatite

+ 2OH

9Ini menjadi dasar daripada penggunaan F


secara topikal dalam upaya mencegah
karies gigi.

The end

U.S Public Health Service


Mengumpulkan bukti bukti awal
kadar F minimal
tertentu dalam air minum dapat menghambat karies
gigi pada anak-anak tanpa menimbulkan bintikbintik (mottling) pada enamel
Setelah penelitian diperluas
1942
mereka membuktikan hipotesanya.

to be continued

Anak-anak 12 14 tahun
(penduduk asli) di 21 Kota
F dalam air minum :
1,0 1,4

DMF rata-rata
<3

( > 1,4 sedikit pengaruhnya terhadap reduksi karies)

0,5 0,9
< 0,5

4
>7

JADI, kadar F 1 ppm penurunan karies cukup nyata tanpa


adanya bercak yang berarti pada enamel.
to be continued

1945
Dimulai percobaan klinis
di kota-kota tertentu
ditambahkan F dalam air minumnya
sampai 1 ppm
(dengan kontrol kota-kota yg kadar F
tidak ada / tidak berarti)
to be continued

Kelompok umur

Kota

DMFT / 100
anak

6 - 9 tahun

P
K

10 - 12 tahun

P
K

98,4
233,7
328,1
698,6

*P = Perlakuan
*K = Kontrol

% reduksi

57,9
53,0

to be continued

JADI, F yang ditambahkan sebaiknya :


- sewaktu tahap perkembangan gigi,
erupsi dan setelah erupsi
agar
reduksi karies efektif dan maksimal.

to be continued

Oleh karena pembentukan gigi sulung maupun


permanen > 10 tahun

pengaruh pemberian F yang

lengkap terhadap karies gigi hanya dapat diharapkan


setelah 12 - 13 tahun fluoridasi air minum.

to be continued

Penelitian Lain (di 3 kota)


P

ditambahkan F 1 ppm

alamiah mengandung F 1 ppm

alamiah tidak mengandung F

to be continued

Setelah 3 tahun : (terhadap gigi sulung)

di kota P (anak-anak 6- 8 tahun dan


9-11 tahun)
tidak menunjukkan keuntungan dari
fluoridasi air minum.

di kota A (pada kelompok umur yang


sama)
menunjukkan penurunan karies
yang berarti (dibanding K).

to be continued

Setelah 9 tahun :
Terutama pada anak-anak 6 - 8 tahun
pengalaman kariesnya serupa di
kedua kota (P dan A) (dibanding K).
JADI, pada anak < 10 tahun setelah
penambahan F 1 ppm pada air
minumnya terjadi reduksi karies gigi
sulungnya 50 %.
to be continued

Terhadap
Terhadap gigi
gigi permanen
permanen ::
Setelah 3 tahun karies gigi anak-anak di
P dan K sebanding.
Setelah 10 tahun karies gigi anak-anak
6 - 8 tahun di P sebanding dengan A.
Anak-anak umur 12 - 14 tahun di P
angka kariesnya mendekati A.
to be continued

Beberapa Laporan Penelitian :

Efek anti karies dari fluoridasi air


minum masih terus berlaku
sampai umur 17 tahun, bahkan
sampai dekade ke - 5.
to be continued

Akan tetapi, bila penggunaan air yang


mengandung F (selama 11 tahun)
dihentikan (selama 4 tahun) :
DMF anak-anak pada akhir periode
4 tahun mirip dengan kota-kota
tanpa fluoridasi
to be continued

KESIMPULANNYA :
Hubungan gigi dengan F selama kalsifikasi dan
erupsimemberikan perlindungan terhadap karies gigi.
Perlindungan ini bertahan selama kontak dengan F
diteruskan dan akan menghilang dengan lambat bila
dihentikan.

to be continued

JADI, untuk memperoleh pengaruh anti


karies terbesar
pemberian F
secara periodik merupakan keharusan.

to be continued

Tipe spesifik karies gigi yang dihambat oleh


pemberian F :

25,5 % anak-anak 6 - 9 tahun bebas karies


pada gigi-gigi c, m1 dan m2 sulung (pada air
minumnya ditambah F)
4,7 % di kota kontrol

to be continued

Cons. optimal F
daripada oklusal.

lebih melindungi proks.

Kepekaan karies permukaan proksimal insisifi


permanen R.A. berkurang 10x lipat / lebih (ditambah F
1 ppm).

The end

PENGARUH TERHADAP PRAKTEK


DOKTER GIGI :
Biaya rata-rata perawatan gigi anak-anak 5 - 6
tahun (dengan fluoridasi optimal) daripada
kota kontrol.
Waktu rata-rata untuk perawatan juga berkurang.
Prosedur restorasi dan pencabutan yang
kompleks lebih sedikit.
Dokter gigi sanggup merawat penderita lebih
banyak.
Lebih banyak prosedur-prosedur
pencegahan dan orthodontik interseptif.
Penghasilan bersih dokter gigi lebih tinggi.

Anak-anak cenderung melakukan


pemeriksaan / perawatan rutin pada
umur lebih lanjut.
Dokter gigi cenderung berpendapat
bahwa tidak ada tindakan pencegahan
lain yang diperlukan dan efektif.
to be continued

Bagi perorangan perlu dilengkapi dengan


kunjungan rutin (yang dini) ke dokter gigi untuk
menerima perawatan pencegahan yang lain dan
perawatan restorasi (bila perlu)
program
kesehatan gigi yang lengkap.

The end

FLUORIDASI
FLUORIDASI AIR
AIR MINUM
MINUM SEKOLAH
SEKOLAH ::
Di sekolah
anak tidak mendapat manfaat
fluoridasi umum (5 hari / 25 jam seminggu 9 bulan
dalam setahun).
Ditambah 3 - 5 ppm F pada suplai air minum sekolah
Ada pengurangan karies yang bermakna tanpa
mottling.
Efektif untuk gigi permanen, kurang
menguntungkan bagi gigi sulung.

- Data-data klinis
diberi F selama :

keuntungan terbesar didapat bila gigi


Fase kalsifikasi, dan
Fase perkembangan berikutnya.

- Penelitian lain :
Smooth Surface

Pit & Fissure

mendapat cukup proteksi bila diberi F 2-3


tahun seb. Erupsi.
harus diberi F sejak awal kalsifikasi.
to be continued

- Data sebelumnya

kalsifikasi beberapa gigi sulung dan


permanen terjadi masa pre-natal, tetapi
sebagian besar terjadi post-natal.

- Para peneliti menunjukkan : sedikit / tidak ada keuntungan


bagi anak-anak yang mendapat F (air minum) seb. lahir.

- Diet F pada wanita hamil

tidak dapat dibenarkan

produk-produk F
untuk wanita hamil
dilarang.

Oleh karena transfer F melalui plasenta lebih bersifat teori daripada kenyataan.

(belum ada bukti-bukti tentang hal ini)


The end

EFEK TOKSIK FLUORIDASI AIR MINUM :


Anak-anak di kota P dan K setelah 10 tahun diperiksa
(medis) oleh dokter anak :

Diukur tinggi dan berat badan


R. Gram - tangan kanan, kedua lutut dan tl.
lumbal. Kepadatan tulang dan umur tulang
dihitung.
Pemeriksaan lab. : (rutin)
Kadar Hb
Jumlah lekosit
Analisa urine
to be continued

Pengujian mata :
Ketajaman pandang
Lapangan pandang
Telinga : ambang pendengaran.
Sel-sel eritrosit, pengeluaran albumin dan endapanendapan dalam urine.
Hasilnya : tidak ada perbedaan medis yang berarti antara
kedua kelompok anak-anak tersebut.
Pengawasan selama periode 25 tahun lebih, sedikit / tidak ada
perubahan dalam kesimpulan ini.

JADI, fluoridasi air minum

AMAN !
The end

APLIKASI TOPIKAL F
Untuk masyarakat yang tidak mendapat manfaat dari fluoridasi air
minum (pedesaan), manfaat kerja F tergantung pada metode terapi
sistemik lain :
Fluoridasi air minum sekolah
Tablet fluor, dsb.

Atau beberapa bentuk Terapi F secara topikal :


Penggunaan topikal aplikasi F di ruang kerja dokter gigi.
Pemakaian sendiri pasta gigi yang mengandung F, dsb.

1942 Bibby :
Topikal aplikasi dengan F pada gigi efektif dalam
membatasi karies.

1952 dari beberapa literatur disimpulkan :


Anak-anak 4-14 tahun yang diberi Topical Fluoride, karies
berkurang 40-60 %.

Beberapa variabel yang berhubungan dgn topikal aplikasi


dengan F antara lain :

sifat dari F
konsentrasi F
jumlah aplikasi
prosedur perawatan

SIFAT F
hSenyawa-senyawa yang banyak mendapat perhatian :
1. Neutral Sodium Fluoride (NaF)
2. Acidulated Sodium Fluoride Phosphate
3. Stannous Fluoride (SnF2)
No. 2 dan 3 secara konsisten memberikan daya
perlindungan terhadap karies yang lebih besar
daripada no. 1.

Acidulated Solution dari NaF dan SnF2 lebih efektif daripada lar.
netralnya.

Wellock & Brudevold


(1,23 % NaF dalam 0,1 m asam pospat)
Reduksi karies 70 % (untuk OH baik)
Reduksi karies 30 % (untuk OH jelek)

Dengan 1x pemberian / tahun.

Rata-rata terjadi 30-45 % reduksi karies sekunder setelah perawatan topikal aplikasi F

KONSENTRASI F
Banyak digunakan :
JLar. NaF 2 %
JLar. SnF2 8 %
Sebagai pasta propilaksis :
JNaF konsentrasi tinggi (Rusia)
JSnF2 konsentrasi (USA)
Rasa tidak enak. Agar lebih enak, campur :
10 cc lar. SnF2 8 %, 1-2 tetes rasa jeruk dan 10 gram bahan abrasive
to be continued

JUMLAH APLIKASI
Reduksi karies maksimal didapat :
JLar. NaF 2 %

4x / tahun.

JLar. acidulated fluoride


JLar. SnF2 8 %

1-2 x / tahun.

1-2 x / tahun.

Sebaiknya diberikan pada saat anak kontrol rutin


(tiap 6 bulan).

The end

Teknik Knutson

banyak dianjurkan, khususnya untuk NaF (2%) :

9Visit 1
Sebelum gigi dipulas, semua karies ditumpat sementara. Kemudian, beri
disclosing agent
Gigi dipulas / dibersihkan (pumice, brush, rubber cups, dental floss).
Kumur.
Gigi diisolasi (cotton rolls) RA dan RB pada satu sisi dengan cotton
rolls holder dan cotton rolls panjang pada sulcus bukal atas dan
bawah, dan cotton rolls pendek di lingual.
Pasang saliva ejector.
to be continued

Gigi dikeringkan (air spray).


Ulaskan lar. NaF 2 % pada permukaan gigi (termasuk
proksimal) dengan cotton aplikator.
Lar. dibiarkan mengering 3-5 menit.
Pindah di sisi lain.
9Pada visit 2, 3 dan 4 (selang 1
minggu)
ulangi prosedur yang sama tanpa dilakukan pemulasan lagi. Biasanya
ini dilakukan untuk merawat gigi anak usia 3, 7, 10 dan 13 tahun.
to be continued

Single Application Technique

dianjurkan untuk SnF2 dan ASFP.

Terdiri dari :
- Urutan = teknik Knutson, bedanya
- Pada pengulasan lar. SnF2 8 %, gigi-gigi dibiarkan basah
dengan cara mengulasinya tiap 15-30 detik selama 4
menit
Setelah selesai, diinstruksikan untuk tidak makan, minum atau
kumur selama 30 menit.

to be continued

Reaksi F pada enamel bagian luar setelah perawatan topikal


dapat terlepas oleh karena :
- gesekan makanan waktu mengunyah
- penyikatan gigi dengan pasta tanpa F
- pemindahan ion-ion F dari enamel ke lingkungan sekitar

Oleh karena itu dianjurkan pemakaian pasta gigi yang


mengandung F untuk memelihara kadar F dalam enamel
tetap tinggi.
Agar ikatan F pada enamel lebih besar setelah aplikasi gigigigi segera diulasi lapisan silikon
The end

Tablet, obat tetes, obat yang mengandung F


9Tablet F
- Di Jerman : Anak-anak 3-4 tahun tiap hari diberi 1 mg tablet F (NaF)
selama 3 tahun
reduksi karies 38 %
Anak-anak 6 tahun, 1 tablet /
hari selama 6 tahun
DMFS-nya menurun 26 %

- Arnold :
Tablet NaF

dapat mengurangi karies gigi sebanding


dengan hasil yang dicapai pada fluoridasi air
minum.
to be continued

Anjurannya : (1 tablet NaF = 2,21 mg NaF = 1,0 mg F)

Anak-anak 0 2 tahun

1 tab untuk 1 quart air (0,95 L).

Anak-anak 2 3 tahun

1 tab, selang 1 hari.

Anak-anak 3 10 tahun

1 tab / hari.

Bila air minum yang ada


mengandung 0,5 ppm F

Tablet F tidak
dianjurkan

to be continued

- di Indonesia (Suwelo): F dalam air < 0,30 ppm


0-2 tahun 0,25 mg/hari
2-4 tahun 0,5 mg/hari
>4 tahun 0,5-1 mg/hari
9beberapa daerah saja > 0,3 ppm (ada > 1 ppm)
9air kemasan : 0,002-0,28 ppm (0,07)

The end

Obat Tetes F
- Biasanya terdiri dari lar. NaF yang ditambahkan dalam air minum / sari
buah anak-anak
- Dengan cara ini seharusnya hasilnya serupa dengan tablet.
- Sayang, ada ibu mengira bila 5 tetes baik

10 tetes, 2x lebih baik.

- Alat penetesnya bervariasi dalam memberikan volume tetesannya.


sehingga cenderung terbentuk mottling.

Obat Kumur F
Weisz

0,25 % lar. NaF 2x sehari (obat kumur)


Reduksi karies 80-90 % (dalam periode > 10 tahun)

- 0,5 gram NaF bila termakan anak umur 5-8 tahun kematian!
- Diperkirakan 0,3 gram NaF dimasukkan dalam 4 FL O2
(120 cc) obat kumur. Ini mendekati dosis lethal yang
potensial (bila terminum semua).
Oleh karena itu hati-hati dalam menyimpan preparat F
Jauhkan dari jangkauan anak-anak !

Cara kerja F dalam menghambat karies gigi


- Terbukti F dalam air minum & secara
topikal aplikasi

- Sistemik :

menghambat karies gigi.

F bergabung dengan gigi waktu kalsifikasi.

bila sejumlah besar F


terdapat dalam air waktu
kalsifikasi gigi

gigi tersebut kandungan F-nya akan


meningkat setelah erupsi

- Lokal / topikal : Mis: lar. NaF kontak dengan enamel (kalsifikasi sempurna)
penggabungan F dengan enamel yaitu
permukaan hidroksi apatit

fluor apatit.

to be continued

Terdapat bukti :
Gigi yang diberi F (topikal)

punya penurunan daya larut dalam asam.

Mengurangi permiabilitas enamel.


Struktur gigi (yang telah menyerap F)

menghalangi pembentukan asam


dari K.H. oleh mikro organisme
dalam mulut.

9 Ini berlaku juga terhadap gigi yang mendapat F secara sistemik


F dapat mengubah lingkungan permukaan enamel
sehingga transfer ion ant. Saliva dan enamel dipercepat
kearah enamel
The end

TERIMA KASIH

By : F.X. SUHARIADJI.

Anda mungkin juga menyukai