Definisi
Pasar Modal adalah tempat diperjualbelikannya
berbagai instrumen keuangan jangka panjang,
instrumen derivatif dan instrumen lainnya.
UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal:
Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran
Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik
yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang terkait dengan Efek.
Pasar Uang adalah tempat di mana kegiatan
permintaan dan peawaran dana, berupa surat-surat
berharga dengan jangka waktu jatuh tempo kurang
dari satu tahun.
Saham biasa
Sekuritas di Pasar
Ekuitas
Sekuritas
Saham preferen
Bukti right
Waran
Obligasi
Sekuritas di Pasar
Obligasi
Obligasi konversi
Kontrak berjangka
Sekuritas di Pasar
Derivatif
Reksadana
Kontak opsi
Jenis-jenis Efek
Efek Penyertaan
Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk menjadi pemegang saham perusahaan yang
menerbitkan efek tersebut
Contoh: saham biasa, saham preferen
Efek Utang
Efek di mana penerbitnya mengeluarkan atau
menjual surat utang dengan kewajiban menebus
kembali pada waktu yang telah ditentukan
berdasarkan kesepakatan di antara pihak yang
bersangkutan.
Contoh: obligasi/ bond, surat utang jangka menengah
Jenis-jenis Efek
Efek Derivatif
Efek turunan dari efek utama baik yang bersifat
penyertaan maupun utang. Bisa turunan langsung,
ataupun turunan kedua
Contoh: warran, right, opsi, future
Efek lain-lain
Efek yang tidak termasuk ketiganya
Contoh: reksadana, sertifikat penitipan efek
Indonesia,
SAHAM
Porsi kepemilikan
ditentukan oleh
seberapa besar
penyertaan yang
ditanamkan di
perusahaan
tersebut
DIVIDEN
14/52
DIVIDEN
17/52
Contoh:
Sebuah perusahaan membagikan dividen
total Rp10 milyar kepada para pemegang
saham. Banyaknya saham yang beredar
adalah 1 milyar lembar saham biasa.
Anggap Bapak Bambang memiliki 1 juta
lembar saham, berapa rupiah Bapak
Bambang menerima pembagian dividen
ini?
DIVIDEN
18/52
Jawab:
Dividen per lembar saham adalah Rp10
milyar / 1 milyar saham = Rp10. Untuk
setiap lembar saham yang dimilikinya,
Bapak Bambang menerima Rp10 dari
dividen yang dibagikan perusahaan.
Karena Bapak Bambang memiliki 1 juta
lembar saham, maka dia mendapat total
Rp10 juta.
OBLIGASI
Obligasi merupakan surat utang jangka menengahpanjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji
dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan
berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi tersebut.
Obligasidisebut juga sebagaiSurat Utang. Obligasi
merupakan salah satu efek yang diperdagangkan di Pasar
Modal layaknya saham.
Keuntungan Obligasi salah satunya adalah dari
pendapatan bunga (dalam bahasa investasi obligasi
bunga tersebut disebut kupon). Karena obligasi sendiri
merupakan
surat
utang,
maka
obligasi
juga
memilikiprivelagelain yakni prioritas pelunasan utang
dibandingkan jika kita berinvestasi pada instrumen
saham. Namun ada juga Obligasi yang tidak memberikan
bunga (Zero Coupon Bond).
Penerbit Obligasi
Obligasi tidak hanya diterbitkan oleh
perusahaan, namun juga dikeluarkan oleh
Pemerintah. Obligasi biasanya diterbitkan oleh :
Lembaga supranasional, contohnya Bank Investasi Eropa
Pemerintah suatu negaramenerbitkan Obligasi Pemerintahdalam
mata uang negaranya
Sub-sovereign,dikenal di Indonesia sebagai Surat Utang
Negara(SUN)
Lembaga pemerintah. disebut juga sebagaiagency bonds,
atauagencies.
Perusahaan,yang menerbitkan Obligasi Swasta.
Special purpose vehiclesadalah perusahaan yang didirikan dengan
suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan
guna penerbitan suatu obligasi yang biasa disebut Efek beragun Aset.
Jenis Obligasi
Di Indonesia Jenis Obligasi ada beberapa jenis :
Obligasi Rekap,
Untuk tujuan dalam rangka Program Rekapitalisasi
Perbankan.
Surat Utang Negara(SUN), untuk membiayai defisit
APBN;
Obligasi Ritel Indonesia(ORI)
Untuk membiayai defisit APBN namun dengan nilai
nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel.
Surat Berharga Syariah Negara(obligasi syariah atau
obligasi sukuk), seperti SUN, diterbitkan untuk
membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip
syariah.
Jenis Obligasi
JENIS OBLIGASI
27/52
KARAKTERISTIK OBLIGASI
28/52
Kupon (coupon).
Kupon merupakan bunga yang dibayar secara reguler
oleh penerbit obligasi kepada pemegangnya. Kupon
obligasi ditetapkan dalam persentase tahunan dari
nilai nominal dan dibayarkan pada interval waktu
tertentu.
KARAKTERISTIK OBLIGASI
29/52
Soal:
Ibu Niken membeli sebuah obligasi yang baru saja
diterbitkan oleh pemerintah dengan nilai nominal
Rp100 juta dan kupon 10 persen dibayar setengah
tahunan. Ibu Niken terus memegang obligasi ini
sampai jatuh tempo pada 3 tahun mendatang.
Berapa banyaknya pembayaran bunga kupon dan kapan
dibayarkan?
Berapa kali kupon seharusnya dibayarkan sampai jatuh
tempo?
Selain kupon, arus kas apalagi yang akan diterima
pemegang obligasi ini?
Jawab:
Ibu Niken sebagai pemegang obligasi akan
menerima Rp10 untuk setiap Rp100 dari nilai
nominal sebagai pembayaran bunga kupon, atau
sebesar Rp5.000.000 tiap setengah tahun.
Bunga kupon seharusnya diterima sebanyak 6
kali, yaitu setiap setengah tahun, sampai jatuh
tempo di akhir tahun ketiga.
Pada waktu jatuh tempo di akhir tahun ketiga,
Ibu Niken juga akan menerima pelunasan pokok
pinjaman atau nilai nominal sebesar Rp100 juta.
OBLIGASI KONVERSI
32/52
KONTRAK BERJANGKA
34/52
KONTRAK OPSI
35/52
PASAR MODAL
SYARIAH
Prinsip Dasar
PM Syariah
PM KONVENSIONAL
PM SYARIAH
PARAMETER
Landasan Hukum
- UU Nomor 8 Tahun
1995
- Fatwa DSN MUI no. 20
Tahun 2001 ttg pedoman
pelaksanaan investasi
utk reksa dana syariah
Indeks saham
hanya saham
perusahaan yang
bergerak disetor yang
tidak bertentangan dg
syariat islam
Pembatasan transaksi
Penyebab haramnya
Transaksi :
Keterbukaan
informasi,
Transparansi
Larangan spekulasi
Najsy :
Menaikkan harga
untuk menipu
Ihtikar :
Menimbun,
Monopoli
Ghabn Fahisy
Bay al makdum
Larangan rekayasa
permintaan, false
demand
Larangan rekayasa
penawaran
Riba
Transparansi
Larangan Jual beli
tanpa Objeknya
Produk PM Syariah
Obligasi Syariah
Produk PM Syariah
Reksa dana Syariah
merupakan salah satu alternatif investasi bagi
masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil
dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu
dan keahlian untuk menghitung resiko atas
investasi mereka.
Reksa dana diartikan juga sebagai wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat
pemodal
untuk
selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi.