: keadaan stabil, derajat stabil 3. BANGUNAN AIR : 1. bangunan yang digunakan untuk pemanfaatan air di sungai maupun danau. 2. Bangunan teknik sipil yang melintang sungai, berfungsi untuk memanfaatkan/mendayagunakan air Jenis-jenis bangunan air (Hydraulic Stucture) 1. PINTU AIR (GATE) a. Pintu sorong (ambang lebar). b. Pintu Romijn di saluran irigasi fungsi untuk mengukur dan mengatur. c. Pintu Ambang Tajam Rech Bock. d. Pintu Thomson (alat ukur debit) Q = 1.39 h5/2 (m/det). 2. BENDUNG (WEIR) : bangunan melintang sungai/saluran yang berfungsi meninggikan/menaikkan muka air dan membelokkan air ke saluran irigasi. Teknis : Bangunan tetap hidrodinamis Semi teknis : penguatan dengan bronjong Sederhana : bangunan yang dibuat secara manual, contoh: bendung desa 3. Bendungan (DAM) bangunan air yang berfungsi untuk menampung dan menaikkan tinggi muka air yang digunakan untuk PLTA, Air Baku, Irigasi dll Bendungan adalah bangunan berupa tanah, batu, beton atau pasangan batu yang dibangun di sungai maupun di lembah, dibangun selain untuk menahan dan menampung air dapat juga digunakan untuk limbah tambang dan lumpur. Teknis (kedap) terjamin stabilitasnya Semi Teknis Sederhana 4. SMALL DAM 5. POLDER: tanggul laut, diversion flood tunnel contoh Ciliwung KBT. 6. Waduk resapan 7. Sumur Resapan gabungan sumur resapan : Waduk resapan 8. Biopori