WALIKOTA SALATIGA
PERATURAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR, KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH, DAN KENAIKAN PANGKAT REGULER
KE PEMBINA GOLONGAN RUANG IV/A KE ATAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA SALATIGA,
Menimbang
Mengingat
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 10
Berdasarkan
permohonan
Izin
Belajar
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) BKD melakukan verifikasi
untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran data sesuai
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 sebagai
dasar penerbitan Izin Belajar.
Izin Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan
oleh:
a. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan pada BKD
untuk mengikuti jenjang pendidikan Diploma III (D-3) ke
bawah;
b. Kepala BKD untuk mengikuti jenjang pendidikan Strata-1
(S-1) atau Diploma IV (D-4) dan Strata-2 (S-2); dan
c. Sekretaris Daerah untuk mengikuti jenjang pendidikan
Strata-3 (S-3).
Khusus Izin Belajar untuk mengikuti pendidikan ke jenjang
pendidikan Strata-2 (S-2) dan Strata-3 (S-3) harus melalui
pertimbangan Baperjakat.
Dalam hal permohonan Izin Belajar ditolak, BKD
menyampaikan jawaban tertulis kepada PNS yang
bersangkutan disertai alasan penolakan.
BAB III
PEMBERIAN TUGAS BELAJAR
Pasal 11
(1) Pemerintah Daerah memberikan informasi dan membuka
kesempatan yang sama kepada semua PNS untuk
kepentingan kedinasan melaksanakan Tugas Belajar guna
mengikuti pendidikan lanjutan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
Pasal 18
(1) PNS yang menjalankan Tugas Belajar mempunyai hak:
a. menempuh pendidikan sampai dengan lulus sesuai
jangka waktu pendidikan;
b. memperoleh bantuan pendidikan atau beasiswa sesuai
ketentuan yang berlaku;
c. dapat
meninggalkan
tugas
kedinasan
setelah
mendapatkan izin dari Kepala SKPD/Unit Kerja tempat
yang bersangkutan bekerja; dan
d. tetap mendapatkan hak kepegawaian sesuai ketentuan
yang berlaku.
(2) PNS yang menjalankan Tugas Belajar mempunyai kewajiban:
a. melaporkan hasil pelaksanaan pendidikan secara berkala
baik semesteran maupun pada akhir masa pendidikan
kepada Walikota melalui Kepala BKD;
b. menerapkan disiplin keilmuan yang telah diperoleh
untuk kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan; dan
c. mengabdi kembali ke Pemerintah Daerah untuk jangka
waktu paling singkat 10 (sepuluh) tahun sejak kelulusan.
BAB V
SURAT KETERANGAN SEDANG MENYELESAIKAN PENDIDIKAN
DAN SURAT KETERANGAN PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK
Bagian Kesatu
Surat Keterangan Sedang Menyelesaikan Pendidikan
Pasal 19
(1) Surat Keterangan Sedang Menyelesaikan Pendidikan wajib
dimiliki bagi Calon PNS atau PNS yang sedang menempuh
pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sebelum
diangkat sebagai Calon PNS.
(2) Untuk
mendapatkan
Surat
Keterangan
Sedang
Menyelesaikan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus Calon PNS atau PNS;
b. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang
atau tingkat berat;
c. bidang pendidikan yang akan diikuti harus mempunyai
relevansi dengan tugas pokok dan fungsi jabatan pada
SKPD yang bersangkutan;
d. program studi yang sedang diikuti terakreditasi minimal
kategori B dan lembaga pendidikan penyelenggara
program studi tersebut telah dikenal proses kaidah
akademiknya tidak menyimpang;
e. pendidikan yang akan diikuti bukan merupakan
pendidikan jarak jauh atau kelas jauh, kecuali
universitas terbuka;
f. kegiatan pendidikan dilaksanakan diluar jam kerja dan
tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas
kedinasan;
g. biaya pendidikan ditanggung oleh Calon PNS atau PNS
yang bersangkutan;
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 22
Untuk mendapatkan Surat Keterangan Penggunaan Gelar
Akademik, Calon PNS atau PNS mengajukan permohonan
tertulis kepada Walikota c.q. Kepala BKD dengan surat
pengantar dari pimpinan SKPD tempat yang bersangkutan
bekerja paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak
mendapatkan ijazah.
Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilampiri dengan:
a. fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir;
b. fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir;
c. fotokopi Keputusan Pengangkatan Calon PNS dan
Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir yang dilegalisir;
d. fotokopi Izin Belajar atau Tugas Belajar atau Surat
Keterangan Sedang Menyelesaikan Pendidikan; dan
e. fotokopi Penilaian Prestasi Kerja PNS satu tahun terakhir
yang dilegalisir.
Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) BKD melakukan verifikasi untuk memastikan
kelengkapan dan kebenaran data sesuai persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) sebagai
dasar penerbitan Surat Keterangan Penggunaan Gelar
Akademik.
Surat Keterangan Penggunaan Gelar Akademik sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diterbitkan oleh:
a. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan pada BKD
untuk Strata-1 (S-1) atau diploma IV (D-IV) ke bawah;
b. Kepala BKD untuk Strata-2 (S-2); dan
c. Sekretaris Daerah untuk Strata-3 (S-3).
Dalam hal permohonan Surat Keterangan Penggunaan Gelar
Akademik ditolak, BKD menyampaikan jawaban tertulis
kepada PNS yang bersangkutan disertai alasan penolakan.
BAB VI
KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
Pasal 23
Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah diberikan bagi PNS yang
telah dinyatakan lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian
ijazah.
Pasal 24
Ujian Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah diperuntukkan bagi
PNS yang telah memperoleh ijazah sebagai berikut:
a. sekolah lanjutan tingkat pertama atau yang setara dan telah
menduduki pangkat serendah-rendahnya juru muda
tingkat I golongan ruang I/b dengan masa kerja paling
singkat 1 (satu) tahun, pangkatnya akan disesuaikan
menjadi juru golongan ruang I/c;
b. sekolah lanjutan tingkat atas atau yang setara, diploma I
atau yang setara dan telah menduduki pangkat serendahrendahnya juru tingkat I golongan ruang I/d dengan masa
kerja paling singkat 1 (satu) tahun, pangkatnya akan
disesuaikan menjadi pengatur muda golongan ruang II/a;
c. diploma II dan telah menduduki pangkat serendahrendahnya pengatur muda golongan ruang II/a dengan masa
kerja paling singkat 1 (satu) tahun, pangkatnya akan
disesuaikan menjadi pengatur muda tingkat I golongan
ruang II/b;
d. sarjana muda, akademi atau diploma III dan telah
menduduki pangkat serendah-rendahnya pengatur muda
tingkat I golongan ruang II/b dengan masa kerja paling
singkat 1 (satu) tahun, pangkatnya akan disesuaikan
menjadi pengatur golongan ruang II/c;
e. sarjana/strata-1 (S-1) atau diploma IV dari latar belakang
pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas atau yang setara
atau diploma II dan telah menduduki pangkat serendahrendahnya pengatur golongan ruang II/c dengan masa kerja
paling singkat 1 (satu) tahun, pangkatnya akan disesuaikan
menjadi penata muda golongan ruang III/a;
f. sarjana/strata-1 (S-1) atau diploma IV dari latar belakang
pendidikan akademi atau diploma III dan telah menduduki
pangkat serendah-rendahnya pengatur tingkat I golongan
ruang II/d dengan masa kerja paling singkat 1 (satu) tahun,
pangkatnya akan disesuaikan menjadi penata muda
golongan ruang III/a;
g. dokter, apoteker, magister/Strata-2 (S-2) dan telah
menduduki pangkat serendah-rendahnya penata muda
golongan ruang III/a dengan masa kerja paling singkat 1
(satu) tahun, pangkatnya akan disesuaikan menjadi penata
muda tingkat I golongan ruang III/b.
Pasal 25
Untuk dapat mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian
ijazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
b. memperoleh ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga
pendidikan negeri atau swasta dengan program studi yang
terakreditasi minimal kategori B;
c. memiliki Izin Belajar, kecuali bagi PNS yang memperoleh
ijazah sebelum yang bersangkutan diangkat sebagai Calon
PNS;
d. memiliki surat keterangan penggunaan gelar akademik;
Pasal 37
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Salatiga.
Ditetapkan di Salatiga
pada tanggal 6 Februari 2014
WALIKOTA SALATIGA,
TTD
YULIYANTO
Diundangkan di Salatiga
pada tanggal 6 Februari 2014
SEKRETARIS DAERAH KOTA SALATIGA,
AGUS RUDIANTO
BERITA DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2014 NOMOR 3
LAMPIRAN I
PERATURAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR,
TUGAS BELAJAR, KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH, DAN KENAIKAN
PANGKAT
REGULER
KE
PEMBINA
GOLONGAN RUANG IV/A KE ATAS
FORMAT SURAT IZIN BELAJAR
KOP BKD/SEKRETARIAT DAERAH
SURAT IZIN BELAJAR
NOMOR
Berdasarkan Rekomendasi Izin Belajar
....................., diberikan izin belajar kepada:
1. Nama
:
............................
2. NIP
:
............................
3. Pangkat/Gol.Ruang :
............................
4. Jabatan
:
............................
5. Unit Kerja/SKPD
:
............................
TTD
NAMA
Pangkat
NIP. ...................................
Tembusan:
1. Walikota Salatiga (sebagai laporan);
2. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah;
3.
4.
5.
6.
YULIYANTO
LAMPIRAN II
PERATURAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR,
TUGAS BELAJAR, KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH, DAN KENAIKAN
PANGKAT
REGULER
KE
PEMBINA
GOLONGAN RUANG IV/A KE ATAS
FORMAT KEPUTUSAN TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR
WALIKOTA SALATIGA
KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR
TENTANG
IZIN BELAJAR
WALIKOTA SALATIGA,
Membaca
: ..(jika ada)...;
(antara lain berupa surat atau Berita Acara).
Menimbang
: a. bahwa ..dst;
b. bahwa ..dst;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Walikota;
(catatan: memuat latar belakang filosofis, sosiologis, dan
yuridis).
Mengingat
Keputusan,
Instruksi,
atau
Surat
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU
:
: Tugas Belajar Program Studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, diberikan kepada:
Nama
: ..............................
NIP
: ..............................
Pangkat/Gol.Ruang : ..............................
Jabatan
: ..............................
SKPD/Unit Kerja
: ..............................
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
Ditetapkan di Salatiga
pada tanggal
WALIKOTA SALATIGA,
Stempel
Jabatan
ttd.
NAMA
(lengkap, tanpa gelar)
Tembusan:
1. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah di Semarang;
2. Kepala BKD Kota Salatiga;
3. Inspektur Kota Salatiga;
4. Kepala DPPKAD Kota Salatiga;
5. .....dst;
6. PNS Yang Bersangkutan.
WALIKOTA SALATIGA,
YULIYANTO
LAMPIRAN III
PERATURAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR,
TUGAS BELAJAR, KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH, DAN KENAIKAN
PANGKAT
REGULER
KE
PEMBINA
GOLONGAN RUANG IV/A KE ATAS
FORMAT SURAT KETERANGAN SEDANG MENYELESAIKAN PENDIDIKAN
KOP BKD/SEKRETARIAT DAERAH
SURAT KETERANGAN
NOMOR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
:
............................
2. NIP
:
............................
3. Jabatan
:
............................
1.
2.
3.
4.
TTD
NAMA
Pangkat
NIP. ...................................
Tembusan:
1. Walikota Salatiga (sebagai laporan);
2. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah;
3. Kepala Kantor Regional I BKN di Yogyakarta;
4. Inspektur Kota Salatiga;
5. Yang bersangkutan;
6. Pertinggal.
WALIKOTA SALATIGA,
YULIYANTO
LAMPIRAN IV
PERATURAN WALIKOTA SALATIGA
NOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR,
TUGAS BELAJAR, KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH, DAN KENAIKAN
PANGKAT
REGULER
KE
PEMBINA
GOLONGAN RUANG IV/A KE ATAS
FORMAT SURAT KETERANGAN PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK
KOP BKD/SEKRETARIAT DAERAH
SURAT KETERANGAN
NOMOR
Berdasarkan surat izin belajar yang dikeluarkan oleh ........... Kota Salatiga
Nomor ............ tanggal ............. dan ijazah Nomor ............... tanggal ............... atas
nama ........... yang dikeluarkan oleh ............., kepada :
Nama
NIP
Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan
Unit Kerja
: ...................................................................................
: ...................................................................................
: ...................................................................................
: ...................................................................................
: ...................................................................................
TTD
NAMA
Pangkat
NIP. ...................................
Tembusan:
1. Walikota Salatiga (sebagai laporan);
2. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah;
3. Kepala Kantor Regional I BKN di Yogyakarta;
4. Inspektur Kota Salatiga;
5. Yang bersangkutan;
6. Pertinggal.
WALIKOTA SALATIGA,
YULIYANTO