Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN
IDENTIFIKASI PRESTASI KELOMPOK SNMPTN DAN SBMPTN PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEMESTER VI. A
UNIVERSITAS MATARAM

NAMA KELOMPOK
1. FITRIA WARDANI
( E1A013017)
2. NUNIKHERAWATI (E1A013030)
3. NUR INDAH PERMATA SARI
(E1A013036)
4. RAHMI KURNIATI (E1A013039)
5. SRI RAHAYU IRMANINGSIH
(E1A013048)
6. SUCI MUKADDIMATUL J.
( E1A013049)
7. SUHILDA HAEBA
(E1A013050)
8. SULASTRI
(E1A013051)
9. SUSILAWATI
(E1A013052)
10. ULIATUN APRIANI
(E1A013053)
11. USWATUN HASANAH
(E1A013054)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan

laporan hasil penelitian yang berjudul Identifikasi Prestasi Kelompok SNMPTN Dan
Kelompok SBMPTN Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Semester VIA
Universitas Mataram. Shalawat serta salam kami sampaikan kepada suri tauladan terbaik
sepanjang masa dan dalam segala aspek kehidupan. Semoga kita senantiasa mengamalkan
sunnahnya sehingga kita tergolong umtanya hingga akhir zaman.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, kami menyampaikan rasa terimakasih
kepada semua pihak yang turut andil dalam terselesaikannya tulisan ini, baik yang berperan
dengan tenaga, pikiran, dan materi lainnya. Serta ucapan terimakasih juga kami sampaikan
khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah metodelogi penelitian ini yang telah
mengarahkan dan berperan penting dalam penyusunan laporan ini.
Laporan ini dibuat untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah metodelogi penelitian
dan kami harap laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembacanya .
Terimakasih

Mataram, 04 maret 2016


penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
C. TUJUAN PENULISAN ................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................
BAB III METODELOGI PENELITIAN ..................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prestasi belajar merupakan perpaduan antara kemampuan bakat, minat,
perhatian, motivasi, kemampuan tenaga pendidik, fasilitas, kebiasaan belajar, serta

lingkungan belajar yang saling berhubungan dan mempengaruhi pola perilaku setiap
mahasiswa. Dalam mencapai suatu prestasi diperlukan adanya kemampuan dari setiap
individu yang ingin mencapainya. Perbedaan prestasi tergantung dari tingkat
kemampuan setiap individu, baik kemapuan secara koognitif, afektif dan
psikomotorik serta ketiga aspek tersebut harus seimbang.
Prestasi pada umumnya ada yang tergolong prestasi akademik dan prestasi non
akademik. Prestasi non akademik seseorang dapat dilihat dari kemampuannya disuatu
bidang, misalnya karate atau bidang lainnya. Sedangkan Prestasi akademik seseorang
dapat diukur dari jumlah nilai ulangan harian, ujian semester, ujian tengah semester,
ujuan nasional, ujian masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur SNMPTN ataupun
dari jalur SBMPTN serta bagaimana perkembangan indeks prestasinya yang dilihat
dari kartu hasil studinya.
Pada laporan ini kami mencoba untuk mengidentifikasi bagaimana
perbandingan prestasi antara mahasiswa yang masuk perguruan tinggi melalui jalur
undangan atau SNMPTN dengan mahasiswa yang masuk perguruan tinggi dengan
cara tes atau SBMPTN. Apakah prestasi mahasiswa jalur SNMPTN lebih bagus dari
mahasiswa SBMPTN atau malah sebaliknya atau sama saja dan diniliai pula dari nilai
hasil ujian nasionalnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbedaan prestasi antara mahasiswa jalur SNMPTN dengan
mahasiswa jalur SBMPTN berdasarkan nilai hasil ujian dan IPK ?
2. Bagaimana hubungan antara prestasi mahasiswa dengan jalur masuk perguruan
tinggi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perbedaan prestasi antara mahasiswa jalur SNMPTN dengan
mahasiswa jalur SBMPTN berdasarkan nilai hasil ujian dan IPK
2. Mengetahui hubungan antara prestasi mahasiswa dengan jalur masuk perguruan
tinggi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Prestasi

belajar

adalah

penguasaan

pengetahuan

atau

keterampilan

yang

dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka
nilai yang diberikan guru (Tu`u, 2004:75). Menurut Tuu (2004:78) beberapa faktor yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam mencapai hasil belajar yang baik, antara lain:

1. Faktor kecerdasan.
Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki siswa sangat menentukan
keberhasilannya

mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-prestasi lain

yang ada pada dirinya.


2. Faktor bakat.
Bakat-bakat yang dimiliki siswa apabila diberi kesempatan untuk dikembangkan
dalam pembelajaran akan dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
3. Faktor minat dan perhatian.
Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah
melihat dan mendengar dengan baik serta teliti terhadap sesuatu. Minat dan
perhatian yang tinggi pada mata pelajaran akan memberi dampak yang baik bagi
prestasi belajar siswa.
4. Faktor motif
Motif selalu selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan
seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila dalam belajar, siswa
mempunyai motif yang baik dan kuat, hal ini akan memperbesar usaha dan
kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.
5. Faktor cara belajar.
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang
efisien memungkinkan mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan
dengan cara belajar yang tidak efektif.
6. Faktor lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif member pengaruh
pada prestasi siswa. Terutama dalam hal mendorong, member pengaruh pada
prestasi siswa. Terutama dalam hal mendorong, member semangat, dan memberi
teladan yang baik kepada anaknya.
7.

Faktor sekolah.
Sekolah merupakan faktor pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem,
dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai-nilai etika, moral, mental,
spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan.

Uno (2012:23) mendefinisikan motivasi belajar adalah dorongan internal dan


eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku,
pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Menurut Zidni
(2012:383) prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh keserdiaan sarana dan prasarana saja,
tetapi juga ditentukan oleh kualitas peserta didik yang masuk.

Menurut Tuu (2004:78) menyebutkan bahwa ada tujuh faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar, yaitu faktor kecerdasan, faktor bakat, faktor minat dan perhatian, faktor
motif, faktor cara belajar, faktor lingkungan keluarga, dan faktor sekolah. Prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran
yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (Tu`u,
2004:75).
Menurut Slameto (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat
digolongkan ke dalam dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber pada diri siswa dan
faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa diantaranya faktor fisiologi (yang bersifat
fisik), misalnya sakit. Faktor psikologi (faktor yang bersifat rohani) meliputi: Intelegensi,
bakat, minat, motivasi, faktor kesehatan mental. Faktor kedua, yaitu faktor eksternal yang
meliputi lingkungan kelurga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial.

BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Metode yang kami terapkan untuk mengidentifikasi prestasi mahasiswa kelompok
SNMPTN dan kelompok SBMPTN adalah dengan mendata jalur masuk mahasiswa program
studi Pendidikan Biologi yang masuk perguruan tinggi Universitas Mataram untuk
mengelompokkan mahasiswa kelompok SNMPTN dan SBMPTN. Mengumpulkan ijazah
mahasiswa untuk mengetahui nilai ujian nasional setiap mahasiswa dan mengumpulkan kartu
hasil studi terakhir untuk melihat IPK setiap semester.

Pengumpulan data dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,


Universitas Mataram pada mahasiswa Pendidikan Biologi semester VI kelas A dari tanggal 3
Maret 2016 sampai 10 Maret 2016.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Data Mahasiswa Pendidikan Biologi
NO

NAMA

NIM

JALUR

NILAI

MASUK
SN
SB

UN

MP

MP

IPK (SEMESTER 1-5)


2
3
4

TN
1

AA

E1A013001

AM

E1A013003

3
4

BR
BD

E1A013010
E1A013007

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

BW
BI
BA
EY
FW
HA
PM
IR
LN
LS
LA

E1A013009
E1A013008
E1A013011
E1A013015
E1A013017
E1A013018
E1A013019
E1A013020
E1A013024
E1A013025
E1A013026

16
17
18
19
20
21
22
23
24

LSN
LM
MI
NKL
NKS
NYT
NHP
NH
NI

E1A013027
E1A013028
E1A013029
E1A013031
E1A013032
E1A013033
E1A013034
E1A013035
E1A013036

25
26
27
28
29
30
31
32
33

RK
SR
SMJ
SH
ST
SW
UA
UH
BN

E1A013039
E1A013048
E1A013049
E1A013050
E1A013051
E1A013052
E1A013053
E1A013054
E1A013006

TN
1

6,9

3,4

3,52

3,43

3,3

3,3

6,7

2,98

3,1

2,82

2,64

2,64

7,8
7,3

3,03
2,95

3,3
3,13

3,11
2,92

2,91
2,86

2,9
2,84

6,6
7,5
6,9
6,8
8
6,5
6,8
7,2
7,5
8,26
7,4

3,14
3,6
3,12
3,21
2,93
2,5
3,26
3,29
3,26
3,4
3,14

3,26
3,73
3,06
3,3
3
2,76
3,38
3,24
3,32
3,39
3,48

3,25
3,62
3,05
3,3
2,92
2,64
3,35
3,24
3,22
3,33
3,55

3,19
3,57
3,27
2,89
2,42
3,32
3,14
3,13
3,27
3,59

3,22
3,57
3,06
3,29
2,93
2,46
3,36
3,17
3,14
3,28
3,65

6,92
7,9
7,9
6,8
7,7
7,4
6,9
7,2
8

3,02
3,4
3,43
3,52
3,33
3,26
3,38
3,12
3,33

3
3,58
3,46
3,48
3,15
3,35
3,37
3,07
3,43

2,97
3,54
3,42
3,39
3,1
3,26
3,15
2,91
3,34

2,9
3,51
3,36
3,37
2,85
3,28
3,11
2,79
3,34

2,93
3,47
3,34
3,38
2,75
3,3
3,1
2,74
3,33

7
7,5
7,9
7,3
7,1
7,3
6,9
7,2
7

3,45
3,6
3,5
3,52
3,31
2,93
3,4
3,12
3,15

3,63
3,68
3,46
3,64
3,3
3,2
3,44
3,32
3,23

3,55
3,62
3,36
3,58
3,26
3,13
3,31
3,29
2,91

3,6
3,58
3,34
3,57
3,25
3,04
3,22
3,22
2,72

3,59
3,58
3,35
3,59
3,27
3,03
3,24
3,2
2,56

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

2. Analisis Data Persentase Mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dan
SBMPTN
Mahasiswa SNMPTN
22
x 100 =66,67
33
Mahasiswa SBMPTN

11
x 100 =33,33
33
3. Analisis Data Perbedaan Prestasi antara Mahasiswa Jalur SNMPTN dengan
Mahasiswa Jalur SBMPTN Berdasarkan Nilai Hasil Ujian dan IPK
INDIKATOR
NILAI UN
NILAI IPK

JALUR MASUK
SBMPTN
SNMPTN
7,29
7,27
3,32
3,18

SELISIH
0,02
0,14

Jadi, nilai rata-rata SBMPTN lebih tinggi dibandingkan dengan nilai SNMPTN
dengan selisih nilai UN 0,02 dan selisih nilai IPK 0,14
4. Analisis data hubungan antara perbedaan perkembangan prestasi mahasiswa jalur
SNMPTN dan mhasiswa jalur SBMPTN berdasarkan nilai hasil ujian dan IPK
Diketahui :
Ho : tidak ada asosiasi antara jalur masuk mahasiswa dengan perkembangan IPK
mahasiswa prodi pendidikan biologi semester VI
Ha : ada asosiasi antara jalur masuk mahasiswa dengan perkembangan IPK
mahasiswa prodi pendidikan biologi semester VI
Penyelesaian :
TURU
JALUR MASUK
SNMPTN
SBMPTN
JUMLAH

NAIK N
27
16
43

FOFH
FH^2/FH
29,1076
9
13,8923

0,152618

1
54,1538

0,319772

5
25,8461

0,149585

5
4,73846

0,313416

0,115085

TETAP TOTAL
57
4
88
23
3
42
80
7
130

2,26153
8

0,24113
1,291606

Db = (r-1)(c-1) = 2
Nilai kritis tabel chi-kuadrat = 0,05
F tabel = 5,991
F hitung = 1,29
Karena f tabel > f hitung maka ho diterima. Jadi, jalur masuk mahasiswa pendidikan
biologi semester 6 tidak berasosiasi dengan perkembangan IPK nya.
B. Pembahasan
Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan jalur
reguler penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Jalur masuk ini merupakan
jalur masuk tingkat nasional, sehingga peminatnya untuk mengikuti tes ini tidaklah
sedikit dan persaingannya sangat ketat. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
prestasi akademik dapat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan intelegensi dan dapat
diukur dari diterima atau tidaknya calon mahasiswa di jalur SNMPTN. Secara teoritis
mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN mempunyai prestasi akademik yang
lebih bagus daripada mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN dan Seleksi
Mandiri. Namun terdapat kelemahan pada jalur SNMPTN dimana akreditas sekolah
tiap daerah berbeda-beda, sehingga kemungkinan terjadi perbedaan prestasi tiap
mahasiswa yang diterima pada jalur SNMPTN. Prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Menurut
Zidni (2012:383) prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana dan
prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh kualitas peserta didik yang masuk. Prestasi
belajar siswa juga dipengaruhi oleh motivasi yang ada dalam dirinya. Uno (2012:23)
mendefinisikan motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswasiswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya
dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan terhadap 33 mahasiswa
pendidikan Biologi semester VI kelas A, terdapat 22 mahasiswa yang diterima melalui
jalur SNMPTN dengan persentase 66, 67%, dan 11 mahasiswa yang diterima melalui

jalur SBMPTN persentase 33,33%. Perbandingan prestasi mahasiswa kelompok


SNMPTN dan SBMPTN diperoleh hasil bahwa rata-rata prestasi mahasiswa
kelompok SBMPTN lebih tinggi dari prestasi mahasiswa kelompok SNMPTN. Hal
ini dibuktikan dengan hasil analisis data yang diperoleh, yaitu rata-rata nilai ujian
nasional mahasiswa SBMPTN sebesar 7,29 sedangkan nilai ujian nasional mahasiswa
SNMPTN sebesar 7,27 sehingga diperoleh selisih dari nilai keduanya adalah 0,02.
Kemudian perbandingan prestasi dapat juga berdasarkan perbedaan rata-rata nilai
IPK, rata-rata nilai ipk mahasiswa SBMPTN sebanyak 3,32 sedangkan rata-rata nilai
ipk mahasiswa SNMPTN sebanyak 3,18 dengan selisih 0,14. Perbandingan prestasi
kelompok mahasiswa SBMPTN dengn SNMPTN terlihat juga dari perkembangan
nilai IPK setiap semester.
Hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
prestasi mahasiswa SNMPTN lebih tinggi dari mahasiswa SBMPTN. Perbedaan hasil
ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempngaruhi prestasi.
Menurut Slameto (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat
digolongkan ke dalam dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber pada diri
siswa diantaranya faktor fisiologi (yang bersifat fisik), misalnya sakit. Faktor
psikologi (faktor yang bersifat rohani) meliputi: Intelegensi, bakat, minat, motivasi,
faktor kesehatan mental. Faktor kedua, yaitu faktor eksternal yang meliputi
lingkungan kelurga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penerimaan mahasiswa melalui jalur masuk SMNPTN dan
SBMPTN tidak berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa selama perkuliahan.
Keberhasilan dan peningkatan prestasi mahasiswa semata-mata karena faktor internal
dan faktor ekstrenal yang ada pada diri individu masing-masing. Memang tidak bisa
di pungkiri, bahwa mahasiswa yang diterima melalui jalur masuk SNMPTN sudah
pasti diharapkan akan memiliki kualifikasi akademik yang lebih baik daripada
mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN namun berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan, mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN rata-rata
memiliki prestasi yang lebih baik.

BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil, dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Rerata IPK mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMTPN adalah 3,18.
b. Rerata IPK mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN adalah 3,32.
c. Selisih IPK mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMTPN dengan mahasiswa
SNMTPN adalah 0,14.
d. Tidak ada hubungan antara prestasi mahasiswa dengan jalur masuk perguruan
tinggi.
e. Hasil penelitian yang didapatkan tidak sesuai dengan teori.
2. Saran
-

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai