Jurnal Wrap Up
Jurnal Wrap Up
7.1 Jika sterols selain cholesterol merupakan sinyal penting, bagaimana sinyal-sinyal diakhiri melalui
transportasi/metabolisme?
Oxysterol-oxyterol sering menghabiskan lebih cepat dari cell daripada kolesterol. Namun, lbh byk
pekerjaan diperlukan untuk detail kontribusi relatif dari jalur pembuangan berbagai oxyterol masingmasing, serta bagaimana mereka menyebarkan di dlm cell dan di sekitar tubuh.
7.2 Apa konsentrasi lokal dari sterol-sterol ini dan apakah fisiologi mereka signifikan?
Banyak kemajuan telah dibuat dalam analisis sterol, terutama dengan meningkatnya kecanggihan
pendekatan spektometri massa. Sistem ini akan sangat penting dalam menentukan apakah sterol individu
di tempat yg tepat, pada waktu yg tepat, dan pada konsentrasi yang tepat.
7.3 Seberapa pentingkah pengatur sterol individu dalam kolesterol homeostasis in vivo?
Studi, terutama di murine model, telah digunakan berbagai pendekatan, baik memanipulasi enzim, yang
menghasilkan oxysterols endogen atau mengubah metabolisme mereka. Banyak dari karya ini telah
dinilai kritis sebelum konteks oxysterols mungkin sebagai fisiologis regulator . Namun tidak semua
mendukung anggapan bahwa oxysterols tertentu dapat mempengaruhi homeostasis kolesterol in vivo.
Untuk studi negatif, mungkin perlu untuk memeriksa ketimbang pengaruh kronis oxysterols tersebut, dan
mungkin dalam menanggapi tantangan, karena dengan sifatnya, mekanisme homeostatik harus memutar
kembali untuk mencapai keseimbangan. Hal ini juga harus dicatat bahwa tikus mungkin bukan yang
terbaik dalam model vivo untuk menyelidiki peran oxysterols dalam homeostasis kolesterol karena dalam
banyak hal, metabolisme kolesterol dalam tikus baik secara kuantitatif dan kualitatif berbeda dari
manusia.
7.4 Apakah regulator fisiologis sterol di luar homeostasis kolesterol ?
Oxysterols memainkan peran yang signifikan dalam perkembangannya. Oxysterol tertentu mengaktivasi
jalur perkembanan the Hedgehog, yang mana secara paradoks timbunan dari oxysterol baru juga terlibat
dalam sindrom cacat yg bergantung pada sinyal Hedgehog. Juga ada pertemuan dari penelitian
sebelumnya yg mengimplikasikan oxysterol sebagai modulator dari fungsi imun : 25-hydroxycholesterol
memainkan peran yang tidak jelas dalam homeostasis kolesterol mamalia, tapi ketika dikeluarkan oleh
makrofag dalam respon untuk mengaktivasi reseptor Toll-like untuk menekan produksi
immunoglobulin A. Penelitian lebih lanjut akan dengan pasti membuka peran fisiologis dimana sterol
nonkolesterol memainkan peran pengatur dalam bidang di luar homeostasis kolesterol.
Daftar Pustaka
Brown,A.J (2011). Cholesterol versus other sterols: How do they compare as physiological regulators of
cholesterol homeostasis? DOI: 10.1002/ejlt.201100295