Outline

1. Sejarah, perkembangan, dan karakteristik moda transportasi udara

a. Sejarah penerbangan sipil dan perkembangannya
b. Beberapa organisasi penerbangan sipil di Indonesia, negara lain dan
dunia.
c. Keunggulan dan kelemahan moda transportasi udara
2. Karakteristik pesawat terbang yang berhubungan dengan perencanaan
bandar udara
a. Karakteristik pesawat terbang
b. Komponen dari bobot pesawat terbang
c. Muatan dan jarak jelajah
d. Pusaran angin pada ujung sayap (wake turbulance)
e. Pengaruh prestasi pesawat terhadap panjang landasan pacu (runway)
f. Pengaruh lingkungan bandar udara terhadap panjang landasan pacu
(runway)
g. Balanced Field Length
3. Konfigurasi bandar udara
a. Pengertian konfigurasi bandar udara
b. Runway (landasan pacu)
c. Taxiway
d. Konfigurasi landas pacu
e. Holding apron
f. Holding bay
g. Hubungan antara area terminal dengan bandara
h. Analisa angin
4. Konsep perencanaan geometrik daerah pendaratan
a. Standar perencanaan bandar udara
b. Klasifikasi bandar udara
c. Perencanaan geometris landasan
d. Perencanaan geometris runway dan safety area
e. Perencanaan geometris stopway
f. Perencanaan geometris clearway
g. Perencanaan geometris persilangan
h. Perencanaan geometris exit taxiway
5. Perkerasan struktural pada daerah pendaratan
a. Metode perancangan CBR untuk perkerasan lentur;
b. Perencanaan perkerasan kaku;
c. Metode perencanaan FAA untuk perkerasan lentur dan kaku;
d. Perencanaan pelapisan ulang.