Seraut wajah yang diselimuti kerudung merah, putih , hitam

Mata yang tajam bagaikan pisau menusuk hati, sehingga hatiku bagaikan kapas
yang tertimpa embun pagi
Tetes air mata mengalir sedih, akupun melamundalam bayang sepi seakan
ada rindu yang mengingatkan mu
Terkadang hati kecilku selalu berkata dimana adanya seorang ibu?
Dimana adanya kasih sayang seorang ibu padaku?
Ibu...kau adalah wanita cantik dan tak ada setara dengan mu
Ibu...mungkin wajahmu bagaikan bulan purnama yang selalu menerangi bumi di
waktu malam yang sunyi nan sepi
Ibu...andaikata kau selalu ada didepan mata ku, nama dan wajahmu akan
terlukis indah dihatiku
Lama sudah ku menantimu, dalam hati yang rindu setiap hari
Ku tunggu...tuk mengisi hari-hari ku, ku menunggu mu setiap waktu ku dengan
selalu berharap
Kau pasti akan datang...setiap hari ku bertahan dengan kehamparan dan
harapan ...tapi kau tak kunjung datang
Hari berganti hari waktupun seakan berlari
Ku meniti hari demi hari tanpa ku sadari kau telah tiada pergi tuk
meninggalkanku
Kesetiaan dalam hidupkuakan menjadi