Banyak orang berpikir bahwa, sulit untuk menghasilkan buah pemikiran yang bersifat
komplek, karena sulit untuk membuatnya menjadi sederhana. Belajar setumpuk pelajaran
dengan cara membaca dan menghapal mungkin saja ampuh dalam belajar. Namun, biasanya
apa yang dipelajari akan luntur (lupa) seiring dengan berjalannya waktu.
Apakah mind mapping?
Mind map pertama kali dikenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1960-an. Mind Map adalah
alat berpikir visual yang dapat diterapkan untuk semua fungsi kognitif, terutama memori,
belajar, kreativitas dan analisis. Mind Mapping adalah sebuah proses yang melibatkan
kombinasi yang berbeda dari citra, warna dan pengaturan visual-spasial. Teknik ini
memetakan pengalaman anda menggunakan kata kunci yang memicu asosiasi di otak untuk
memicu ide-ide lebih lanjut (Buzan, 2011). Sebuah Peta Pikiran adalah teknik grafis yang
kuat yang memberikan kunci universal untuk membuka potensi otak. Dengan mind map,
manusia memanfaatkan berbagai keterampilan kortikal - kata, gambar, angka, logika, ritme,
warna dan kesadaran spasial - dalam satu, dengan cara unik kuat. Dengan demikian,
memberikan Anda kebebasan untuk menjelajah hamparan tak terbatas otak Anda. Mind Map
92
dapat diterapkan untuk setiap aspek kehidupan di mana peningkatan pembelajaran dan
pemikiran yang lebih jelas akan meningkatkan kinerja manusia.
Mind mapping bukan hanya sekedar metode dalam berpikir kritis tetapi juga menjadi metode
dalam proses pembelajaran yang efektif dari berbagai umur dalam hal mencapai sukses dalam
pembelajaran. Lihat contoh mind map berikut ini.
Fenomena Mind Mapping sekarang terkenal di dunia, jutaan orang di seluruh dunia merasa
mind mapping seperti alat yang berguna untuk berpikir kreatif, perencanaan dan
berkolaborasi dengan orang lain. Ada banyak penelitian yang membuktikan Mind Mapping
memberikan banyak manfaat dalam bidang pembelajaran. Berikut adalah bukti ilmiah yang
terkait tentangmind mapping memberikan banyak keuntungan (Buzan, 2011).
1. Meningkatkan memori (Boost your memory)
-
Sebuah studi oleh Toi (2009) menunjukkan bahwa Mind Mapping dapat membantu
anak-anak mengingat kata-kata yang lebih efektif daripada menggunakan daftar,
dengan perbaikan dalam memori hingga 32%.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Farrand, Hussain dan Hennessey (2002), Mind
Mapping meningkatkan memori jangka panjang informasi faktual pada peserta
mereka dengan 10%.
Sebuah studi oleh Al-Jarf (2009) menegaskan bahwa mind mapping menawarkan
pendekatan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan orang dalam menghasilkan,
93
memvisualisasikan dan mengatur ide-ide. Subyek dalam studi ini melaporkan bahwa
mind mapping mendorong pemikiran kreatif dan mereka menjadi lebih cepat
menghasilkan dan mengorganisir ide-ide untuk menulis.
Menarik dan meyenangkan: Goodnough dan Woods (2002) menemukan bahwa Mind
Mapping menyenangkan, pendekatan yang menarik dan memotivasi untuk belajar.
Beberapa peserta tersebut menjadi kreatif saat membuat Mind Mapping melalui
banyak pilihan warna, simbol, kata-kata kunci dan desain.
Organisasi dan pemahaman: Penelitian oleh D'Antoni dan Zipp (2005) menemukan
bahwa 10 dari 14 siswa terapi fisik sepakat bahwa teknik Mind Map memungkinkan
mereka untuk lebih mengatur dan mengintegrasikan materi yang disampaikan.
Menggunakan Mind Mapping untuk perencanaan pelajaran dapat membantu guru atau
pelatih mengidentifikasi rencana atau mengajar dengan logis dan meningkatkan recall
dari materi pelajaran. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mengajar dan
memfasilitasi kelancaran program (Boyson, 2009)
Mento et al (1999) menegaskan bahwa Mind Mapping adalah alat kognitif yang kuat
yang dapat digunakan dalam berbagai cara karena kemampuannya untuk
membangkitkan pemikiran asosiatif dan non-linear.
Goodnough dan Long (2002) menemukan Mind Mapping menjadi strategi yang
berguna untuk memperkenalkan konsep-konsep baru, memberikan fokus seluruh
94
kelas untuk proyek penelitian besar, menilai pembelajaran individu dan menawarkan
pilihan yang lebih besar dalam proyek yang besar.
Mind Map dapat membantu Anda berpikir dengan lebih jelas untuk mengeksplorasi
hubungan antara ide-ide dan unsur-unsur argumen dan menghasilkan solusi untuk
masalah. Dengan menggunakan mind mapping menempatkan perspektif baru tentang
hal-hal dengan memungkinkan Anda untuk melihat semua masalah yang relevan dan
menganalisis pilihan dalam gambaran besar. Hal ini juga menjadi lebih mudah untuk
mengintegrasikan pengetahuan baru dan mengatur informasi secara logis.
6. Gunakan SATU KATA KUNCI Anda PER BARIS. Mengapa Karena kata kunci tunggal
memberi Mind Map Anda lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas.
7. Gunakan GAMBAR seluruh. Mengapa Karena setiap gambar, seperti gambar pusat, juga
bernilai seribu kata. Jadi jika Anda hanya memiliki 10 gambar dalam Mind Map Anda, itu
sudah yang sama 10.000 kata catatan!
96
Ringkasan
Mind mapping adalah sebuah cara untuk mengingat, menelaah, dan mengsintesis
pemikiran manusia tentang sesuatu yang dipelajari melalui gambar-gambar, kode, kata kunci,
dan alur, sehingga dapat dengan mudah mengingat dan menjelaskan. Hasil penelitian mind
mapping menjelaskan bahwa cara ini sangat menguntungkan bila dipergunakan dan
diterapkan dalam proses pembelajaran atau kegiatan lainnya. Penggunaan mind mapping
dalam kegiatan berpikir akan membuat seseorang menjadi terlatih dalam berpikir kritis.
Daftar Pustaka
Al-Jarf, R. (2009). Enhancing freshman students writing skills with a Mind Mapping
software. Paper presented at the 5th International Scientific Conference, e-Learning
and Software for Education, Bucharest, April 2009.
Boyson, G. (2009). The use of mind mapping in teaching and learning. The Learning
Institute, Assignment 3.
Buzan, T. (2011). Mind mapping: Scientific research and studies. Think Buzan Ltd.
Available at www.thinkbuzan.com
Cain, M. E. (2001, 2002). Using mind maps to raise standards in literacy, improve confidence
and encourage positive attitudes towards learning. Study conducted at Newchurch
Community Primary School, Warrington.
DAntoni, A. V., and Pinto Zipp, G. (2005). Applications of the mind map learning technique
in Chiropractic Education. Journal of Chiropractic Education. 19, p 53-4.
Farrand, P., Hussain, F. and Hennessy E. (2002). The efficacy of the mind map study
technique. Medical Education, 36 (5), p 426-431.
Holland, B., Holland, L. and Davies, J. (2003/2004). An investigation into the concept of
Mind Mapping and the use of Mind Mapping software to support and improve student
academic performance. Learning and Teaching Projects 2003/2004, p 89-94.
Goodnough, K. and Long, R. (2002). Mind Mapping: A graphic organizer for the
Pedagogical Toolbox. Science Scope, Vol. 25, No. 8, p 20-24.
Goodnough, K. and Woods, R. (2002). Student and teacher perceptions of Mind Mapping: A
middle school case study. Paper presented at the Annual Meeting of American
Educational Research Association, New Orleans, 1st to 5th April 2002.
Mento, A. J., Martinelli, P. and Jones R. M. (1999). Mind Mapping in executive education:
applications and outcomes. The Journal of Management Development, 8 (4)
97
Mueller, A., Johnston, M. and Bligh, D. (2002).Joining mind mapping and care planning to
enhance student critical thinking and achieve holistic care. Nursing Diagnosis, 13, 1,
p. 24.
Payko, F., Mengi, B., Kamay, P. O, Onkol, P., Ozgur, B., Pilli, O. and Yildirim, H. (2004).
What are the major curriculum issues? The use of Mind Mapping as a brainstorming
exercise. Paper presented at the First International Conference on Concept Mapping,
Spain, 2004.
Toi, H. (2009). Research on how Mind Map improves memory. Paper presented at the
International Conference on Thinking, Kuala Lumpur, 22ndto26thJune 2009.
98